Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM

PENGAWASAN MANAJEMEN RISIKO


FASILITAS DAN KESELAMATAN

Jl. Demang Lebar Daun No. 62 Kel. Demang Lebar Daun, Kec. Ilir Barat I.
Palembang - Sumatera Selatan. 30137
Telp. (0711) 446272, 441345
E-mail: rsmmcpalembang@gmail.com, Web: www.rsmmcpalembang.id
KATA PENGANTAR

Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya Rumah Sakit Musi Medika Cendikia harus
didukung dengan program-program rumah sakit yang telah ditetapkan sesuai dengan Visi, Misi dan
tujuan rumah sakit sehingga dapat tumbuh sehat dan berumur panjang. Adapun salah satu program
rumah sakit tersebut adalah program Pengawasan Manajemen Risiko Fasilitas.

Program Pengawasan Manajemen Risiko Fasilitas merupakan panduan untuk melakukan


kegiatan pengawasan manajemen risiko fasilitas di rumah sakit dengan ditunjuk melalui Surat
Keputusan Direktur.

Semoga program pengawasan manajemen risiko fasilitas ini dapat bermanfaat bagi Rumah
Sakit Musi Medika Cendikia dan akan dilakukan perbaikan atau revisi seperlunya jika masih terdapat
kekeliruan atau kekurangan.

Palembang, Januari 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MUSI MEDIKA CENDIKIA


TENTANG PEMBERLAKUAN PROGRAM PENGAWASAN MANAJEMEN
RISIKOFASILITAS DAN LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT MUSI MEDIKA
CENDIKIA PALEMBANG

I. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

II. LATARBELAKANG .................................................................................................. 1 -2

III. TUJUAN ...................................................................................................................... 2

IV. KEGIATAN POKOK DANRINCIANKEGIATAN .................................................. 2 -3

V. CARAMELAKSANAKANKEGIATAN .................................................................... 4 -5

VI. SASARAN ................................................................................................................... 5 -6

VII. JADWALKEGIATAN ................................................................................................ 6

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN ........................... 7


PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 7
Rumah Sakit
Musi Medika Cendikia
Jl. Demang Lebar Daun No. 62 Kel. Demang Lebar Daun Kec. Ilir Barat I
Palembang - Sumatera Selatan 30137
Telp. (0711) 446272, E-mail: rsmmcpalembang@gmail.com, Web: rsmmcpalembang.id
KEPUTUSAN DIREKTUR

NOMOR: 102/KEP-DIR/RSMMC/IX/2019

TENTANG

PROGRAM MANAJEMEN RESIKO FASILITAS DAN LINGKUNGAN DI RS MUSI


MEDIKA CENDIKIA PALEMBANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT MUSI MEDIKA CENDIKIA

Menimbang :

a. Bahwa keselamatan dan keamanan pasien dan keluarganya, staff, serta pengunjung
merupakan bagian dari mutu dan tanggungjawab suatu rumah sakit ;
b. Bahwa untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan, rumah sakit dituntut agar
menyediakan fasilitas yang aman, fungsional dan sportif;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b,
menetapkan keputusan direktur rumah sakit Musi Medika Cendikia tentang program
manajemen resiko fasilitas dan lingkungan;
Mengingat: 1. Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Undang-undang RI No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
3. Undang-undang RI No.18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
4. Undang-undang RI No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan hidup
5. Undang-undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
6. Undang-undang RI No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
7. Undang-undang RI No.32 tahun 2010 tentang Larangan Merokok
8. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang ketenagaan kerjaan
9. Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun
10. Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 2000 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion
11. Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun
12. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
13. Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
14. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER.04/MEN/1980
tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api
Ringan
15. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.02/MEN/1983 tentang Instalasi
Alarm Kebakaran Automatic
16. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.02/MEN/1989 tentang Pengawasan
Instalasi Penyalur Petir
17. Peraturan Menteri Kesehatan No. 363 /MENKES/PER/IV/1998 tentang
Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan Pada Sarana Pelayanan Kesehatan
18. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP.186/MEN/1999 tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
19. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000 tentang
Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan
Gedung dan Lingkungan
20. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1075/SK/MENKES/SK/VII/2003
tentang Pedoman Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Kerja
21. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
22. Keputusan Menteri Kesehatan No. 432/ MENKES/SK/4/2007 tentang
Pedoman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Rumah Sakit
23. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129/MENKES/ SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
24. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1105/MENKES/SK/IX/2007 tentang
Pedoman Penanganan Medis Korban Masal Akibat Bencana Kimia
25. Peraturan Menteri Kesehatan No. 147/ MENKES/PER/1/2010 tentang
Perizinan
26. Keputusan Menteri Kesehatan No. 410/MENKES/SK/III/2010 tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pelayanan Radiologi Diagnostik di
Sarana Pelayanan Kesehatan
27. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
PLR.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri.

MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MUSI MEDIKA
CENDIKIA TENTANG PROGRAM MANAJEMEN RESIKO
FASILITAS DAN LINGKUNGAN TAHUN 2019
KEDUA :Program Manajemen Fasilitas dan Lingkungan RS Musi Medika
Cendikia tercantum lampiran ini
KETIGA :Program manajemen Resiko Fasilitas dan Lingkungan di RS Musi
Medika Cendikia bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan
rumah sakit dengan mewujudkan kondisi yang aman, nyaman, baik
bagi pasien, pengunjung, dokter, dan staf/ karyawan
KEEMPAT: Surat Keputusan Ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan
KELIMA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat
keputusan ini akan diadakan perbaikan atau perubahan seperlunya.

Ditetapkan di Palembang
Pada tanggal : Januari 2019
Direktur

Dr. Yudi Fadilah, Sp.PD,KKV, MARS


NIK. 01.001.01.17
PROGRAM
PENGAWASAN MANAJEMEN RISIKO
FASILITAS DAN KESELAMATAN

I. PENDAHULUAN

Rumah Sakit Musi Medika Cendikia adalah tempat dan sarana untuk mengupayakan

penyelamatan terhadap pasien. Untuk dapat memberi pelayanan secara maksimal

maka rumah sakit harus dengan sarana dan prasarana yang memadai, siap pakai,

aman, nyaman, dan dalam pelaksanaan pelayanan selalu mengutaman keselamatan

dan keamanan pada fasilitas yang ada di Rumah Sakit.Dalam upaya mewujudkan

fasilitas yang aman dan siap pakai, maka pengawasan secara terencana dan

berkelanjutan mutlak diperlukan guna mengurangi resiko fasilitas rumah sakit.

Rumah sakit perlu melakukan identifikasi, evaluasi dan pengurangan risiko

terjadinya cedera atau kerugian pada pasien, personil dan pengunjung, hal inilah yang

disebut dengan Program Manajemen Risiko Fasilitas dan Keselamatan.

Agar upaya tersebut dapat dilaksanakan secara terstruktur dan menghasilkan upaya

yang memberikan kepuasan bagi semua pengguna sarana fasilitas, maka dibuatlah

Program Pengawasan Manajemen Risiko Fasilitas dan Keselamatan.

II. LATAR BELAKANG

Sarana dan prasarana serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan dalam pelaksanaan

kegiatan pelayanan pasien, pengunjung, dokter dan staf/karyawan. yang dimiliki oleh

Rumah Sakit Musi Medika Cendikia cukup banyak Agar seluruh sarana dan

prasarana rumah sakit selalu dalam kondisi siap pakai dan aman maka dilakukan

kegiatan pengawasan dan monitoring manajemen risiko fasilitas Rumah Sakit.


Berdasarkan laporan evaluasi program manajemen risiko keselamatan fasilitas dan

keselamatan Rumah Sakit Musi Medika Cendikia yaitu sebesar 60%. Persentase ini

menunjukan belum tercapainya sasaran yang sudah ditentukan, sehingga program

manajemen risiko fasilitas dan keselamatan sebelumnya akan dilanjutkan ke program

tahun 2020 agar terimplementasi secara optimall.

