c
½
Adapun masalah yang dapat saya ambil dalam pembuatan makalah ini adalah :
Adapun tujuan umum dari penyusunan makalah ini adalah mendukung proses kegiatan
pembeajaran khususnya pada mata kuliah neurobehavior I mengenai otak dan bagianya serta
jenis penyakit pada bagian otak serta melatih mahasiswa untuk berfikir secara kritis.
c c
½c
Obat yang mempengaruhi sistem saraf sangat banyak. Berdasarkan cara kerja dan
sifatnya obat yang mempengaruhi sistem saraf dapat dikelompokkkan menjadi
© Obat yang mempengaruhi sistem saraf parasimpatik yang terdiri atas obat-obat
kolinergik, antikolinergik dan antikolinesterase
© Obat yang mempengaruhi sistem saraf simpatik yang terdiri atas obat adrenergik dan
antiadrenergik
© Obat anastetik dan analgesik
Pada uraian dibawah ini akan dibahas secara singkat ke 6 kelompok obat tersebut
!
Penyakit Parkinson bisa menyerang laki-laki dan perempuan. Rata-rata usia mulai
terkena penyakit Parkinson adalah 61 tahun, tetapi bisa lebih awal pada usia 40 tahun
atau bahkan sebelumnya. Jumlah orang di Amerika Serikat dengan penyakit Parkinson¶s
diperkirakan antara 500.000 sampai satu juta, dengan sekitar 50.000 ke 60.000
terdiagnosa baru setiap tahun. Angka tersebut meningkat setiap tahun seiring dengan
populasi umur penduduk Amerika.
Akan tetapi ada beberapa faktor risiko (multifaktorial) yang telah dikenalpasti dan
mungkin menjadi penyebab penyakit parkinson yakni :
1. Vsia, karena Penyakit Parkinson umumnya dijumpai pada usia lanjut dan jarang
timbul pada usia di bawah 30 tahun.
2. Ras, di mana orang kulit putih lebih sering mendapat penyakit Parkinson daripada
orang Asia dan Afrika.
3. Genetik, factor genetik amat penting dengan penemuan pelbagai kecacatan pada
gen tertentu yang terdapat pada penderita Penyakit Parkinson, khususnya
penderita Parkinson pada usia muda.
4. Toksin (seperti 1-methyl-4-phenyl-1,2,3,6-trihidroxypyridine (MPTP), CO, Mn,
Mg, CS2, methanol, etanol dan sianida), penggunaan herbisida dan pestisida, serta
jangkitan.
5. Cedera kranio serebral, meski peranannya masih belum jelas, dan
6. Tekanan emosional, yang juga dipercayai menjadi faktor risiko.
"#
Sebagian besar penderita memiliki intelektual yang normal, tetapi ada juga yang
menjadi pikun Perawatan Penderita Penyakit Parkinson Pengobatan Penyakit Parkinson
memiliki sejarah yang cukup panjang. Fakta menunjukkan bahawa terdapat penurunan
kadar dopamin pada Penyakit Parkinson di awal tahun 1960-an, membawa dunia
pengobatan kepada penemuan obat , suatu prekursor O, yang secara
efektif dapat memperbaiki gejala-gejala pada Penyakit Parkinson (kajian oleh Barbeau
1962; Birkmayer & Hornikewicz 1962; serta Cotzias et al 1967). Namun levodopa
tersebut tidak menyembuhkan penyakit atau menghentikan perkembangan Penyakit
Parkinson, tetapi obat-obat tersebut menyebabkan penderita lebih mudah melakukan
suatu gerakan dan memperpanjang harapan hidup penderita
'($
Dianalisis dengan 4T + 1W
1. Tepat Indikasi
Nama Obat Indikasi Keterangan
Levodopa Parkinson Tepat Indikasi
Carbidopa Parkinson Tepat Indikasi
2. Tepat Obat
Nama Obat Mekanisme Keterangan
Levodopa Diubah oleh 1-AAD Tepat Obat
menjadi dopamine.
Carbidopa Memblok 1-AAD Tepat Obat
dijaringan perifer.
3. Tepat Pasien
Nama Obat Kontraindikasi Keterangan
Levodopa Epilepsi, tukak lambung, Tepat Pasien
gangguan ginjal berat,
kehamilan dan menyusui.
Carbidopa Epilepsi, tukak lambung, Tepat Pasien
gangguan ginjal berat,
kehamilan dan menyusui.
4. Tepat Dosis
Nama Obat Dosis Standart Dosis dianjurkan
Levodopa 100 - 250 mg 3 X sehari 100 mg
Carbidopa 10 ± 25 mg 3 X sehari 25 mg
5. Waspada Efek Samping
Nama Obat Efek Samping Saran
Levodopa Mual, muntah, hipotensi Bila gejala efek samping
postural, mimpi buruk. timbul segera konsultasi
dengan dokter.
Carbidopa Diskinensia, ott kedutan, Bila gejala efek samping
mual, muntah, depresi, timbul segera konsultasi
perubahan mental. dengan dokter.
)
Gangguan ini mencakup pasien yang memiliki gejala kecemasan dan depresi,
tetapi tidak memenuhi diagnostik untuk suatu gangguan kecemasan maupun suatu
gangguan mood. Kombinasi gejala depresi dan kecemasan menyebabkan gangguan
fungsional yang bermakna pada orang yang terkena.
Ada keterkaitan antara kecemasan dan depresi. Menurut ilmu kedokteran,
keterkaitan itu dibuktikan dengan; 1) adanya neuroendokrin yang sama baik pada
penderita gangguan depresi maupun kecemasan, 2) hipeaktivitas sistem noradrenergik
selevan sebab menyebab pada beberapa pasien dengan gangguan depresi dan pada
beberapa pasien dengan gangguan panik, 3) obat serogernik berguna dalam menobati
gangguan depresi maupun kecemasan, 4) gejala kecemasan dan depresi berhubungan
secara genetik pada beberapa keluarga.
"
Gejala dari gangguan ini ditunjukkan dengan gejala-gejala baik pada
kecemasan maupun depresi.
3
Psikoterapi pada penderita dapat berupa terapi kognitif atau modifikasi perilaku.
Farmakoterapi dapat termasuk obat antiansietas obat antidepresan atau keduanya. Di
antara obat ansiolitik, penggunaan triazolobenzodiazepin mungkin diindikasikan karena
efektivitas obat tersebut dalam mengobati depresi yang disertai kecemasan. Suatu obat
yang mempengaruhi reseptor serotim seperti buspiron, dapat diindikasikan. Di antara
antidepresan, antidepresan serotonergik mungkin yang paling efektif.
(
%
$
*$
$*(*$($
(:
Depresi napas; O O
O; henti napas saat tidur (
O ); gangguan hati berat; miastenia gravis
3
:
Kehamilan :
© Hindari penggunaan teratur (risiko putus obat pada neonatus); gunakan hanya
dengan indikasi jelas seperti mengontrol kejang (dosis tinggi pada akhir
kehamilan atau persalinan dapat menyebabkan hipotermi, hipotonus, dan
depresi napas neonatus)
Menyusui :
ü
!c +!c , "½½ ½ %
$-$$
Obat-obatan stimulan sistem saraf pusat adalah obat-obatan yang dapat bereaksi
secara langsung ataupun secara tidak langsung pada SSP.Yang termasuk obat stimulan
SSP adalah amphetamine, methylphenidate, pemoline dan cocaine. Stimulan yang paling
ideal dan paling sering digunakan adalah dextroamphetamine (Dexedrine) . Namun
Wibowo dan Gofir menyebutkan bahwa obat-obatan stimulan SSP memiliki efek sebagai
berikut :
Amfetamin
a. Mempengaruhi dopamin dan norepinefrin: pelepasan dopamin dan
norepineprin dari neuron prasinap
b. Efek agonis pada pasca sinaptik
c. ҏMenghambat katabolisme katekolamin
)
Metilfenidat
a. Menambah aktivitas katekolamin sentral, dopaminergik sentral
b. Beraaksi primer pada pool neurotransmiter katekolaminergik (karena itu
bermanfaat juga pada Parkinsonisme) Menurunkan gejala hiperkinesia,
agresivitas dan impulsivitas
ü
Pemolin
a. Menaikkan aktivitas katekolamin sentral
b. Menaikkan sintesis dopamin dan konsentrasi dopamine
c. Memperbaiki learning performance, atensi dan menurunkan impulsivitas
$%
1. Amfetamin dan dextroamfetamin:
Dewasa : Narcolepsi PO 5-60 mg/h
Anak lebih 6 thn : narcolepsi PO 5 mg/h saat awal, 5 mg/mg untuk dosis
efektif.
Sedangkan ADHD : PO 5 mg sekali ±2 kali sehari awal, meningkat 5 mg/hr
interval
seminggu. Vntuk anak-anak 3-5 tahun : ADHD PO 2,5 mg/hr meningkat 2,5 mg/h
dalam seminggu.
2. Methamfetamin
Dewasa : sama dengan amfetamin
Anak dibawah dan lebih dari 6 tahun narkolepsi tdak diberikan ADHD sama dengan
amfetamin.
3. Methilfenidate (Ritalin)
Secara kimiawi berhubungan dengan amfetamin dan digunakan untuk menangani
ADHD pada anak dan narcolepsi pada orang dewasa. Ritalin lebih poten daripada
kafein dan kurang poten dibandingkan dengan amfetamin. Pada dewasa narcolepsi
PO 10-60 mg/hr dalam 2 ± dosis (20-30mg/hr). Anak 6 tahun dan usila : ADHD
diberikn 5 mg twice a day meningkat menjadi 5-10 mg interval seminggu dan
maksimum 60 mg/hari.
4. Pemoline
Anak diatas 6 tahun diberikan 37,5 mg/hr PO dan meningkat 18,75 mg setiap interval
seminggu dan maksimum dosis 112,5 mg/hri. Stimulan yang diberikan short term ( 1
sampai 2 minggu) menyebabkan euphoria, optimism, perasaan ³senang´ secara
umum dan meningkatkan perhatian. Efek lain yang mungkin muncul adalah
anoreksia, insomnia, ansietas, iritabilitas, mengurangi kelelahan, meningkatkan
tekanan darah, menurunkan depresi.
D
(pembiusan; berasal dari bahasa Yunani à "tidak, tanpa" dan
à "persepsi, kemampuan untuk merasa"), secara umum berarti suatu tindakan
menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur
lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Istilah anestesi digunakan pertama
kali oleh Oliver Wendel Holmes Sr pada tahun 1846.
$
Obat untuk menghilangkan nyeri terbagi ke dalam 2 kelompok, yaitu O
dan O . Analgetik adalah obat pereda nyeri tanpa disertai hilangnya perasaan
secara total. seseorang yang mengkonsumsi analgetik tetap berada dalam keadaan
sadar. Analgetik tidak selalu menghilangkan seluruh rasa nyeri, tetapi selalu
meringankan rasa nyeri.
3
$
Pembiusan lokal atau anestesi lokal adalah salah satu jenis anestesi yang hanya
melumpuhkan sebagian tubuh manusia dan tanpa menyebabkan manusia kehilangan
kesadaran. Obat bius jenis ini bila digunakan dalam operasi pembedahan, maka
setelah selesai operasi tidak membuat lama waktu penyembuhan operasi.
(
($
/
½ ,!-!c 0!
Memiliki potensi yang lemah, dan merupakan obat pembanding bagi obat
lainnya. Tersedia dalam bentuk tablet untuk oral dan larutan suntik.
