Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASI EKSKLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR


DI RUANG VK TERATAI RSUD PROVINSI NTB

Di susun oleh :
1. Rohmatul Fitri
2. Aulia Hulfi Putri
3. Iva Annisha Novira
4. Fahrurozi
5. Lalu Yusrif S

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JENJANG DIII
MATARAM
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga dapat menyusun SAP (satuan
acara penyuluhan) ini. SAP ini membahas tentang “ Perawatan Payudara pada Ibu
Nifas ”
Penyusunan SAP ini telah kami selesaikan dengan lancar, tetapi kami
menyadari bahwa penyusunan tugas SAP ini masih jauh dari kata sempurna, jadi
kami mohon untuk memberikan masukan, kritik, dan saran yang membangun
demi perbaikan dalam penyusunan SAP ini.
Kami menyadari bahwa SAP ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari ibu dosen
sangatkami harapkan untuk penyempurnaan SAP selanjutnya. Akhir kata semoga
penyusunan SAP ini memberikan manfaat bagi kita semua.

Mataram, 24 Juni 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i


KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2
BAB 2 KEGIATAN PENYULUHAN ..................................................... 3
2.1 Tujuan....................................................................................... 3
2.2 Materi ....................................................................................... 3
2.3 Metode ...................................................................................... 3
2.4 Media ........................................................................................ 4
2.5 Struktur Penyuluhan ................................................................. 4
2.6 Kegiatan Penyuluhan................................................................ 4
2.7 Evaluasi .................................................................................... 6
BAB 3 PEMBAHASAN MATERI........................................................... 7
BAB 4 PENUTUP...................................................................................... 12
2.1. Kesimpulan............................................................................... 12
2.2. Saran ......................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 13

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
ASI ekslusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpa dicampur
dengan tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air
putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, bubur susu,
biscuit,bubur nasi tim. Setelah usia bayi 6 bulan, barulah bayi mulai diberikan
makanan pendamping ASI, sedangkan ASI dapat diberikan sampai 2 tahun
atau lebih.
Menyusui merupakan suatu aktivitas yang bisa mendatangkan
kebahagiaan tersendiri bagi ibu, yang memang mejadi kodratnya. Untuk
mendukung keberhasilan menyusui, perlu mengetahui teknik menyusui yang
baik dan benar. Salah satu penyebab kegagalan menyusui adalah karena
kesalahan ibu dalam memposisikan dan meletakkan bayi saat menyusui.Posisi
menyusui dapat dilakukan dengan beberapa posisi.Cara menyusui yang
tergolong biasa dilakukan dengan duduk, berdiri, atau berbaring.Menyusui
dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan putting payudara lecet.
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui pengertian dari pemberian ASI ekslusif dan manfaat
pemberian ASI ekslusif.
2. Mengetahui pengertian dari teknik menuyusui yang baikdan benar.
3. Mengetahui bagaimana posisi yang tepat untuk menyusui.
4. Mengetahui cara menyusui yang baik dan benar.
5. Mengetahui cara melepaskan hisapan bayi.
6. Mengetahui cara menyendawakan bayi.

1
2
BAB 2
KEGIATAN PENYULUHAN

Topik Penyuluhan : ASI Eksklusif


Sub Topik : Manfaat ASI Eksklusif dan cara menyusui yang baik dan
benar
Sasaran : Keluarga Pasien dan Pasien
Tempat : Ruang VK Teratai RSUD Provinsi NTB
Hari/Tanggal : Kamis, 27 Juni 2019
Waktu : 10.00-Selesai

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah melaksanakan kegiatan penyuluhan, diharapkan ibu mengetahui
dan mengerti tentang pemberian ASI ekslusif dan teknik menyusui yang
baik dan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setalah melaksanakan kegiatan penyuluhan diharapkan peserta mampu:
a. Mengetahui pengertian dari pemberian ASI ekslusif dan manfaat
ASI ekslusif.
b. Mengetahui pengertian dari teknik menyusui yang baik dan benar.
c. Mengetahui bagaimana posisi yang tepat untuk menyusui.
d. Mengetahui cara menyusui yang baik dan benar.
e. Mengetahui cara melepaskan hidapan bayi.
f. Mengetahui cara menyendawakan bayi.
B. Materi
Terlampir
C. Metode
Ceramah, Diskusi, dan Demonstrasi

3
D. Media
Leaflet, Phantum Payudara dan bayi, Power Point
E. Struktur Kelompok

Moderator : Iva Annisha Novira


Penyaji : Lalu Yusrif, Aulia Hulfi Putri
Notulen : Rohmatul Fitri
Dokumentasi : Fahrurrozi

F. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media Metode


Pembukaan 3 menit Pembukaan acara oleh Mendengarkan dan - Ceramah
moderator. Penyampaian menjawab salam.
materi oleh pemateri:
1.Memberi salam.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan tujuan.
4. Kontrak waktu.
5. Membalas salam.
6. Mendengarkan dan
memberi respon.
Penyajian 15 menit 1. Menjelaskan tentang Mendengarkan dan Leaflet Ceramah
Power Point
pemberian ASI ekslusif memberikan
dan teknik menyusui yang umpan balik
baik dan benar. terhadap materi
2. Demonstrasi cara yang disampaikan.
menyusui yang baik dan
benar.
Penutup 10 menit 1. Tanya jawab. - Mengajukan - Tanya
Jawab

4
2. Menyimpulkan hasil pertanyaan
penyuluhan. mengenai materi
3. Memberikan salam yang kurang di
penutup. pahami.
4. Menanyakan hal-hal - Menjawab
yang kurang jelas. pertanyaan yang
5. Feedback dari ibu. diajukan.
6. Membalas salam.

G. Evaluasi
Menanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada ibu post partum
tentang:
1. Pemberian ASI ekslusif dan manfaat ASI ekslusif.
2. Posisi yang tepat untuk menyusui.
3. Cara menyusui yang benar.
4. Cara melepaskan hisapan bayi.
5. Cara menyendawakan bayi.

5
6
BAB 3
PEMBAHASAN MATERI
A. Definisi
1. Pemberian ASI ekslusif
ASI (air susu ibu) suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa,
dan garam-garam organic yang disekresi oleh kelenjar payudara ibu,
yang berguna sebagai makanan utama bagi bayi. ASI ekslusif adalah
pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula,
jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti
pisang, papaya, bubur susu, bsikuit, dan nasi tim.
Manfaat ASI ekslusif dibagi menjadi dua yaitu manfaat ASI ekslusif
bagi bayi dan manfaat ASI ekslusif bagi ibu.
Manfaat ASI ekslusif bagi bayi dapat dilihat dari beberapa aspek:
a. Aspek gizi
Manfaat kolostrum bagi aspek gizi adalah : kolostrum
mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi
dari berbagai penyakit infeksi terutama diare. Jumlah kolostrum
yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari
pertama kelahiran.Kolostrum mengandung protein, vitamin A,
mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai
dengan kebutuhan bayi pada hari-hari kelahiran.Kolostrum juga
dapat membantu mengeluarkan mikonium (feses bayi).
b. Aspek imunologi (kekebalan tubuh)
ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas
kontaminasi. Imunoglobin A (IgA) dalam ASI kadarnya tinggi
yang dapat melumpuhkan bakteri pathogen E.Coli dan berbagai
virus di saluran pencernaan.
Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat
kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.

7
Lysosim, enzim yang melindungi bayi terhadap bakteri E.Coli,
salmonella, dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih
banyak daripada susu sapi.
Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari
1000 sel/mil. Terdiri dari 3 macam, yaitu :Bronchus Associated
Lympocite Tisue (BALT) antibody pernafasan, Gut Associated
Lympocite Tisue (GALT) antibody saluran pernafasan, dan
Mammary Associated Lympocite Tisue (MALT) antibody jaringan
payudara ibu.
Factor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen
untuk menunjang pertumbuhan bakteri Lactobacillus Bifidus.
Bakteri ini menjaga kesamaan flora usus bayi dan berguna untuk
menghambat pertumbuhan bayi yang merugikan.
c. Aspek psikologi
Interaksi antara ibu dan bayi dapat membantu pertumbuhan
dan perkemabngan dan psikologik bayi. Pengaruh kontrak
langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena
beberapa rangsangan seperti sentuhan kulit.
d. Aspek kecerdasan
Interaksi antara ibu-bayi dan kandungan gizi dalam ASI sangat
dibutuhkan untuk perkembangan system saraf otak yang dapat
meningkatkan kecerdasan bayi.

Manfaat ASI ekslusif bagi ibu antara lain:

a. Mengurangi terjadinya perdarahan dan anemia.


b. Menunda kehamilan.
c. Mengecilkan rahim.
d. Lebih cepta langsing kemabli.
e. Mengurangi risiko terkena kanker.
f. Lebih ekonomis atau murah.

8
g. Tidak merepotkan atau menghemat waktu.
h. Partable dan praktis.

B. Teknik Menyusui

Teknik menyusui yang baik dan benar adalah suatu cara pemberian ASI yang
baik dan benar, dilakukan oleh seorang ibu kepada bayinya, demi mencukupi
kebutuhan nutrisi bayi tersebut.
1. Posisi yang tepat bagi ibu untuk menyusui
Terdapat berbagai macam posisi menyusui.Cara menyusui yang tergolong
biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring. Contoh cara
menyusui yang benar sebagai berikut:

a. Cara menyusui yang baik dengan posisi rebahan

b. Cara menyusui yang baik dengan posisi duduk

c. Cara menyusui yang baik dengan posisi berdiri

9
d. Cara menyusui yang baik untuk bayi kembar

2. Cara memasukkan putting susu ibu ke mulut bayi


1. Duduklah dengan posisi yang enak atau santai, pakailah kursi yang
ada sandaran punggung dan lengan.
2. Gunakan bantal untuk mengganjal bayi agar bayi tidak terlalu jauh dari
paudara ibu.
3. Bila dimulai dengan payudara kanan, letakkan kepala bayi pada siku
bagian dalam lengan kanan, badan bayi menghadap ke badan ibu.
4. Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu
memegang pantat/paha kanan bayi.
5. Sangga payudara kanan ibu dengan empat jari tangan kiri, ibu jari di
atasnya tetapi tidak menutupi bagian yang bewarna hitam (areola
mamae).
6. Sentuhlah mulut bayi dengan puting payudara ibu.
7. Tunggu sampai bayi membuka mulutnya lebar.
8. Masukkan putting payudara secepatnya ke dalam mulut bayi sampai
bagian yang berwarna hitam.

10
3. Teknik melepaskan hisapan bayi
Setelah selesai menyusui kurang lebih selama 20 menit, lepaskan hisapan
bayi dengan cara:
1. Masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi.
2. Menekan dagu bayi ke bawah.
3. Dengan menutup lubang hidung bayi agar mulutnya membuka.
4. Jangan menarik putting susu untuk melepaskan hisapan.
4. Cara menyendawakan bayi setelah minum ASI
Setelah bayi melepaskan hisapannya, sendawakan bayi sebelum
menyusukan dengan payudara yang lainnya dengan cara:
1. Sandarkan bayi di pundak ibu, tepuk punggungnya dengan pelan
sampai bersendawa.
2. Bayi di telungkupkan di pangkuan ibu sambil digosok punggungnya.

5. Tanda-tanda teknik menyusui sudah baik dan benar


1. Bayi dalam keadaan tenang
2. Mulut bayi terbuka lebar
3. Bayi menempel betul pada ibu
4. Mulut dan dagu bayi menempel pada payudara
5. Sebagian besar areola mamae tertutup oleh mulut bayi
6. Bayi Nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat
7. Kuping dan lengan bayi berada pada satu garis

11
6. Hal-hal yang perlu diingat dalam menyusui seorang bayi
1. Berikan ASI pada bayi dengan ke dua payudara secara bergantian
2. Sebelum menyusui, minumlah segelas air putih
3. Selama menyusui berikan perhatian dan belaian sebagai tanda kasih
sayang pada bayi

12
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan

ASI adalah pemberian ASI tanpa tambahan cairan lain, seperti susu formula,
jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang,
papaya, bubur susu, biscuit, dan nasi tim.
Teknik menyusui yang baik dan benar adalah suatu cara pemberian ASI
yang baik dan benar, dilakukan oleh seorang ibu kepada bayinya, demi mencukupi
kebutuhan nutrisi bayi tersebut.
B. Saran

Diharapkan ibu lebih mengetahui pentingnya ASI ekslusif dan manfaatnya,


dan mengetahui bagaimana teknik menyusui yang benar dengan kelancaran ASI
pada ibu menyusui.

13
DAFTAR PUSTAKA

Suraji, S. 2011. Panduan Menyusui Pas Ibu. Bandung: Salemba Medika


Simkin, Penny. 2007. Panduan Lengkap Kehamilan Melahirkan dan Bayi.
Jakarta : Arcan
Prawiroharjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo
Aiyeyeh, Rukiyah. 2011. Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta : Katalog
Dalam Terbitan (KDT)
Nestle Nutrision Indonesia (2008). Health & Nutrition Update. Edisi I/2008

14
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG D3
Jl. TGH. Ali BatuLingkar Selatan, Kota. MataramTelp. (0370) 6161271 Fax. (0370) 6161261
Website: www.stikesyarsimataram.ac.id, Email: stikes_yarsi_mataram@yahoo.com

DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN DI RUANG VK TERATAI


RSUD PROVINSI NTB
NO NAMA TANDA TANGAN
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

15

Anda mungkin juga menyukai