Anda di halaman 1dari 7

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Ilmu pengetahuan serta teknologim selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman pra-
sejarah hangga sampai sekarang ini. Adapun periodisasi perkrmbangan dan teknologi sebagai
berikut :
1) Zaman purba (4 juta tahun yang lalu)
Di kenal dengan zaman batu, zaman batu adalah masa zaman prasejarah yang luas, ketika
manusia menciptakan alat dari batu (karena tidak memiliki teknologi yang lebih baik). Kayu,
tulang dan bahan lain juga di gunakan, di bentuk untuk di manfaatkan sebagai alat memotong
dan senjata. Istilah ini berasal dari sistem 3 zaman. Zaman batu sekarang di pilah lagi menjadi
masa paleolitikum, mesolitikum, megalitikum dan neolitikum, yang masing-masing di pilah-
pilah lagi lebih jauh.
Ciri ilmu yang di kembangkan adalah kemampuan mengamati, membedakan, memilih, dan
melakukan percobaan. Hasil dari periode ini adalah pembuatan alat-alat batu.
2) Zaman yunani (600-200 SM)
Antara masa 600 SM hingga 200 SM sejarah mencatat adanya kemajuan berpikir umat
manusia dalam lapangan ilmu dan teknologi yang berpusat di yunani. Pada waktu itu terjadi
perubahan besar pada cara berpikir umat manusia.
Manusia mulai berpikir dan berusaha mengungkap kabut rahasia alam dan tersusunlah ilmu
serta teknologi sementara itu pythagoras (580-500 SM) seorang ahli fllsafat berhasil menemukan
berbagai dasar ilmu dia telah menemukan hukum atau dalil pythagoras. penemuan pythagoras ini
mendasri ilmu matematika, Sedangkan Sokrates (470-399 SM) melalui percakapan atau dialog
dengan murid-muridnya telah meletakkan metode berpikir. Sokrates merumuskan suatu perkataan
atau pengertian, mengadakan analisa sosial dengan diskusi dan memantapkan suatu norma dalam
bidang etika.
Masih banyak pemikir-pemikir Yunani yang berjasa menyusun ilmu. Plato (427-347 SM)
adalah seorang pemikir yang menganggap bahwa yang berada di balik semua benda di alam ini
adalah ide, yang bersifat abad.
Kemudian Aristoteles (384-322 SM) sebagai murid Plato, telah berjasa menulis banyak buku
yang berisi berbagai ilmu. Buku peninggalan Aristoteles yang penting bagi ilmu dan teknologi
antara lain Logika, Biologi, dan Metafisika. Sebenarnya Aristoteles masih banyak menulis kitab-
kitab yang penting dalam bidang politik, etika, dan estetika.
3) Zaman pertengahan (31 SM-628 SM)
Zaman ini sering disebut zaman kegelapan karena perkembangan ilmu pengetahuan terhenti
di Eropa. Agama Kristen mulai berkembang & mendominasi kehidupan masyarakat eropa. Namun
sebaliknya perkembangan IPTEK di dunia islam.
Ptolemeus ( + 200 M) menyusun peta bumi sebagaiman dikenalnya pada zamannya itu dengan
mencantumkan 5000 tempat berdasarkan koordinat-koordinat yang hingga sekarang masih
berlaku. (Sardiman , 1996: 76) 3) Zaman Pertengahan (31 SM-628 M) Pada zaman pertengahan
oleh para ilmuwan sering dinamakan Abad Kegelapan. Hal ini disebabkan perkembangan ilmu
pengetahuan yang sudah ada sejak zaman Yunani-Romawi menjadi terhenti di Eropa. Pada waktu
itu agama Kristen berkembang di Eropa.. Kekuasaan gereja begitu dominan dan sangat
menentukan kehidupan di Eropa. Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hukum
dan ketentuan Tuhan. Gereja tidak memberikan kebebasan berpikir. Hal ini telah menyebabkan
kemunduran bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Apabila di Eropa mengalami Abad Kegelapan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi
di timur, di dunia Islam mengalami perkembangan. Perkembangan kekuasaan Islam di timur (di
Asia Barat) telah membawa perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam mulai menonjol terutama setelah
terjadi masa penerjemahan yang terjadi pada tahun 750-850 di masa kekhalifahan Abasiyah.
Pada waktu itu para cendekiawan muslim dan cendekiawan Barat melakukan penerjemahan
karya-karya klasik dari Yunani, Romawi Kuno, dan Persia. Setelah dipadu dengan pemahaman
terhadap kandungan Al-Qur’an telah melahirkan pemikiran-pemikiran baru dalam bidang ilmu
pengetahuan. Para cendekiawan itu juga melakukan penyelidikan. Fase ini mendorong
perkembangan ilmu pengetahuan di masa-masa berikutnya.
Pada zaman Islam itu karya-karya Yunani terutama karya Aristoteles banyak diterjemahkan
oleh ahli-ahli Arab, Yahudi dan Persia. Penterjemahan itu kemudian disebarluaskan, sehingga
menjadi dasar perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi di dunia Barat dewasa ini. Para ahli
Islam menaruh perhatian besar terhadap ilmu kedokteran, ilmu obat-obatan, astronomi, ilmu kimia,
ilmu bumi, ilmu tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya. Demikian pula ilmu pasti berkembang,
terutama sekali perhitungan sistem desimal dan dasardasar aljabar.
Tokoh ahli ilmu Islam itu antara lain ialah Al Khawarizmi (825 M) Al Khawarizmi (825 M)
menyusun buku Aljabar, yang menjadi standar hinga dewasa ini. Ia juga menegaskan dan
memantapkan perhitungan desimal, dengan mengganti angka Romawi dengan angka Arab seperti
yang dipakai dewasa ini. Penulisan desimal jauh lebih unggul daripada penulisan angka Romawi.
Sebenarnya Al Khawarizmi mengembangkan perhitungan desimal itu dari para ahli matematika
Hindu seperti Aryabhata (476 M) dan Brahmagupta (628 M). Pada bidang aljabar Al Khawarizmi
menemukan perhitungan akar negative.
Kemudian Omar Khayam (1043-1132), juga seorang ahli sastra (penyair) dan
matematikus. Ia berhasil menemukan pemecahan persamaan pangkat tiga. Selama zaman Islam
itu, penelitian kimia mulai dirintis, walaupun mula-mula dimaksudkan untuk percobaan membuat
logam emas.
Percobaan itu sendiri tidak pernah berhasil, tetapi efek sampingnya menumbuhkan ilmu kimia
atau al Kimia, umpamanya pembuatan salmiak yang berguna bagi ilmu kedokteran. Ilmu
kedokteran pada zaman Islam memang mengalami kemajuan. Nama-nama seperti Al Razi (Razes,
850-923 M)
Al Razi (Razes, 850-923 M) dan Ibnu Sina (Avicenna, 980-1037 M) menghiasi dunia
kedokteran. Ibnu Sina menulis kitab kedokteran yang sampai tahun 1650 menjadi buku standar.
Abu Qasim juga menulis ensiklopedi kedokteran dan telah mendalami ilmu bedah. Ibnu Rusd
(Averoes,1126-1198) telah menterjemahkan kitab-kitab Aristoteles. Pada zaman Islam cabang-
cabang ilmu lainnya seperti astronomi, matematika, dan filsafat juga berkembang. Sebuah peta
yang memuat 70 daerah yang dikenal waktu itu sudah disusun oleh Al Idrisi (1100-1166).
4) Zaman Modern (658 M-Sekarang
Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman modern didorong atau diawali dengan
berkembangnya zaman Renaissans. Masa ini merupakan fase lahir dan berkembangnya kembali
budaya Yunani – Romawi Kuno. Perkembangan Renaissance tidak terlepas dari fase sebelumnya
yakni, perkembangan ilmu pengetahuan pada masa penerjemahan di masa Islam.
Setelah zaman Romawi, ilmu pengetahuan tidak hanya mengklasifikasikan atau menentukan
sesuatu itu termasuk kelas atau kelompok tertentu, tetapi memahami sesuatu atau benda-benda itu
memiliki susunan dan aturan yang ada hukum-hukumnya. Leonardo Pisa ahli aljabar dari Italia,
terus melakukan penyelidikan sehingga menemukan tiga akar dari persamaan pangkat tiga. Ilmu-
ilmu alam terus berkembang. Kemudian tampil ilmuawan-ilmuwan seperti Copernicus, Galileo,
dan Keppler. Mereka telah melakukan penelitian tentang tata surya.
Copernicus dan Galileo telah memantapkan prinsip heliosentris (matahari sebagai pusat tata
surya), merombak teori geosentrisme (bumi sebagai pusat). Bumi ini bulat, bukan datar. Francis
Bacon juga merupakan ilmuwan penting saat itu. Ia telah mengembangkan ilmu alam dan kegiatan
eksperimental (empiriame). Perkembangan di zaman Renaissans terus bertambah maju. Memasuki
zaman
Aufklarung (zaman Penceharan), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus
berkembang. Orang mulai mengandalkan kekuatan akal dan meninggalkan dogma-dogma agama.
Fase zaman Aufklarung merupakan fase yang amat penting bagi perkembangan ilmu
pengetahuan. Para filsuf dan ilmuwan besar pada masa Aufklarung, anatara lain Issac Newton. Ia
telah mengembangkan ilmu pengetahuan alam berdasarkan prinsip-prinsip matematika. Newton
yang mendorong perkembangan teori gravitasi, perhitungan Calculus, dan Optika. Tokoh lain,
seperti Montesquieu, J.J Rousseau.
Zaman modern diawali dengan zaman Renaissance (fase kebangkitan kembali iptek di
eropa). Orang mulai mengandalkan kekuatan rasio (akal),dan meninggalkan dogma-dogma
agama.
Ilmuwan zaman modern yang sangat terkenal dan sempat menjadi orang number wahid se-
dunia,ialah William Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill Gates,pemilik microsoft
corporation bersama sahabatnya Paul Allen.
Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan seolah-olah tidak dapat dikendalikan oleh
manusia, mengingat begitu cepat kemajuannya. Aplikasi dari ilmu pengetahuan yang
mengembangkan teknologi pun semakin berkembang. Pada abad ke-20, perkembangan iptek
semakin menakjubkan. Dari zaman atom dan nuklir, berkembang pula teknologi informasi,
komunikasi, telekomunikasi, dan kini kita kenal zaman komputer dan internet.
B. Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang paling jelas adalah
perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah
berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya
membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat
diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini tujuan
perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan dengan lebih mudah
bisa dikatakan telah tercapai. Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu
perubahan pasti akan membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam
siklus tersebut. Banyak hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola
hidup masyarakat.
Perubahan alat komunikasi terutama yang memberi dampak paling besar. Masyarakat yang
pada awalnya hanya menggunakan surat mulai menggunakan handphone, e-mail, skype dan lain
sebagainya untuk berkomunikasi. Hal paling sederhana dan paling lekat dengan kehidupan kita
saat ini adalah Handphone. Handphone sebagai alat yang umum dipakai saat ini bisa dikatakan
bukan lagi barang mewah. Hal ini disebabkan karena setiap kalangan masyarakat sudah dapat
memiliki benda mungil penuh manfaat ini. Mulai dari pekerja kantoran hingga supir angkot
memilikinya. Jika diingat kembali pada masa awal tahun 2000, sangat sulit bagi seseorang untuk
memiliki benda ini. bisa dikatakan Handphone saat itu termasuk pada kalangan benda mewah.
Hanya orang-orang kaya dan yang benar-benar memiliki kepentingan yang memilikinya, apalagi
laptop dan PC. Namun hanya dalam waktu 11 tahun hal ini berubah pesat. Perkembangan zama
ternyata juga menuntut perkembangan kebutuhan. Ha ini aka terlihat jelas di kalangan
mahasiswa. Saat ini mahasiswa yang tidak memiliki handphone, laptop atau PC akan sangat
kasulitan karena begitu banyak pekerjaan yang bergantung pada alat-alat ini.
Hal di atas ternyata tidaklah sesempit itu. Begitu banyak hal lain yang ikut terpengaruh akan
perkembangan alat-alat ini. Perubahan pola komunikasi ini kemudian akan mengubah standar
ekonomi masyarakat. Masyarakat, terutama orang tua, dituntut untuk memiliki penghasilan lebih
demi mengikuti perkembangan ini. Kenyataan bahwa perbedaan antara barang mewah dan
barang biasa menjadi semakin kabur, membuat tuntutan ini terkadang terasa semakin berat.
Standar dari kemewahan terus berubah dan semakin menuntut perkembangan ekonomi
masyarakat di tengah semakin sulitnya persaingan ekonomi di antara masyaraka. Bagi yang tidak
mampu mengimbangi akan semakin tersisih dan lama kelamaan akan tersingkir bila ia tetap tidak
bisa beradaptasi dan survive. Hal ini tentunya akan semakin sulit bagi mereka yang tidak
memiliki kemampuan (skill) atau koneksi yang dapat membantu untuk meningkatkan taraf hidup
mereka.
Dalam segi positif perkembangan ini memang membuat masyarakat semakin mudah dalam
mengakses informasi. Setiap orang dapat mengakses informasi apapun yang mereka butuhkan
dari seluruh dunia. Namun penyebaran informasi ini terkadang tidak terkendali. Begitu banyak
informasi yang memerlukan pertumbangan lebih lanjut untuk disebarkan secara bebas tanpa
pengawasan. Hal ini sering kali menghasilkan efek samping negatif pada anak-anak di bawah
umur yang dengan bebasnya menyaksikan dan mempelajari hal-hal tidak atau belum layak untuk
mereka konsumsi dari berita yang publikasinya dilakukan tanpa melalui proses sensor yang
benar.
Meskipun teknologi itu diciptakan untuk kepentingan bersama dan untuk memudahkan
masyarakat dalam beraktivitas, akan tetapi tetap saja ada efek samping negatif seperti yang telah
dipaparkan di atas. Semua itu kembali kepada individu yang menjalani, bagaimana ia
memanfaatkan dan akan digunakan untuk apa teknologi tersebut.

C. Dampak Perkrmbangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Di bawah ini akan di jelaskan mengenai dampak dalam penggunaan teknologi :
1. Dampak positif
a) Sebagai media penghubung
Tak dapat dipungkiri jika Internet adalah hal yang sangat melekat kepada kita. Karena internet
memiliki fungsi yang amat banyak. Dengan internet, kita dapat melakukan komunikasi dengan
orang yang berada jauh antara kita, kita dapat bertukar file, email, maupun koneksi.
b) Kemudahan bertransaksi
Salah satu dampak yang bisa kita rasakan adalah kemudahan transaksi dengan pelanggan kita.
Kemudahan pembayaran, kemudahan pengiriman, hingga kemudahan mencari order. Karena kita
dapat memanfaatkan internet, atau memanfaatkan SMS Banking yang dapat kita manfaatkan
sewaktu-waktu.
c) Kemudahan mencari informasi
Dengan adanya teknologi masa kini yang semakin berkembang, kita dapat mencari informasi
dengan sangat mudah sekali. Kita dapat mencari informasi lowongan pekerjaan, informasi
bencana alam, informasi kurs mata uang, hingga informasi lalu lintas.
2. Dampak negatif
a) Akses pornografi
Inilah hal yang sangat rentan dalam teknologi masa kini. Karena mudahnya dan bebasnya
internet, dapat memudahkan anak untuk mencari konten porno yang dapat berakibat buruk
kepada ank kita nantinya. Oleh karena itu, dihimbau kepada keluarga taupun orang tua untuk
selalu mengawasi anaknya.
b) Penipuan online
Hal ini juga sangat rentan terjadi di dalam dunia teknologi masa kini. Dengan adanya teknologi
yang terus berkembang, penjahat juga memanfaatkannya untuk kepentingan diri sendiri. Mereka
mengembangkan teknologi untuk melakukan kejahatan yang dapat berdampak buruk kepada
orang lain. Oleh karena itu, kita diharap waspada dengan hal-hal yang seperti ini.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa
penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :
1. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan
biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam
lingkungan kerja.
2. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis, Dalam dunia bisnis
Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau
dikenal sebagai E-Commerce.E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan
komunikasi internet.
3. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi
perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
4. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran
terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran
sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi
audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang
murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
5. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat
penyakit pasien yang datang ke rumah sakit.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan serta teknologi selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman pra-
sejarah hingga sampai sekarang ini. Adapun prodesiasi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai berikut:
1. Zaman Purba (4 juta tahun lalu)
2. Zaman Yunani (600-200 SM)
3. Zaman Pertengahan (31 SM-628M)
4. Zaman Modern (658M-sekarang)
Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang paling jelas adalah
perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah
berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya
membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat
diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini tujuan
perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan dengan lebih mudah
bisa dikatakan telah tercapai.
Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan
membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal
yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.

B. SARAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa banyak perubahan
terhadap pola hidup masyarakat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa
dampak positif dan memudahkan segala urusan kehidupan sehari-hari. Namun, jika kita lalai
akan merusak dan berdampak negative buat penggunanya. Jadi, penulis menyarankan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetap dalam norma dan koridor agama.
DAFTAR PUSTAKA
Lestari.Puji., (2009), antropologi 2, Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
http://zarkasyii.blogspot.com/
http://google.co.id/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-serta-dampaknya/
http://25vs28.blogdetik.com/2010/11/25/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi/

Anda mungkin juga menyukai