Anda di halaman 1dari 9

A.

INFORMASI UMUM / IDENTITAS PASIEN


1. Inisialpasien : Ny.WD
2. Umur : 50 tahun
3. Jeniskelamin : Perempuan
4. Sukubangsa :-
5. Status perkawinan : kawin
6. Kondisi Sosial Ekonomi yang Berpengaruh Terhadap Kesehatan : -
B. DATA PASIEN SAAT AWAL MASUK RUMAH SAKIT
1. Tanggal masuk rumah sakit : Rabu, 24 Desember 2017
2. Keadaan saat masuk RS :
Mual,muntah,sesak nafas dan terjadi penurunan BB, terdapat luka terbuka yang
berbau busuk di buah dada sebelah kanan
3. Diagnosis penyakit : Carcinoma mammae dextra stadium 4
4. Terapi yang diberikan :-
5. Data Riwayat Kesehatan dan Pengobatan Sebelum Dirawat :
7 bulan yang lalu ditemukan benjolan kecil sebesar biji kacang tanah,tak
nyeri,melekat pada dasar buah dada
6. Data Riwayat Gizi Sebelum Dirawat dan Sebelum Studi Kasus :
Asupan makanan pasien sebelum masuk rumah sakit sebesar 1960 kkal, protein 50
gr,lemak 40 gr, pola makan tidak teratur suka makan dengan ikan asap,sate
kambing,kurang makan sayur dan suka minum teh

C. SKRENNING

SKRINNING MST

Parameter
1. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan dalam 6 bulan
terakhir?
a.Tidak ada penurunan berat badan Skor : 0
b.Tidak yakin/tidaktahu/terasa baju lebih longgar Skor : 2
c.Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut Skor
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
< 15 kg 4
2. Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu makan? Skor
a.Tidak 0
b.Ya 1
Total Skor : 4

3. Pasiendengan diagnosis khususYa : v Tidak :


(DM/ gangguanfungsitiroid/ infeksikronis/ lain-lain) Sebutkan : carsinoma
mamae dekstra stadium 4
Perlu dilakukan pengkajian lanjut oleh dietesien.

D. NUTRITIONAL ASESMEN GIZI


1. Antropometri
Tabel 1. Data antropometri pasien

Waktu Terminologi Antropometri Hasil Nilai Interpretasi


normal
AD.1.1.1 TB 155 cm

AD.1.1.2 BB saat ini 42 kg 49,5 kg Dibawah


normal
AD 1.1.5 IMT 17,5kg/ 18-23 Dibawah
m² kg/ m² normal

Kesimpulan :
Berdasarkan pengukuran antropometri didapatkan bahwa status gizi kurang
(dibawah normal) dan BB dibawah normal.
2. Biokimia
Tabel 2. Data pemeriksaanlaboratoriumpasien

Waktu Terminology Data biokimia Data Kadar Satuan Interprestasi


pasie normal
n
BD-1.10.1 Hb 7,8 12-14 g/dl Dibawah normal
Leucocyte 1500 5-10 Ribu/mil Diatas normal
BD 1.7.1 Cholesterol 0 <200 mgr/dl normal
darah 175
BD 1.7.7 Trigleserida 100 40 -155 mgr/dl normal
BD 1.2.1 Ureum darah 40 20-40 mgr/dl normal
BD 1.2.2 creatinine 1,5 <1,1 mgr/dl diatas normal
BD 1.11.1 albumin 3 4-5,3 mgr/dl dibawah normal
gobulin 3,9 2,5-3,5 mgr/dl diatas normal
BD 1.4.6 bilirubin 1,0 0,0-1,1 mgr/dl normal
SGPT 30 <31 µ/L normal
SGOT 32 <32 µ/L normal
Ca 10 8,0-10,5 mmol/L normal
Cl 105 95-108 mmol/L normal

Kesimpulan :
Dari data pemeriksaan laboratorium Hb dibawah normal,leucocyte diatas
normal,creatinine diatas normal,albumin dibawah normal,gobulin diatas normal.

3. Fisik dan Klinis


Tabel 3. Data pemeriksaan fisik/klinis

Waktu Terminology Data Hasil Nilai Interpretasi


klinis/fisik normal
PD-1.1.9 Tekanandarah 120/70 120/80 Normal
11 mm/Hg mm/Hg
Mei PD-1.1.1 Kesadaran Sadar
2015 Nadi 90x/menit 60-100 Normal
x/menit
pernafasan 30x/menit Normal

Kesimpulan :

Dari data pemeriksaan fisik dan klinis dapat dilihat bahwa Tekanan darah pasien,nadi
dan pernafasan normal.
4.Riwayat Diet

Tabel 4.Data Kualitatif


Terminologi Data Pasien
FH 2.1 pola makan tidak teratur suka makan dengan ikan asap,sate
kambing,kurang makan sayur dan suka minum teh
FH 1.2.2.3 Pola makan : -
FH 7.3.1 Aktifitas Fisik : Sedang

Kesimpulan : Dari data riwayat gizi pasien suka makan dengan ikan asap,sate
kambing,kurang makan sayur dan suka minum teh .

Tabel 5.Data Kuantitatif asupan makan sebelum masuk rumah sakit

Terminologi Data Asupan Nilai Gizi


FH 1.1.1 Energi 1960 kal
FH 1.5.2 Protein 50 gr
FH 1.5.1 Lemak 40 gr
FH 1.5.3 Karbohidrat 350 gr

1.1 Standar pembanding asupan SMRS dan asupandi RS saat assesmen dengan kebutuhan
gizi

Berdasarkan perhitungan kebutuhan gizi SMRS :

Rumus Haris Benedict :

BBI = (TB-100) ± 10%

= (155 – 100) + 10%

= 55 – 5,5

= 49,5 kg

BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)

= 655 + (9,6 x 56) + (1,8 x 155) – (4,7 x 50)

= 655 + 537,6 + 279 – 235

= 1236,6 kkal

TEE = BEE x FA x FS

= 1236,6 x 1,3 x 1,4

= 2250,6 kkal
P = 15% x 2250,6

= 337,59 kkal : 4

= 84,39 gr

L = 25% x2250,6

= 562,65 kkal : 9

= 62,51 gr

KH = 2250,6 – (337,59 + 562,65)

= 1350,3 kkal : 4

= 337,57 gr

Tabel 6 data standar pembanding Asupan SMRS dengan kebutuhan gizi

Terminologi Asupan Kebutuhan Pencapaian Keterangan


SMRS Gizi SMRS (%)
CS-1 Energy Energy 79 % Kurang dari
kebutuhan 1960 kkal 2479,68 kkal kebutuhan
energy
CS-2 Protein 50 Protein 61,5 gr 81,96 % Kurang dari
kebutuhan zat gram kebutuhan
gizi makro
Lemak 40 Lemak 55,104 72,5 % Kurang dari
gr gr kebutuhan
Karbohidrat Karbohidrat 103,6 % Lebih dari
350 gr 337,57 gr kebutuhan
Mikro

Kesimpulan : dari data asupan SMRS saat assessment dapat dilihat bahwa asupan
energy 79% ,protein 81,96 %, lemak 72,5% , dan karbohidrat 103,6 %, dari
kebutuhan SMRS.

Tabel 7. Riwayat asupan makanan pasien selama di RS

Terminologi Tanggal Data pasien


FH 1.2 Pola makan hanya mau jus
buah sehari,banyak minum
teh.
Asupan makan energi 820
kkal, protein 30 gr,lemak 25
gr.
Tabel 8. Data standar pembanding asupan di RS saat assesmen dengan kebutuhan gizi saat di
RS

Terminologi Asupan di RS Kebutuhan gizi Pencapaian (%) Keterangan


saat di assesmen saat di RS
CS-1 Kebutuhan Energi 820 kkal Energi 2479,68 33,06 % Kurang dari
Energi kkal kebutuhan
CS-2 Kebutuhan Protein 30 gr Protein 61,5 gr 48,78 % Kurang dari
zat gizi makro kebutuhan
Lemak 25 gr Lemak 55,104 45,36 % Kurang dari
gr kebutuhan
Karbohidrat Karbohidrat 24,74 Kurang dari
107,5 gr 434,43 gr kebutuhan

5. Riwayat Personal

Tabel 9.Data Pasien


Terminologi Data Pasien
CH 1.1.1 Usia : 50 tahun
CH 1.1.2 Jenis Kelamin : Perempuan
CH-1.1.3 Suku :-
CH 1.1.7 Peran dalam keluarga : Ibu
CH 1.1.10 Aktifitas : Sedang
CH-2.1.1 Keluhan : mual,muntah sesak nafas dan terjadi
penurunan berat badan,terdapat luka terbuka yang
berbau busuk di buah dada sebelah kanan
CH 2.1.3 Riwayat Penyakit : -
CH 3.1.6 Pekerjaan : Ibu rumah tangga
CH-3.1.7 Agama : -
CH-2.2.3 Obat yang digunakan dirumah :-

tabel 10. interaksi obat dengan makanan

Nama Obat tgl Jenis obat Interaksi obat Efek Samping


dengan makanan
- - - - -

E.NUTRITIONAL DIAGNOSA GIZI

Matriks Diagnosa:
Parameter data Terminologi Kode pengkajian
diagnosis
IMT Penurunan NI 1.6 NI 5.1 NC AD.1.5(adults),AD-
3.1 NI 2.3 NI 5.2
NB 1.5 NI 2.6 NB 1.1.6 (peds)
3.2 NB 3.2
Berat Penurunan NI 1.6 NB 3.3 NB AD 1.1.4, AD 1.16
2.2 NC 3.1
Mual Ada NI 2.1 NI 2.3 NI 4.2 PD 1.1.5
NI 5.9.2 NC 2.2
Muntah Ada NI 2.1 NI 2.3 NI 4.2 PD 1.1.5
NI 5.9.2 NC 2.2
Hb Pemurunan NI 5.10 NC 2.1 BD-1.10.1

