Anda di halaman 1dari 6

Barang Publik

Kelompok :

1. Alya Hanifah 7. M. Ilham


2. Bimo Cahyo Nugroho 8. Qonita
3. Dimas Rizky 9. Salma Adenia
4. Fariz Adi Dharmawan 10. Zulfan Alfaiq
5. Khusnul Qotimah
6. Maria Florensia

 Jenis barang menurut sifat/karakteristik


 Ekskludabel/dapat dikecualikan

Sifat suatu barang yang dapat mencegah orang lain dari memanfaatkannya

 Rival/saingan

Sifat suatu barang yang menyebabkan pemanfaatan oleh seseorang mengurangi pemanfaatan
bagi orang lain

 Jenis Barang
1. Barang Swasta ( Private Goods )

Bersifat ekskludabel dan rival

2. Barang Publik ( Public Goods )

Tidak bersifat ekskludabel maupun rival


A. Barang Publik yang Penting
1. Pertahanan Nasional

 Merupakan barang publik termahal

 Tidak bersifat eksludabel karena apabila suatu negara dipertahankan, mustahil


seseorang dicegah dari menikmati manfaat pertahanan ini

 Tidak bersifat rival karena ketika ia menikmati manfaat nasional, ia tidak mengurangi
manfaat tersebut bagi orang lain

2. Riset Dasar berupa pengetahuan umum

 Tidak bersifat ekskludabel karena teori baru menjadi bisa menjadi perbendaharaan
pengetahuan yang dapat digunakan semua orang tanpa biaya.

 Tidak bersifat rival karena semua orang dapat mendapatkan manfaatnya secara utuh.

B. Sumber Daya Milik Bersama ( Common Resources )


 Barang Rival
 tapi tidak Ekskludabe

C. Sumber Daya Milik Bersama yang Penting

 Udara dan air bersih


 Kemacetan lalu-lintas
 Ikan, Paus, dan hewan liar lain

D. Monopoli Alamiah
 Barang Ekskludabel namun bukan rival
E. Teori barang publik

1. Teori Pigou

Penyediaan barang publik harus dibiayai dari pajak

2. Teori Bowen dan Samoelson

Dasar penetapan jumlah barang publik yang harus diproduksi didasarkan pada harga barang
itu.
3. Teori Erick Lindhal dan Wicksell

Harus ada sebuah badan nasional yang akan menentukan banyaknya barang publik yang akan
disediakan
4. Teori Samuelson

Adanya barang publik yang mempunyai dua karakteristik (non-exclusionary dan non rivalry)
bukan berarti tidak bisa mencapai kondisi pareto optimal (tingkat kesejahteraan masyarakat
yang optimal).

5. Teori Anggaran
Penyediaan barang-barang publik melalui anggaran (budget).
KASUS I
Tol Laut Jangan Sampai Sia-sia

Warta Ekonomi.co.id, Surabaya -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan program tol laut jangan sampai sia-sia
karena keberadaannya bisa mengurangi disparitas harga kebutuhan pokok antara daerah di
Indonesia bagian barat dan timur.

"Tol laut harus dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian minat pengusaha dan
dapat terus berkembang dan memberikan manfaat," kata Menhub Budi Karya Sumadi kepada
pers di Surabaya, Jumat (10/11/2017).

Menurutnya, tol laut merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Pemerintahan
Presiden Jokowi yang dilatarbelakangi masih adanya kesenjangan harga yang cukup tinggi
antara wilayah Indonesia barat dengan wilayah Indonesia timur.

Program tol laut mulai 4 November 2015 hingga saat ini mencapai 13 trayek yang sebagian
besar dikembangkan berlayar ke arah timur Indonesia sebagai upaya mengurangi disparitas
harga kebutuhan pokok.

"Program tol laut berhasil menurunkan harga barang kebutuhan pokok hingga 20 persen dan
program ini akan terus kita perbaiki mengingat diakui ada kekurangan," kata Menhub Budi

Secara umum pelaksanaan program tol laut telah berjalan dengan baik dan terus mengalami
peningkatan baik dari sisi regulasi sebagai payung hukum maupun realisasi muatannya.

Dari sisi regulasi, saat ini telah dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang Dari dan Ke Daerah
Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan, yang ditindaklanjuti dengan diterbitkannya
beberapa peraturan pelaksanaannya.

