Anda di halaman 1dari 37

1

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)

“PT.PUPUK ISKANDAR MUDA”

DI SUSUN OLEH:
NAMA : ARDEY MAHISA PUTRA
Farah Rieza
NIS : 9958810420
9958810397
KELAS : XII MULTIMEDIA 2
PROGRAM KEAHLIAN : MULTIMEDIA

PEMERINTAH KAB.ACEH UTARA DINAS


PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 LHOKSEUMAWE
2

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Pada dasarnya, tujuan
dibuatnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memenuhi
salah satu syarat dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir
Sekolah serta untuk melatih siswa/siswi membiasakan diri untuk
membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar sekolah penulis
berharap dengan diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui lebih
dalam mengenai dunia kerja/industri dalam hal ini PT. PUPUK ISKANDAR
MUDA.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada :
1. Ibu Darmawaty A. Balwy, S.Pd, MM. selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI
2 LHOKSEUMAWE
2. Drs. MASHUDIANTON.MM.selaku Direktur PT.PUPUK ISKANDAR MUDA
3. Bpk. Azmi Saputra.Selaku Pemimbing dan juga sekaligus ketua jurusan
multimedia di Sekolah SMK Negeri 2 Lhokseumawe
4. Bpk. Nikman Anshari dan Bpk.Faisal selaku pembimbing lapangan
5. Bpk dan ibu Guru SMK Negeri 2 Lhokseumawe sepenuh hati
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing serta
mengarahkan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini.
6. Orang tua dan teman-teman yang telah memberikan motivasi baik
berupa materi dan moral selama melaksanakan PKL.

Sudah tentu kekurangan-kekurangan akan terdapat dalam laporan


ini. Karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap
pembaca sangat penulis harapkan, demi kesempurnaan laporan
3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin


Merujuk pada penjelasan pasal 15 Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan menengah kejuruan
utamanya adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu bekerja
pada bidang tertentu.
Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat
mengembangkan keahlian dan keterampilan, peserta didik harus memiliki
stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu
berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki
kemampuan mengembangkan diri, maka struktur kurikulum pendidikan
kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan diarahkan untuk
mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK berisi mata pelajaran wajib,
mata pelajaran kejuruan, muatan lokal, dan pengembangan diri. Semua
itu yang telah diatur pada UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 37.
Pada Era Globalisasi memberikan efek ganda bagi dunia
pendidikan di Indonesia, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan. Di satu
sisi era globalisasi memberikan dampak positif yaitu semakin terbukanya
lahan bagi siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan, tapi di sisi lain era
globalisasi juga menimbulkan persaingan yang ketat di antara masing-
masing individu untuk mendapatkan atau menempati lahan tersebut.
Sekolah Menengah Kejuruan berupaya mengatasi hal tersebut dengan
mengikut sertakan Dunia Usaha / Dunia Industri dalam pencapaian hasil
lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Pada era globalisasi ini dengan
adanya Pendidikan Sistem Ganda (Dual Education System) atau yang saat
ini dikenal dengan istilah Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Dengan
4

adanya Praktik Kerja Industri diharapkan setiap lulusan SMK akan menjadi
tenaga kerja yang professional, memiliki sikap, nilai kerja, dan etos kerja
yang tangguh yang dibentuk melalui program pendidikan yang sesuai
dengan kebutuhan lapangan kerja.

1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri`

1.2.1 Maksud Praktek Kerja Industri


Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron
program pendidikan di sekolah dan program keahlian yang diperoleh
melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan,
terarah dan mencapai kemampuan keahlian tertentu. Dalam pengertian
tersebut tersirat bahwa ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan
industri kerja (industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang secara
bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan.
Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung
jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraannya, sampai pada tahap penilaian dan penentuan
kelulusan peserta diklat, serta pemasarannya.

1.2.2 Tujuan Praktek Kerja Industri


Adapun tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Industri ini adalah
untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
dengan tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan
dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas profesional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian proses pendidikan.
5

5. Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang


sebenarnya di dalam dunia kerja, sebagai persiapan guna
menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan masyarakat.
6. Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya dalam
memecahkan berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
7. Untuk merealisasikan pengetahuan pandangan yang didapat dari
sekolah dengan pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
8. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada di bidang bersangkutan dan di tempat praktek
dengan segala persyaratan.

1.3 Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Industri


PT. Pupuk Iskandar Muda yang terletak di wilayah : wilayah 1 :
Tambon Baroh, Tambon Tunong, Paloh Gadeng, Blang Nelueng Mameh,
Blang Mee. Wilayah 2 meliputi : Paloh Lada, Paloh Lgeue Ulee Pulo
Rungkom. Wilayah 3 meliputi : Desa disepanjang aliran pipa air baku PT.
PIM. Dana Zona Industri Lhokseumawe (ZILS) kurang lebih 250 km,
sebelah selatan Banda Aceh, Provinsi Aceh, Indonesia. Dipilihnya kota
Lhokseumawe sebagai kota Pabrik PT. Pupuk Iskandar Muda dengan
beberapa pertimbangan, yaitu :

1. Berdasarkan dengan sumber cadangan bahan baku gas bumi yang


sangat besar di PT. Arun.
2. Berdekatan dengan sumber air baku di sungai Peusangan.
3. Sinergi pipa gas alam dengan PT. Asean Aceh Fertilizer.
4. Di jalur lalu lintas kapal internasional, Selat Malaka, sehingga sangat
strategis terhadap negara sasaran ekspor.

Untuk pengembangan usaha, PT. Pupuk Iskandar Muda telah


menyediakan lahan, lengkap dengan fasilitas penduduk seluas 323 Ha,
yang terdiri dari :
1. Area pabrik dan pelabuhan 162 Ha
2. Perumahan dan sarana fasilitas seluas 161 Ha.
6

1.4 Manfaat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri


Setiap kegiatan dilakukan pasti memiliki manfaat demikian pula
dengan kegiatan praktek kerja industri yang telah selesai dilaksanakan.
Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja industri yang telah kami
laksanakan adalah sebagai berikut :

1. Keahlian professional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan


dapat meningkatkan rasa percaya diri yang selanjutnya akan
mendorong untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat
yang lebih tinggi.
2. Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih
singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak
memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat
keahlian siap pakai.
3. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja,
kerjasama, tingkah laku, emosi, dan etika.
4. Menambah pengetahuan mengenai perusahaan milik pemerintah
dalam hal ini “PT. PUPUK ISKANDAR MUDA”.
7

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Latar Belakang PT. Pupuk Iskandar Muda


PT. Pupuk Iskandar Muda merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri pupuk serta industri kimia lainnya. Perusahaan ini
didirikan pada tanggal 24 Februari 1982 di Lhokseumawe, Aceh Utara dan
mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1985. Pembangunan
proyek pabrik PIM ini awalnya dirintis PT. Pusri Palembang sejak tahun
1981. Penandatanganan kontrak pembangunan pabrik dilakukan 2
Oktober 1981 antara Pemerintah RI yang dilaksanakan oleh Departemen
Perindustrian Dirjen Industri Kimia Dasar dengan kontraktor utama PT.
Rekayasa Industri dari Indonesia dan Toyo Engineering Corperation dari
Jepang.
Pembangunan pabrik dimulai 13 Maret 1982 dan dapat diselesaikan
3 bulan lebih awal dari rencana. Pada akhir tahun 1984, pabrik mulai
berproduksi, pengapalan perdana dilakukan 7 Februari 1985. Pada tanggal
20 Maret 1984, pabrik diresmikan oleh Presiden RI, H.M. Soeharto dan
operasi komersial dimulai 1 April 1985. Pabrik PT. Pupuk Iskandar Muda ini
8

merupakan pabrik pupuk urea ke 11 di Indonesia dan pabrik ke 2 di


Provinsi Aceh. Pabrik PIM-1 memiliki kapasitas produksi sebagai berikut :
1. Unit Urea, menggunakan teknologi Mitsui Toatsu, Jepang, dengan
kapasitas desain sebesar 1.725 ton urea/hari.
2. Unit Amoniak, menggunakan teknologi Kellog, Amerika, dengan
kapasitas desain 1.000 ton amoniak/hari yang telah di optimalkan
menjadi 1.170 ton amoniak/hari.

