Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ILMU RESEP II

Dosen Pengampu : Nopiyansyah, M.Farm., Apt

Asisten Dosen : 1. Bayu Pramana Purba, S.Farm

2. Rima Indriani S

3. Niddo Triawan

4.Rida Musri

Disusun Oleh :

Nama : Adniana Yeliza

Kelas : A

NPM : 153110004

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TULANG BAWNG

LAMPUNG

2019

1
CONTOH RESEP

2
Pembacaan :

Tgl 13/12/ 2018

R/ PCT IV
GG IV
CTM III
Vit C III
Mf pulv dtd No X
S3ddI

R/ Amoxicillin Syr No I
S3dd 1 cth

Pro : Elita
Umur : 3 tahun
Alamat :

3
Pada tanggal 13 Desember tahun 2018 Elita diantar oleh orang tuanya datang berobat
ke Puskesmas Rawat Inap Satelit .Di Puskesmas tersebut Elita diperiksa kesehatannya oleh
dokter . Setelah diperiksa kesehatannya Elita diberi selembar kertas resep untuk ditebus di
Apotek. Resep tersebut berisi perintah kepada Apoteker sebagai berikut:

1. Narasi Resep yang tertulis dalam lembar resep tersebut adalah :


a. “Recipe Pct,Ctm , gg, dan Vit C mf pulv nomero X signa ter de die ”
Ambilah Pct,Gg,Ctm dan Vit C tablet sebanyak 4,4,3,3 tablet,buatlah serbuk tandai
sebanyak sepuluh dengan aturan pakai 3 kali sehari .
b. “ Recipe Amoxicillin syrup nomero I signa ter de die 1 cth ”
”Ambillah Amoxicillin sirup , tandai dengan aturan pakai 3 kali sehari satu sendok
teh.”
2. Persyaratan administratif dalam penulisan resep yaitu:

No. Kelengkapan Resep Ada Tidak Ada


1. Nama Dokter √
Alamat praktek dokter √
Nomor izin praktek dokter √
Tanggal penulisan resep (inscriptio) √
2.
Simbol R/ pada bagian kiri setiap
penulisan resep (invocatio) √
Nama setiap obat /komposisi obat
3. (prescriptio) √
Bentuk sediaan yang diinginkan √
Aturan pemakaian obat (signature) √
Tanda tangan / paraf dokter penulisan
4
resep (subscriptio) √
Nama pasien √
5 Umur pasien √
Alamat pasien √

Di dalam resep diatas tidak memenuhi persyaratan administrative yang sesuai .

3.Obat yang tertulis dalam resep menggunakan penamaan :

No. Nama Obat Jenis penamaan Zat aktif


1 PCT Nama Generik Acetaminophen

4
2. GG Nama Generik Glyceril Guaikolat
Cholpheniramini
3. CTM Nama Generik
Maleas
4. Vit C Nama generik Acidum Ascorbicum

4.Kegunaan obat yang tertulis dalam resep adalah :


No. Nama Obat Indikasi
Meringankan rasa sakit pada keadaansakit kepala, sakit
1. PCT
gigi dan menurunkan demam.
Glyceryl guaiacolate digunakan untuk mengobati batuk
yang disebabkan oleh flu biasa , bronchitis, dan penyakit
pernapasan lainnya . guaifenisin biasanya tidak
2. GG digunakan untuk batuk akibat merokok atau masalah
pernapasan jangka panjang . meringankan batuk
produktif (sebagai ekspektoran) , produksi sputum yang
tidak normal .
1. Kondisi alergi seperti bersin, gatal, mata berair ,
hidung atau tenggorokan gatal, dan pilek yang
2. CTM
disebabkan oleh rhinitis alergi.
2. Syok anafilaktik

4. Vit. C Pengobatan pada kekurangan Vitamin C


(misalnya:skorbut)

5. Tujuan dari pemberian masing – masing obat tersebut berbeda :


PCT digunakan sebagai analgetikdan antipiretik. Ctm digunakan sebagai antihistamin ,
Glyceryl guaiacolate digunakan sebagai ekspektoran,Vit C sebagai vitamin.

6. Mekanisme kerja dari obat yang di tulis dalam resep :

No. Nama Obat Mekanisme kerja


Menghambat enzim siklooksigenase dengan
1. PCT
mengurangi produksi protaglandin.
Bekerja dengan cara meningkatkan dahak (sputum) dan
sekresi bronkial dengan mengurangi daya rekat dahak
2. GG
pada saluran napas sehingga menadikannya lebih encer
dan mudah dikeluarkan.

5
Sebagai antagonis reseptor H1 , klorfeniramin maleat
akan menghambat efek histamine pada pembuluh
3. CTM darah, bronkus , dan bermacam-macam otot polos .
selain itu klorfeniramin maleat dapat merangsang
maupun menghambat susunan saraf pusat.
Asam Askorbat siap diabsorbsi dan didistribusikan
secara luas dalam jaringan tubuh. Vitamin C (Asam
Askorbat) termasuk salah satu vitamin yang larut dalam
4. Vit C air dan bekerja sebagai ko-enzim serta memegang peran
penting dalam pembentukan subtansi antara sel dan
jaringan kolagen yang merupakan bagian dari jaringan
ikat.

7. Obat yang dituliskan dalam resep harus dihabiskan atau tidak :

Dihabiskan /
No. Nama Obat Keterangan
tidak
Pct adalah obat yang mengobati
rasa sakit kepala, sakit gigi, dan
1. PCT Tidak menurunkan demam jika gejala
yang dirasakan mulai reda terapi
boleh dihentikan.
Bekerja sebagai ekspektoran jika
2. Gg Tidak gejala yang dirasakan mulai reda
terapi boleh dihentikan..
Ctm adalah obat untuk mengobati
2. CTM Tidak gejala alergi jika gejala yang
dirasakan mulai reda terapi boleh
dihentikan.
Sebagai vitamin jika gejala yang
3 Vit C Tidak dirasakan mulai reda terapi boleh
dihentikan.

8. Interaksi obat yang tertulis didalam resep jika diminum bersamaan :


Jika diminum secara bersamaan, obat dalam resep ini tidak menimbulkan interaksi baik
interaksi secara farmasetik, farmakokinetik atau farmakodinamik.

6
9. Berdasarkan tujuan pemberian obat, resep tersebut merupakan satu regimen dosis /
bagian dari regimen dosis.
Resep tersebut diatas merupakan satu regimen dosis karena dokter meresepkan obat dalam
jumlah dan dosis yang sesuai dengan lamanya terapi yang dibutuhkan dalam mengobati
penyakit tersebut dan diharapkan setelah pengobatan selesai tidak diperlukan regimen
lanjutan.

10. Bentuk sediaan lain dari obat – obatan yang tertulis dalam resep tersebut

No. Nama Obat Bentuk sediaan


1. PCT Kaplet 500 mg
Tablet 100 mg , 200 mg, 400 mg , 600 mg, 1200
2. GG mg.
Syrup 100mg/5mL , 200mg/5mL
3. CTM Tablet 4 mg.
4. Vit C Tablet 10 mg

11. Efek samping dari penggunaan obat yang tertulis dalam resep tersebut :

No. Nama Obat Efek samping


Penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat
1. PCT
menyebabkan kerusakan hati.
Pusing atau sakit kepala, ruam, mual, muntah , atau
2. GG
sakit perut.
pusing, mulut , hidung dan tenggorokan kering ,
sembelit, penglihatan kabur, detak jantung lebih
3. CTM
cepat , merasa gugup atau gelisah , tremor, sesak
napas .
Penggunaan dalam dosis besar( >1000 mg/hari )
3 Vit C dalam jangka panjang dapat menyebabkan
ketergantungan terhadap Vitamin C .

7
12. Informasi yang sebaiknya diberikan berkaitan dengan resep tersebut:
a. Berkaitan dengan cara pemakaian
1. Resep 1
Obat ini diberikan 3 kali sehari 1 serbuk .
2. Resep 2
Obat ini diberikan 3 kali sehari 1 sendok teh .
b. Berkaitan dengan cara penyimpanan
Sebaiknya obat disimpan di tempat yang tidak terkena matahari langsung dan
disimpan pada suhu ruangan.
13. Pelayanan dan resep diterima perlu diperhatikan
Apoteker harus menjelaskan penggunaan antibiotik harus benar-benar karena dapat
menyebabkan resistensi bakteri.
14. Catatan / keterangan tambahan yang berkaitan dengan resep :
Berkaitan dengan mekanisme kerja dan efek samping suatu obat maka ada informasi
/hal-hal yang perlu disampaikan kepada pasien yang berhubungan dengan obat yang tertulis pada
resep di atas:
1) PCT, GG, CTM , dan Vit C cara minumnya 3 kali sehari
2) Amoxicillin sirup diminum 3 kali sehari 1 sendok teh . diminum sesudah makan. efek
samping yang terjadi yaitu reaksi kepekaan seperti ruam kulit, reaksi kepekaan yang serius
dan fatal adalah anafilaksis terutama pada penderita yang hipersensitif terhadap penisilin,
gangguan saluran pencernaan seperti, mual, muntah, diare.
Berkaitan dengan pelayanan terhadap resep yang diterima seorang Apoteker di apotek
harus memperhatikan:
a. Sesuaikan dosis yang diperintahkan dokter pada resep dengan dosis lazim

