Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN VERIFIKASI LAPANG USULAN PEMBANGUNAN JARINGAN PERPIPAAN/PERPOMP

BANTUAN PEMERINTAH PUSAT TA. 2019


KABUPATEN ENREKANG

Indeks Pertanaman

Luas Luas
Alamat / Jenis
No Nama Kelompok Tani lahan layanan
Koordinat Bangunan
(Ha) (Ha)
Existing Sasaran

1 KT. BUBUN LAMBA 3°22' 30" LS; PERPIPAAN/ 10 10 1 3


PERPOMPAAN

DESA BUBUN LAMBA 119° 47' 37" BT

KECAMATAN ANGGERAJA

2 KT. BUNTU SUMBANG 3°24' 14" LS; PERPIPAAN/ 22 22 2 4


PERPOMPAAN

KELURAHAN MATARAN 119° 48' 0,2" BT

KECAMATAN ANGGERAJA
Indeks Pertanaman

Luas Luas
Alamat / Jenis
No Nama Kelompok Tani lahan layanan
Koordinat Bangunan
(Ha) (Ha)
Existing Sasaran

3 KWT. SOSSOK BERSATU 3°23' 36" LS; PERPIPAAN/ 17 17 2 3


PERPOMPAAN

KELURAHAN MATARAN 119° 47' 59" BT

KECAMATAN ANGGERAJA

4 KT. BUNTU SONDONG 3°24' 41" LS; PERPIPAAN/ 22.9 22.9 2 3.5
PERPOMPAAN

DESA BATUNONI 119° 49' 27" BT

KECAMATAN ANGGERAJA

5 KT. SIPATUO 3°23' 32" LS; PERPIPAAN/ 21 21 2.5 4


PERPOMPAAN
Indeks Pertanaman

Luas Luas
Alamat / Jenis
No Nama Kelompok Tani lahan layanan
Koordinat Bangunan
PERPIPAAN/ (Ha) (Ha)
Existing Sasaran
PERPOMPAAN

KELURAHAN LAKAWAN 119° 49' 16" BT

KECAMATAN ANGGERAJA

5 KT. MAMMESA BUDA AMALAK (MBA) 3°22' 49" LS; PERPIPAAN/ 15 15 1.5 2.5
PERPOMPAAN

DESA BUBUN LAMBA 119° 47' 58" BT

KECAMATAN ANGGERAJA

7 KT. BUNTU BILI 3°22' 32" LS; PERPIPAAN/ 20 20 2 4


PERPOMPAAN

DESA TAMPO 119° 48' 16" BT


Indeks Pertanaman

Luas Luas
Alamat / Jenis
No Nama Kelompok Tani lahan layanan
Koordinat Bangunan
(Ha) (Ha)
Existing Sasaran

KECAMATAN ANGGERAJA

8 KT. PEMUDA TANI KANAN TALLO 3°24' 31" LS; PERPIPAAN/ 23 23 2 3.5
PERPOMPAAN

DESA TANGRU 119° 49' 54" BT

KECAMATAN MALUA

9 KT. BINA BAKTI BIAK 3°24' 41" LS; PERPIPAAN/ 22 22 2 3.5


PERPOMPAAN

DESA TALLUNG TONDOK 119° 50' 37" BT

KECAMATAN MALUA
Indeks Pertanaman

Luas Luas
Alamat / Jenis
No Nama Kelompok Tani lahan layanan
Koordinat Bangunan
(Ha) (Ha)
Existing Sasaran

10 KT. JURU 3°53' 38" LS; PERPIPAAN/ 25 25 3 5


PERPOMPAAN

DESA TUNGKA 119° 74' 38" BT

KECAMATAN ENREKANG

11 KT. PANA BAHAGIA 3°28' 33" LS; PERPIPAAN/ 21 21 2 4


PERPOMPAAN

DESA PANA 119° 84' 83" BT

KECAMATAN ALLA
Indeks Pertanaman

Luas Luas
Alamat / Jenis
No Nama Kelompok Tani lahan layanan
Koordinat Bangunan
(Ha) (Ha)
Existing Sasaran

12 KT. SIPAKARI'O RI'O 3°22' 54" LS; PERPIPAAN/ 17.45 17.45 2 4


PERPOMPAAN

DESA BUBUN LAMBA 119° 48' 03" BT

KECAMATAN ANGGERAJA

13 KT. SIPURANNU 3°47' 44" LS; PERPIPAAN/ 22 22 2 4


PERPOMPAAN

DESA TALLU BAMBA 119° 71' 06" BT

KECAMATAN ENREKANG
Indeks Pertanaman

Luas Luas
Alamat / Jenis
No Nama Kelompok Tani lahan layanan
Koordinat Bangunan
(Ha) (Ha)
Existing Sasaran
ERPIPAAN/PERPOMPAAN

