ANALSIS FRAUD PENTAGON PADA PERUSAHAN MATAHARI DAN OLYMPUS

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Audit Internal

Disusun Oleh:

Debby N.R.R (16102010)

Ade Mutia Irawan (16102139)
Intania Rachma D.A.P (16102155)
Riska Bella Permatasari (16102177)
Andita Rachmadyanti (161021
Devi Ratnadilla (17102001)

PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS TRILOGI

Jl. TMP. Kalibata – Jakarta Selatan 12760
Telp. 021-798 0011 021-798 1350
Fax. 021-7981352
Website: www.universitas-trilogi.ac.id
Email: info@universitas-trilogi.ac.id
1.) ANALISIS FRAUD PENTAGON
(1) Matahari Departemen Store
Pada tahun 2018, kami menerima 45 laporan kasus melalui Suara Matahari dan 7
kasus melalui sarana lain, sehingga total laporan adalah 52 kasus. Baik pihak
internal maupun eksternal yang terlibat dalam kasus-kasus yang dilaporkan
termasuk dugaan pelanggaran terhadap kode etik, konflik kepentingan, dan
permintaan atau penerimaan uang dan/ atau hadiah dari vendor. Sebanyak 52 kasus
telah diselidiki, dan 28 kasus diantaranya terbukti, sementara12 kasus tidak terbukti
dan 12 kasus masih tertunda pada saat penerbitan Laporan Tahunan ini.
- Competense
- Preesure
- Rationalization
 adanya konflik kepentingan karena seseorang ingin mencari pembenaran
atas tindakannya
- Opportunity
 Pelanggaran kode etik yang dilakukan karena adanya kesempatan
dikarenakan kurangnya pengawasan atau lemahnya pengendalian internal.
- Arrogance
 Didalam laporan keuangan Matahari Departemen Store 2018 banyak
ditemukan kemunculan gambar CEO (Chief Executive Officer) hal ini
menggambarkan adanya sifat sombong atau arogan dalam diri CEO
tersebut.
 Melakukan permintaan atau penerimaan uang atau hadiah dari vendor
dikarenakan adanya hubungan spesial oleh vendor.
 (2) Olympus
Kasus manipulasi data keuangan oleh perusahaan besar seperti Olympus
tentunyamenimbulkan berbagai masalah baru. Salah satunya, dengan adanya
kasus ini, sahamOlympus menjadi turun drastis, bahkan pada November 2011
perusahaan tersebut telahkehilangan 70% nilai pasarnya yang setara dengan
Rp 5,1 triliun (detik finance, 2011) hal initentunya sangat berpengaruh
terhadap perekonomian negeri sakura tersebut. sampai padaakhirnya Olympus
harus menjual sahamnya kepada Sony agar tidak gukung tikar. Skandal
manipulasi yang dilakukan oleh manajemen Olympus, membuat Olympus
mendapat ancamanakan dihapuskan dari STE, jika mereka tidak segera
memberikan penjelasan tertulis ataskondisi perusahaan.Dengan adanya kasus
ini, para investor menjadi berkurang rasa kepercayanya terhadapperusahaan-
perusahaan yang ada di Jepang. Bahkan Investor asing menjadi
menggeneralisirbahwa seluruh masyarakat Jepang tidak tunduk pada aturan
yang sudah ada dan memanipulasi data seperti ini menjadi budaya perusahan
yang ada di Jepang seperti padatahun 1990 (Hitipiew on kompas.com, 2011)
khususnya pada perusahaan Olympus itu sendiri.

- Competense
- Preesure
- Rationalization
- Opportunity
 Fraud tersebut terjadi karena adanya kesempatan manager untuk bekerja sama
dengan auditor internal dalam melakukan manipulasi lap.keuangan dan
bertujuan agar menutupi kerugian dari perusahaan.
 Pengendalian Internal perusahaan yang lemah sehingga mengakibatkan
peluang terjadinya kecurangan.
- Arrogance
Terjadinya manipulasi laporan keuangan yang dilakukan oleh manajer perusahaan
olympus agar laporan keuangannya terlihat lebih bagus.