III. TUJUAN

Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dengan menyediakan sarana, prasarana

dan fasilitas yang siap pakai dan aman bagi pasien, pengunjung, dokter dan staff /

karyawan.

Tujuan Khusus

1. Terwujudnya kondisi aman dan nyaman dilingkungan Rumah Sakit.

2. Tersedianya fasilitas Rumah Sakit sesuai kebutuhan dan ketentuan yang

berlaku, aman dan siap pakai.

3. Mencegah terjadinya kerusakan dan disfungsi fasilitas fisik, bangunan dan

peralatan Rumah Sakit.

4. Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan resiko terhadap fasilitas.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. KEGIATAN POKOK

Melaksanakan pengawasan dan monitoring manajemen risiko fasilitas Rumah

Sakit Musi Medika Cendikia.


2. RINCIAN KEGIATAN

a. Melakukan pengawasan semua aspek program manejemen resiko

1) Mengawasi kegiatan Program Keselamatan dan Keamanan

2) Mengawasi kegiatan Program Bahan Berbahaya dan Beracun

3) Mengawasi kegiatan Program Penanggulangan Bencana (Disaster Plan)

4) Mengawasi kegiatan Program Proteksi Kebakaran / Fire Safety

5) Mengawasi kegiatan Program Peralatan Medis

6) Mengawasi kegiatan Program Sistem Utilitas / Sistem Penunjang

b. Megawasi pelaksanaan program secara konsisten dan berkesinambungan.

1) Pengawasan terkait seluruh program pengawasan manajemen fasilitas dan

lingkungan

c. Melakukan edukasi staf. secara rutin, periodik, bertingkat dan berlanjut

tentang pengawasan fasilitas, keselamatan dan keamanan rumah sakit.

d. Mengawasi pelaksanaan pengujian/testing dan memantau program.

1) Pengujian / testing terkait dengan fasilitas yang ada dirumah sakit

dilakukan setiap bulan.

e. Secara berkala menilai ulang dan merevisi Program Manajemen Risiko

Fasilitas dan Keselamatan.

1) Peninjauan ulang dan revisi program dilakukan jika terjadi kejadian yang

tidak diharapkan, sehingga diperlukan adanya progres program terhadap

majemen fasilitas dan keselamatan.


f. Menyerahkan laporan tahunan kepada direktur rumah sakit.

1) Pelaporan terkait pengawasan manajemen fasilitas dan keselamatan

dilakukan setiap Triwulan dibuat oleh Tim K3RS

g. Mengorganisasikan dan mengelola laporan

kejadian/insiden,melakukananalisa dan upaya perbaikan.

1) Membuat laporan kejadian/insiden terkait dengan manajemen fasilitas

dan keselamatan.

2) Membuat analisa dan upaya perbaikan terkait dengan kejadian/insiden .


V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Melakukan pengawasan terhadap semua aspek Program Manajemen Fasilitas dan

Keselamatan :

a) Ronde K3RS oleh tim 1 kali/bulan

b) Pengawasan dan uji coba terhadap kesiapan petugas dalam tanggap darurat

c) Pengawasan terhadap sistem proteksi kebakaran baik aktif maupun pasif

bersama bagian penunjang umum dan kepatuhan dalam larangan merokok

diarea rumah sakit.

d) Pengawasan terhadap seluruh risiko terkait dengan peralatan medis yang

digunakan rumah sakit.

e) Pengawasan terhadap sistem utilitas penting, terkait dengan pencegahan

terhadap terjadinya kegagalan listrik dan air

2. Melakukan Pengawasan terhadap pelaksanaan program secara konsisten dan

berkesinambungan.

a) Ronde K3RS dilakukan 1 kali/bulan

3. Melakukan edukasi staf secara rutin, periodik, bertingkat dan berkelanjutan

tentang Pengawasan Fasilitas, Keselamatan dan Keamanan rumah sakit.

a) Pemberian pendidikan dan pelatihan kepada staf terkait dengan cara

melakukan edukasi terkait fasilitas yang ada dirumah sakit, cara mengurangi

risiko, serta cara memantau dan melaporkan situasi yang berisiko dan insiden

cidera.
4. Melakukan pengujian/testing dan pemantauan program manajemen risiko fasilitas

dan keselamatan.

a) Pengujian atau testing dilakukan dengan cara bersama-sama dengan bagian

penunjang umum untuk melakukan uji fungsi fire alarm, smoked detector dan

heat detector.

