Materi Fisika Dasar
Materi Fisika Dasar
Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti Alam. Karena itu Fisika merupakan
suatu ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari gejala-gejala alam dan interaksinya
yang terjadi di alam semesta ini.
Dengan menggunakan hukum-hukum yang ada di dalam fisika yang jumlahnya tidak
terlalu banyak, akan dapat diperoleh teori-teori yang akan memprediksi hasil
eksperimen dimasa datang.
Jika ada perbedaan antara teori dengan hasil eksperimen, maka teori baru dan
eksperimen baru akan muncul untuk dapat diperoleh kesesuaian.
1. Fisika klasik yang meliputi bidang : Mekanika, Listrik Magnet, Panas, Bunyi,
Optika dan Gelombang.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan
tidak dapat dijabarkan dari besaran lain.
Panjang adalah jarak antara dua titik di dalam ruang. Menurut satuan SI, besaran
panjang dinyatakan dalam meter. Satu meter sama dengan jarak yang ditempuh oleh
cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon.
a. Mistar (ruler)
Mistar adalah alat ukur panjang yang mempunyai ketelitian setengah dari
skala terkecil.
Mikrometer sekrup juga mempunyai skala utama dan skala nonius. Bila
selubung luar diputar satu kali, rahang geser dan selubung luar maju atau
mundur 0,5 mm. Karena selubung luar memiliki 50 skala, maka skala nonius
memiliki panjang 0,5/50 = 0,01 mm.
Jadi 1 skala utama (sku) mikrometer = 0,5 mm dan 1 skala nonius (skn)
mikrometer sekrup = 0,01 mm.
Massa suatu benda adalah banyak zat yang dikandung benda tersebut. Menurut
satuan SI, satuan massa adalah kilogram (kg). Menurut fisika, berat adalah gaya yang
dialami oleh suatu benda yang mempunyai massa yang diakibatkan karena adanya
gaya tarik bumi. Sesuai dengan pengertian ini, maka berat suatu benda di tempat
tempat yang berlainan mungkin berbeda beda tergantung besarnya gaya grafitasi di
tempat tersebut.
Satu kilogram didefinisikan sebagai massa dari suatu silinder yang dibuat dari
campuran platina-iridium yang disebut kiligram standar, yang disimpan di Lembaga
berat dan ukuran Internasional di Paris, Perancis.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran massa adalah neraca. Ada 3 jenis
neraca, yaitu:
1. Neraca duduk
Neraca elektronik sangat praktis di gunakan karena massa yg di ukur secara otomatis
langsung terbaca pada layar. Di dalam pengoperasinya, neraca ini menggunakan
tenaga listrik.
3. Neraca lengan
Cara kerja neraca lengan sama dengan neraca duduk yakni sebelum melakukan
penimbangan jarum penunjuk harus di letakan pada sisi nol di sebelah kiri. Setelah
benda di letakan,ketiga jarum di gerakan sampai pada posisi seimbang.
Satuan standar untuk waktu adalah sekon atau detik. Satu sekon didefinisikan
sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan
getaran sebanyak 9.192.631.770 kali. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur
besaran waktu antara lain arloji dan stopwatch.
Suhu merupakan derajat panas dinginnya suatu benda. Satuan standar untuk suhu
adalah Kelvin. Satuan lain yang sering digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius,
sedangkan di Amerika dan Inggris pada umumnya menggunakan derajat fahrenheit.
Alat untuk mengukur suhu adalah termometer.
Besaran turunan adalah besaran yang satuan satuannya diturunkan dari satuan-
satuan besaran pokok. Jumlah besaran turunan sangat banyak, semakin
berkembangnya ilmu fisika.
TABEL BESARAN TURUNAN
Luas m2 [L]2
Volume m3 [L]3
d. DLL.
Ketelitian dan angka berarti
Contoh:
b. Angka nol yang diapit angka bukan nol termasuk angka penting.
Contoh:
c. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol tidak termasuk angka
penting
Contoh:
d. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol bukan angka penting, kecuali angka
nol di sebelah kanan angka yang diberi tanda khusus (biasanya garis bawah)
termasuk angka penting.
Contoh:
a. Aturan pembulatan
Jika angka pertama setelah angka yang akan dipertahankan kurang dari 5,
maka angka yang dipertahankan tetap, sedangkan angka yang di sebelah
kanannya dihilangkan.
Contoh:
Jika angka pertama setelah angka yang akan dipertahankan lebih dari atau sama
dengan 5, maka angka yang akan dipertahankan bertambah 1, sedangkan angka di
sebelah kanannya dihilangkan.
Contoh: