Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun mengacu

pada jenis penelitian dan berperan sebagai alat dan pedoman untuk mencapai

tujuan penelitian ( Notoatmodjo, 1993 : 130 ). Dalam penelitian ini

menggunakan desain penelitian “ Cross Secsional “ yaitu suatu bentuk

penelitian dengan pengukuran variabel dilakukan sesaat artinya sampel

dilakukan pengukuran variabel satu kali pada saat pemeriksaan atau

pengkajian data ( Notoatmodjo, 1993 : 141 ).

36
B. Kerangka Kerja

Kerangka kerja adalah kerangka hubungan antar konsep yang ingin

diteliti atau diamati melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo,

1993 : 63).

Kerangka kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Populasi : perawat yang bekerja di RSUD Lakipadada Tana Toraja

Purposive sampling

Sampel : perawat IGD RSUD Lakipadada Tana toraja

Pengambilan data dengan kuesioner

Independen : pengetahuan dan Dependen :


sikap perawat teknik desinfeksi

Pengolahan data : editing, coding, tabulating

Analisa data : Chi Square

Presentase Hasil

Kesimpulan dan Saran

37
C. Identifikasi Variabel

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang

di miliki atau di dapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu proses tertentu

(Notoatmodjo,2009)

1. Variabel independen (bebas)

Variabel independen adalah suatu stimulus aktivitas yang diamati, di

manipulasi dan diukur untuk dapat diketahui hubungan pada variabel

dependent ( Nursalam , Pariani, 2001 : 41 ) dalam penelitian ini variabel

independennya pengetahuan dan sikap perawat dengan teknik desinfeksi area

pemasangan infus

2. Variabel dependen (terikat)

Variabel dependen adalah variabel respon atau output sebagai hasil dari

suatu variabel independent ( Nursalam, Pariani, 2001: 42 ). Dalam penelitian

ini adalah teknik desinfeksi area pemasangan infus.

D. Defisisi Operasional

Definisi operasional adalah proses perumusan atau pemberian arti/makna

pada masing-masing variabel untuk kepentingan akurasi komunikasi dan

replikasi agar memberikan pemahaman yang sama kepada setiap orang mengenai

variabel-variabel yang diangkat dalam suatu penelitian ( Nursalam, Pariani,

2001 : 41)

38
N Definisi
Variabel Kriteria Objektif Alat Ukur Skor Skala
o Operasional

1 Variable Segala sesuatu Dikatakan baik Menggunakan Benar Ordi

independen yang di ketahui apabila responden kuesioner yang = 1 nal

pengetahuan oleh perawat menjawab dengan terdiri dari 10 Salah

tentang teknik skor nilai > 5 pertanyaan =0

desinfeksi. Dikatakan kurang dengan skala

apabila responden gutman

menjawab dengan

skor nilai < 5

2 Variable Reaksi atau Dikatakan positif Menggunakan Setuju Ordi

independen respon yang apabila responden kuesioner yang = 2 nal

sikap disertai menjawab terdiri dari 15 Kuran

kecenderungan pernyataan dengan pertanyaan g

untuk skor nilai > 30 dengan skala setuju

bertindak dari Dikatakan negative Likert =1

seseorang jika responden Tidak

terhadap hal- menjawab setuju

hal yang pertanyaan dengan =0

berhubungan skor nilai < 30

dengan teknik

desinfeksi

39
3 Variable Melakukan Dikatakan positif Menggunakan Tidak Ordi

dependen sterilisasi area apabila subjek lembar terbur nal

teknik pemasangan melakukan teknik observasi yang u-buru

desinfeksi infuse secara desinfeksi secara dilakukan oleh = 1

tidak terburu- tidak terburu- buru peneliti Terbur

buru Dikatakan negative u-buru

apabila subjek =0

melakukan teknik

desinfeksi secara

terburu-buru

E. Sampling Desain

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek variabel yang menyangkut masalah

yang diteliti. Variabel tersebut bisa berupa orang, kejadian, perilaku atau

sesuatu yang akan dilakukan penelitian ( Nursalam, Pariani 2001: 64).

Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja IGD RSUD

Lakipadada Tana Toraja sebanyak 30 orang.

40
2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan sampling

tertentu untuk bisa memenuhi/mewakili populasi (Nursalam, Pariani, 2001:

64). Sampel dalam penelitian ini semua perawat yang bekerja di IGD RSUD

Lakipadada Tana Toraja.

3. Sampling

Penelitian ini menggunakan teknik “total sampling”yang mana semua

yang termasuk dalam sampel penelitian ini menjadi responden.

Besar Sampel Penelitian ini mengunakan sampel sebanyak 30 orang

perawat yang bekerja di Ruang IGD RSUD Lakipadada Tana Toraja.

