Laporan Rangkaian Logika 3 Pembukitian Hukum Hukum Boolean
Laporan Rangkaian Logika 3 Pembukitian Hukum Hukum Boolean
Praktikan :
2011
PEMBUKTIAN TEOREMA-TEOREMA ALJABAR BOOLEAN
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Membuktikan kebenaran teorema-teorema aljabar Boolean.
Melatih membuat skema rangkaian logika berbasis IC (Integrated Circuit) logika dari suatu
persamaan logika secara baik dan benar.
Melatih merealisasikan rangkaian logika berbasis IC logika di protoboard dari skema
secara baik dan benar.
Melatih mengenali IC-IC logika
Memahami bahwa beberapa gerbang memiliki lebih dari 2 input.
II. DASAR TEORI
Dalam percobaan ini kita akan membuktikan kebenaran dari beberapa teorema Aljabar
Boolean. Tabel di bawah ini memuat teorema-teorema Aljabar Boolean secara lengkap
Aljabar Boolean nantinya dipergunakan untuk menyederhanakan (meminimisasi) suatu
persamaan logika.
2. Pembuktian X . 1 = X.
Lakukan seperti langkah diatas, lengkapi gambar dibawah ini sesuai petunjuk diatas.
3. Pembuktian X . X = X.
Ubah Rangkaian menjadi:
4. Pembuktian X . X =0
Ubah Rangkaian menjadi (tambahkan IC 7404):
6. Pembuktian X + 1 = 1.
Ubah rangkaian menjadi:
7. Pembuktian X + 1 = 1.
Ubah Rangkaian menjadi
8. Pembuktian X + X = 1,
Ubah Rangkaian menjadi:
A B F
1 0 0
0 0 0
Kesimpulan : Dalam percobaan ini membuktikkan bahwa, jika input dari gerbang AND jika
logika tetap 0, maka hasilnya akan 0, meskipun input selain input tetap 0 lebih dari 2 input.
2. Pembuktian X . 1 = X
5V 1/4 7408
x
1
330 ? F
3
5V
A B F
1 1 1
0 1 0
Kesimpulan : Jika input dari gerbang AND diberi logia tetap 1 dan input yang lain di beri
logika X(logika 1 atau 0), maka outputnya akan tergantung dari input dari X (logika 0 atau 1)
3. Pembuktian X . X = X
1/4 7408
x
1
330 ? F
3
5V
A B F
0 0 0
1 1 1
Kesimpulan : Jika input dari gerbang AND diberi logika yang sama maka hasilnya akan
tergantung dari input logika yang sama tersebut. Misal: jika input logika yang sam itu adalah
1 maka outputnya juga akan berlogika 1, dan sebaliknya
̅=0
4. Pembuktian X . 𝑋
1/4 7408
x
1
330 ? F
3
2
1 2
1/6 7404
X X F
0 1 0
1 0 0
Kesimpulan : Jika input dari gerbang AND diberi input X ( logika 0 dan 1) dan input yang
satu lagi diberi input input kebalikan dari X (logika 0 menjadi 1, dsb), maka outputnya akan
selalu berlogika 1.
5. Pembuktian X + 0 = X
1/4 7432
x
1
330 ? F
3
2
X 0 F
0 0 0
1 0 1
Kesimpulan : Jika input dari gerbang OR diberi logika tetap 0 dan yang lainnya diberi logika
X(logika 0 atau 1), maka outputnya akan tergantung dari logika X (0 atau 1). Misal : input
logika tetap 1 dan input yang satu lagi diberi logika 0 maka outputnya 0 dan sebaliknya.
6. Pembuktian X + 1 = 1
1/4 7432
x
1
330 ? F
3
5V
X 1 F
0 1 1
1 1 1
Kesimpulan : Jika input dari gerbang OR diberi logika tetap 1 dan input yang satu lagi
diberi logika 0 atau 1 maka outputnya akan tetap 1
7. Pembuktian X + X = X
1/4 7432
x
1
330 ? F
3
2
X X F
0 0 0
1 1 1
Kesimpulan : Jika input dari gerbang OR diberi logika yang sama maka outputnya
tergantung dari input yang diberi. Misalnya : jika inputnya diberi input yang sama yaitu 1
maka outputnya akan 1, dan sebaliknya.
̅=1
8. Pembuktian X + 𝑋
1/4 7432
x
1
330 ? F
3
2
1 2
1/6 7404
X X F
0 1 1
1 0 1
Kesimpulan : Jika input dari gerbang OR diberi logika X dan yang satu lagi diberi input
yang berlogika kebalikan dari X , maka outputnya akan selalu berlogika 1.
9. Pembuktian 𝑋̅ = X
X
1
330 ?
2 3 4
1/6 7404
2/6 7404
X /X F
0 1 0
1 0 1
Kesimpulan : Jika gerbang NOT di hubungkan dengan input gerbang NOT yang lain,
kemudian diberi logika X (0 atau 1), maka outputnya akan tergantung dari inputnya yaitu X.
misal : jika gerbang NOT diberi input logika 1 kemudian di NOT kan kembali maka
outputnya adalaha 1.
10. Pembuktian F = A . (B + C)
10a
1/4 7408
1/4 7432 A
1
330 ? F
x LED
3
1
2
3
2
A B C B+C F
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 1 1
1 1 1 1 1
Pembuktian F = AB + AC
1/4 7408
B
1
1/4 7432
2
1
A 330 ? F
3
2/4 7408 2
5
C
A B C AB AC F
0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0
0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0
1 0 0 0 0 0
1 0 1 0 1 1
1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1
Kesimpulan : Dari tabel 10a dan 10b terlihat bahwa outputnya sama, ini membuktikkan
bahwa A.(B+C) = (A.B)+(B.C)
B
1
C 3
2
¼ 7408
A B C BC F
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 1
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
11b
2/4 7432
B 4 1/4 7408
6 1
330 Ω F
5 3
A 2
C 3
2
¼ 7432
A B C A+B A+C F
0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0
0 1 0 1 0 0
0 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1
1 0 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1
Kesimpulan : Dari tabel 11a dan tabel 11bterlihat bahwa outputnya sama, hal ini
membuktikkan bahwa A+(B.C) = (A+B).(B+C)