Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERANAN INDUSTRI PERTANIAN

Dosen pengampu : Ir. Eliza. M.Si

Di susun oleh kelompok 9 :

1. Eci anggela (
2. Mardiyas setya anggara (
3. M. Shaffi (
4. Novia manna clara ginting (
5. Rahmah (1906124357)

AGRIBISNIS (C)

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS RIAU 2019


BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Peran pertanian untuk negara yang sebagian besar penduduknya adalah petani
amatlah besar. Terutama untuk negara-negara agraris yang memilki kekayaan
alam yang berlimpah,tanah yang subur, air yang berlimpah dan lain-lain. Pada
nyatanya pertanian indonesia hanya memberikan kontibusinya sebesar 14%
terhadap perekonomian Indonesia. Indonesia merupakan Negara pertanian, artinya
pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang
hidup atau bekerja pada sector pertanian atau dari produk nasional yang berasal
dari pertanian. Oleh karena itu di Indonesia, pertanian merupakan leading sector.
Hal itu dikarenakan pertanian merupakan suatu bagian integral dari
perekonomian. Persoalan ekonomi pertanian adalah persoalan yang sangat penting
untuk dicarikan solusinya. Hasil produksi berubah-ubah sesuai dengan input.
Perubahan ini tergantung pada perubahan input yang meliputi manajemen, tenaga
kerja, tanah dan modal yang akan berpengaruh langsung pada hasil akhir yang
diinginkan. Artinya bila ingin mendapatkan hasil yang berkualitas maka input
yang digunakan pun haruslah mendukung hal itu, baik penggunaan teknologi,
management, sistem maupun model pertanian itu sendiri. Namun ternyata ada
beberapa masalah yang membuat pertanian agak sulit menghasilkan hasil yang
maksimal. Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam
perekonomian Indonesia, baik itu pada pertumbuhan ekonomi, penerimaan devisa
negara, pemenuhan kebutuhan pangan, maupun penyerapan tenaga kerja.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa yang dimaksud dengan pertanian ?
2.Apa yang dimaksud dengan industri pertanian ?
3..apa peranan industri pertanian ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu agar bisa memahami apa-apa
saja yang dimaksud dengan pertanian, industri pertanian dan peranan industri
pertanian .
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian pertanian

pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang


dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau
sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa difahami
orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa Inggris: crop
cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat
pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan
produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata,
seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan. Bagian terbesar penduduk dunia
bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian,
namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Sejarah Indonesia sejak
masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan
perkebunan, karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam
menentukan pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di
berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2002,
bidang pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3%
penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan
domestik bruto.

2.1 pengertian industri pertanian

industri ialah kegiatan proses produksi yang mengolah bahan mentah


menjadi bahan baku atau bahan baku jadi barang jadi, sehingga mempunyai nilai.

Sedangkan Industri Pertanian ialah industri yang menghasilkan barang yang


mendukung sektor pertanian (pertanian rakyat, pertanian perkebunanan,
peternakan, dan perikanan).
Industri pertanian adalah merupakan usaha mengolah bahan
mentah menjadi berbagai macam produk hasil olahan yang bermanfaat. Dalam
industri pertanian terdapat serangkaian kegiatan yang saling berhubungan dan
berinteraksi membentuk suatu sistem yang biasa disebut sistem industri pertanian.
Sistem industri pertanian meliputi sub-sistem produksi bahan baku (produksi
budidaya tanaman), proses pengolahan sampai pemasaran dan disstribusi.

2.3 Peran Industri Pertanian

Peranan sektor pertanian adalah sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan


pokok, sandang dan papan, menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar
penduduk, memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional yang tinggi,
memberikan devisa bagi negara dan mempunyai efek pengganda ekonomi yang
tinggi dengan rendahnya ketergantungan terhadap impor (multiplier effect), yaitu
keterkaitan input-output antar industri, konsumsi dan investasi. Hampir 70 %
penduduk dunia termasuk di Indonesia berada di wilayah pedesaan yg
penghidupan pokoknya bersumber dari pola pertanian. Bagi mereka, bagaimana
mempertahankan hidup sehari-sehari merupakan masalah pokok yg menyita
seluruh perhatian dan tenaganya.Karena itu jika negara menghendaki
pembangunan yg berkesinambungan, maka ia harus memulainya dari daeah
pedesaan & sektor pertanian. Peranan sektor pertanian dipandang pasif bahkan
hanya dianggap sebatas sebagai sumber tenaga kerja & bahan-bahan pangan yg
murah demi berkembangnya sektor-sektor industri, yg dinobatkan sebagai sektor
unggulan dalam strategi pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Pembanguan
sektor pertanian di Indonesia tetap dianggap sektor terpenting dari keseluruhan
pembanguan ekonomi. Dengan alasan sebagai berikut :
a. Potensi sumber dayanya yg besar & beragam
b. Pangsa terhadap pendapatan nasional cukup besar.
c. Besarnya pangsa terhadap ekspor nasional.
d. Besarnya penduduk yg menggantungkan hidupnya pada sektor ini.
e. Perananya dalam menyediakan pangan masyarakat
f. Menjadi basis pertumbuhan di pedesaan.

