Artikel

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :
Kelas :
Anggota :

1. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Menganalisis keterkaitan antara  Mengidetifikasi jenis-jenis jaringan pada
struktur sel pada jaringan tumbuhan tumbuhan
dengan fungsi organ pada tumbuhan  Menjelaskan sifat totipotensi dan kultur jaringan
 Menganalisis struktur dan fungsi jaringan pada
tumbuhan
4.3 Menyajikan data hasil pengamatan  Menyajikan data hasil pengamatan struktur
struktur jaringan dan organ pada jaringan dan organ pada tumbuhan
tumbuhan

2. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan model inquiri dalam pembelajaran struktur jaringam
pada tumbuhan, maka diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis jaringan pada
tumbuhan, menjelaskan sifat totipotensi dan kultur jaringan, menganalisis struktur dan fungsi
jaringan pada tumbuhan, menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada
tumbuhan, Maka diharapkan peserta didik dapat mensyukuri nikmat Allah SWT. Mampu
bekerjasama, bersikap jujur, disiplin dan objektif melalui identifikasi struktur dan fungsi
jaringan pada tumbuhan

3. Langkah kegiatan

1. Bacalah penjelasan mengenai artikel di bawah ini yang berhubungan dengan materi organ
pada tumbuhan di bawah
2. Rumuskanlah masalah dari artikel tersebut
3. Kerjakan rumusan masalah yang sudah dirumuskan menurut apa yang kalian ketahui
sebagai hipotesis ( jawaban sementara) sebelum mencari jawaban yang relevan
4. Mengumpulkan data dari sumber yang relevan untuk menjawab rumusan masalah yang ada
5. Jawablah soal-soal pertanyaan tersebut dengan benar
6. Buatlah kesimpulan dari jawaban yang sudah kalian kerjakan
Hutan Bambu, Menjaga Sumber Air
Jumat, 23 September 2011 | 03:04 WIB
Dahlia Irawati

Cerita mengenai kekeringan saat ini hampir tak ada putusnya. Mulai dari warga mengantri air bersih
berjam-jam, lahan pertanian rusak, pemanfaatan air sungai yang kotor untuk keperluan sehari-hari,
hingga merebaknya beragam penyakit tanaman akibat musim kering.

Namun, tidak halnya bagi warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang
(sejauh 40 kilometer dari pusat kota Lumajang). Kini, mereka tidak lagi menderita kekurangan air, baik
musim kemarau maupun hujan.Saat di beberapa tempat, waduk dan sumur mulai mengering, gemercik
air di sawah-sawah di Sumbermujur tidak pernah berhenti.

Hal itu terjadi karena mata air Sumber Delling tidak pernah berhenti mengalirkan air bersih baik untuk
minum maupun irigasi. Mata air yang berasal dari Gunung Semeru itu saat kemarau seperti ini masih
bisa mengeluarkan air bersih 600-800 liter air per detik. Pada musim hujan, debitnya mencapai 1.000
liter air per detik. Mata air tersebut berada di tengah hutan bambu seluas 14 hektar.

”Ini semua hasil kerja keras kami selama ini. Tahun 1970-an, mata air di sini debitnya hanya 300 liter
per detik. Kini air melimpah dan semoga saja tak pernah mengecil lagi,” kata Hery Gunawan, tokoh
masyarakat di sana, Jumat (9/9).

Tahun 1970-an mata air sumber delling menurun di akibatkan banyak nya warga yang memanfaatkan
bambu untuk dijadikan bahan pencahariaan.Melihat kondisi itu,warga mulai terketuk. Meski punya
sawah, tapi kalau sulit air, maka hasil pertanian tidak akan maksimal. Itu sebabnya, tahun 1975 warga
mulai menanami hutan tersebut dengan bambu untuk menanggulangi kekeringan sumber air.Bersama
Kelompok Pelestari Sumber Daya Alam (KPSA) Kali Jambe, selaku inisiator pelestari hutan bambu,
masyarakat pun aktif mendukung pelestarian hutan bambu.”Tanaman bambu jadi pilihan kami untuk
menanggulangi kekeringan saar kemarau.

Seiring dengan kembali rimbunnya hutan bambu, maka debit air Sumber Delling pun kembali
meningkat.Untuk kebutuhan air minum, ribuan keluarga dari desa-desa di lain pun bergantung pada
hidup dari mata air Sumber Delling setiap harinya.

Belajar dari pengalaman pahit, warga Sumbermujur pun mau berubah. Dari semula menjadi perambah,
kini jadi penjaga pelestari hutan bambu. Manfaatnya nyata! Saat warga lain tersiksa kekeringan, warga
Sumbermujur berlimpah air bersih. Semoga upaya pelestarian alam ini menginspirasi warga lain di
daerah lainnya.

Irawati,Dahlia.(2011).Hutan bambu menjaga sumber air


https://ekonomi.kompas.com/read/2011/09/23/0304276/hutan.bambu.menjaga.sumber.air.?page=all
JAWABAN

1. Setelah membaca dan memahami kasus di atas rumuskan kembali permasalahan apa yang dapat
kalian selidiki dari kasus tersebut?

1. Mengapa tanaman bambu menjadi pilihan untuk menanggulangi kekurangan air disaat
kemarau?
2. Bagaimana cara tanaman bambu menimbun air sebagai cadangan ketika kemarau?

2. Coba buatlah rumusan hipotesis (dugaan sementara) dari permasalahan diatas ?

1. Tanaman bambu menjadi pilihan untuk menanggulangi kekurangan air disaat kemarau
dikarnakan tumbuhan bambu adalah tanaman istimewa. Pasalnya, dari rumpun-
rumpun bambu itu bisa mengikat air di dalam tanah dan mempunyai kemampuan menyerap air
yang tinggi.
2. Cara tanaman bambu menyimpan air sebagai cadangan ketika kemarau yaitu ketika hujan
terjadi, semua pohon yang ada di hutan menyimpan air dengan bantuan akar dan
menyimpannya dibatang dan ketika musim kemarau maka air cadangan akan dipakai untuk
kelangsungan tumbuhan.

3. Untuk membuktikan hipotesis kalian, jalinlah kerjasama dengan anggota kelompokmu. Carilah
keterangan-keterangan yang berhubungan dengan hal tersebut (dalam buku atau literature lain).
Sebagai bahan untuk memecahkan permasalahan diatas! Bagaimanakah hal tersebut terjadi? Faktor
apa yang menyebabkan ?

1. Karena tumbuhan ini mempunyai daya serap air yang tinggi dan dapat menyimpan air dan
karbon, serumpunan bambu dapat menahan aiar hingga 500 liter dan menghasilkan oksigen
sebagai hasil dari fotosintesis dari tumbuhan.

2. Dalam tumbuhan akar berperan penting dalam perannya mengikat air sehingga tidak dapat terus
mengalir.Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan
arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), serta meninggalkan udara
dan cahaya. Akar pada tumbuhan terutama pepohonan yang besar tentunya sangat bermanfaat
dalam kehidupan, baik itu untuk pohon atau tumbuhan itu sendiri, juga bagi makhluk hidup di
sekitarnya seperti manusia dan hewan.Dari sebuah penelitian, terungkap sebuah fakta yang
sangat sederhana namun sarat makna. Semakin tinggi dan besar sebuah pohon yang tumbuh
subur diatas sebuah lahan atau tanah berarti semakin banyak oksigen yang diproduksi, yaitu
menghasilkan sekitar 1,2 Kg O2 (oksigen)/pohon setiap hari. Kemudian pohon akan mengubah
CO2 ,yang bisa menjadi racun bagi tubuh, menjadi O2 yang sangat dibutuhkan tubuh kita
melalui proses fotosintesisnya.

Pohon juga memiliki peran yang sangat penting sebagai penunjang kehidupan di muka bumi
ini. Melalui akar-akar pohon yang menjalar di bawah permukaan tanah,maka akar-akar ini akan
berfungsi dalam melakukan penyerapan air ke tanah, mengikat butir-butir tanah, mengikat air
dari pori tanah dengan kapilaritas dan tegakan permukaan.