5. *(
10.¦*$
11.!*$
Olanzapine efektif dalam menjaga kesehatan penderita Skizoprenia dan
kejiwaan lainnya. Tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi.
12.±$
Digunakan terutama untuk penderita dengan gejala parkinson yang tak bisa
ditolerir, atau gejala-gejala yang disebabkan meningkatnya prolactin oleh obat
lain. Cara kerja mirip dengan Clozapine.
13.$ (
-
!$( 3
Sinonim:
© . AnalgesikNarkotik
© . Visceral analgesic
© . Adiktif analgesic
Definisi: Opioid analgesik :Obat yang dapat menghilangkan rasa sakit tanpa diikuti
hilangnya kesadaran dan
Opioid Analgesik merupakan kelompok obat yang memiliki sifat sifat seperti opium atau
morfin.Meskipun memperlihatkan berbagai efek farmakodinamik yang lain, golongan obat
ini terutama digunakan untukmeredakan atau menghilangkanrasa nyeri. Tetapi semua opioid
analgesik menimbulkan adiksi, maka usaha untuk mendapatkan suatu analgesik yang ideal
masih tetap diteruskan dengan tujuan mendapatkan analgesik yang sama kuat dengan morfin
tanpa bahaya adiksi.
å
Antagonis opioid :Obat yang mengantagonis efek opioidReseptor opioid :Reseptor tempat
terikatnya opioid di sel otakPeptida opioid endogen , telah diidentifikasi 3 jenis peptida yang
terdapat didalam otak dan jaringan lain yang terikat pada reseptor opioid diantaranya :
© Pro enkefalin
© APro-opiomelanokortin
© (POMC)Pro-opiomelanokortin
© (POMC)EnkefalinEndorfinDinorfin
Suatu opioid mungkin dapat berinter aksi dengan semua jenis reseptor, akan tetapi
dengan afinitas yang ber beda dan dapat bekerja sebagai ago nis, agonis parsial atau
antagonis terhadap masing masin
$$
$$
# #
Otak kita terdiri dari jutaan sel saraf (neuron), yang bertugas mengoordinasikan
semua aktivitas tubuh kita termasuk perasaan, penglihatan, berpikir, menggerakkan
[otot].
Vmumnya ayan mungkin disebabkan oleh kerusakan otak dalam proses kelahiran,
luka kepala, pitam otak (strok), tumor otak, alkohol. Kadang-kadang, ayan mungkin
juga karena genetika, tapi ayan bukan penyakit keturunan. Tapi penyebab pastinya
tetap belum diketahui.
3
# #
Otak kita terdiri dari jutaan sel saraf (neuron), yang bertugas mengoordinasikan
semua aktivitas tubuh kita termasuk perasaan, penglihatan, berpikir, menggerakkan
[otot].
Vmumnya ayan mungkin disebabkan oleh kerusakan otak dalam proses kelahiran,
luka kepala, pitam otak (strok), tumor otak, alkohol. Kadang-kadang, ayan mungkin
juga karena genetika, tapi ayan bukan penyakit keturunan. Tapi penyebab pastinya
tetap belum diketahui.
(
Hippocrates adalah orang pertama yang berhasil mengidentifikasi gejala ayan sebagai
masalah pada otak, roh jahat, dan sebagainya. Seseorang dapat dinyatakan menderita
ayan jika orang tersebut telah setidaknya mengalami kejang yang bukan disebabkan
karena alkohol dan tekanan darah yang sangat rendah. Alat bantu yang digunakan
biasanya adalah:
Berikut ini adalah nama-nama obat yang dipakai untuk menyembuhkan ayan.
Semua obat harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
c c
½
!
'($
%
$
*$
$*(*$($
ü
Daftar Pustaka
6 6 6
6 6
6
6
6
6
!"#$$#%
&6
'
(66 )
*+
"#$$,%-
)
'
.
!)
/)