Anda di halaman 1dari 18

PERAN DAN HUBUNGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ASRAMA PUTRI

ALHIKMAH 2 TERHADAP MASYARAKAT

Diajukan untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Sosiologi Pendidikan

Yang diampu oleh:

Datu Jatmiko, S.Pd. M.A.

Nama: Fitria Wahyuning Tiyas

Nim: 17208153032

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


JURUSAN TADRIS BIOLOGI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
DESEMBER 2016

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asrama Putri al hikmah 2 merupakan suatu lembaga yang berbasis
asrama dan juga pesantren yang beralamat di Dsn. Srigading Ds.
Plosokandang kec. Kedungwaru Tulungagung. Al-hikmah merupakan
wadah untuk mahasiswi IAIN TULUNGAGUNG yang dominan rumah
jauh atau bertempat tinggal di luar kota Tulungagung dan . Asrama ini
didirikan oleh sepasang suami istri yang bernama Muktamar Halip dan
Tika Mardyah, pada awal mulanya suami istri ini membangun kos-kosan
yang hanya berjumlah 3 kamar namun dengan berjalannya waktu Kampus
IAIN Tulungagung bertambah besar dan banyak untuk mahasiswa dan
mahasiswi nya maka sepasang suami istri ini mendirikan asrama1 yang
berada di sebelah timur Pondok Pesantren Subulussalam dan juga seiring
bertambahnya mahasiswa putri yang berminat untuk bertempat tinggal di
Asrama maka Asrama Putri Al hikmah 2 didirikan. Visi dari Asrama ini
yaitu Terwujudnya santri yang berakhlaqur karimah memiliki life skill dan
berjiwa entrepeneur. Asrama ini juga mempunyai misi 1. Mengantarkan
santri memiliki keluasan ilmu, kedalaman emosional, spiritual dan
berakhlakul karimah, 2. Mengantarkan santri memiliki ketrampilan dan
kekreatifan, memanfaatkan peluang,3. Mengantarkan santri memiliki jiwa
usaha yang tinggi.
Program yang terdapat dalam Asrama Putri Alhikmah 2 yakni:
1. Peningkatan SDM dan Kurikulum
1) Rapat kerja asrama
2) Evaluasi rutinan
3) Dokumentasi dan inventarisasi kegiatan asrama
2. Peningkatan kompetensi akademik
a. Kajian kitab(ta’lim, washoya, nahwu, dll)
b. Kajian ilmu kewirausahaan
c. Yasin dan tahlil
3. Peningkatan kompetensi keterampilan

2
a. Latihan seni religius dan olahraga
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas Ibadah
a. Rutinan sholat maktubah
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan observasi
terhadap Asrama tersebut tentang hubungan lembaga sekolah dengan
masyarakat.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana pengertian lingkungan pendidikan masyarakat?
2. Bagaimana hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat?
3. Bagaimana peran lembaga terhadap masyarakat?
4. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap lembaga ?
5. Bagaimana kendala yang dihadapi lembaga tersebut?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian lingkungan endidikan masyarakat
2. Untuk mengetahui hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat
3. Untuk mengetahui perean lembaga terhadap masyarakat
4. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap lembaga
5. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi lembaga tersebut

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Lingkungan dan lembaga pendidikan


Lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap praktek pendidikan baik positif ataupun negatif.
Lingkungan pendidikan sebagai tempat berlangsungnya proses
pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan sosial. Lingkungan
sekitar yang dengan sengaja digunakan sebagagai alat dalam proses
pendidikan. lingkungan pendidikan sangat dibutuhkan dalam proses
pendidikan sebab lingkungan pendidikan tersebut berfungsi menunjang
proses belajar mengajar secara nyaman, tertib, dan berkelanjutan. Dengan
suasana seperti itu, maka proses pendidikan dapat dilaksanakan menuju
tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.
Lembaga pendidikan adalah suatu badan yang berusaha mengelola
dan menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan,
penelitian keterampilan dan keahlian. Terutama yaitu dalam hal
pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/ keterampilan. Atau
sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama
secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan
terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data,
dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan pendidikan
Lembaga Pendidikan Masyarakat