Lalu bagaimanakah akar mampu mengingat air tanah sehingga air tidak dapat terus mengalir?
Berikut penjelasan singkatnya :
Akar pohon akan menyerap air hujan ke tanah sehingga tidak mengalir begitu saja tanpa
manfaat. Pohon-pohonlah yang menahan laju air sehingga akan lebih banyak air yang terserap
ke dalam tanah. Akar-akar pohon tersebut yang mengikat butiran- butiran air pada pori tanah
dan menjadikannya sebagai cadangan air di musim kemarau, sehingga ketersediaan air tanah
tetap terjaga secara berkesinambungan dan menjadikan debit mata air, sungai dan danau tetap
besar, serta tidak terjadi kekeringan pada musim kemarau dan pada musim penghujan bencana
banjir tidak terjadi. Tidak hanya itu saja, tetapi akar pohon juga mampu mengikat buti-butir
tanah sehingga dapat mencegah terjadinya erosi dan terjadinya tanah longsor.
Hal ini diperkuat juga dengan adanya penelitian yang menyatakan bahwa tegakan hutan yang
berdaun jarum mampu membuat 60% air hujan terserap tanah, bahkan tegakan hutan yang
berdaun lebar mampu membuat 80% air hujan terserap tanah. Pohon-pohon di hutan akan
mendaur ulang hujan dan membangun iklim mikro terjaga, kelembaban terkendali dan curah
hujan turun.

4. Buatlah kesimpulan dari permecahan masalah yang telah kalian lakukan !

 Dalam tumbuhan akar berperan penting dalam perannya mengikat air sehingga tidak dapat terus
mengalir.Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan
arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), serta meninggalkan udara
dan cahaya.

Akar pada tumbuhan terutama pepohonan yang besar tentunya sangat bermanfaat dalam
kehidupan, baik itu untuk pohon atau tumbuhan itu sendiri, juga bagi makhluk hidup di
sekitarnya seperti manusia dan hewan.

Dari sebuah penelitian, terungkap sebuah fakta yang sangat sederhana namun sarat makna.
Semakin tinggi dan besar sebuah pohon yang tumbuh subur diatas sebuah lahan atau tanah
berarti semakin banyak oksigen yang diproduksi, yaitu menghasilkan sekitar 1,2 Kg O2
(oksigen)/pohon setiap hari. Kemudian pohon akan mengubah CO2 ,yang bisa menjadi racun
bagi tubuh, menjadi O2 yang sangat dibutuhkan tubuh kita melalui proses fotosintesisnya.

Akar pohon akan menyerap air hujan ke tanah sehingga tidak mengalir begitu saja tanpa
manfaat. Pohon-pohonlah yang menahan laju air sehingga akan lebih banyak air yang terserap
ke dalam tanah. Akar-akar pohon tersebut yang mengikat butiran- butiran air pada pori tanah
dan menjadikannya sebagai cadangan air di musim kemarau, sehingga ketersediaan air tanah
tetap terjaga secara berkesinambungan dan menjadikan debit mata air, sungai dan danau tetap
besar, serta tidak terjadi kekeringan pada musim kemarau dan pada musim penghujan bencana
banjir tidak terjadi. Tidak hanya itu saja, tetapi akar pohon juga mampu mengikat buti-butir
tanah sehingga dapat mencegah terjadinya erosi dan terjadinya tanah longsor.

5. Setelah melakukan kegiatan pemecahan masalah diatas, jawablah pertanyaan berikut:


1. Apa saja fungsi dari akar ?

Adapun fungsi akar bagi tumbuhan, antara lain :

1. Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya


 Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah
 Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh
tumbuhan yang memerlukan.
 Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya
tumbuhan bakau.
 Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar
tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan
sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.

2. Menurut pendapatmu bagaimana hubungan ?

Hubungan antara materi organ pada tumbuhan dengan artikel ini ada hubungnya. Dimana
penyerapan air untuk cadangan ketika musim kemarau dilakukan oleh organ tumbuhan yaitu akar.

Anda mungkin juga menyukai