Kaidah (Norma)
Norma merupakan aturan perilaku dalam suatu kelompok tertentu, di mana setiap anggota
masyarakat mengetahui hak dan kewajiban di dalam lingkungan masyarakatnya, sehingga
memungkinkan seseorang bias menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakan seseorang itu
dinilai oleh orang lain. Norma adalah suatu kriteria bagi orang lain untuk menerima atau menolak
perilaku seseorang.
Macam-macam norma :
1. Norma agama : peraturan yang diterima sebagai perintah, larangan dan anjuran yang
diperoleh dari Tuhan Yang Maha Esa, bersifat umum dan universal, apabila dilanggar
maka mendapat sanksi hukum yang diberikan Tuhan YME.
2. Norma kesusilaaan : aturan hidup yang berasal dari hati sanubari manusia itu sendiri,
bersifat umum dan universal, apabila dilanggar oleh setiap manusia maka akan
menyesalkan perbuatan dirinya sendiri.
3. Norma kesopanan : peraturan hidupa yang timbul dari pergaulan manusia, berupa suatu
tatanan pergaulan masyarakat, apabila dilanggar oleh setiap anggota masyarakat akan
dicela/diasingkan oleh masyarakat setempat.
4. Norma hukum : aturan yang bersifat mengikat kepada setiap orang yang pelaksanaannya
dapat dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat-alat Negara untuk melindungi
kepentingan manusia dalam pergaulan masyarakat.
Dalam memberikan pengertian hukum, para ahli dan sarjana hukum melihat dari sudut
yang berlainan dan berbeda-beda antara satu ahli dengan yang lainnya. Beberapa diantaranya
adalah :
1. Van Kan
Menurut Van Kan definisi hukum adalah keseluruhan peraturan hidup yang bersifat
memaksa untuk melindungi kepentingan manusia di dalam masyarakat.
Menurut Van Kan tujuan hukum adalah untuk ketertiban dan perdamaian.
2. Utrecht
Menurut Utrecht definisi hukum adalah himpunan peraturan (baik berupa perintah maupun
larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh
anggota masyarakat yang bersangkutan
3. Wiryono Kusumo
Menurut Wiryono Kusumo definisi hukum adalah keseluruhan peraturan baik tertulis
maupun tidak tertulis yang mengatur tata tertib di dalam masyarakat dan terhadap
pelanggarnya umumnya dikenakan sanksi.
Wiryono Kusumo berpendapat tujuan hukum adalah untuk mengadakan keselamatan,
kebahagiaan dan ketertiban dalam masyarakat.
Unsur-unsur Hukum :
Hukum Ekonomi
Sunaryati Hartono mengatakan bahwa hukum ekonomi adalah penjabaran hukum ekonomi
pembangunan dan hukum ekonomi sosial, sehingga hukum ekonomi tersebut mempunyai dua
aspek yaitu :
Rochmat Soemitro memberikan definisi hukum ekonomi, menurutnya hukum ekonomi adalah
sebagian dari keseluruhan norma yang dibuat oleh pemerintah atau penguasa sebagai suatu
personifikasi dari masyarakat yang mengatur kehidupan kepentingan ekonomi masyarakat yang
saling berhadapan.
Sunaryati Hartono berpendapat dan menyatakan bahwa hukum ekonomi Indonesia adalah
keseluruhan kaidah-kaidah dan putusan-putusan hukum yang secara khusus mengatur kegiatan dan
kehidupan ekonomi di Indonesia.