Masyarakat sebagai lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap


perkembangan pribadi seseorang. Dalam hal ini, masyarakat mempunyai
peranan penting dalam upaya ikut serta menyelenggarakan pendidikan,
membantu pengadaan tenaga & biaya, sarana dan prasarana dan
menyediakan lapangan kerja. Karenanya, partisipasi masyarakat
membantu pemerintah dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa yang

4
sangat diharapkan. Pendidikan dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :

1. Diselenggarakan di luar sekolah

2. Peserta umumnya mereka yang tidak bersekolah atau drop out

3. Tidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk jangka waktu


pendek

4. Peserta tidak perlu homogen

5. Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus

6. Keterampilan kerja sangat ditekankan sebagai jawaban terhadap


kebutuhan meningkatkan taraf hidup

Yayasan-yayasan sebagai lembaga pendidikan

Pada saat ini, terdapat banyak satuan pendidikan yang berbentuk


yayasan pendidikan dan lembaga-lembaga pendidikan baik formal ataupun
non formal sebagai pelanjut pendidikan yang diberikan yang diberikan
orang tua untuk memberikan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan peserta didik dalam menjalankan kehidupannya.

1. Lembaga keagamaan sebagai lembaga pendidikan

Dalam islam, kita mengenal beberapa nama yang dapat dikategorikan


sebagai lembaga pendidikan, yaitu :

a. Masjid dan majelis ta’lim

b. Pondok pesantren

c. Madrasah

Dan masih banyak lagi lembaga keagamaan lain yang dapat


memberikan pengaruh terhadap pendidikan anak/ peserta didik.

2. Negara sebagai lembaga pendidikan

5
Negara merupakan suatu badan atau organisasi yang memiliki
tanggung jawab terhadap pendidikan anak-anak yang menjadi warga
negaranya. Walaupun faktanya Negara kita belum mampu
memberikan hak pendidikan bagi seluruh masyarakatnya yang berhak
mendapatkannya.atau lembaga keagamaan.

Asrama Alhikmah merupakan lembaga pendidikan masyarakat


yang bersifat nonformal juga diselenggarakandi linngkup masyarakat,
asrama ini juga merupakan yayasan

B. Hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat


Untuk mengupayakan keberhasilan suatu lembaga/organisasi maka
hubungan dengan masyarakat perlu dibina terutama bila organisasi
mempengaruhi kehidupan lingkungan dimana kegiatan dilakukan. Dalam
ini yang perlu diperhatikan antara lain ialah: apakah lingkungan tersebut
mempunyai opinion leader yang perlu didekati lebih dulu. Karena dalam
sosialisasi dengan masyarakat peran opinion leader sangat penting
terurtama didaerah pedeesaan demi keberhasilan dan keefektifan
sosialisasi. Selain itu untuk memperlancar hubungan ini hanya diupayakan
adanya alat bantu yang memungkinkan lancarnya hubungan tersebut.
Sebagaimana telah dikatakan secara tersirat, bahwa hubungan
masyarakat merupakan suatu cara yang digunakan yang digunakan dalam
rangka untuk memperkenalkan serta mempromosikan keberadaan sesuatu
suatu lembaga. Jadi hubungan masyarakat bersifat action oriented,
berorientasi pada kegiatan itu adalah sosialisasi yang bersifat persuasif
yang tertuju pada lubuk hati dalam dari seseorang yang dijadikan sasaran
kegiatan.
Sehubungan dengan kegiatan itu tampak pentingnya faktor etika
yang terdapat pada diri komunikatoryang akan melaksanakan hubungan
masyarakat. Pentingnya kode etika ini karena semakin berkembangnya
masyarakat dan majunya teknologi, yang sebagai akibatnya pengaruh