Pada saat meresmikan pabrik PIM-1, Presiden RI menyatakan akan


segera mendirikan PIM-2 ditempat yang sama. Sejak saat itu proyek
mengembangkan pabrik pupuk PIM-2 mulai dijanjikan. Pada tahun 1994,
proyek ini tercatat dalam Blue Book Bappedas. Baru pada tanggal 20
November 1996 pemerintah menyetujui pengembangan proyek PIM-2
dilakukan pada tanggal 25 Februari 1999. Tetapi karena situasi keamanan
tidak kondusif maka sejak 18 Desember 1999, proyek ini dihentikan
pembangunannya dan baru dimulai kembali pada tanggal 3 Juni 2002.
Produksi amoniak (fist drop) dilakukan pada tanggal 18 Februari
2004. Proyek PIM-2 dinyatakan selesai pada 15 Agustus 2005 dengan
kapasitas sebagai berikut :
1. Unit Urea, menggunakan teknologi Kellog Brown & Root, Amerika
Serikat, dengan kapasitas desain sebesar 1.725 ton urea/hari.
2. Unit Amoniak, menggunakan teknologi Kellog Brown & Root, Amerika
Serikat dengan kapasitas desain sebesar 1084 ton amoniak/hari.
Tertundanya pembangunan Proyek PIM-2 yang dibangun oleh
konsorsium Toyo Engineering Corporation Jepang, PT. Rekayasa Industri
dan PT. Krakatau Engineering telah berdampak pada peningkatan biaya,
yaitu dari US$ 310,2 juta menjadi US$ 344,8 juta.
PT. Pupuk Iskandar Muda memiliki struktur permohonan sebagai
berikut :
Berdasarkan peraturan pemerintah No. 28 tanggal Agustus 1997
ditetapkan bahwa seluruh saham pemerintah pada industri pupuk,
termasuk PT. Pupuk Iskandar Muda dialihkan kepemilikannya. Berdasarkan
keputusan pemegang saham PT. Pupuk Iskandar Muda nomor 90 tanggal
20 November 2000 yang dibuat oleh notaris Imas Fatimah, SH, maka
9

susunan pemegang saham PT. Pupuk Iskandar Muda adalah sebagai


berikut :
1. PT. Pupuk Iskandar Muda (persero) sebanyak 412.616 lembar saham
(99,99%) senilai 412.161.000.000,-
2. Yayasan kesejahteraan karyawan PT. PIM sebanyak 1 lembar saham
(0,01%) atau senilai 10.000.000,-

2.2 Visi dan Misi PT. Pupuk Iskandar Muda

 Visi
“ Menjadi perusahaan pupuk dan petrokimia lainnya yang
terkemuka dan memiliki keunggulan-keunggulan sehingga mampu
bersaing baik di dalam negeri maupun di dunia international. “

 Misi
“ Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dengan mutu sesuai
kualitas international guna memiliki kebutuhan dalam negeri untuk
menunjang swasembada pangan serta meningkatkan pangsa
international, dan turut aktif membina kemitraan dengan usaha kecil,
menengah, dan koperasi serta berperan dalam pengembangan industri
petrokimia yang menggunakan teknologi berwawasan lingkungan, dan
10

mempunyai komitmen penuh di dalam memuaskan pihak-pihak yang


berkepentingan dengan tetap memperhatikan kinerja perusahaan agar
tumbuh dan berkembang “