Adapun tujuan pembangunan industri pertanian adalah sebagai berikut.


1. Meningkatkan hasil dan mutu produksi
2. Meningkatkan taraf hidup dan pendapatan petani, peternakm dan nelayan.
3. Meningkatkan lapangan kerja dan kesempatan berusaha untuk menunjang
pembanfaunan industry.
4. Meningkatkan pendapatan Negara melalui ekspor

 Industri Pertanian

Pembangunan pertanian Indonesia (padi) dengan pancausaha tani mampu


mengantarkan Indonesia berswasembada pangan. Upaya meningkatkan produksi
beras/nonberas antara lain dengan cara berikut.

1. Pancausaha tani.

2. Penanganan pascapanen.

3. Menentukan harga yang layak bagi produsen dan konsumen.

4. Penyediaan sarana dan prasarana.

5. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi.

6. Pemanfaatan lahan kering pekarangan dan rawa.

7. Pengembangan holtikultura (buah-buahan, sayur-sayuran, dan obat-obatan).

 Industri Perkebunan

Usaha industri perkebunan meliputi perkebunan kecil/rakyat (tebu, tembakau,


kelapa, kopi, karet, dan teh) dan perkebunan karet. Produksi perkebunan untuk
meningkatkan ekspor, memenuhi kebutuhan dalam negeri. Upaya meningkatkan
industri perkebunan ditempuh dengan cara berikut.

1. Peremajaan yaitu mengganti tanaman yang tua dan busuk.

2. Rehabilitasi yaitu pemulihan kemampuan daya produktivitas.


3. Pemanfaatan lahan kering dan lahan transmigrasi.

4. Penganekaragaman komoditas.

5. Ekstensifikasi dan intensifikasi (penggunaan teknologi tepat guna).

Tujuan perkebunan ada 3 yang disebut Tridharma Perkebunan, yaitu:

1. meningkatkan pendapatan dan devisa negara;

2. menciptakan lapangan pekerjaan;

3. memelihara kelestarian sumber daya dan lingkungan hidup.

 Industri Perikaan

Peningkatan produksi perikanan bermanfaat untuk :

1. memenuhi kebutuhan pangan dan gizi;

2. meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan;

3. memajukan desa-desa pantai.

Perikanan dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. perikanan laut dengan hasil ikan tongkol, hiu, selar, laying lemusu, dan lain-
lain;

2. perikanan darat dalam bentuk kolam, empang, danau, waduk dengan jenis ikan
mas, mujair, tawes, gurami, dan lele.

Upaya peningkatan produksi perikanan melalui hal-hal berikut.

1. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna.

2. Penyuluhan dan pembinaan.


3. Penyediaan sarana dan prasarana.

4. Kemampuan pemasaran.

 Industri peternakan

Peningkatan produksi perikanan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan


pangan dan gizi serta peningkatan ekspor. Selain itu, pengembangan usaha
perikanan rakyat juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan para nelayan serta memajukan desa-desa di sekitar pantai.
Pembangunan peternakan bertujuan untuk :

1. memantapkan swasembada pangan;

2. memperbaiki mutu makanan khususnya penyediaan protein nabati dan hewani.

Peternakan dibagi dalam 3 jenis, yaitu:

1. peternakan hewan besar (sapi, kerbau);

2. peternakan hewan sedang (kambing, biri-biri, dan babi);

3. peternakan hewan unggas (ayam, itik, puyuh).

Upaya untuk meningkatkan produktivitas antara lain sebagai berikut.

1. Pemanfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna.

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas ternak.

3. Penyuluhan terhadap petani ternak.

4. Memelihara kesehatan ternak dan kebersihan kandang.

5. Memanfaatkan limbah ternak (untuk pupuk).


 Industri Kehutanan

Hutan merupakan kekayaan alam, maka perlu pengelolaan yang teratur agar dapat
memberikan manfaat, tetapi tetap menjaga kelestarian hutan. Peranan hutan
adalah sebagai berikut.

1. Sebagai sumber pendapatan dan lapangan kerja.

2. Menghasilkan kayu, mulai tahun 1980 ekspor kayu olahan dengan industri kayu
lapis.

3. Untuk keperluan bahan bakar dan paru-paru dunia.

4. Untuk konstruksi bangunan dan kerajinan, sumber energi.

5. Sumber obat-obatan tradisional dan sumber penyimpan, pengatur air.

6. Sumber plasma nutfah (penerus genetika) flora dan fauna.

Upaya peningkatan hasil hutan adalah sebagai berikut.

1. Peningkatan pengusahaan hutan produksi.

2. Penyempurnaan tata guna hutan serta pemanfaatan hasilnya.

3. Peningkatan perlindungan hutan.

4. Penanaman hutan-hutan yang rusak serta konversi sebagian hutan alam menjadi
hutan buatan.

5. Peningkatan penertiban penebangan hutan.


BAB II

PENIUTUP

3.1 Kesimpulan
pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau
sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Sedangkan Industri
Pertanian ialah industri yang menghasilkan barang yang mendukung sektor
pertanian (pertanian rakyat, pertanian perkebunanan, peternakan, dan perikanan).

Anda mungkin juga menyukai