Alnumin Penurunan NI 5.1 NC 3.4 BD-1.11.1

Udem Ada NI 2.4 NI 2.8 NI 5.4 PD-1.1.4


NC 2.2 NI 2.5 NI
3.2 NB 1.5 NI 2.7
NI 5.2 NI 5.7.1

1.Kemungkinan diagnosa :

1. Kemungkinan diagnosa gizi berdasarkan hasil Assesment ( Metriks Diagnosa)


 NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan kurang pengetahuan
gizi dan makanan terutama asupan makanan dan minuman melalui oral
yang tepat ditandai dengan asupan energi 79 %, protein 81,96 %, lemak
72,5 %, karbohidrat 103,6 %
 NC 3.2 Penurunan berat badan yang tidak diharapakan berkaitan dengan
penyebab fisiologis yang meningkatkan kebutuhan gizi misalnya akibat
proses katabolik pada penyakit, trauma dan malabsorbsi yang
berkepanjangan ditandai dengan IMT 17,5 kg/m2
 NB 1.1 kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
sebelumnya kurang terpapar informasi yang akurat terkait gizi ditandai
dengan pola makan tidak teratur suka makan dengan ikan asap,sate
kambing,kurang makan sayur dan suka minum teh
 NB 1.7. Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurang terpapar
informasi yang akurat terkait gizi sebelumnya ditandai dengan pola makan
pasien tidak teratur, suka makan dengan ikan asap,sate kambing,kurang
suka makan sayur dan suka minum teh .

2. Penentuan Prioritas Diagnosa Gizi

 NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan kurang pengetahuan


gizi dan makanan terutama asupan makanan dan minuman melalui oral
yang tepat ditandai dengan asupan energi 79 %, protein 81,96 %, lemak
72,5 %, karbohidrat 103,6 %
 NB 1.7. Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurang terpapar
informasi yang akurat terkait gizi sebelumnya ditandai dengan pola makan
pasien tidak teratur, suka makan dengan ikan asap,sate kambing,kurang
suka makan sayur dan suka minum teh.

F.NUTRIONAL INTERVENSI GIZI


1. Perencanaan Intervensi Gizi
a) Tujuan Intervensi Gizi
- Membantu menjaga asupan energi dan bb pasien menjadi normal
- Menghindari komplikasi akut
- Meningkatkan derajat kesehatan
- Meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku pasien menjadi lebih baik
b) Target intervensi
- Asupan makanan 100% dari total kebutuhan
- Pengetahuan dan perilaku pasien berubah menjadi lebih baik
c) Perhitungan kebutuhan gizi:

BB Koreksi = BB Aktual – koreksi oedema


= 42 – 1
= 41 kg
BEE = 36 kkal/KgBB
= 41 x 36
= 1476 kkal
TEE = BEE x FA x FS
= 1476 x 1,2 x 1,4
= 2479,68
P = 1,5 gr/KgBB
= 1,5 x 41
= 61,5 gr x 4
= 246 kkal
L = 20% x 2479,68
= 495,93 kkal : 9
= 55,104 gr
KH = E – (P+L)
= 2479,68 – (246 + 495,93)
= 1737,75 kkal : 4
= 434,43 gr

Vit. A 500 mcg


Vit E 8 mg
Vit C 50 mg
Kalsium 600mg
Besi 14 mg
Riboflavin 1,2 mg
2.Implementasi intervensi gizi
1. Implementasi intervensi gizi

Jenis diet : Diet TETP


Bentuk Makanan : Lunak
Route diet : Oral
Syarat :
- Energi 36 kkal/kgBB (2479,68 kkal)
- Protein 1,5 gr/kgBB ( 61,5 gr)
- Lemak 20 % dari kebutuhan energi total(55,104 gr)
- Karbohidrat cukup , dari kebutuhan energi total (343,43 gr)
- Vitamin dan mineral cukup,terutama vit A, vit B kompleks, vit C dan vit E.
- Menghindari bahan makanan yang mengandung purin >150 mg/100
- Porsi makan kecil tapi sering

A. HASIL MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring Target Pelaksanaan


Asupan energi Asupan energi 100% dari kebutuhan Setiap hari

Behavior Pengetahuan pasien terkait Dua hari


makanan dan gizi meningkat dan sekali dan
perilaku sehat di akhir
perawatan

RENCANA KONSELING
Hari Tanggal materi metode Media
Pengertian Penyakit Ceramah tanya jawab Leafleat dan lembar
carcinoma mammae balik Penyakit
dextra carcinoma mammae
dextra
Tanda gejala Penyakit Ceramah tanya jawab Leafleat dan lembar
carcinoma mammae balik Penyakit
dextra carcinoma mammae
dextra
Faktor resiko Ceramah tanya jawab Leafleat dan lembar
Penyakit carcinoma balik Penyakit
mammae dextra carcinoma mammae
dextra
Makanan yang Ceramah tanya jawab Leafleat dan lembar
dianjurkan dan tidak balik makanan yang
dianjurkan pada dianjurkan dan tidak
pasien Penyakit dianjurkan untuk
carcinoma mammae Penyakit carcinoma
dextra mammae dextra, food
model

Anda mungkin juga menyukai