6
kepada hubungan antar manusia, hubungan antar manusia dengan publik
dan antar organisasi dengan organisasi, sehingga memerlukan suatu
pedoman yang disepakati.
Salah satu tujuan hubungan masyarakat adalah mempererat hubungan
dengan orang-orang atau instasi diluar lembaga, demi terciptanya opini
publik yang menguntungkan lembaga tersebut. Tugasnya adalah
melakukan komunikasi dua arah yang sifatnya informatif dan persuasif
kepada publik luar. Informasi harus diberikan secara jujur, berdasarkan
fakta, dan harus teliti, karena publik mempunyai hak untuk mengetahui
keadaan yang sebenarnya tentang sesuatu yang menyangkut
kepentingannya.
C. Peran Lembaga terhadap masyarakat
Sebagian besar masyarakat modern memandang lembaga-lembaga
pendidikan sebagai peranan kunci dalam mencapai tujuan sosial. Pemerintah
bersama orang tua telah menyediakan anggaran pendidikan yang diperlukan
secara besar-besaran untuk kemajuan sosial dan pembangunan bangsa, untuk
mempertahankan nilai-nilai tradisional yang berupa nilai-nilai luhur yang
termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pendidikan diharapkan bisa memupuk rasa takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan kemajuan-kemajuan dan pembangunan
politik, ekonomi, dan sosial demi tercapainya tujuan pembangunan nasional
Berdasarkan uraian diatas dengan berdirinya lembaga pendidikan seperti
Asrama 2 putri Alhikmah memiliki dampak baik bagi lingkungan sekitarnya,
salah satunya ialah lingkungan yang tentram karena diketahui bahwa lingkungan
asrama dikenal dengan lingkungan yang aman, tertib dan tenteram. Juga
kepandaian dan keterampilan para alumni yang bekerja keras mengamalkan
ilmunya mendatangkan manfaat yang besar bagi masyarakat, dan masyarakat
membanggakan dengan rasa senang.
Selain peran juga terdapat fungsi lembaga terhadap masyarakat yakni:

1. Fungsi Sosialisasi.
Asrama Al hikmah tersebut diharapkan mampu berperan sebagai
proses sosialisasi dalam masyarakat bisa berjalan dengan baik.

7
Sehingga proses sosialisasi bisa berjalan dengan wajar dan
mulus. Oleh karena, orang tua dan keluarga berharap asrama
Alhikmah dapat melaksanakan proses sosialisasi tersebut dengan baik.
Asrama Alhikmah dalam proses sosialisasi berperan aktif yakni
dalam kegiatan sholawat yang dilakukan melibatkan msyarakat sekitar
sehingga hal tersebut bisa mempererat sosialisasi dan memberika
dampak positif.

2. Fungsi Kontrol Sosial


Asrama Alhikmah sebagai lembaga yang berfungsi untuk
mempertahankan dan mengembangkan proses sosialisasi serta kontrol
sosial diharapkan bisa mendidik peserta didiknya lebih berkualitas.
Sehingga tatanan masyarakat bisa terjalin dengan baik. Selain itu,
Asrama ini juga berfungsi sebagai alat pemersatu dan segala aliran
dan pandangan hidup yang dianut oleh para mahasantri . Sebagai
contoh, asrama Al-hikmah juga sering mengikuti Seminar tentang
MenjagaKeutuhan Pancasila dalam NKRI, yang diselenggarakan oleh
pihak masyarakat luar. Hal tersebut merupakan kegiatan yang
menanamkan nilai-nilai pancasila.
3. Fungsi Pelestarian Budaya Masyarakat
Asrama di samping mempunyai tugas untuk mempersatu budaya-
budaya etnik yang beraneka ragam juga harus melestanikan nilai-nilai
budaya daerah yang masih layak dipertahankan seperti bahasa daerah,
kesenian daerah, budi pekerti dan suatu upaya mendayagunakan
sumber daya lokal bagi kepentingan sekolah dan sebagainya.
Sebagai contoh adalah dalam Asrama ini tetap diadakannya kajian
kitab kuning yang merupakan budaya masyarakat terdahulu tetap
dilestarikan.
4. Fungsi Seleksi, Latihan dan Pengembangan Tenaga Kerja
Untuk mendapatkan jabatan pada pekerjaan tertentu, mereka yang
diharuskan mengikuti seleksi dengan berbagai cara yang tujuannya