F. Lokasi Dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Penelitian ini dilakukan di IGD RSUD Lakipadada Tana Toraja

2. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 s/d 30 juni 2016

G. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah proses pendekatan kepada subjek dan proses

pengumpulan karakter subjek yang diperlukan. Dalam penelitian ini ada dua data

yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder, setelah mendapat izin

penelitian dari pihak terkait, kemudian meminta izin kepada panitia etik

penelitian RSUD Lakipadada Tana Toraja

41
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Data Primer

a. Data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner tentang

pengetahuan dan sikap dengan teknik desinfeksi di IGD RSUD Lakipadada

Tana Toraja.

b. Data mengenai teknik desinfeksi di peroleh dari hasil observasi oleh

peneliti

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari RSUD Lakipadada Tana Toraja, data ini di

gunakan sebagai data pelengkap untuk data primer yang berhubungan dengan

masalah yang di teliti.

H. Instrumen Pengumpulan Data

1. Pengumpulan data

Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan mengunakan:

a. kuesioner yang diberikan kepada perawat sebagai responden dan responden

mengisi sendiri kuesioner tersebut.

b. Lembar observasi yang di isi oleh peneliti sebagai hasil observasi dari teknik

pemasangan infuse

42
2. Analisa data

Data yang telah diperoleh diolah dan disajikan dalam bentuk tabel.

a. Analisa diskriftif.

1) Variabel indepanden

a) Pengetahuan

Menggunakan skala Gutman dengan 10 pertanyaan untuk

mengetahui pengetahuan perawat tentang teknik desinfeksi.

Dengan criteria objektif :

i) Dikatakan baik apabila responden menjawab dengan skor nilai > 5

ii) Dikatakan kurang apabila responden menjawab dengan skor nilai < 5

b) Sikap

Mengggunakan skala Likert dengan 15 pertanyaan untuk mengetahui

reaksi atau respon dari responden

i) Dikatakan positif apabila responden menjawab pernyataan

dengan skor nilai > 30

ii) Dikatakan negative jika responden menjawab pertanyaan dengan

skor nilai < 30

c) Teknik Desinfeksi

Menggunakan lembar observasi untuk mengetahui teknik desinfeksi

yang dilakukan oleh responden

i) Dikatakan positif apabila responden melakukan teknik desinfeksi

secara tidak terburu-buru.

43
ii) Dikatakan negatif apabila responden melakukan teknik desinfeski

secara terburu-buru.

b. Analisa statistik

Analisa data statistik disini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada

hubungan antara variabel pengetahuan dan variabel sikap. Untuk mengetahui

hubungan dan seberapa kuat hubungan tersebut, di uji dengan menggunakan

uji statistik korelasi Spearman rho ( r ) dengan nilai kemaknaan p < 0,05

artinya apabila p < 0,05 Ho ditolak yang berarti ada hubungan bermakna

antara pengetahuan dengan sikap pada area pemasangan infus untuk

meminimalisir angka kejadian infeksi phlebitis pada pasien.

I. Pengolahan Data

Prosedur pengolahan data yang akan dilakukan adalah :

1. Editing

Setelah kuesioner diisi kemudian dikumpulkan dalam bentuk data, kemudian

dilakukan pengecekan dengan memeriksa kelengkapan, kesinambungan dan

keseragaman data.

2. Koding

Untuk memudahkan pengolahan data semua jawaban atau data disederhakan

dengan memberikan simbol-simbol tertentu untuk setiap jawaban.

Pengkodean dilakukan: nomor halaman, daftar pertanyaan, nomor pertanyaan.

3. Tabulasi

Pengelompokan data kedalam tabel-tabel sesuai dengan sifat-sifat dan kriteria.

44
J. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti telah mengajukan ijin permohonan

kepada panitia etik penelitian RSUD Lakipadada Tana Toraja untuk

mendapatkan persetujuan. Kemudian Kuesioner diberikan ke subyek yang diteliti

dengan menekankan masalah etika yang meliputi :

1. Lembar persetujuan penelitian diberikan kepada responden. Tujuannya

adalah agar peneliti mendapatkan persetujuan dari responden, jika responden

tidak menyetujui maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati

hak-haknya.

2. Anomity (tanpa nama ) Untuk menjaga kerahasiaan identitas subyek,

peneliti tidak akan mencantumkan nama subyek pada lembar pengumpulan

data yang diisi oleh subyek. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu.

3. Confidentiality informasi yang di berikan oleh responden serta semua data

yang terkumpul akan disimpan, dijamin kerahasiaannya dan hanya menjadi

koleksi peneliti, informasi yang di berikan oleh responden tidak akan

disebarkan atau di berikan kepada orang lain tanpa seizin responden.

45

Anda mungkin juga menyukai