Anda di halaman 1dari 1

I.

Sejarah pesawat terbang


Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama
kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan
menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang
diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat.
Wright bersaudara juga memberi sumbangan penting dalam hal
perancangan sayap. Mereka sadar, data-data sebelumnya yang sudah
disiarkan, tidak bisa dijadikan pegangan. Karena itu mereka
menciptakan sendiri lorong-lorong angin dan dicoba terhadap lebih dari
dua ribu macam bentuk permukaan sayap. Inti utama dari percobaan ini
adalah, kedua bersaudara itu mampu membikin bagan sendiri,
memaparkan tentang tekanan udara terhadap sayap tergantung pada
bentuk sayap itu. Keterangan ini kemudian digunakan dalam tiap
pembuatan sayap pesawat terbang.
Berabad lamanya terbang itu sudah menjadi impian manusia.
Mereka kepingin melayang di langit dengan permadani terbang seperti
dalam dongeng-dongeng Seribu Satu Malam, impian yang berada jauh
dalam jangkauan. Si genius Wright bersaudaralah yang telah
mewujudkan mimpi itu jadi kenyataan, betul-betul terbang dengan
pesawat dan bukannya bersila di atas permadani dongeng sambil
mengisap “hoga” yang tiga hasta

II. Mengapa Pesawat bisa terbang ?


Pesawat bisa terbang karena ada momentum dari dorongan
horizontal mesin pesawat (Engine), kemudian dorongan engine tersebut
akan menimbulkan perbedaan kecepatan aliran udara dibawah dan
diatas sayap pesawat . Kecepatan udara diatas sayap akan lebih besar
dari dibawah sayap di karenakan jarak tempuh lapisan udara yang
mengalir di atas sayap lebih besar dari pada jarak tempuh di bawah
sayap, waktu tempuh lapisan udara yang melalui atas sayap dan di
bawah sayap adalah sama . Menurut hukum Bernoully , kecepatan udara
besar menimbulkan tekanan udara yang kecil . sehingga tekanan udara
di bawah sayap menjadi lebih besar dari sayap pesawat bagian atas.
Sehingga akan timbul gaya angkat (Lift) yang menjadikan pesawat itu
bisa terbang.
Terdapat empat gaya mendasar yang bekerja pada pesawat terbang,
yaitu:
1. Gaya hambatan
2. Gaya dorongan
3. Gaya angkat
4. Gaya berat (gravitasi)

Anda mungkin juga menyukai