Provitas
ndeks Pertanaman
bawang Sumber Air
meerah, Rencana (Mata air/
jagung,
Dimensi Sungai/ Rain Catatan Verifikasi REKOMENDASI TIM TEKNIS
lombok,
Peningkatan tomat, Bangunan fall/ Run off
dllexisting harvesting)
(ton/ ha)

2 4-6 1300 M saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 65 L/d -
embung non permanen

- Menggunakan bendung non


permanen

2 5-7 1300 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 65 L/d -
embung non permanen

- Menggunakan bendung non


permanen
Provitas
ndeks Pertanaman
bawang Sumber Air
meerah, Rencana (Mata air/
jagung,
lombok,
Dimensi Sungai/ Rain Catatan Verifikasi REKOMENDASI TIM TEKNIS
Peningkatan tomat, Bangunan fall/ Run off
dllexisting harvesting)
(ton/ ha)

1 5 1300 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 65 L/d -
embung non permanen

- Menggunakan bendung non


permanen

1.5 5-7 2276 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 65 L/d -
embung non permanen

- Menggunakan bendung non


permanen

1.5 6-8 2000 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
embung non permanen
Provitas
ndeks Pertanaman
bawang Sumber Air
meerah, Rencana (Mata air/
jagung,
lombok,
Dimensi Sungai/ Rain Catatan Verifikasi REKOMENDASI TIM TEKNIS
Peningkatan tomat, Bangunan fall/ Run off saat ini pengairan lahan dengan
dllexisting harvesting) memompa air sungai dimana waktu
(ton/ ha) memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 65 L/d -
embung non permanen

- Menggunakan bendung non


permanen

1 4-6 1200 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 65 L/d -
embung non permanen

- Menggunakan bendung non


permanen

2 5-7 1608 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 65 L/d -
embung non permanen
Provitas
ndeks Pertanaman
bawang Sumber Air saat ini pengairan lahan dengan
meerah, memompa air sungai dimana waktu
Rencana (Mata air/
jagung, memompa harus Verifikasi
bergantian dengan
lombok,
Dimensi Sungai/ Rain Catatan REKOMENDASI TIM TEKNIS
Bangunan fall/ Run off kelompok lain dan ditampung di
Peningkatan tomat,
harvesting) embung non permanen
dllexisting
(ton/ ha)

- Menggunakan bendung non


permanen

1.5 5-7 2272 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 65 L/d -
embung non permanen

- Menggunakan bendung non


permanen

1.5 5-7 1500 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 65 L/d
embung non permanen -
Provitas
ndeks Pertanaman
bawang Sumber Air
meerah, Rencana (Mata air/
jagung,
lombok,
Dimensi Sungai/ Rain Catatan Verifikasi REKOMENDASI TIM TEKNIS
Peningkatan tomat, Bangunan fall/ Run off
dllexisting harvesting)
(ton/ ha)

- Menggunakan bendung non


permanen

2 5-7 1000 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 65 L/d
embung non permanen -

- Menggunakan bendung non


permanen

2 5-7 500 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 50 L/d
embung non permanen -

- Menggunakan bendung non


permanen
Provitas
ndeks Pertanaman
bawang Sumber Air
meerah, Rencana (Mata air/
jagung,
lombok,
Dimensi Sungai/ Rain Catatan Verifikasi REKOMENDASI TIM TEKNIS
Peningkatan tomat, Bangunan fall/ Run off
dllexisting harvesting)
(ton/ ha)

2 5-7 1000 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 50 L/d
embung non permanen -

- Menggunakan bendung non


permanen

2 5-7 1000 M Sungai - saat ini pengairan lahan dengan -


memompa air sungai dimana waktu
memompa harus bergantian dengan
kelompok lain dan ditampung di
Q = ± 50 L/d -
embung non permanen

- Menggunakan bendung non


permanen
Provitas
ndeks Pertanaman
bawang Sumber Air
meerah, Rencana (Mata air/
jagung,
lombok,
Dimensi Sungai/ Rain Catatan Verifikasi REKOMENDASI TIM TEKNIS
Peningkatan tomat, Bangunan fall/ Run off
dllexisting harvesting)
(ton/ ha)
REKOMENDASI TIM TEKNIS DOKUMENTASI

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen
REKOMENDASI TIM TEKNIS DOKUMENTASI

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan
REKOMENDASI TIM TEKNIS DOKUMENTASI

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen
REKOMENDASI TIM TEKNIS DOKUMENTASI
Air nantinya digunakan untuk
mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen
Air nantinya digunakan untuk
mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi
REKOMENDASI lahan
TIM TEKNIS DOKUMENTASI
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen
REKOMENDASI TIM TEKNIS DOKUMENTASI

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen

Layak dibangun
perpipaan/perpompaan

Air nantinya digunakan untuk


mengairi lahan hortikultura dan
juga mampu mengairi lahan
tertinggi secara optimal dengan
dipompa apabila sudah
ditampung di embung permanen
REKOMENDASI TIM TEKNIS DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai