3TB07
21317927
Berdasarkan arti katanya sesungguhnya eklektisme sudah sejak Renaisanse dimana elemen
Romawi digabung dengan unsur lain dan Romawi mengambil bentuk Yunani digabung dengan
unsur lain. Dari segi sejarah cirri pengulangan bentuk lama sering disebut : Post Renaisan, Neo
Klasik, dan Kolonial Arsitektur modern perkembangnnya dimulai dengan Eklektisme, selain
karena kejenuhan pola klasik lama juga karena semakin banyak pilihan untuk digabungkan atau
diulang tetapi da-lam pola, konsep, bentuk baru.
Pada abad XIX bentuk, langgam, konstruksi dan bahan-bahan bangunan dalam arsitektur
semakin berkembang bervariasi sehingga pilihan pun semakin banyak. Dalam sejarah
perkembangan arsitektur, istilah Eklektisme dipakai untuk menandai ge-jala pemilihan atau
pencampuran gaya-gaya pada abad XIX masa berakhirnya Klasikisme, masa awal Modernisme
dan bukan pencampuran mau pun perkembangan pada masa sebelumnya.
1. Masyarakat sedang cenderung mengalami kejayaan, ratio ekonomi dan imperialisme kaum
lapisan tengah, yang disebut sebagai kaum borjuis.
2. Adanya mental penjiplak yang menimbulkan dualisme yang tragis bila mengingat bahwa
manusia barat kreatif. Dualisme antara statika bahkan kemacetan cipta karya arsitektur dengan
dinamika serta sukses luar biasa dari alam dan teknologi.
3. Ketidaktenteraman ini pada pergantian abad XIX -XX mencari obat dan gerakan gaya yang
disebut art noveau .
4. Tugas arsitek terlanjur disempitkan menjadi ahli dekorasi, akhirnya karya-karya arsitektur
menjadi tidak berkembang, tidak dihasilkan karya-karya lain tidak monoton.
Contoh Bangunan :
Monumen ini didominasi konsep gotik. Bagian utama monument ini adalah patung duduk
Pangeran Albert diatas sebuah ketinggian pedestal (landasan berbentuk segi empat terbuat dari
granit dan marmer, penuh dengan relief yang biasanya digunakan untuk menaruh patung dan
pajangan sejak zaman romawi dan yunani kuno); berada dibawah sebuah ciborium (cungkup
dengan empat buah kolom bentuk Romawi). Atap cungkup meruncing keatas penuh dengan
ornament seperti banyak terdapat pada gereja-gereja Gotik.