Abstract
Monocotyledonous plants are single-seeded seedlings. While dicotyledonous plants are
plants that have biopsy pieces. The practicum entitled Monocots and Dicotyledon Plants was held
on November 20, 2019 at the Biology Education Laboratory of FKIP Syiah Kuala University,
Banda Aceh. The purpose of this practice is to observe the anatomical structure of Monocotyl and
Dicotyledonous Plants. This practicum is carried out with a qualitative approach namely the direct
observation method explained in descriptive form and the data presented in the form of images.
From the pratikum, it was found that the roots, stems, leaves of elephant grass are
monocotyledonous plants, while the roots, sprouts and peacock leaves are dicotyledonous plants,
and there are perisicles on the orchid stem.
Keywords: Monocotyl, dicotyledon, perisicles.
1
RaissyaAdinda: Stomata
mikroskop, lalu daun cabe (Capsicum sp) ruas pada batang tampak jelas. Akar
disayat bagian epidermal dengan tipis dan monokotil berbentuk serabut. Pada ujung akar
diletakkan pada kaca objek yang telah dilindungi oleh sebuah koleoriza dan ujung
diberikan setetes air lalu diamati dengan batang dilindungi oleh koleoptil. Pada
mikroskop. Daun karet kebo (Ficus elastic) umumnya berdaun tunggal, kecuali pada
disayat secara melintang, dan diletakkan pada kelompok kalem. Pada urat daun sejajar atau
kaca objek yang telah diberikan setetes air melengkung dan berpelepah daun. Pada
lalu diamati dengan mikroskop. Terakhir daun bagian bunga terdiri atas kelopok bunga,
rumput gajah (Pennisetum purpureum) disayat mahkota bunga, benang sari tersebut
dibagian paradermal, dan diletakkan pada berjumlah tiga atau kelipatan tiga (Fujiyanto,
kaca objek yang telah diberikan setetes air 2015, p. 50).
lalu diamati dengan mikroskop. Untuk Semua Tumbuhan dikotil adalah suatu
preparat diamati pada pembesaran 10x10. tumbuhan berbunga yang mempunyai biji
berkeping dua. Tumbuhan yang masuk ke
Data Instrumen, dan Teknik Pengumpulan dalam kelompok dikotil ini memiliki sepasang
Data daun lembaga atau yang kita kenal dengan
Data yang diperoleh merupakan data sebutan kotiledon. Daun lembaga tersebut
kualitatif, yaitu bagian-bagian stomata dikotil terbentuk sudah sejak tahapan biji dengan
dan struktur stomata monokotil. Teknik demikian sebagian besar anggotanya
pengumpulan data yang dilakukan pada mempunyai bebijian yang gampang sekali
praktikum ini adalah dengan pengamatan terbelah menjadi dua bagian Akarnya
langsung. berbentuk tunggang.Tidak mempunyai tudung
akar.Pada jumlah kelopak bunganya dua,
empat, lima, atau kelipatannya (Sundari,
Teknik Analisis Data 2017, p. 14).
Teknik analisis data yang digunakan Pada pratikum ini kami mengamati 7
adalah dengan memakai metode pengamatan macam preparat, pembesaran 10x10.
serta proses identifikasi secara langsung dan Pengamatan pertama kami mengamati akar
menganalisis data yang diperoleh dengan monokotil pada tumbuhan rumput gajah
membaca berbagai sumber referensi (buku (Pennisetum purpurium).
dan jurnal) yang ada serta berdasarkan
pengarahan dan penjelasan dari asisten
laboratorium.
Pembahasan
Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau
monokotil) adalah salah satu dari dua
kelompok besar tumbuhan berbunga yang
bijinya tidak membelah karena hanya
memiliki satu daun lembaga. Umunya pada
batang dan akar tidak mempunyai kambium
Gambar 1. Akar Pennisetum purpurium
sehinga tidak bisa terjadi pertumbuhan
Sumber: Pribadi
sekunder dan tidak akan tumbuh membesar
(Linda, 2018, 157).
Kingdom : Plantae
Pada batang monokotil tidak bercabang,
Divisi : Magnoliophyta
mempunyai rambut-rambut halus, dan ruas-
3
RaissyaAdinda: Stomata
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Pennisetum
Spesies : Pennisetum purpureum
Kingdom:Plantae
Divisio :Spermatophyta
Kelas :Angiospermae
Ordo :Leguminoceae
Famili :Fabaceae
Genus :Phaseolus
Gambar 2. Batang Pennisetum purpurium Spesies :Phaseolus Radiatus
Sumber: Pribadi Pada pengamatan preparat batang
dikotil kami mengamati batang toge
Pada pengamatan preparat daun
(Phaseolus Radiatus). Terlihat pembuluh
monokotil pada daun rumput gajah
xylem dan floemnya sangat teratur yang
(Pennisetum purpureum). Ciri khas daunnya
dibatasi oleh kambium (Jurairiah, 2014, p.
tidak memiliki jaringan palisade, hanya
212).
terdapat jaringan spons. (Ariyan, 2016, p.
200).
4
RaissyaAdinda: Stomata
5
RaissyaAdinda: Stomata