Anda di halaman 1dari 16

FITOTERAPI

GASTROETEROLOGI
M. Ikhwan Rizki, M.Farm., Apt
Prodi Farmasi FMIPA
Univ Lambung Mangkurat
Ulkus Peptik
• Ulkus peptikum ialah kerusakan yang terjadi
pada lapisan mukosa, sub mukosa sampai
lapisan otot saluran cerna yang disebabkan oleh
aktifitas pepsin dan asam lambung
• Kerusakan mukosa yang berhubungan dengan
ulcer stress dan juga obat anti inflamasi non
steroid
Rimpang Temulawak
(Curcuma xanthoriza)
• Pengaruh pemberian temulawak pada lambung tikus
yang mengalami ulkus peptikum akibat induksi
indometasin menyatakan bahwa tanaman temulawak
dapat mengurangi jumlah lesi yang menimbulkan
perdarahan pada lambung
• meningkatkan kandungan prostaglandin mukosa dan
mukus pada mukosa lambung dengan menstimulasi
COX-1, sehingga menunjukkan efek sitoprotekti,
mengurangi sekresi asam mukosa, serta inhibisi produksi
pepsinogen
Kunyit (Curcuma domestica)
• Kunyit (Curcuma domestica Val.) merupakan tanaman
yang mengandung kurkuminoid yang terdiri dari senyawa
kurkumin dan turunannya seperti desmetoksikurkumin
dan bisdesmetoksikurkumin (Hartono, 2005).
• Kandungan zat aktif yang terkandung dalam kunyit yaitu
minyak atsiri, dimana minyak atsiri ini berfungsi mengatur
keluarnya asam lambung agar tidak berlebihan, sehingga
membantu kerja usus
• Adapun mekanisme dari ekstrak kunyit yang dapat
memblok reseptor histamin H2 (RH2) secara langsung
dan akan menghambat reseptor gastrin sehingga sekresi
asam lambung menurun
Daun cincau (Cyclea barbata Miers)
• Daun cincau ini juga mengandung gel yang merupakan
polimer dari asam galakturonat
• Hasil yang didapatkan dengan pemberian daun cincau
mengalami penurunan jumlah dan diameter tukak yang
signifikan pada lambung tikus.
• Ekstrak dari daun cincau hijau berbentuk gel dapat
melapisi lambung sehingga dapat mengurangi
pembentukan tukak lambung secara terapi preventif
Alpukat (Persea americana Mill.)
• Diantara beberapa senyawa aktif tersebut yang memiliki
aktivitas ulkus peptikum ialah senyawa tanin
• Tanin merupakan senyawa yang dapat menjaga dapat
mempertahankan lapisan mukosa terhadap kerja enzim
proteolitik
• Alpukat ini juga dapat menetralisir asam lambung yang
berlebihan sehingga tingkat keasaman pada lambung
tetap terjaga
DIARE
• Diare adalah gejala ditandai dengan cepat dan sering
pengeluaran feses berupa semipadat atau cairan melalui
saluran pencernaan
• Melibatkan peningkatan motilitas saluran pencernaan
bersama dengan peningkatan sekresi dan penurunan
penyerapan cairan
• Psidii Folium Extract
(Daun Jambu Biji ) 50
mg
• Curcuma domestica
Rhizoma Extract (Kunyit
) 7.5 mg
Jambu Biji (Psidium guajava)
• Daun jambu biji mengandung saponin, glikosida, tanin
dan alkaloid
• Ekstrak etanol daun jambu biji memiliki kemampuan
dalam menghambat bakteri penyebab diare seperti E.coli,
S.dysenteriae, S.Flexneri, dan S.typhi
• tanin yang terdapat dalam Psidium guajava mengikat
bakteri E. coli yang akan mencegah adhesi dinding usus
(Ezekwesili, 2010).
• Ekstrak daun jambu biji yang mengandung zat aktif
sebagai antidiare memiliki mekanisme kerja yaitu
menghambat efek propulsi gastrointestinal
Mengkudu (Morinda morindoides)
• Flavonoid yang terkandung dalam daun mengkudu
memiliki kemampuan menghambat motilitas usus dan
sekresi hidro elektrolit yang diubah dalam usus
• Percobaan in vitro dan in vivo telah menunjukkan bahwa
flavonoid dapat menghambat respon sekretori usus yang
disebabkan oleh prostaglandin E2
Pare (Momordica charantia Linn)
• Ekstrak etanol daun pare yang diuji pada mencit model
diare diketahui mempunyai aktivitas antidiare
• Ekstrak menyebabkan penurunan jumlah feses dan
penghambatan akumulasi cairan pada pencernaan hewan
uji.
• Mekanisme penghambatan yaitu mengurangi gerakan
peristaltik usus, sehingga penyerapan dapat ditingkatkan
Konstipasi
• Konstipasi atau sembelit adalah suatu kondisi di mana
seseorang susah buang air besar.
• Umumnya, seseorang dianggap sembelit saat buang air
besar mengakibatkan sejumlah kecil kotoran keras dan
kering, biasanya kurang dari tiga kali seminggu
Lidah Buaya (Aloe Vera)
• Lidah buaya mengandung aloins yang menghasilkan
asam oksalat dengan asam nitrat
• Pemberian per oral ekstrak etanol dari lidah buaya
menunjukkan aktivitas sebagai obat pencahar pada tikus
yang diinduksi dengan loperamide.
• Ini menunjukkan efek yang menguntungkan dari ekstrak
lidah buaya dalam meningkatkan motilitas usus.
Mentimun (Cucumis sativus)
• Ekstrak mentimun mengandung karboidrat, protein, asam
amino, steroid, glikosida, flavonoid, tanin dan polifenol
• Ekstrak mentimun yang diberikan pada tikus sembelit
dapat berefektif dalam mempengaruhi peningkatan
frekuensi buang air besar, volume yang kotoran dan
motilitas usus besar
Semangka ( Citrullus lanatus )
• Analisis fitokimia dari ekstrak daging buah kasar
Semangka dilakukan kualitatif ditemukan karbohidrat,
protein, asam amino, steroid, glikosida, flavonoid, tanin
dan polifenol
• Ekstrak dapat meningkatkan output tinja dari tikus bila
dibandingkan dengan kelompok kontrol
Mual Muntah
• Jahe Emprit (Zingiber officinale)
• Lemon (Citrus lemon)
• Minyak Peppermint (Mentha piperita)
• Minyak Kayu Putih
• Cengkeh (Syzygium aromaticum)

Anda mungkin juga menyukai