Anda di halaman 1dari 5

1.

Keputusan taktis adalah Keputusan yang dibuat bukan hanya untuk tujuan terbatas tetapi
juga berguna untuk jangka panjang.
contoh :

2. Payback period adalah suatu metode berapa lama investasi akan kembali atau
periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash
investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period
merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash flow- nya yang hasilnya
merupakan satuan waktu. Suatu usulan investasi akan disetujui apabila payback
period-nya lebih cepat atau lebih pendek dari payback period yang disyaratkan oleh
perusahaan.

3. NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon
dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon factor atau
dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan
datang yang didiskontokan pada saat ini.
IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu
proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih
besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain (bunga
deposito bank, reksadana dan lain-lain).
4. Han Products manufactures 30,000 units of part S-6 each year for
use on its production line. At this level of activity, the cost per unit for
part S-6 is:

Direct materials $ 3.60


Direct labor 10.00
Variable manufacturing overhead 2.40
Fixed manufacturing overhead 9.00
Total cost per part $ 25.00

An outside supplier has offered to sell 30,000 units of part S-6 each year
to Han Products for $21 per part. If Han Products accepts this offer, the
facilities now being used to manufacture part S-6 could be rented to
another company at an annual rental of $80,000. However, Han
Products has determined that two-thirds of the fixed manufacturing
overhead being applied to part S-6 would continue even if part S-6 were
purchased from the outside supplier.

Required:
What is the financial advantage (disadvantage) of accepting the outside
supplier’s offer?

Explanation

The costs that can be avoided as a result of purchasing from the outside are relevant in a
make-or-buy decision. The analysis is:

Per unit
Differential Costs 39,000 Units
Make Buy Make Buy
Cost of
$ 21 $ 819,000
purchasing
Cost of making:
Direct
$ 3.60 $ 140.400
materials
Direct labor 10.00 390.000
Variable
2.40 93.600
overhead
Fixed overhead 9.00 351.000
Total cost $ 25.00 $ 21.00 $ 975.000 $ 819,000
Make Buy
Total cost, as above $ 975,000 $ 819,000
Rental value of the space
(opportunity cost) 80,000
Total cost, including opportunity
cost $ 1.055.000 $ 819,000
Financial advantage accepting the
outside supplier’s offer $ 236.000

The company would be $236 better off if it accepted the outside supplier’s offer.
– makin tinggi income, makin tinggi NPV
– makin lebih awal datangnya income, makin tinggi NPV
– makin tinggi discount rate, makin rendah NPV
IRR atau Internal Rate of Return, merupakan instrument evaluasi yang digunakan
untuk memutuskan apakah suatu pemilik modal ingin melakukan investasi atau tidak.
IRR > tingkat keuntungan yang diisyaratkan, proyek diterima
IRR < tingkat keuntungan yang disyaratkan, proyek ditolak
5, Sebuah Perusahaan X ingin membeli sebuah mesin produksi untuk meningkatkan
jumlah produksi produknya. Diperkirakan untuk harga mesin tersebut adalah Rp. 150
juta dengan mengikuti aturan suku bunga pinjaman yakni sebesar 12% per tahun.
Untuk Arus Kas yang masuk pada perusahaan itu diestimasikan sekitar Rp. 50 juta
per tahun selama 5 tahun. Apakah rencana investasi pada pembelian mesin
produksi diatas dapat dilanjutkan?

Penyelesaiannya :
Diketahui :
Ct = Rp. 50 juta
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)

Jawaban :

NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0


NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) –
150
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
NPV = 180,24 – 150
NPV = 30,24

Jadi nilai untuk NPV-nya adalah Rp. 30,24 juta.

Anda mungkin juga menyukai