Anda di halaman 1dari 53

1.

Binatang yang bisa hidup di air dan di darat disebut (Amfibi)


2. Bagian pada kendaraan bermotor yang digunakan sebagai pembuangan gas disebut (Knalpot)
3. Tumbuhan berduri yang kebanyakan tumbuh pada daerah gersang seperti gurun adalah (Kaktus)
4. Negara terluas keempat di dunia adalah (Amerika Serikat)
5. Ikon untuk menyimpan data pada program-program Microsoft seperti MS Word, adalah (Disket)
6. Tanggal 29 Februari terjadi setiap 4 tahun sekali. Tahun yang ada tanggal tersebut disebut (Tahun
Kabisat)
7. Jenis kumbang terbesar adalah kumbang (Goliath)
8. Patung Sphinx kebanyakan terdapat di negara (Mesir)
9. Ikan badut biasa berlindung dari pemangsa dengan bersembunyi di dalam (Anemon laut)
10. Monumen terkenal di kota Paris adalah menara (Eiffel)
11. Bahan bakar kereta api adalah (Batu bara)
12. Hewan terkecil adalah (Amuba)
13. Gunung tertinggi di dunia adalah (Gunung Everest)
14. Ilmu Pengetahuan Alam disebut juga ilmu (Sains)
15. Pusat peredaran tata surya adalah (Matahari)
16. Flute adalah alat musik yang dimainkan dengan cara (Ditiup)
17. Sebuah papan catur memiliki kotak-kotak tempat bidak sebanyak (64 kotak)
18. Pohon yang melambangkan hari natal adalah pohon (Cemara)
19. Alat pembayaran resmi untuk biaya pengiriman melalui pos adalah (Prangko)
20. Nama obat untuk membunuh jentik-jentik nyamuk di air adalah (Abate)
21. Vitamin yang banyak terkandung dalam buah-buahan adalah (Vitamin C)
22. Arah jam 9 itu sama dengan arah (Barat)
23. Mata uang negara Jepang yaitu (Yen)
24. Layar komputer disebut juga (Monitor)
25. Bahan yang digunakan lebah untuk membuat madu adalah (Nektar)
26. Udara yang bergerak disebut juga (Angin)
27. Ibukota negara Rusia yaitu (Moscow)
28. Paus pembunuh adalah nama lain dari paus (Orca)
29. Indra manusia yang digunakan untuk mengecap adalah (Lidah)
30. Suara dengan frekuensi 20 - 20.000 Hz termasuk bunyi (Audiosonik)
31. Nama resmi negara Belanda adalah (Netherland)
32. Negara kecil yang sangat kaya dan benderanya sama dengan Belanda adalah (Luxemberg)
33. Pusat keuangan kota Amerika Serikat adalah (New York)
34. Patung Liberty berada di pulau (Liberty)
35. Anjing Pitbull berasal dari negara (Inggris)
36. Penemu radio berasal dari negara (Italia)
37. Satpol PP adalah singkatan dari (Satuan Polisi Pamong Praja)
38. Rumput yang tumbuh paling cepat adalah (Bambu)
39. Sudut terkecil yang dibentuk jam pada pukul 04.00 adalah (120 derajat)
40. Pencipta karakter Naruto adalah (Masashi Kishimoto)
41. Kota paling boros listrik di Asia adalah (Tokyo)
42. Wahana kereta luncur yang sangat cepat dan menguji adrenalin adalah (Roller Coaster)
43. Nama kapal pesiar yang tenggelam pada 15 Juni 1912 adalah (Titanic)
44. Bahan utama pembuatan lipstik adalah (Sisik ikan)
45. Bahasa Inggris dari kapal selam adalah (Submarine)
46. Burung tercepat di dunia adalah (Falcon)
47. Angkor Wat terletak di negara (Kamboja)
48. Negara terkaya di dunia adalah (Qatar)
49. Negara termiskin di dunia adalah (Kongo)
50. Danau terbesar di dunia adalah (Danau Kaspia)
51. Mamalia laut terpintar adalah (Lumba-lumba hidung botol)
52. Patung Liberty dibuat di negara (Prancis)
53. Minuman terfavorit di dunia adalah (Teh)
54. Penemu gunting adalah (Leonardo Da Vinci)
55. Spongebob Squarepants tinggal di daerah (Bikini Bottom)
56. Nama raja api yang juga ayah dari pangeran Zuko pada kartun Avatar the Legend of Aang adalah
(Ozai)
57. Orang yang suka mengoleksi prangko disebut (Filatelli)
58. Produk makanan yang memiliki moto "Berapa lapis? Ratusan" adalah (Tango)
59. Casablanka adalah contoh merek produk (Parfum)
60. Pakaian tradisional khas Indonesia yang bernilai seni tinggi adalah (Batik)
61. Besaran bunyi adalah (Desibel)
62. Nama belakang artis Asmirandah adalah (Zantman)
63. Manusia tersadis dari Jerman adalah (Adolf Hitler)
64. Primata paling cerdas adalah (Simpanse)
65. Bahan dasar membuat batu bata adalah (Tanah liat)
66. Penduduk asli Australia adalah suku (Aborigin)
67. Jumlah warna pelangi adalah (Tujuh)
68. Jumlah huruf abjad adalah (Dua puluh enam)
69. Tokoh utama film "Toy Story" adalah (Woody)
70. Tokoh utama film "Nine" adalah (Nine)
71. Tari kecak adalah tari yang berasal dari daerah (Bali)
72. Tokoh utama film "Ice Age" adalah seekor Mamut, namanya (Many)
73. Daerah pulau Jawa yang terkenal ubi-nya yaitu (Cilembu)
74. Film yang mengisahkan seorang pria yang hidup di hutan karena kedua orangtuanya dibunuh oleh
macan adalah (Tarzan)
75. Nama musuh Tarzan yang memburu gorila adalah (Clyton)
76. Mie favorit Jepang yaitu (Ramen)
77. Ledakan bintang di galaksi disebut (Supernova)
78. Sword adalah bahasa Inggris dari (Pedang)
79. Senjata yang dipakai Indonesia pada masa penjajahan adalah (Bambu runcing)
80. Judul film yang menceritakan seorang penjahat yang membuat sebuah pahlawan yang menjadi
penjahat, dan penjahat pembuat pahlawan yang jadi penjahat tersebut botak adalah (Mega Mind)
81. Serangga yang memiliki rasa solidaritas tinggi adalah (Semut)
82. Burung yang menjadi lambang kantor pos Indonesia adalah burung (Walet)
83. Air terjun tertinggi di dunia terletak di negara (Venezuela)
84. Monster salju di daerah himalaya disebut (Yeti)
85. Minuman terfavorit di dunia yang kedua adalah (Kopi)
86. Binatang yang suka makan biji kopi dan kotorannya bisa dijadikan kopi adalah (Luwak)
87. Jenis batuan terkeras adalah (Berlian)
88. Batu yang bisa mengapung disebut batu (Apung)
89. Ketakutan berlebihan akan suatu hal disebut (Phobia)
90. Makanan pokok terfavorit di benua Asia adalah (Nasi)
91. Hal yang bisa diketahui manusia saat tidur dan belum tentu sesuai kenyataan adalah (Mimpi)
92. Benua beku adalah benua (Antartika)
93. Kota terpadat di dunia adalah (Seoul)
94. Alat untuk mengukur gempa bumi disebut (Seismograf)
95. Seni menulis Arab disebut (Kaligrafi)
96. Tanda-tanda kehidupan di bumi pertama kali terjadi di (Laut)
97. Indonesia dijajah Jepang selama (3,5 tahun)
98. Mamalia tertinggi adalah (Jerapah)
99. Bahan yang digunakan sebagai pengembang adonan kue adalah (Ragi)
100. Alat pernafasan belalang adalah (Trakea)
1. Jumlah tangan ayam sebanyak (tidak ada)
2. Hasil pencampuran warna kuning dengan biru menghasilkan warna (hijau)
3. Untuk melakukan perintah "find" pada komputer bisa dengan cara menekan tombol (Ctrl + F)
4. Kendaraan tidak boleh berjalan ketika lampu lalu lintas berwarna (merah)
5. Umumnya flashdisk 8 GB hanya bisa diisi data sebesar (7,2 GB)
6. Pencipta lagu "Hari Merdeka" adalah (H. Mutahar)
7. Jika C=do, maka la sama dengan (Am)
8. Verb III dari "sing" adalah (sung)
9. Alat yang memiliki fungsi sama dengan sapi atau kerbau di sawah adalah (traktor)
10. Angka 9 jika dipangkatkan bilangan asli berapapun akan memiliki satuan (1 atau 9)
11. Kata bahasa Indonesia yang baku dan benar untuk "idjin" adalah (izin)
12. Atom hidrogen memiliki simbol (H)
13. Orang Jawa menyebut "Lor" untuk arah (Utara)
14. Budaya atau tradisi masyarakat setempat yang berbeda dari yang lain disebut (kearifan lokal)
15. Golongan darah terbanyak di dunia adalah (O)
16. Nomor urut yang umum dipakai dalam kelas disebut nomor (absen)
17. Kabel penghubung HP dengan PC adalah (kabel USB)
18. Karakter robot utama pada film Transformers adalah (Optimus Prime)
19. Daftar barang yang dibeli disertai harga dan biaya disebut (nota)
20. Berhenti atau tersendatnya suatu proses karena sebuah hambatan disebut (macet)

- Soal Cukup Sulit


21. Situs yang banyak berisi pengetahuan dan definisi adalah (Wikipedia)
22. Penutup ujung tali sepatu disebut (aglet)
23. Film "The Spongebob Movie" mengharuskan Spongebob berpetualang ke (Shell City)
24. Hewan yang suka mencuri makanan manusia, yang juga disebut "si ekor belang" adalah (rakun)
25. Buah yang mendapat sebutan sebagai rajanya buah adalah (durian)
26. Untuk menghilangkan suara televisi, tombol yang ditekan pada remot adalah (mute)
27. Juara Piala Eropa 2016 adalah (Portugal)
28. Ada pepatah "lebih baik terlambat daripada (tidak sama sekali)"
29. Cara memperpendek tali atau benang adalah dengan cara (digulung)
30. Orang-orang biasa mengeringkan pakaian dengan cara (dijemur)
31. Sisi halus dan sisi kasar terbuat dari kumpulan benang yang biasa direkatkan di sepatu disebut
(velcro)
32. Patung setengah badan atau seluruh tubuh yang dipakai untuk memperagakan pakaian disebut
(manekin)
33. Sinonim "tembok" adalah (dinding)
34. Bahasa inggris dari "korban" adalah (victim)
35. Simbol "∅" dalam matematika berarti (himpunan kosong)
36. Keunikan hewan ekidna adalah (mamalia tapi bertelur)
37. Lagu "When I See You Smile" tahun 1989 dinyanyikan oleh (Bad English)
38. Bilangan yang jika digunakan sebagai pangkat akan membuat semua bilangan bernilai 1 adalah
(0)
39. Jumlah lubang pintu yang sebenarnya dari bangunan Lawang Sewu adalah (429 lubang pintu)
40. Gigi sementara atau gigi yang bisa lepas secara alami disebut (gigi susu)

- Soal Pilihan Ganda


Tingkat kesulitannya variasi
41. Yang paling baik digunakan untuk membersihkan luka akibat bahan kimia adalah...
a. Tisu b. Sabun (c.) Air mengalir d. Alkohol e. Lap kain
42. Ibukota negara Guatemala adalah...
(a.) Guatemala b. Bridgetown c. Managua d. Havana e. Lome
43. Berikut ini yang artinya tutup/keluar kecuali...
a. Quit b. Close c. Exit d. Quitter (e.) Stop
44. Yang bukan merupakan film animasi dari perusahaan DreamWorks adalah...
a. Megamind (b.) Inside Out c.Kung Fu Panda
d. Madagascar e. How to Train Your Dragon
45. Contoh mantan anggota Black Organization dalam anime Detective Conan adalah...
a. Gin b. Bourbon (c.) Rye d. Rum e. Korn
46. Contoh Software yang fungsi utamanya sama dengan Windows Media Player adalah...
a. MP3tag b. MiniLyrics c. Picasa d. Fraps (e.) VLC
47. Yang setara dengan 24 rim adalah...
a. 100 lusin (b.) 600 kodi c. 2000 lusin d. 3000 kodi e. 6000 buah
48. Simbol garis-garis yang dibawahnya ada angka-angka yang selalu ditemukan pada produk
disebut...
a. Codec (b.) Barcode c. Fingerprint d. Komposisi e. Captcha
49. Novel Harry Potter yang pertama terbit pada tahun...
a. 1996 (b.) 1997 c. 1998 d. 1999 e. 2001
50. Angka 5 pada keyboard standar memiliki alternatif (shift) simbol...
a. @ b. * c. ^ d. $ (e.) %
51. Perubahan benda padat menjadi gas disebut...
(a.) Menyublim b. Menguap c. Mengkristal d. Mencair e. Mengembun
52. Alat pernafasan tumbuhan di batang adalah...
a. Stomata b. Klorofil c. Kambium (d.) Lentisel e. Floem
53. Tokoh utama film "Despicable Me" adalah...
a. Minions b. Scarlet Overkill c. Cora d. Broly (e.) Gru
54. Pasal 1 UUD 1945 amandemen berisi sebanyak...
a. 5 ayat b. 4 ayat (c.) 3 ayat d. 2 ayat e. 1 ayat
55. Angka 123321 merupakan contoh bilangan...
a. Avogadro b. Kuadrat c. Prima (d.) Palindrom e. Imajiner