Meskipun demikian, katanya, pelaksanaan program tol laut masih menghadapi beberapa
tantangan, diantaranya masih belum optimalnya muatan kapal khususnya muatan balik dari
Indonesia timur ke Indonesia barat.
Penulis: Redaksi/Ant
Editor: Vicky Fadil
Foto: Sufri Yuliardi
Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read160655/tol-laut-jangan-sampai-sia-sia.html
KASUS II
Solo Bangun Ruang Publik Baru di Kawasan Taman Makam Pahlawan

Bayu Ardi Isnanto – detikNews

Penandatanganan MoU BPJS TK - Pemkot Surakarta (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

Solo - Pemkot Surakarta bersama BPJS Ketenagakerjaan (TK) akan membangun ruang publik
baru di Kota Solo. Ruang publik tersebut berada di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP)
Kusuma Bhakti, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo.

Tanah seluas 1,7 hektare itu akan ditata rapi dan ditambah sejumlah fasilitas. Beberapa
fasilitasnya, yaitu taman baca, taman bermain dan berolahraga.

"Kami bekerja sama dengan Pemkot Surakarta membangun landmark baru di Kota Solo. Ini
bisa menjadi tempat wisata baru," kata Direktur Pelayanan BPJS TK, M Krishna Syarif, usai
penandatanganan MoU di Balai Kota Surakarta, Jumat (10/11/2017).

BPJS menyiapkan dana sekitar Rp 5 miliar melalui program Tanggung Jawab Sosial (TJS).
Pembangunan rencananya dimulai tahun 2018.

"Selain sebagai tempat rekreasi, lokasi tersebut dapat digunakan untuk menyosialisasikan
program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Agar masyarakat juga paham pentingnya ikut
BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, menjelaskan konsep ruang publik
tersebut akan disesuaikan dengan lokasinya yang satu kompleks dengan TMP.

"Nanti mungkin bisa jadi semacam tempat wisata sejarah juga. Karena di kompleks makam
pahlawan tentu ada patung pahlawan. Taman baca juga kita beri buku tentang pahlawan," ujar
Rudy.

KASUS III
Bupati Prioritaskan Pembangunan Jalan Poros Sebagai Pintu Masuk Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya H. Rusman Ali


mengatakan pembangunan jalan poros akan terus dilakukan sebagai prioritas utama. Usaha
pemerintah guna menyelesaikan program, terutama jalan poros, sebagaimana harapan
masyarakat terhadap pembangunan.

“Program ini terus kami jalankan, karena dengan pembanggunan jalan poros, akan
mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan perekonomian dimasyarakat,”ujarnya,
Kamis (9/11/2017).

Menurutnya, proses percepatan dan pemerataan pembangunan di Kubu Raya dinilai sangat
penting karena Kubu Raya merupakan border masuk luar ke Kalimantan Barat.
"Makanya kita ingin Kabupaten Kubu Raya bisa memberikan kesan awal yang baik bagi
orang luar yang datang ke Kalbar terutama melalui pintu masuk ke Bandara Supadio," kata
bupati.

Untuk mendekati pembangunan seperti di Kota Pontianak, Rusman Ali mengencarkan


pembangunan dengan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. “Alhamdulillah secara
bertahap beberapa titik jalan poros di Kubu Raya saat ini hasilnya sudah mulai nampak.
Masyarakat dapat melakanakan aktivitas perekonomian lebih baik," pungkasnya

KASUS III
Bupati Prioritaskan Pembangunan Jalan Poros Sebagai Pintu Masuk Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID

Pengerjaan Jalan Raya Sungai Kakap sedang berlangsung, Kamis (7/9/2017). Kondisi jalan di
Kubu Raya banyak membutuhkan perbaikan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya H. Rusman Ali


mengatakan pembangunan jalan poros akan terus dilakukan sebagai prioritas utama.
Usaha pemerintah guna menyelesaikan program, terutama jalan poros, sebagaimana
harapan masyarakat terhadap pembangunan.

“Program ini terus kami jalankan, karena dengan pembanggunan jalan poros, akan
mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan perekonomian
dimasyarakat,”ujarnya, Kamis (9/11/2017).

Menurutnya, proses percepatan dan pemerataan pembangunan di Kubu Raya dinilai


sangat penting karena Kubu Raya merupakan border masuk luar ke Kalimantan Barat.

"Makanya kita ingin Kabupaten Kubu Raya bisa memberikan kesan awal yang baik
bagi orang luar yang datang ke Kalbar terutama melalui pintu masuk ke Bandara
Supadio," kata bupati.

Untuk mendekati pembangunan seperti di Kota Pontianak, Rusman Ali mengencarkan


pembangunan dengan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. “Alhamdulillah
secara bertahap beberapa titik jalan poros di Kubu Raya saat ini hasilnya sudah mulai
nampak. Masyarakat dapat melakanakan aktivitas perekonomian lebih baik,"
pungkasnya

Anda mungkin juga menyukai