1.2.

1 Kecepatan Kendaraan
Kecepatan kendaraan sangat dipengaruhi oleh kapasitas dan derajat
kejenuhan semakin sempit jalan maka kecepatan kendaraan semakin rendah lebar
jalan pada lokasi penelitian adalah 7 m. pada tanggal 02 Oktober 2019 arus
kendaraan dari utara – selatan. Kecepatan rata – rata kendaraan pada pagi hari
pukul 08.00 – 10.00 WIT adalah 4,46 km/jam, hal ini disebabkan oleh masih
kurangnya kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut, dan untuk selatan – utara
jam puncak pagi sebesar 5,15 km/jam.

1.2.2 Perhitungan Data

Untuk hasil perhitungan kecepatan kendaraan berdasarkan MKJI 1997
adalah sebagai berikut:
Dengan lebar jalan efektif 7 m, jumlah penduduk kota Ternate adalah
300.000 ribu jiwa, sehingga perhitungan kapasitas tiap jam puncak dapat
diperoleh sebagai berikut:

A. Kapasitas Jalan Jam Puncak Pagi Tanggal 02 Oktober 2019 Arah

Utara
Dari hasil perhitungan analisis kinerja jalan dilakukan dengan
manggunakan metode MKJI 1997 sebagai pedoman yang dibuat oleh Dirjen Bina
Marga untuk perhitungan kapasitas jalan di Indonesia:

1. Kapasitas

C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs

Dengan :
C : Kapasitas (smp/jam)
Co : Sesuai dengan tipe jalan (2/2UD) = 2900 smp/jam.
FCw : lebar jalan 7 m = 1,00
FCsp : Lokasi depan Benteng Kalumata jln. Raya Bastiong (tidak
ada pemisah Arah)
 Q arah utara: 3292 (smp/jam)

Q arah selatan:3338 (smp/jam)

Q total = 6630 (smp/jam)

3292
= 6630 × 100% = 0.5 % ≈ 50%

Sehingga FCsp :50% - 50% = 1,00

FCsf: - Pejalan kaki: 20 (pjjlnkk/jam) (0,5)
- Kendaraan berhenti atau parkir: 11(kend/jam/km) (1)
- Kendaraan keluar masuk: 6(kend/jam/km) (0,7)
- Kendaraan lambat : 9(kend/jam) (0,4)
Sehingga nilai total hambatan samping = 29(ST)
Maka FCsf = 0,72
FCcs :Sesuai jumlah penduduk Kota Ternate ± 300.000 jiwa
Sehingga FCcs: 0,90

Maka:
𝐶 = 2900 × 1,00 × 1,00 × 0,72 × 0,90
= 1879 smp/jam.

2. Kecepatan Arus Bebas Kendaraan ringan

FV = (FVo + FVw ) x FFVsf x FFVcs
FV = ( 44 + 0 ) x 0,72 x 0,93 = 29 km/jam

3. Derajat Kejenuhan
Dari hasil analisis data dapat diperoleh nilai derajat kejenuhan seperti berikut:
𝑄
Derajat kejenuhan 𝐷𝑠 = 𝐶
𝑄 3292
Ds = = = 1,75
𝑐 1879
4. Kecepatan sesungguhnya kendaraan
Kecepatan sesungguhnya kendaraan ringan = 29 km/jam
Maka waktu tempuh rata-rata (TT) = L / V
TT = L / V = 0,2/4,46 = 0,0448 jam atau 2,688 menit 161,28 detik
5. Tingkat Pelayanan
Pada tanggal 02 Oktober 2019 tingkat pelayanan pada waktu jam puncak pagi
untuk arah Utara adalah nilai Ds = 1,75 maka arus yang dipaksakan atau macet,
kecepatan rendah, volume di atas kapasitas.
3waz
 B. Kapasitas Jalan Jam Puncak Pagi Tanggal 02 Oktober 2019 Arah
Selatan

1. Kapasitas

C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs

Dengan :
C : Kapasitas (smp/jam)
Co : Sesuai dengan tipe jalan (2/2UD) = 2900 smp/jam.
FCw : lebar jalan 7 m = 1,00
FCsp : Lokasi depan Benteng Kalumata jl Raya Bastiong (tidak ada
pemisah Arah)

Q arah utara: : 3292 (smp/jam)

Q arah selatan: 3338 (smp/jam)

Q total = 6630 (smp/jam)

3292
=6630 × 100% = 0,5 % ≈ 50%

Sehingga FCsp :50% - 50% = 1,00

FCsf: - Pejalan kaki: 39 (pjjlnkk/jam) (0,5)
- Kendaraan berhenti atau parkir: 22 (kend/jam/km) (1)
- Kendaraan keluar masuk: 12(kend/jam/km) (0,7)
- Kendaraan lambat :6 (kend/jam) (0,4)
Sehingga nilai total hambatan samping = 52,3 (R)
Maka FCsf = 0,72

FCcs :Sesuai jumlah penduduk Kota Ternate ± 300.000 jiwa

Sehingga FCcs: 0,90
Maka:
𝐶 = 2900 × 1,00 × 1,00 × 0,72 × 0,90
=1879 smp/jam.
2. Kecepatan Arus Bebas Kendaraan ringan
FV = (FVo + FVw ) x FFVsf x FFVcs
FV = ( 44 + 0 ) x 0,72 x 0,93 = 29 km/jam

3. Derajat Kejenuhan
Dari hasil analisis data dapat diperoleh nilai derajat kejenuhan seperti berikut:
𝑄
Derajat kejenuhan 𝐷𝑠 = 𝐶
𝑄 3338
Ds = = = 1,77
𝑐 1879

4. Kecepatan sesungguhnya kendaraan

Kecepatan sesungguhnya kendaraan ringan = 29 km/jam
Maka waktu tempuh rata-rata (TT) = L / V
TT = L / V = 0,2/5,15 = 0,0388jam atau 2,328 menit 139,68 detik
5. Tingkat Pelayanan
Pada tanggal 02 Oktober 2019 tingkat pelayanan pada waktu jam puncak pagi
untuk arah Selatan adalah nilai Ds = 1,77 maka arus yang dipaksakan atau macet,
kecepatan rendah, volume di atas kapasitas.