Tugas UIN
Tugas UIN
A. Pengertian ghibah
Ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri
seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam
keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, ahlaknya,
bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya-pun bermacam-macam. Di
antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak
tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-
ngolok.
Secara bahasa, ghibah berarti menggunjing. Banyak orang
meremehkan masalah ghibah, padahal dalam pandangan Allah ia adalah
sesuatu yang keji dan kotor. Hal itu dijelaskan dalam
sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Riba itu ada
tujuh puluh dua pintu, yang paling ringan daripadanya sama dengan
seorang laki-laki yang menyetubuhi ibunya (sendiri), dan riba yang paling
berat adalah pergunjingan seorang laki-laki atas kehormatan saudaranya".
(As-Silsilah As-Shahihah,)
B. Ghibah Di Masyarakat
1. Dilingkungan Sekitar
Fenomena Ghibah atau Gosip di kalangan masyarakat luas
sekararang merupakan hal biasa di kalangan masyarakat umum
terutama di lingkungan sekitar, masyarakat sekarang cenderung akan
mengurusi privasi orang lain tanpa memperdulikan benar atau tidak
nya yang mereka bicarakan atau yang mereka perbincangkan. Hal ini
juga akan berdampak pada tidak adanya rasa saling menghargai antara
sesama masyarakat yang menyebabkan putus nya silahturahmi antara
masyarakat yang satu dengan lain nya.
2. Ghibah Sesama Teman
Ghibah di tempat tongkrongan sekarang mulai marak terjadi, anak
muda sekarang akan lebih suka membicarakan tentang kekurangan
kawan nya sekitar kecendrungan untuk membicarakan kekurangan dari
teman atau kepribadian dari teman yang tidak sesuai dengan keinginan
mereka akan lebih lebih menarik mereka bicarakan dari pada harus
membahas sesuatu yang berguna.
Ghibah ini juga merupakan suatu kewajiban khusus yang harus ada
dalam setiap tongkrongan anak memuda di zaman sekarang, sifat ini
lah yang akan membuat antara teman saling mencela,menghina,bahkan
tidak jarang juga makin membuat marak nya bullying di kalangan
remaja. Hal ini akan berdampak pada pribadi dari korban yang akan
lebih mementingkan perkataan orang lain.
3. Gibah di Media Sosial
Memperbincangkan orang lain alias gibah ikut mengalami revolusi
seiring dengan berkembangnya dunia digital saat ini. Di Indonesia,
media sosial sudah menjadi kebutuhan komunikasi masyarakat. Riset
yang dilansir We Are Social menyebutkan, ada 79 juta pengguna
Facebook asal Indonesia.
C. Penyebab Ghibah
Ada nya sikap saling mengahargai antara sesama baik tua maupun
yang muda akan menciptakan keharmonisan dalam bermasyakat hinga
tidak terjadi lagi yang nama nya mengibah atau gossip karna kurang
nya sikap saling menghargai atas kekurangan yang di miliki dan
kurang nya komunikasi yang baik antar kelompok yang dapat
menimbulkan pemikiran – pemikiran buruk dari masyarakat lain nya
yang berujung pada saling membicarakan satu sama lain.
Dengan teori ini juga kita sebagai manusia akan tau bahwa kita tidak
hidup sendiri dan pasti nya akan membutuhkan orang lain di sekitar
kita yang akan berdampak buruk jika kita saling membicarakan satu
sama lain.