8
untuk memperoleh tenaga kerja yang cakap dan terampil sesuai
dengan jabatan yang akan dipangkunya. Asrama Alhikmah 2 juga
mengadakan pelatihan-pelatihan tentang entrepeneur atau bisnis, juga
mengadakan seminar tentang bagaimana mengolah tanah menjadi
tempat pertanian yang subur, hal-hal tersebut dapat meningkatkan
kualitas diri seorang mahasantri. Dan hal tersebut berguna ketika
mahasantri sudah terjun di kehidupan masyarakat.
5. Fungsi Pendidikan dan Perubahan Sosial
Fungsi pendidikan dalam perubahan sosial dalam rangka
meningkatkan kemampuan peserta didik yang analisis kritis berperan
untuk menanamkan keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai baru tentang
cara berpikir manusia. Pendidikan pada abad modern telah berhasil
menciptakan generasi baru dengan daya kreasi dan kemampuan
berpikir kritis, sikap tidak mudah menyerah pada situasi yang ada dan
diganti dengan sikap yang tanggap terhadap perubahan. Cara-cara
berpikir dan sikap-sikap tersebut akan melepaskan diri dari
ketergantungan terhadap bantuan orang lain. Dengan demikian peserta
didik selain sebagai memahami perubahan dalam kehidupan sosial
bisa juga sebagai agen perubahan itu sendiri.
Asrama Alhikmah2 memberikan program yang mendidik dan juga
memberikan wawasan serta menambah ilmu yang tidak didapatkan di
kampus. Asrama alhikmah memberikan tentang kajian-kajian yang
membahas kewirausahaan, kecerdasan emosional serta ilmu-ilmu
agama yang lain
6. Fungsi Sekolah dalam Masyarakat
Mengenai adanya tiga bentuk pendidikan yaitu pendidikan formal,
pendidikan informal dan pendidikan nonformal. Pendidikan formal
disebut juga sekolah. Oleh karena itu sekolah bukan satu-satunya
lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tetapi masih ada
lembaga-lembaga lain yang juga menyelenggarakan pendidikan.
Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan mempunyai dua fungsi

9
yaitu sebagai partner masyarakat dan sebagai penghasil tenaga kerja.
Sekolah sebagai partner masyarakat akan dipengaruhi oleh corak
pengalaman seseorang di dalam lingkungan masyarakat.
Asrama Putri alhikmah2 merupakan lembaga pendidikan non
formal yang masih berbasis pesantren, lembaga tersebut mempunyai
peran yang besar terhadap masyarakat yang mana dalam asrama al
hikmah terdapat program yang sesuai dengan kebutuhan mahasantri
yang didalamnya terdapat ilmu-ilmu agama yang dapat menunjang
kerohanian mahasantri tersebut namun tidak hanya ilmu agama
melainkan juga terdapat ilmu tentang kewirausahaan, sehingga dalam
asrama alhikmah mengembangkan potensi mahasantri yang juga
mahasiswa di IAIN TULUNGAGUNG.
D. Tanggapan masyarakat terhadap lembaga tersebut
Tentunya masyarakat sangat berantusias dalam pembangunan
asrama Alhikmah2 ini karena hal tersebut dapat memberikan pengaruh
positif untuk suasana sekitar lingkungan Asrama itu. Sewaktu-waktu
mereka dapat memasukkan anggota keluarga terutama anak mereka ke
Asrama tersebut. Dan mereka juga berharap dengan pendirian asrama
tersebut mahasiswa IAIN juga lebih mampu dalam hal keislaman.
Namun pihak masyarakat juga tak semua setuju terhadap
berdirinya Asrama tersebut yang dikarenakan kegiatan asrama tersebut
kadang mengganggu ketentraman pihak disekitarnya, dan juga dari pendiri
asrama Alhikmah 2 kurang adanya sosialisasi dengan pihak sekitar asrama
yang hal tersebut dapat mengurangi manfaat akan adanya hubungan
masyarakat, yakni:
1. Kurangnya masyarakat dalam mengetahui dengan jelas
visi,misi, tujuan dan program kerja asrama Alhikmah2 secara
lengkap, jelas, dan akurat.
2. Kurangnya masyarakat akan mengetahui persoalan-persoalan
yang dihadapi Asrama dalam mencapai tujuan yang diinginkan

10
asrama. Dengan begitu mereka dapat melihat secara jelas
dimana mereka dapat berpartisipasi untuk membantu asrama.
3. Juga kurangnya asrama dalam mengenal secara mendalam latar
belakang, keinginan dan harapan-harapan masyarakatterhadap
asrama.
Dengan hal-hal tersebut dapat mempengaruhi masyarakat dalam
menumbuhkan dukungan yang kuat untuk berkembangnya asrama.
E. Kendala yang dialami Lembaga tersebut
Program-program yang telah diberikan oleh pengurus kepada
mahasantri Asrama Putri Alhikmah 2 yakni:
1. Peningkatan SDM dan Kurikulum
a. Rapat kerja asrama
b. Evaluasi rutinan
c. Dokumentasi dan inventarisasi kegiatan asrama
2. Peningkatan kompetensi akademik
a. Kajian kitab(ta’lim, washoya, nahwu, dll)
b. Kajian ilmu kewirausahaan
c. Yasin dan tahlil
3. Peningkatan kompetensi keterampilan
a. Latihan seni religius dan olahraga
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas Ibadah
a. Rutinan sholat maktubah
Program tersebut belum berjalan dengan baik karena beberapa hambatan
yang dialami seperti:
1. Jumlah santri yang cukup banyak sehingga pengurus kewalahan.
2. Lokasi yang terpisah, dikarenakan banyaknya mahasantri sehingga
tempat yang sudah tersedia tak mencukupi untuk menampung
mahasantri yang sudah terdaftar.
3. Sarana prasarana yang belum memadai, yang menyebabkan
mahasantri kurang puas terhadap pelayanan asrama.

11
Selain kendala diatas lokasi pembangunan Asrama Alhikmah2 juga cukup
terbilang jauh dari kampus yang kebanyakan berjalan kaki dari asrama
menuju kampus, serta tempat yang kurang memadai untuk tempat parkir
hal itu juga berpengaruh akan respon masyarakat terhadap Asrama
tersebut.

12
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

1. Asrama Alhikmah merupakan Lembaga pendidikan masyarakat yang juga


lembaga pendidikan nonformal yang berada dilingkungan pendidikan.
Lingkungan pendidikan diartikan sebagai tempat berlangsungnya proses
pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan sosial yang berfungsi
menunjang proses belajar mengajar secara nyaman, tertib, dan
berkelanjutan. Lembaga pendidikan merupakan suatu badan yang berusaha
mengelola dan menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan,
keagamaan, penelitian keterampilan dan keahlian. Terutama yaitu dalam hal
pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/ keterampilan.
2. Hubungan masyarakat dengan lembaga pendidikan merupakan suatu cara
yang digunakan dalam rangka untuk memperkenalkan serta
mempromosikan keberadaan sesuatu suatu lembaga yang mana hubungan
tersebut bertujuan untuk meningkatkan dukungan dari masyarakat
3. Asrama putri Alhikmah2 berperan dalam bidang pendidikan yang mana
asrama alhikmah juga merupakan lembaga pendidikan yang berbasis
pesantren atau lembaga pendidikan nonformal.
4. Tanggapan masyarakat terhadap pembangunan Asrama ini sangatlah
antusias karena hal tersebut berdampak baik pada lingkungan disekitarnya
namun beberapa pihak juga kurang setuju karena kegiatan yang dilakukan
oleh asrama kadang sampai larut malam sehingga mengganggu kenyamana
masyarakat disamping, serta dari pendiri Asrama kurang adanya sosialisasi
dengan pihak sekitar asrama.
5. Kurangnya sarana dan prasarana merupakan kendala yang dialami oleh
lembaga tersebut, sehingga menyebabkan program berjalan kurang optimal.

13
B. Saran

Hendaknya lembaga pendidikan masyarakat seperti Asrama putri


Alhikmah2 dikelola dengan baik dengan dilengkapinya Sarana dan prasarana
sehingga hal tersebut dapat menunjang kualitas Asrama tersebut dan juga pendiri
asrama pun hendaknya melakukan sosialisasi terhadap masyarakat sekitar asrama
karena hal tersebut juga mempengaruhi apresiasi dari masyarakat sehingga
menyebabkan kurangnya dukungan serta bantuan dari masyarakat sekitar, dan
juga kurangnya asrama dalam mengenal secara mendalam latar belakang,
keinginan dan harapan-harapan masyarakat terhadap asrama.

14
DAFTAR PUSTAKA

Damsar, 2011. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta.: Penerbit


Kencana Prena Media Group
Putu,Suarnaya. 2010. Manajemen Pendidikan. Malang: Gunung samudra.
https://pwinarsih.wordpress.com/2013/06/08/peranan-pendidikan-dalam-
kehidupan-masyarakat/ online diakses tanggal 06 desember2016 pukul 08.00WIB

15
LAMPIRAN

Wawncara dengan pengurus Asrama Putri Alhikmah2

16
Suasana Asrama putri Alhikmah2

Wawancara dengan Ibu Miratun selaku tetangga Asrama Putri Alhikmah2

17
18

Anda mungkin juga menyukai