5. Melakukan peninjauan ulang dan merevisi program manajemen fasilitas dan

lingkungan.

a) Jika terjadi insiden/ kejadian terkait dengan manajemen fasilitas dan

keselamatan, maka program manajemen fasilitas dan lingkungan harus segera

ditinjau ulang dan direvisi/diperbaiki minimal satu kali setahun.

6. Melakukan pelaporan tahunan kepada direktur rumah sakit.

a) Pelaporan kepada direktur rumah sakit dilakukan setiap tiga bulan sekali

berikut dengan analisa dan tindak lanjut dari hasil kejadian/insiden yang

terjadi. Tindak lanjut dapat berupa perbaikan sistem ataupun berupa

peningkatan/upgrade dari teknologi terkini.

7. Mengorganisasikan dan mengelola laporan kejadian/insiden, melakukan analisa

dan upaya perbaikan.

a) Jika terjadi laporan kejadian/insiden, maka laporan insiden dibuat oleh unit

yang terkait selama 2 x 24 jam dan dilakukan pelaporan kepada Tim K3RS

untuk dapat dibuat rencana tindak lanjut dari setiap insiden yang terjadi.
VI. SASARAN

NO KEGIATAN SASARAN

1. Mengawasi semua aspek program mulai dari keselamatan dan keamanan, 100%
bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbahnya, penanggulangan
bencana, proteksi kebakaran, peralatan medis dan sistem uttilitas/sistem
penunjang.

2. Melakukan Pengawasan terhadap pelaksanaan program secara konsisten 100%


dan berkesinambungan.

3. Melakukan edukasi staf secara rutin, periodik, bertingkat dan 100%


berkelanjutan terkait fasilitas yang ada dirumah sakit, cara mengurangi
risiko, serta cara memantau dan melaporkan situasi yang berisiko dan
insiden cidera.

4. Melakukan pengujian/testing dan pemantauan bersama-sama dengan 100%


bagian penunjang umum untuk melakukan uji fungsi fire alarm, smoked
detector dan heat detector.

5. Melakukan peninjauan ulang dan merevisi program manajemen fasilitas 100%


dan lingkungan.

6. Melakukan pelaporan tahunan kepada direktur rumah sakit. 100%

7. Mengorganisasikan dan mengelola laporan kejadian/insiden, melakukan 100%


analisa dan upaya perbaikan.

VII. JADWAL KEGIATAN

TAHUN 2019
NO KEGIATAN 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12
0 1

1. Mengawasi semua aspek program mulai dari


keselamatan dan keamanan, bahan berbahaya X X X X X X X X X X X X
dan beracun (B3) dan limbahnya,
penanggulangan bencana, proteksi kebakaran,
peralatan medis dan sistem uttilitas/sistem
penunjang.

2. Melakukan Pengawasan terhadap pelaksanaan


program secara konsisten dan X X X X X X X X X X X X
berkesinambungan.

3. Melakukan edukasi staf secara rutin, periodik,


bertingkat dan berkelanjutan terkait fasilitas
yang ada dirumah sakit, cara mengurangi X X X X
risiko, serta cara memantau dan melaporkan
situasi yang berisiko dan insiden cidera.

4. Melakukan pengujian/testing dan pemantauan


bersama-sama dengan bagian penunjang
X X X X
umum untuk melakukan uji fungsi fire alarm,
smoked detector dan heat detector.

5. Melakukan peninjauan ulang dan merevisi


X X
program manajemen fasilitas dan lingkungan.

6. Melakukan pelaporan tahunan kepada direktur


X X X X
rumah sakit.

7. Mengorganisasikan dan mengelola laporan


kejadian/insiden, melakukan analisa dan upaya X X X X
perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai