Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawab :
1. Silhouette sign pertama di deskripsikan oleh Felson pada tahun 1950, yang
berarti mendeteksi dan melokalisasikan keadaan abnormalitas dengan rongga
paru. Secara keseluruhan terdapat empat dasar kepadatan yang di deteksi
pada tampilan radiografi yaitu udara, lemak, jaringan lunak dan tulang. Jika
dua jaringan lunak dengan kepadatan yang sama berdekatan satu sama lain
tidak terlihat secara terpisah. Jika dia kepadatan yang sama dipisahkan oleh
udara maka hubungan antara keduanya akan terlihat.
Silhouette sign memiliki dua kegunaan utama yaitu melokalisasi
keabnormalitasan pada frontal CXR tanpa bantuan tampakan samping dan
hilangnya garis luar pada hemidiafragma, batas jantung atau struktur lain yang
di duga terdapat bayangan jaringan lunak dekat dengan bagian tersebut,
seperti konsolidasi pada paru.
Referensi :
http://repository.unisba.ac.id/bitstream/handle/123456789/5152/06bab2_sil
my_10100111144_skr_2015.pdf?sequence=6&isAllowed=y
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Pedoman Diagnosis dan penatalaksanaa
n Pneumonia Komuniti.2003
Sakthivel, Karen Wainford. Chest X-ray Interpretation.2019s