Anda di halaman 1dari 2

KLINIK UTAMA PENYAKIT PULPA DAN JARINGAN PERIAPIKAL

SUCI MEDIKA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
- - 1/2

Jl. Raya Sungai Tarab


BATUSANGKAR
Ditetapkan:
Tanggal terbit: Direktur Klinik Utama Suci Medika

STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Novtika Dwi Fatma

PENGERTIAN Gigi dengan jaringan periradicular yang tidak normal dimana daerah
sekitar lamina dura akar dan jaringan penyanggah, sangat sensitive
pada tes perkusi atau palpasi dan pada gambaran rontgen tampak
daerah radiolusensi disekitar apeks giginya

Penyakit – penyakit yang masuk dalam indikasi penyakit pulpa dan

Jaringan periapical adalah:

 Pulpitis irreversible akut / kronis (Pulpitis)


 Nekrosis pulpa
 Kelainan periapikal ( Abses Periapical)

KEBIJAKAN SK Direktur Klinik Utama Suci Medika No. .. tahun 2019 tentang Jenis
– jenis layanan Klinik Utama Suci Medika

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk :

a. Mengetahui apakah gigi yang dikeluhkan pasien telah mengalami


infeksi sampai ke jaringan periapikalnya, sehingga dapat
ditegakkan diagnosa yang benar untuk perawatan lanjutan.
b. Mengembalikan fungsi fisiologis dan anatomis gigi.
c. Mempertahankan kesehatan jaringan pendukung gigi dan jaringan
sekitarnya.

REFERENSI 1. Kumpulan Modul Program Profesi Fkg Usakti; Agustus 2012;


Keputusan Menkes RI No. 02.02 / Menkes / 62 / 2015;
2. Manual Konservasi Restorasi Menurut Pickard Ed-6 2002.

PROSEDUR 1. Dokter gigi melakukan anamnesa keluhan pasien


2. Dokter gigi melakukan pemeriksaan klinis gigi pasien dan
menegakkan diagnose
3. Dokter gigi menjelaskan kepada pasien tindakan medis yang akan
dilakukan
4. Jika diperlukan informed consent, pasien / keluarga mengisi lembar
informed consent yang telah disediakan
5. Jika diperlukan anastesi,dapat diberikan sesuai dengan indikasi
tindakan, dan diberi tanda ( label pada lengan dengan
mencantumkan no gigi yang akan dilakukan tindakan )
6. Penatalaksanaan pada Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal
adalah sebagai berikut :
 Dokter gigi melakukan perawatan saluran akar ( perawatan
syaraf gigi) pada gigi yang masih bisa dilakukan perawatan
 Melakukan tindakan pencabutan dimana keadaan gigi yang
sudah tidak dapat dsilakukan perawatan lanjutan / sudah tidak
dapat dipertahankan
 Edukasi kepada pasien pentingnya menjaga kebersihan gigi dan
mulut dan dicatat didalam rekam medis
KLINIK UTAMA PENYAKIT PULPA DAN JARINGAN PERIAPIKAL
SUCI MEDIKA No. Dokumen No. Revisi Halaman
- - 2/2

Jl. Raya Sungai Tarab


BATUSANGKAR
Tanggal terbit: Ditetapkan:
- Direktur Klinik Utama Suci Medika

STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Novtika Dwi Fatma

7. Jika akan dilakukan tindakan pencabutan, perawat gigi memantau


kondisi pasien selama tindakan dan dicatat tanda- tanda vital dalam
rekam medis pasien dan buku monitoring fisiologis
8. Setelah selesai dan TTV( tanda- tanda vital) stabil, pasien
menyelesaikan administrasi dan membawa bon pembayaran ( jika
pasien bukan peserta BPJS).
9. Seluruh kegiatan dicatat dalam rekam medis pasien

DIAGRAM ALIR -

UNIT TERKAIT Poli Gigi

1. Rekam Medik Elektronik


DOKUMEN TERKAIT 2. Kartu Identitas / BPJS.
3. Lembar informed consent
4. Buku monitoring fisiologis

Anda mungkin juga menyukai