Topik : Uji Kadar Air Agregat Halus dan Kasar Halaman : 1/5
I. REFERENSI
1. SNI 03-1971-1990 : Metode Pengujian Kadar Air Agregat.
II. TUJUAN
Untuk menentukan kadar air agregat halus dan kasar.
Kadar air agregat adalah besarnya perbandingan antara berat air yang
dikandung agregat dengan agregat dalam keadaan kering, dinyatakan dalam
persen. Kadar air dibedakan menjadi 4 jenis :
W3−W5
Kadar Air = x 100%
W5
Keterangan :
Topik : Uji Kadar Air Agregat Halus dan Kasar Halaman : 2/5
timbangan dengan
1 Timbangan ketelitian 0,1% berat
contoh
Berfungsi untuk
menyimpan agregat
2 Pan
pada saat pengujian
sedang dilakukan.
Topik : Uji Kadar Air Agregat Halus dan Kasar Halaman : 3/5
IV.II BAHAN
Keterangan dan
No. Nama Bahan Gambar
Spesifikasi
V. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Timbang dan catatlah berat pan (W1)
2. Masukan benda uji ke dalam pan kemudian timbang dan catat beratnya (W2)
3. Hitunglah berat benda uji (W3 = W2 – W1)
4. Keringkan benda uji dengan cara dioven selama ±24 jam dengan suhu (110 ± 5)
°C
5. Setelah kering, timbang dan catat berat benda uji beserta cawan (W4)
6. Hitung berat benda uji kering (W5 = W4 – W1);
7. Hitung kadar air.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Topik : Uji Kadar Air Agregat Halus dan Kasar Halaman : 4/5
Topik : Uji Kadar Air Agregat Halus dan Kasar Halaman : 5/5
VII. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian didapatkan kadar air agregat kasar sebesar 2.757% dan kadar air
agregat halus sebesar 7.406%.
Topik : Uji Kadar Air Agregat Halus dan Kasar Halaman : 6/5