Anda di halaman 1dari 6

Manual Prosedur Proses Bimbingan KTI

Tujuan

Prosedur ini dimaksudkan untuk menjelaskan proses bimbingan kepada

mahasiswa dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di Akademi Keperawatan

Kesdam IM Banda Aceh.

Dokumen Terkait

Dokumen yang dihasilkan dari prosedur bimbingan KTI adalah:

 Topik KTI

 Buku Panduan KTI

 Buku Bimbingan KTI

 Kartu Menonton Seminar Mahasiswa KTI

Unit Yang Terlibat

 Koordinator Karya Tulis Ilmiah bertanggungjawab atas penentuan topik KTI.

 Pembimbing KTI yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan bimbingan KTI.

Prosedur

A. Sebelum bimbingan Proposal KTI Mahasiswa wajib mengambil judul kasus

(tema) KTI sesuai bidang peminatan yang sudah ditentukan seta melaporkan

judul kasus kepada Koordinator Karya Tulis Ilmiah untuk memastikan tidak ada

kesamaan judul kasus (tema) antara mehasiswa, selanjutnya setiap mahasiswa

akan mendapatkan dosen pembimbing.

B. Koordinator melakukan meeting dengan dosen pembimbing untuk

mempersamakan persepsi tentang tata pelaksanaan bimbingan KTI dan

membagikan buku pandungan KTI.


C. Koordinator melakukan breifing dengan mahasiswa tentang tata pelaksanaan

penyusunan KTI dan membagikan buku pandungan KTI serta bimbingan.

D. Mahasiswa mengadakan kontrak proses bimbingan ke masing-masing

pembimbing yang telah ditentukan.

E. Mahasiswa menyusub keseluruhan KTI sesuai arahan dan masukan dari

pembimbing menggunakan buku konsultasi. KTI mahasiswa berupa studi kasus

yang berorientasi pada asuhan keperawatan atau prosedur tindakan tertentu

yang dilakukan pada individu, keluarga dan masyarakat (kelompok khusus).

F. Mahasiswa melakukan proses penyusunan proposal KTI sesuai dengan waktu

yang sudah ditentukan. Proposal yang dinyatakan layak untuk diseminarkan jika

telah melalui proses bimbingan minimal 4 kali bimbingan.

G. Mahasiswa mengajukan seminar proposal kepada Koordinator KTI dengan

melengkapi syarat berikut:

1. 1 lembar permohonan seminar proposal KTI dan telah ditempel foto 3x4 latar

merah

2. 1 lembar pernyataan persetujuan seminar proposal oleh pembimbing

3. 1 lembar fotocopy halaman judul proposal KTI yang telah

ditandatangani/persetujuan seminar oleh pembimbing.

4. Fotocopy lembar konsultasi KTI yang telah ditandatangani oleh pembimbing

dan cukup untuk seminar proposal

5. Membuat dan melampirkan Berita Acara Seminar proposal 1 lembar, format

penilaian proposal seminar tiga lembar dengan mencantumkan nama

pembimbing dan penguji serta NIDN/NIK masing-masing dosen dalam setiap

format
6. Berkas dimasukkan dimasukkan ke dalam map kertas bewarna kuning

dengan mencantumkan nama serta NIM pada halaman depan map.

H. Apabila hasil seminar proposal dinyatakan layak maka dapat dilanjutkan ke

tahap pengambilan kasus. Mahasiswa mengambil dua kasus dari lahan praktik

yang ditempati dan tidak boleh sama dengan mahasiswa lainnya.

I. Koordinator akan memberikan format pengkajian sesuai lahan praktik KTI.

J. Setelah pengambilan kasus, mahasiswa wajib melaporkan kasus di lahan praktik

kepada koordinator KTI.

K. Jika kasus tersedia di lahan praktik maka mahasiswa selanjutnya dapat

melaporkan ke pembimbing masing-masing. Jika tidak tersedia di lahan praktik,

maka mahasiswa selanjutnya melaporkan ke pembimbing masing-masing.

L. Mahasiswa menjalankan proses asuhan keperawatan terhadap klien dalam

waktu enam hari dan melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing minimal

3 kali bimbingan.

M. Setelah mahasiswa melakukan pengumpulan data di lahan, selanjutnya

mahasiswa melakukan proses bimbingan terkait hasil yang telah didapatkan

minimal 5 kali bimbingan. Jika telah dinyatakan layak, KTI akan disidangkan.

N. Setelah adanya persetujuan sidang dari pembimbing, mahasiswa mendaftar ke

koordinator KTI dengan melengkapi syarat berikut:

1. 1 lembar permohonan sidang KTI dan telah ditempel foto 3x4 latar merah

2. 1 lembar pernyataan persetujuan sidang KTI oleh pembimbing

3. 1 lembar fotocopy halaman judul KTI yang telah ditandatangani/persetujuan

sidang oleh pembimbing

4. Pasphoto 3x4 latar merah satu lembar

5. Memberikan buku konsultasi KTI yang telah ditandatangani oleh pembibing


6. Penetapan penguji I dan II serta waktu pelakasanaan sidang akan ditentukan

oleh koordinator

7. Membuat dan melampirkan Berita Acara sidang KTI 1 lembar, format

penilaian sidang KTI 3 lembar, daftar evaluasi pembimbing 1 lembar, daftar

nilai akhir KTI 1 lembar dengan mencantumkan nama pembimbing dan

penguji serta NIDN/NIK masing-masing dosen dalam setiap format

8. Berkas dimasukkan ke dalam map kertas bewarna merah dengan

mencantumkan nama serta nim pada halaman depan map.

9. Setelah mahasiswa mengetahui penguji dan waktu pelaksanaan sidang KTI,

mahasiswa wajib menyebarkan KTI kepada penguji dan pembimbing

maksimal 2 hari sebelum pelaksanaan sidang.

10. Mahasiswa wajib mempersiapkan media presentasi KTI yang akan

disidangkan dalam bentuk media power point.

O. Sidang dilaksanakan sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan oleh

Koordinator KTI.

P. Sidang dilaksanakan di depan tim penguji beranggotakan 3 orang yakni

moderator/pembimbing, penguji I dan penguji II.

Q. Proses sidang dilaksanakan dalam waktu ±60 menit dengan uraian sebagai

berikut:

1. Pembukaan oleh moderator selama 5 menit

2. Penyajian oleh peneliti/mahasiswa selama 10 menit

3. Tanya jawab serta masukan/saran dari setiap penguji selama 35 menit

4. Sidang akhir menentukan kelayakan laporan selama 5 menit

5. Penyampaian hasil sidang 5 menit.


R. Jika Lulus maka mahasiswa wajib memperbaiki KTI berdasarkan saran dan

masukan dari penguji pada selama 3 hari setelah sidang. Perbaikan hasil sidang

dari semua masukan penguji dikonsultasikan kepada pembimbing. Jika

konsultasi sudah selesai, maka mahasiswa wajib mengklarifikasikan kembali

kepada masing-masing penguji yang dibuktikan dengan tandatangan penguji

pada lembar pengesahan.

S. Jika dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa harus mengikuti kembali proses

bimbingan hingga layak untuk dilakukan sidang ulang oleh pembimbing.

T. Proses bimbingan berakhir dengan adanya persetujuan dari penguji terhadap

perbaikan saran-saran selama proses sidang.

U. KTI yang telah direvisi dan disetujui serta ditandatangani oleh pembimbing dan

masing-masing penguji harus dicetak dengan hard cover warna biru muda dan

dikumpulkan sebanyak 2 eksemplar (diserahkan kepada pustakawan kampus

dan UPPM).

V. Mahasiswa wajib menyerahkan soft copy KTI dalam bentuk CD-ROM (compact

disc) sebanyak 4 keping (diserahkan untuk pembimbing, penguji I, penguji II dan

UPPM).

W. Mahasiswa wajib menyerahkan lembar pengesahan yang ditandatangani basah

oleh pembimbing, kedua penguji dan direktur dan diserahkan kepada

pembimbing dan kedua penguji.

X. Mahasiswa wajib menyerahkan fotocopy bukti distribusi KTI kepada Koordinator

KTI.
Bagan

Pengajuan tema (kasus) dan penetapan pembimbing

Koordinator KTI

Proses bimbingan proposal

Administrasi akademik Pengajuan seminar proposal Sarana prasarana

Pelaksanaan ujian proposal

Lulus Tidak
Revisi Lulus
Prpopsal
Pengurusan izin praktik

Pelaksanaan studi kasus dan


bimbingan

Pengajuan ujian sidang KTI

Lulus ujian Tidak lulus


sidang

Perbaikan maksimal 2
minggu

Disetujui dan disahkan oleh:


1. Tim penguji & pembimbing
2. Direktur

Digandakan (CD & bentuk fisik


KTI) sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai