PENDAHULUAN
Pada dasarnya semua buku yang telah ditulis oleh para penulis memiliki keunikan
masing-masing, namun ada juga diantara mereka yang masih memiliki kekurangan, hingga
buku tersebut belum begitu sempurna untuk dipelajari, sehingga dibutuhkan buku lain untuk
melengkapi kekurangan buku yang satu tadi. Tapi seharusnya, kita harus sangat
berterimakasih kepada para penulis buku, karena mereka telah memberikan ilmu mereka
untuk kita sehingga kita dapat belajar dari buku-buku mereka.
Oleh karena itu, saya membuat Critical Book ini, untuk melihat perbedaan dan
persamaan dari kedua buku yang berbeda penulisannya tentang suatu materi pembelajaran
dan juga untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konseling Multibudaya.
Dalam “Book Report” ini, penulias melaporkan dan menganalisa buku yang berjudul
“..........”. Buku ini ditulis oleh ............... Penjelasan singkat mengenai isi buku tersebut di atas
akan disajikan pada bab II dari “Book Report” ini.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengulas isi buku.
2. Untuk mengetahui informasi yang ada dalam buku.
3. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
setiap bab dari buku..
4. Untuk membandingkan isi buku yang satu dengan buku yang lainnya.
1.3 Manfaat
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Konseling Multibudaya.
2. Menambah wawasan serta ilmu pengetahuan Konseling Multibudaya.
1
BAB II
ISI BUKU
2
2.1 Ringkasan Isi Buku
BAB I. BAHASA
1. Pembuka
Beberapa studi, antara lain dari Barth (1998) dan Anderson (2000), menunjukkan
bahwa suatu komunitas dikonstruksi berdasarkan atas latar sosial dan budaya yang
didefinisikan dalam wilayah yang dibayangkan memiliki batas-batas jelas dan tegas. Dimensi
globalisasi terjadi pada bidang ekonomi, politik, interaksi sosial, dan budaya.
Globalisasi dalam bidang budaya yang terjadi saat ini adalah pengaruh luar biasa
kebudayaan. Berat dalam konteks ini Amerika sebagai imperialisme kebudayaan (cultural
imperialism). Pengaruh tersebut kelihatan dalam dominasi pola makan seperti nike, arrow,
pola mencari hiburan film-film Hollywood. Akibatnya, semua penduduk dunia seolah-olah
harus memakan, menggunakan, menonton merek yang seperti itu barulah merupakan bagian
dari peradaban dunia modern, sehingga pada ahirnya mereka akan berpola pikir sama seperti
itu.
Perkembangan bahasa Melayu Deli saat ini cukup memprihatinkan. Bahasa Melayu
Deli dipahami hanya sebgaian kecil penutur bahasa suku Melayu di kalangan punutur tua.
Pada kalangan penutur muda, bahasa Melayu Deli saat ini sudah tidak dikuasai lagi terutama
dalam aspek bunyi, kosakata, kalimat, dan makna.
3
5. Penutup
Runtuhnya fungsi bahasa Melayu (Deli) pada ranah keluarga sebagai benteng
pertahanan terakhir bahasa daerah seharusnya belum menjadi kiamat bagi bahasa-bahasa
daerah untuk bernafas kembali. Seiring dengan adanya gejala masayarakat Indonesia dan
negara-negara berkembang yang mulai menyadari kembali makna warisan masa lalu dalam
semangat nasionalisme dan terkait pula dengan otonomi daerah, peluang pemberdayaan
bahasa daerah masih terbuka.
Surat sebagai bentuk komunikasi tertulis mengandung suatu pesan. Pesan yang akan
disampaikan tersebut harus jelas, seperti dikemukakan Grice (1996) sebuah pesan yang
hendak disampaikan kepada seseorang hendaklah mengikuti aturan (maksim), yaitu : (1)
buatlah ungkapan anda sejelas yang diperlukan (2) buatlah ungkapan anada benar (3)
ungkapan harus relevan, dan (4) hindari ungkapan yang tidak jelas dan taksa.
2. Konsep Surat
3. Bnetuk Surat
Yang dimaksud dengan bentuk surat adalah pola surat menyurat sususan letak bagian-
bagian surat.
Dalam pemilihan bentuk surat perlu diperhatikan keterpaduan tiga faktor, yaitu :
kemudahan, kehematan, dan keserasian.
4
5. Penulisan Bagian Surat
Bagian surat terdiri atas (1) kepala surat, (2)tanggal, (3)nomor, lampiran, dan hal atau
perihal, (4)alamat tujuan, (5) salam pembuka, (6) isi surat, (7) salam penutup, (8) pengirim
surat, (9) tembusan, dan (10) inisial..
1. Pembuka
Penulisan laporan yang dimaksudkan disini adalah berupa laporan formal, laporan
informal, laporan memo, dan laporan surat.
2. Konsep Laporan
Laporan merupakan jenis dokumen yang sangat bervariasi bentuknya dan karena itu
sangat sukar diberi suatu batasan pengertian yang jelas.
3. Jenis Laporan
Ada berbagai jenis laporan sesuai dengan kepentingan masing-masing. Ada laporan
umum yang dibuat untuk kepentingan dunia usaha, ada laporan untuk kepentingan dunia
pendidikan, ada laporan untuk kepentingan perusahaan.
Secara umum bahasa yang digunkaan dalam penulisan laporan harus memiliki sifat-
sifat (1) objektif, (2) impersona, (3) teknis, (4) formal, (5) konsisten, (6) praktis.
5. Keefektifan Kalimat
Kalimat ragam bahasa Indonesia tulis baku disebut apabila secara tepat dapat
mewakili gagasan penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam
pikiran pembaca.
5
BIAS JENDER DALAM BAHASA DAN PENDIDIKAN
1. Pendahuluan
Bahasa jender merupakan sebuah bidang penelitian yang tidak lazim sekaligus
menarik yang mengalami suatu perkembangan fenomenal dalam dasawarsa terakhir.
Bahasa Indonesia (BI) selalu disebutkan berspektif jender. Dengan perspektif jender
nanti akan dibuktikan bahwa BI lebih memihak penutur lelaki ketimbang perempuan biarpun
jelas sekali bahwa BI juga dituturkan oleh separuh masyarakat wanita.
Ketimpangan jender dalam Bahasa Indonesia terungkap dalam wujud ; nama penanda
status keluarga/perkawinan, penyebutan keberadaan atau tindakan, keniscayaan struktur, dan
inisiatif pengucapan.
Isu jender dalam pendidikan setakat ini masih terjadi walaupun dalam kebijakan
pendidikan tidak menganut pada diskriminasi tersebut
KEBERTAHANAN BUDAYA
6
2. Penutup
Kompetensi yang harus melekat pada guru bahasa Indonesia khususnya kompetensi
kebahasaan yang wajib dimiliki guru bahasa Indonesia. Keberhasilan kompetensi itu dapat
diukur pencapaiannya melalui indikator-indikator yang telah ditentukan untuk jenis
kompetensi tersebut. Ahirnya, ketercapaian semua kompetensi itu sekali lagi terpulang
kepada guru itu sendiri.
BAB II
BUDAYA
7
PERGESERAN BAHASA MELAYU DELI DI KOTA MEDAN
Pergeseran bahasa Melayu Deli setakat ini sudah terjadi akibat kontak bahasa
antarpenutur yang terjadi dalam kawasan daerah pemakai bahasa Melayu Deli. Pergeseran
yang sangat mencolok adalah dalam aspek makna.
8
BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan buku “Dasar-dasar Konseling” oleh Dr.Namora Lumongga Lubis, M.Sc ini
adalah dalam penulisannya buku ini menggunakan sistematika penulisan yang bagus. Materi
yang ada dalam buku dijelaskan secara runtut dan tidak memberikan kesan membingungkan.
Sistematika dalam buku juga tidak memberikan kebingunan bagi pembaca. Materi yang
disampaikan oleh buku ini pun sudah jelas dan lengkap yaitu mengenai memahami dasar-
dasar konseling, sehingga bisa dijadikan referensi untuk pembaca yang akan melakukan
konseling kelompok. Mempermudah pembaca untuk memahami dasar-dasar dari konseling
tersebut.
Sedangkan buku “Dinamika Kelompok” oleh Dr.H. Bambang Syamsul Arifin, M.Si
ini memiliki kelebihan yaitu dari segi materi yang disajikan lebih memfokuskan mengenai
kelompok. buku Dinamika Kelompok mendalami pengetahuan tentang hakikat kelompok dan
dinamika kelompok serta konsep, pengaruh sosial, komunikasi, pengambilan keputusan,
konformitas, konflik, kontroversi, pemimpin kelompok diskusi, pemimpin konseling, dan
pembagian tim dalam kelompok. Buku ini juga membekali pembaca mahasiswa dengan
keterampilan dalam praktik dinamika kelompok.
Buku yang ditulis oleh Dr.Nomora Lumongga Lubis, M.Sc yang berjudul “Dasar-
dasar Konseling” ini sudah bagus, hanya saja penggunaan warna dalam buku yang terkesan
monoton dan terlihat kusam, sehingga memberikan kesan sedikit kurang menarik ketika
melihat kedalam buku.
Buku yang ditulis oleh Dr.H. Bambang Syamsul Arifin, M.Si yang berjudul
“Dinamika Kelompok” ini juga sudah bagus, hanya saja pada bagian materi Dalam
buku Dinamika Kelompok memang dijelaskan secara detail, tetapi penjelasannya kurang
panjang atau kurang banyak, sehingga ketika kita mempelajari buku ini, kurang merasa puas
membaca buku ini, karena penjelasannya yang begitu singkat.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Kami sangat menyadari bahwasan nya Critcal Book Report ini sangat jauh dari kata
sempurna, karnanya saran dan masukan sangat kami harapkan dan juga semoga Critical Book
Report ini dapat menambah pengetahuan baik pembuat maupun pembaca.
10
Daftar Pustaka
lubis, N. l. (2011). Memahami Dasar-Dsar Konseling dalam Teori dan Praktik. Jakarta:
KENCANA.
11