2.3 Komunikasi Public Relations Eksternal & Internal PT PIM


Secara umum dalam hubungan masyarakat (public relations) atau
sering disingkat humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang
lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap
suatu individu/organisasi dalam perusahaan. Humas juga disebut sebagai
fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui
organisasi dan lembaga swasta atau publik (public) untuk memperoleh
pengertian, dukungan dari masyarakat yang terkait atau mungkin ada
hubungannya dengan penelitian opini public di antara masyarakat
tersebut.
Posisi humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang
ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah
publik internal dan eksternal, diamana secara operasional humas bertugas
membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan
mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara
keduanya.
Public Relations dalam pengertian metode Of Communications
merupakan rangkaian atau kegiatan berkomunikasi secara khas. Kegiatan
yang khas ini mempunyai ciri-ciri yang meliputi aspek-aspek sebagai
berikut :
1. Komunikasi yang dilaksanakan berlangsung dua arah
2. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari penyebaran informasi, pelaksanaan
persuasi dan pengkajian opini publik
3. Tujuan yang dicapai adalah tujuan organisasi itu sendiri
4. Sasaran yang dituju adalah publik didalam dan diluar organisasi.
Selain itu Public Relations di sini adalah mediator antara atasan
dengan bawahan, disatu pihak sebagai penyebar informasi, sedangkan
dilain pihak ia menampung segala keluhan, tanggapan dan keinginan para
11

pegawainya. Semua ini dilakukan demi kelancaran jalannya organisasi.


Sedangkan pengertian Public Relations sebagai State Of Being adalah
perwujudan kegiatan berkomunikasi tersebut, sehingga melembaga. Disini
Public Relations hanyalah terdapat dalam suatu organisasi yang jelas
strukturnya dan jelas pula adanya pemimpin dan orang-orang yang
dipimpin. Semakin besarnya sebuah organisasi, maka semakin luas ruang
lingkupnya hubungan masyarakat yang harus dilakukan oleh seorang
pemimpin organisasi.
Humas PT. PIM merupakan suatu lembaga atau terbentuknya
sebuah organisasi dalam perusahaan yang mampu bergerak dalam
keahlian masing-masing. Petugas humas PT. PIM juga harus memiliki
bagian terpenting dalam suatu organisasi yaitu :
1. Humas PT. PIM mampu membuat kesan atau membangun citra
perusahaan (image)
2. Berdasarkan pengetahuan, petugas humas PT. PIM dapat memberikan
pengertian kepada karyawan maupun masyarakat lainnya
3. Menciptakan ketertarikan yang dapat diterima oleh kebersamaan
4. Menerima pelayanan terhadap masyarakat
5. Simpati dengan mengemukakan informasi secara jelas dan tidak bias.

Sebagai profesi seorang humas, khususnya PT. PIM yang


bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan,
meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat disekitar
wilayahnya. PT. PIM selalu memperhatikan masyarakat lingkungan
perusahaan dan membina hubungan dengan masyarakat dengan cara
membangunkan komunikasi dan pendekatan interpersonal melalui
kegiatan yang bersifat sosial sehingga tercipta hubungan yang erat dan
memberikan keuntungan kedua pihak.
PT. Pupuk Iskandar Muda disamping bagian-bagian lainnya,
pelaksanaannya lebih bernilai dari pada keterampilan membina hubungan
antar manusia di dalam dan di luar organisasi serta mencegah timbulnya
masalah Public Relations perlu dipraktekkan dalam rangka menunjang
manajemen untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.
12

Semakin disadari pembinaan hubungan masyarakat dan


pengembangan daerah lingkungan suatu proyek atau operasi perusahaan
adalah sangat penting karena kedua faktor tersebut secara terpadu,
saling mendukung dalam mempengaruhi gerak langkah dan kelancaran
perusahaan. Melihat latar belakang aspek pembangunan yang sedang dan
akan berkembang serta kondisi-kondisi umum yang bersifat nasional
lainnya, maka tugas yang diemban oleh Humas PT. Pupuk Iskandar Muda
adalah sangat berat. Karena selain harus mengusahakan hubungan yang
positif berdasarkan good will dan confidence dari semua pihak, juga harus
berani dan mampu melindungi serta mendukung kepentingan perusahaan
dari berbagai macam gangguan dan hambatan psikologi yang setiap saat
datang dari berbagai lapisan.

2.4 Kegiatan dan Pekerjaan Penting Humas PT.


PIM
Kegiatan dan pekerjaan penting dalam Humas sangat banyak, seperti
menangani hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat
banyak, baik itu masyarakat PT. PIM ataupun di luar PT. PIM. Seksi ini
mengkomunikasikan kebijakan dan kegiatan PT. PIM kepada masyarakat
melalui media cetak dan elektronik. Seksi ini juga menangani program
pengembangan masyarakat (community development) dengan
merencanakan dan mendistribusikan bantuan-bantuan baik material
maupun jasa. Seksi ini bertugas melayani tamu-tamu perusahaan yang
berkunjung ke PT. PIM. Oleh karenanya pegawai di seksi ini dituntut untuk
menguasai ilmu protokoler dan interpersonal skill yang tinggi guna
menjaga citra perusahaan. Seksi ini juga mengkoordinir perayaan hari-hari
besar dan acara resmi perusahaan.

2.5 Struktur Organisasi Departemen Humas


13

SKDSB
EOEI
KEK
SMPSN
IUIA
TDPNPKL
OE.ROI
IKLWOMN
UAKTUGI
MPHAONKL
EOKIU
RSNUOKNA
TAM
IANLAGYSA
&SAAIN
IPSH
R
O
T
O
K
O
L Gambar 2.5 Struktur Organisasi
Departemen Humas

BAB III
14

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Mengedit Foto Studio (Memanipulasi


Wajah)
Ketika kita melakukan foto, tentu saja kita rasa hasil foto belum
sempurna. Foto tersebut tentu harus baik hasilnya. Oleh karena itu
diperlukan adanya pengeditan pada foto tersebut, dalam hal ini adalah
memanipulasi wajah.
Langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk memanipulasi
wajah antara lain sebagai berikut :

Buka aplikasi Adobe Photoshop, kemudian masukkan gambar yang


ingin dimanipulasi.

Gambar 3.1 Foto yang akan


dimanipulasi
15

Zoom in gambar agar proses pengeditan lebih mudah. Edit foto dengan
menggunakan beberapa accecories icon di palet actions.

Gambar 3.2 Zoom In


Foto

Lakukan brush pada wajah foto seperti ”blush on merah jambu”, “lensa
pada mata”, dan “Lipstik merah jambu”. Sehingga wajah pada foto
sekarang terlihat seperti ini :
16

Gambar 3.3 Foto Setelah Selesai


Dimanipulasi

3.2 Menggabungkan Foto Secara Sempurna


Proses editing foto ini biasa dilakukan agar tepi foto yang satu
dengan tepi foto yang lain menjadi samar sehingga kedua foto terlihat
menyatu.
Langkah-langkah untuk menggabungkan foto antara lain sebagai
berikut :

Buka aplikasi Adobe Photoshop dan masukkan dua foto yang akan
digabungkan atau disatukan dalam satu background.
17

Gambar 3.4 Memasukkan Dua Foto yang Akan


Digabungkan
Pada foto pertama, duplikat layer sehingga foto tersebut sekarang
terbagi menjadi 2 layer. Seleksi seluruh layer background dan cat
menjadi hitam dengan menggunakan “Paint Bucket Tool”. Geser foto
pertama hingga ke sudut kiri bawah dan besarkan ukurannya.
Kemudian masukkan foto yang kedua diatas foto yang pertama. Dan
kecilkan ukurannya. Besar atau kecilnya ukuran foto dapat disesuaikan
dengan selera para editor masing-masing.
18

Gambar
Ambil “Eraser Tool”, 3.5 Menggabungkan
kemudian atur opacity nya menjadi kurang lebih
Dua foto
40% dan flow nya menjadi 40% juga. Klik layer foto yang pertama.
Sapukan eraser secara perlahan pada pinggir foto sehingga tepi antara
foto dengan background menjadi samar. Perbesar ukuran foto kedua
sehingga menimpa foto pertama.

Gambar 3.6 Menghapus Tepi


Pada Foto
Jika background kurang menarik, maka berikan efek-efek pada
background agar manipulasi menggabungkan dua foto terlihat
sempurna.
19

3.3 Membuat Bingkai


Gambar FotoSelesai
3.7 Foto Setelah
Digabungkan
Selain bingkai yang sudah ada, kita juga dapat membuat bingkai
sendiri menggunakan Adobe Photoshop.
Adapun langkah-langkah nya adalah sebagai berikut :
Buka aplikasi program Adobe Photoshop dan masukkan gambar yang
akan diedit.

Gambar 3.8 Memasukkan Foto yang Akan


Diberi Bingkai

Seleksi gambar yang akan dimasukkan ke dalam bingkai kemudian


tekan “Ctrl+C” dan “Ctrl+V” untuk meng-copy kemudian menyalin
gambar tersebut ke layer baru.
20

Gambar 3.9 Menyeleksi Gambar yang Akan


Diberi Bingkai
Pilih layer background kemudian pilih “Create new fill or adjusment
layer”. Ini dilakukan untuk membuat layer background berbeda dari
layer 1 yang sekarang menjadi objek gambar. Disini saya pilih
menggunakan “Hue/Saturation” untuk membuat layer background
menjadi over cahaya sehingga menjadi putih.
21

Gambar 3.10 Memilih


Hue/Saturation

Gambar 3.11 Memberi Efek

Kemudian beri efek layer 1 deng klik “Add layer style” agar berbeda
dengan layer background. Disini saya memilih menggunakan efek
“Drop shadow” sehingga layer 1 memiliki bayangan.
22

Gambar 3.12 Memilih Drop


Shadow

Gambar 3.13 Memberi Efek Drop


Shadow

Kemudian agar lebih menarik, saya tambahkan efek brush berbentuk


fire di tepi objek.
23

Gambar 3.14 Memilih


Brush

Gambar 3.15 Foto Setelah Diberi


Brush

3.4 Membuat Cover Buletin atau Majalah


Untuk membuat cover buletin atau majalah, kita dapat
menggunakan beberapa program aplikasi. Diantaranya adalah
menggunakan program “Corel Draw” dan “Adobe Photoshop”.

3.4.1 Membuat Cover dengan Corel Draw


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Buka program Corel Draw dan masukkan gambar yang akan dijadikan
background dengan cara pilih menu Layout lalu pilih page background.
24

Lalu pilih bitmap kemudian klik browse. Kemudian pilih gambar yang
kamu inginkan yang akan dijadikan background.

Gambar 3.16 Memilih Background


Cover

Lalu masukkan logo dengan cara pilih menu file lalu pilih import. Lalu
cari logo yang kalian inginkan.
25

Gambar 3.17 Meng-import


logo

Kemudian buat bentuk polygon dengan polygon tool di bagian atas


sebelah kiri sebagai alas tulisan.

Gambar 3.18 Memilih Polygon


Tool

Kemudian isikan beberapa tulisan diatas bentuk polygon yang kita buat
tadi.
26

Gambar 3.19 Mengisi Teks diatas


Polygon
Kemudian ketik nama perusahaan, contoh “PT. Pupuk Iskandar Muda”.

Gambar 3.20 Memasukkan Nama


Perusahaan

Kemudian tambahkan beberapa hiasan dengan cara pilih artistic media


lalu atur ukurannya dan pilih brush pada brush stroke list. Sapukan
brush untuk mempercantik tulisan perusahaan.
27

Gambar 3.21 Memilih Artistic


Kemudian tambahkan beberapa tulisan lagi seperti website perusahaan
dan beberapa artikel yang ada dalam buletin atau majalah.

Gambar 3.22 Menulis Website

Kemudian buat alasan tulisan pada bagian bawah dengan rectangle.


Lalu hias kotak tersebut menggunakan brush pada artistic media.
28

Kemudian tambahkan beberapa tulisan seperti nama penerbit.


Gambar 3.23 Membuat

Gambar 3.24 Menambah Tulisan


Penerbit

Kemudian tambahkan beberapa foto tentang perusahaan untuk


memperindah cover buletin atau majalah, seperti foto pabrik dan lain-
lain.
29

Gambar 3.25 Cover buletin yang Telah


3.4.2 Membuat Cover
Selesaidengan Photoshop
Membuat cover buletin atau majalah juga bisa menggunakan
program Adobe Photoshop. Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut :
Buka program adobe photoshop lalu buat dokumen baru dengan cara
“Ctrl+n”. Kemudian atur ukurannya seperti berikut ini.

Gambar 3.26 Membuat


Dokumen Baru
Kemudian cari gambar untuk dijadikan background pada cover buletin
atau majalah.
30

Lalu buat lipatan seperti lipatan kertas pada ujung sebelah kanan
Gambar 3.27 Mencari Gambar
bagian bawah gambar. Buat bentuk segitiga dengan pen tool. Setelah
Background
itu rasterize shape pada layer segitiga yang baru kita buat.

Gambar 3.28 Membuat lipatan


kertas

Lalu buat bentuk ellipse dengan elleptical marquee tool pada segitiga
tadi. Lalu tekan tombol delete.
31

Gambar 3.29 Membuat bentuk


ellipse
Kemudian pilih menu layer lalu pilih layer style. Atur ukuran parameter
gradient overlay dan drop shadow nya seperti berikut.

Gambar 3.30 Mengatur Gradient


Overlay
32

Gambar 3.31 Mengatur Drop


Setelah itu klik layer background, lalu brush bagian kanan bawah agar
Shadow
terlihat seperti lipatan kertas asli.

Gambar 3.32 Hasil dari Lipatan


Kertas
Kemudian masukkan logo perusahaan, nama perusahaan dan juga situs
pada perusahaan.
33

Gambar 3.33 Memasukkan Nama


Perusahaan

Kemudian buat edisi buletin dan juga artikel yang terdapat pada buletin
atau majalah.
34

Gambar 3.34 Memasukkan Edisi dan


Artikel Buletin
Kemudian klik create new layer dan buat sebuah kotak pada bagian
bawah dengan menggunakan rectangle tool. Dan ketik nama penerbit
pada kotak tersebut.

Gambar 3.35 Membuat Layer


Baru
35

Gambar 3.36 Mengisi Nama


Penerbit

Kemudian masukkan beberapa foto tentang perusahaan ataupun


tentang artikel yang ada di dalam buletin atau majalah.

Gambar 3.37 Meletakkan Beberapa Foto


Perusahaan

Kemudian dengan sedikit kreativitas anda maka cover buletin atau


majalah akan terlihat indah.
36

Gambar 3.38 Cover Buletin yang

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi
peluang peserta mengalami bagaimana turun langsung kelapangan
perkantoran seperti PT. Pupuk Iskandar Muda . Dengan adanya PRAKERIN,
kami dapat merasakan bagaimana melaksanakan praktek langsung di
lingkungan dunia kerja yang langsung dibimbing oleh staf karyawan
Humas PT. PIM, dan bahkan kami dapat mengukur sejauh mana
pengetahuan baru yang kami dapatkan di PT. PIM yang tidak pernah saya
dapatkan di sekolah. Dan akhirnya kami bersyukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan Praktek
Kerja Industri.

4.2 Saran
1. Kepada PT. PIM semoga kembali menerima siswa praktek pada tahun
ajaran selanjutnya.
2. Kepada bapak/ibu guru di SMK Negeri 2 Lhokseumawe diharapkan terus
menjalin hubungan kerjasama yang baik PT. PIM sehubungan dengan
diadakannya kegiatan Prakerin.
3. Kepada adik-adik yang selanjutnya akan menempuh Prakerin, sebaiknya
mempersiapkan diri dari sekarang untuk lebih mendalami Bahasa
37

Inggris dan khususnya Ilmu Komputer. Karena ketika Prakerin nanti


keahlian-keahlian pada jurusan kita itulah yang akan sangat diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai