PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
1. Sebagai buku panduan tambahan untuk mahasiswa
keperawatan.
1
2. Sebagai acuan tambahan untuk proses belajar mengajar mahasiswa
keperawatan tentang identifikasi bahaya (hazard) dikantor rumah sakit.
BAB II
PENDAHULUAN
2
K3 rumah sakit adalah upaya pengendalian berbagai faktor lingkungan
fisik, kimia, biologi di RS yang mungkin dapat menimbulkan dampak atau
gangguan kesehatan terhadap petugas, pasien, pengunjung masuk sekitar rumah
sakit.
3
2. Resiko bahaya biologi
Resiko bahaya biologi yang palig banyak adalah akibat kuman
pathogen dari pasien yang ditularkan melalui darah, cairan tubuh, dan udara.
Pengendalian yang harus dilakukan adalah melalui sanitasi dan harus
didukung dengan housekeeping yang baik dari seluruh kariawan dan
penghuni rumah sakit.
3. Resiko bahaya kimia
Resiko ini terdapat pada bahan- bahan kimia golongan berbahaya dan
beracun. Pengendalian yang harus dilakukan adalah dengan identifikasi
bahan-bahan B3(bahan berbahaya dan beracun), pelabelan standar,
penyimpanan standar, penyiapan MSDS(material safety data sheet) atau
lembar data keselamatan bahan, penyiapan P3K, serta pelatihan teknis bagi
peugas penglola B3K. selain itu pembuangan limbah B3 cair harus dipastikan
melalui saluran air kotor yang akan masuk ke instalasi penglahan air limbah
(IPAL).
4. Resiko bahaya fisiologi
Resiko ini terdapat pada sebagian besar kegiatan dirumah sakit berupa
kegiatan angkat angkut, posisi duduk, ketidak sesuaian antara peralatan kerja
dan ukuran fisik pekerja.
5. Resiko bahaya psikologi
Resiko bahaya psikologi dapat terjadi diseluruh rumah sakit berupa
ketidakharmonisan hubungan antar manusia didalam rumah sakit baik sesama
staff maupun staff dengan pimpinan. Resiko psikologi aka memberikan
pengaruh pada perilaku atau semangat kerj petugas sehingga produktifitas
akan menurun. Upaya pengendalian yang dilakukan untuk resiko ini adalah
dengan mengadakan pertemuan antar satua kerja, antar staff, dan pimpinan
pada acara-acara bersama yang bertujuan agar terjalin komunikasi dengan
baik. Sehingga secara psikologi hal ini berdampak baik pada proses
pengakraban, dengan harapan resiko bahaya psikologi dapat ditekan
seminmal mungkin.
4
IDENTIFIKASI HAZARD BAHAYA DI RUMAH SAKIT(KANTOR)
Kimia :
2. 1.Desinfektan 1.Desinfektan yang 1.Terpeleset 1.Identifikasi
berlebihan banyaknya
desinfektan yang
di gunakan
5
berada dalam
ruangan keluar
ruangan terlebih
dahulu
3 Biologi
1.Kuman 1.Terkena tubuh 1.Alergi 1.Melakukan
atau kulit kegiatan bersih-
bersih
6
Suatu study mengenai hubungan antara manusia dengan
pekerjaannya. Yang meliputi tugas-tugas yang harus di kerjakan,
alat-alat dan pekakas yang di gunakan, serta lingkungan
kerjanya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
K3 rumah sakit adalah upaya pengendalian berbagai faktor lingkungan fisik,
kimia, biologi di RS yang mungkin dapat menimbulkan dampak atau gangguan
kesehatan terhadap petugas, pasien, pengunjung masuk sekitar rumah sakit.
Adapun juga upaya untuk mencapai keselamatan kerja yaitu analiss bahaya
pekerjaan, risk managemen, safety engineer dan ergonomika.
3.2 Saran
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui tentang materi K3 dalam
keperawatan dan mahasiswa diharapkan belajar lebih giat tentang identifikasi
bahaya (hazard) di rumah sakit tidak hanya dalam makalah ini tetapi juga
membaca dalam buku-buku atau penelitian yang menerangkan tentang K3 dalam
kepeawatan.
7
DAFTAR PUSTAKA