Dosis dalam R/ Dosis seharusnya


Nama Obat Keterangan
(penggunaan) (dosis lazim)

4 mg Dws: 500-1000mg
PCT Anak: 1-5 thn: Belum sesuai
120-250 mg

GG 3 mg 100-200 mg sehari Belum sesuai

8
CTM 2 mg 2-4 mg sehari Sudah sesuai

Vit C 3 mg 200 mg Belum sesuai

b. Menyiapkan obat-obatan untuk keperluan resep tersebut di atas


1) Ambilah tablet ctm sebanyak 2 mg , GG 3 mg dan vit B6 2 mg. biasanya obat ini
diletakan pada lemari yang berada di bagian dalam apotek kemudian obat tersebut
digerus dan dimasukan dalam perkamen sebanyak 10 . diberi etiket putih, pada etiket
ditulis nama dan aturan minumnya serta tanggal penyerahan obat. Pada etiket ditulis
aturan minumnya tiga kali sehari satu bungkus serbuk.

c. Buatlah etiket untuk obat-obat pada resep tersebut di atas

Puskesmas Rawat Inap Satelit


Jl .Jend. Sudirman No. 69 Telp. 253541
Bandar Lampung
APA: Adniana Yeliza S.Farm .,Apt
SIK: 123/SIK/2009
SIA: 449/228/SIA/2009

No. 05 Tgl. 13/12/2018

Elita

3 x sehari 1 tablet

9
d. Buatlah Copy resep dari resep yang diterima

Puskesmas Rawat Inap Satelit


Jl .Jend. Sudirman No. 69 Telp. 253541
Bandar Lampung

APA: Adniana Yeliza S.Farm .,Apt


SIK: 123/SIK/2009
SIA: 449/228/SIA/2009

SALINAN RESEP
COPY RECEIPT

Nomor Resep: V Tanggal:26/12/2018


Dari dokter : - Tanggal:26/12/2018
Nama Pasien : An.Sakti Umur : 10 bln

R
PCT IV
GG IV
Ctm III
Vit C III
Mf pulv dtd no X
S3dd pulv I pc
det
R
Amoxicillin syr No I
S3dd 1 cth
det

Depok, 10/7/2010
STEMPEL
APOTEK Pcc

Adniana Yeliza ,S.Farm.,Apt

10
Catatan atau keterangan tambahan yang bisa diberikan oleh seorang Apoteker
berkaitan dengan kelengkapan pada sebuah resep adalah:

a. sebaiknya Pct, GG, Ctm dan Vit C diminum sesudah makan untuk mencegah terjadi
efek gastrointestinal.
b. Resep harus disimpan dengan baik selama 3 tahun.

11
DAFTAR PUSTAKA

1. Anief, Moh. 2000. Ilmu Meracik Obat, Teori dan Praktik. Cetakan ke delapan. Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta. Hal. 1-11.

2. Badan POM Republik Indonesia. 2008. Informasi Obat Nasional Indonesia. Badan
POM RI, Jakarta. Hal. 126, 152.

3. Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia, Edisi tiga. Departemen


Kesehatan RI, Jakarta.

4. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi empat. Departemen


Kesehatan RI, Jakarta.

5. Priyanto. 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Leskonfi. Depok-Jawa Barat.


Hal. 100, 203.

6. The McGraw-Hill Companies. 2006. Goodman & Gilman’s The Pharmacological


Basis Of Therapeutics. Eleventh edition. The McGraw-Hill Companies, USA.

7. The McGraw-Hill Companies. 2006. Pharmacotherapy Handbook. Sixth Edition. The


McGraw-Hill Companies, USA.

8. The Pharmaceutical Press. 2008. Stokley’s Drug Interaction’s. Eighth edition. The
pharmaceutical press, London. Hal. 914-916, 925, 948, 960.

9. The Pharmaceutical Press. 2009. British National Formulary. Fifty Eighth editon. The
pharmaceutical press, London. Hal. 46, 95, 133-139.

10. The Pharmaceutical Press. 2009. Martindale The Complete Drug Reference. Thirty
sixth edition. The pharmaceutical press, London. Hal. 1, 19, 103, 1152, 1214.

12

Anda mungkin juga menyukai