Anda di halaman 1dari 28

Statistika Terapan

Pertemuan 1 – Perkenalan Terhadap


Statistika
Week 1 – 3 Oktober 2019

Oleh: Muhammad Miqdad Robbani


• Data dan Statistik
• Komponen dan Bentuk
Data

Data
Data dan Statistik
• Data
• Kumpulan observasi (ukuran, jenis kelamin, dan respon
survei)
• Statistik
• Sebuah cabang ilmu pengetahuan yang terdiri dari
• eksperimen, • menganalisa,
• mengumpulkan data, • menginterpretasikan
• mengorganisir data, • dan mengambil
• merangkum, kesimpulan dari data.
• menyajikan,
Komponen dan Bentuk Data

Kumpulan lengkap dari


Populasi seluruh individu (subjek)
yang akan diteliti.

Sensus Sample
Kumpulan data dari seluruh Kumpulan sebagian anggota yang dipilih
anggota populasi dari populasi
Sample harus dipilih dengan baik (yaiut
dengan random selection) agar
representatif terhadap populasi.
• Pertanyaan Seputar
Statistik
• Pengambilan
Kesimpulan

Cara Berpikir dalam Statistik


Pertanyaan Seputar Statistik

Konteks (Context)

• Memahami konteks akan mempengaruhi


metode statistika yang akan kita gunakan
• Apa yang direpresentasikan oleh nilai?
• Darimana data tersebut berasal?
• Mengapa mereka mengumpulkan data
tersebut?
Pertanyaan Seputar Statistik
Sumber Data

• Penting untuk menjadi hati-hati dan skpetis terhadap penelitian dari data
yang berpotensi bias
• Apakah sumber data kita objektif? Ataukah ada bias?
• Apakah terdapat insentif untuk memberi jawaban yang salah dari kepentingan
pribadinya?
• Apakah dampak dari jawaban yang salah tersebut?

Metode Sampling

• Sebagai contoh, data yang diambil dari responden yang sukarela dapat
mengandung bias dan tidak sepenuhnya valid.
• Apakah metode yang dipilih akan mempengaruhi validitas dari kesimpulan
yang kita ambil?
Pengambilan Kesimpulan
• Kesimpulan (Conclusion)
• Pernyataan yang jelas mengenai temuan penelitian tanpa harus
memahami statistik dan terminologinya
• Signifikansi Statistik
• Tingkat kemungkinan untuk mendapatkan suatu hasil dari secara
kebetulan. Suatu hasil dikatakan signifikan ketika ia disebabkan oleh
faktor lain selain kebetulan
• Implikasi Praktis
• Dampak praktis dari hasil penelitian.
• Tidak semua hasil yang signifikan secara statistik, memiliki implikasi
praktis
• Parameter dan Statistik
• Kuantitatif dan Kualitatif
• Tipe Data Kuantitatif
• Level Pengukuran

Tipe Data dan Karakteristiknya


Parameter vs Statistic

• Parameter • Statistic
• Sebuah angka pengukuran • Sebuah angka pengukuran
yang menggambarkan yang menggambarkan
karakteristik dari populasi. karakteristik dari sample.

populasi sample

parameter statistic
Tipe Data

• Data Kuantitatif • Data Kategorikal (Kualitatif)


• Terdiri dari angka yang • Terdiri dari nama atau label
menggambarkan jumlah (merepresentasikan kategori).
pengukuran. • Contoh:
• Contoh: • Jenis kelamin mahasiswa di
• Berat Mahasiswa di kelas kelas
• Nilai mahasiswa di kelas • Nomer baju di baju pemain
bola
Data Kuantitatif dapat dibagi menjadi

• Data Discrete • Data Continuous


• Merupakan sebuah angka yang (Numerical)
terdiri dari nilai yang terbatas • Merupakan sebuah angka yang
(finite) atau dapat dihitung terdiri dari banyak nilai dimana ia
(countable). mengikuti skala kontinuitas tanpa
• Angka-angka tersebut dapat adanya gaps, interruption atau
jump.
terdiri dari 0,1,2,3,….
• Contoh:
• Contoh:
• Total susu yang dikeluarkan
• Jumlah telur yang dikeluarkan
sapi adalah 2.34315 gallon per
seekor ayam
hari
Level Pengukuran

• Nominal level • Ordinal level


• Memiliki karakteristik dimana • Melibatkan data yang dapat
data terdiri dari nama, label diurutkan dalam sebuah ranking,
atau kategori saja. Data tidak akan tetapi selisih antar nilai
dapat diurutkan dalam sistem tersebut tidak dapat ditentukan
pengurutan (mana yang lebih atau tidak memiliki interpretasi
baik atau buruk) • Contoh:
• Contoh: • Nilai mata Kuliah: A, B, C, D,
• Respon dari survey seperti atau F
yes, no, tidak menjawab
Level Pengukuran

• Interval level • Ratio level


• Seperti data ordinal, namun • Seperti data interval, namun
memiliki tambahan karaktersitik memiliki nilai 0 natural dimana 0
dimana, perbedaan antar nilai adalah starting point. Pada nilai
memiliki interpretasi. Akan ini, selisih dan ratio dapat
tetapi, ia tidak memiliki nilai 0 diinterpretasikan
secara natural (0 adalah nilai • Contoh:
bukan tanpa nilai).
• Harga buku Kuliah (dimana Rp
• Contoh: 0 berarti tidak ada biaya, dan
• Years 1000, 200, 1776 dan Rp 500.000 adalah 2 kali dari
1492 Rp 250.000)
Rangkuman – Level Pengukuran
• Nominal
• Pengkategorian saja
• Ordinal
• Pengkategorian, ditambah dapat diurutkan
• Interval
• Pengkategorian dan dapat diurutkan, ditambah selisihnya dapat
dihitung.
• Ratio
• Pengkategorian, dapat diurutkan, selisihnya dapat dihitung, ditambah
terdapat nilai awal (starting point)
• Pertanyaan Seputar
Statistik
• Pengambilan
Kesimpulan

Berpikir Kritis Terhdap Statistik


Penggunaan Statistik yang Salah

1. Niat yang buruk oleh orang-orang yang tidak


jujur,
2. Kesalahan tidak disengaja oleh orang yang
tidak mengetahui dengan baik

Untuk mencegah salah interpretasi dan mengambil


kesimpulan yang salah, kita harus belajar mengenai
kemungkinan masalah-masalah tersebut.
Grafik

Ketika melihat grafik, jangan


hanya melihat pada bentuknya
saja. Baca label dan unit pada
axis x dan y juga!

Soruce:Triola, Mario F. 2015. Essential of Statistics. Fifth Edition. Pearson


Pictographm

Penggunaan grafik tiga


dimensi dapat membuat
efek yang lebih
“dramatis” ketika
digunakan untuk
membandingkan satu
nilai dengan nilai yang
lainnya.
Hint: bangunan tiga
dimensi memiliki fungsi
Soruce:Triola, Mario F. 2015. Essential of Statistics. Fifth Edition. Pearson
kubik (pangkat tiga)
Masalah Sampling

• Bad Sample • Small Samples


• Pengambilan sample secara • Kesimpulan tidak dapat diambil
sukarela akan menghasilkan dari sampel yang terlalu kecil.
kesimpulan yang hanya berlaku • Contoh:
bagi grup yang setuju untuk
• Pengambilan kesimpulan
berpartisipasi dalam penelitian
tingkat tidak hadir dalam kelas
dan tidak merepresentasikan
tidak bisa didasarkan pada
populasi.
survey terhadap 3 mahasiswa
saja.
Masalah pada Pertanyaan

• Loaded Questions • Order of Questions


• Pertanyaan yang tidak • Pertanyaan dapat secara tidak
dibahasakan dengan baik akan sengaja menjadi loaded
menyebabkan responden salah disebabkan oleh urutan jawaban.
memahami pertanyaan. • Contoh:
• Loaded Question = pertanyaan • Ketika responden ditanya “Apa
memiliki muatan jawaban. yang menyebabkan polusi
Jakarta?”
• Contoh: • Hasil:
• Seberapa religiuskah anda? Kemacetan -45% Industri -27%
• Ketika urutan jawabannya diubah
Industri -57%; Kemacetan -24%
Korelasi dan Kausalitas

Suatu variabel (variabel A) dapat memiliki hubungan


(dinamakan korelasi) dengan variabel lainnya (variabel
B) tapi belum tentu variabel ini (A) menjadi penyebab
(dinamakan kausalitas) dari variabel lainnya tersebut
(B).
Contoh:
Jumlah rumput di halaman STAN dapat berkorelasi dengan
nilai rata-rata IPK mahasiswa STAN. Tapi tidak berarti jumlah
rumput ini menyebabkan nilai IPK
Penggunaan Persentase

Penggunaan persentase yang tidak jelas seringkali


dilakukan.
Contoh:
• Tingkat penyerapan anggaran tahun lalu adalah 30
pesen poin. Tahun ini penyerapan anggaran
meningkat 100%. Peningkatan 100% dari 30 persen
point berarti sekarang tingkat penyerapan anggaran
adalah 60 persen poin.
Nonresponse

Masalah ini terjadi ketika terdapat responden yang


menolak untuk disurvey atau tidak tersedia. Terdapat
kemungkinan besar bahwa responden tersebut
memiliki karakteristik unik dari populasi yang penting
untuk penelitian. Namun karena mereka tidak bersedia
disurvey, peneliti kehilangan sampel penting tersebut.
Missing Data

Data yang tidak diisi oleh responden akan menjadi


masalah yang cukup besar karena kita kekurangan
representasi dari populasi.
Contoh:
• Para pelaku usaha kecil biasanya mengalami
kesulitan memberikan nilai omset mereka sehingga
mereka mengosongkan kuesioner. Alhasil kita hanya
mendapat responden yang memiliki usaha relatif
lebih besar.
Self-Interest Study

Ketika sebuah penelitian dibiayai oleh sponsor. Patut


diperhatikan apakah hasil ini objektif atau terlalu
menguntungkan sponsor
Contoh:
• Survey perusahaan semir sepatu (KIWI)
menunjukkan bahwa banyak pendaftar kerja gagal
karena sepatunya kotor.
Precise Number

Ketika kita melihat angka yang terlalu precise, kita


dapat berasumsi bahwa angka ini akurat. Padahal,
angka ini merupakan angka estimasi sehingga tingkat
precise ini justru mengkhawatirkan.
Kesalahan yang Disengaja

Beberapa studi atau survey dapat di-”manipulasi”


secara halus dalam hal konteks data, sumber data,
metode sampling dan konklusi.

Anda mungkin juga menyukai