- Soal Sulit
56. Angka 18902763140 dibaca (delapan belas milyar sembilan ratus dua juta tujuh ratus enam puluh
tiga ribu seratus empat puluh)
57. Tokoh antagonis dalam film Kung Fu Panda 3 adalah (Jendral Kai)
58. Bos pertama dalam game THOTD memiliki kelemahan pada (luka di dada)
59. Gaya yang dihasilkan ketapel adalah gaya (pegas)
60. Yoghurt adalah hasil fermentasi dari (susu)
61. Lagu Worth It yang dinyanyikan oleh Fifth Harmony di-feat oleh (Kid Ink)
62. Cabang Ilmu Biologi yang mempelajari tentang virus adalah (virologi)
63. Belajar suatu ilmu atau pengetahuan secara pribadi atau sendiri disebut (otodidak)
64. Orang yang mengalami miopi dengan kekuatan lensa +2 memiliki jarak baca terjauh (50 cm)
65. Sebelah utara Negara Hungaria berbatasan dengan Negara (Slovakia)
66. Teknik 619 adalah teknik andalan pegulat yang bernama (Rey Mysterio)
67. Kepanjangan SAR adalah (Search and Rescue)
68. Lawan yang sangat mirip Goku pada Anime Dragon Ball Super adalah (Black)
69. Plat nomor kendaraan "K" adalah kendaraan asal daerah (Pati)
70. Berita proklamasi disampaikan secara resmi di Sumatra pada tanggal (6 Oktober 1945)
71. Laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham disebut (deviden)
72. Istilah Bhinneka Tunggal Ika terdapat di dalam Kitab (Sutasoma)
73. Lagu Pai Mura Rame berasal dari daerah (NTT)
74. Daging domba dalam bahasa Jepang disebut (Yoniku)
75. Tembang Gambuh memiliki guru gatra sebanyak (5 gatra)
76. Hari Penerbangan Nasional jatuh pada tanggal (27 Oktober)
77. Rumah adat khas Papua adalah (rumah Honai)
78. Induk organisasi gulat nasional di Indonesia adalah (PGSI)
79. ASEAN berdiri pada tanggal (8 Agustus 1967)
80. Negara Kamboja masuk menjadi anggota PBB pada tahun (1955)
81. FIFA World Cup pertama diselenggarakan di negara (Uruguay)
82. Kapten Pattimura lahir di (Ambon)
83. Kota Bogor mendapat julukan (Kota Hujan)
84. Negara Singapura didirikan oleh (Thomas Stanford Raffles)
85. Zodiak seseorang yang lahir pada tanggal 23 November - 21 Desember adalah (Sagitarius)
86. Film horor Insidious rilis pada tahun (2011)
87. Planet yang memiliki jarak kurang lebih 150 juta kilometer terhadap matahari adalah (bumi)
88. Barisan yang berbentuk 1, 3, 6, 10, 15,... disebut barisan (segitiga)
89. Jumlah kaki kaljengking adalah (4 pasang)
90. Dalam penulisan nomor sim HP, angka 0 paling depan dapat diganti dengan (+62)

- Soal Uraian
Tingkat kesulitannya variasi
91. Toni memiliki dua lembar uang kertas rupiah. Totalnya Rp 15.000. Jika ia memakai uangnya
sebanyak Rp 7000 untuk membeli sebuah roti, maka berapa kembalian yang diterima Toni dari si
penjual?
Jawab : Logikanya, uang Rp 15.000 yang terdiri dari 2 lembar, maka rinciannya 1 lembar uang 10
ribu dan 1 lembar uang 5 ribu. Untuk membeli roti seharga Rp 7000, Toni pasti memakai selembar
uang Rp 10.000, sehingga kembalian yang ia terima sebesar Rp 3000.

92. Suatu hari, Pak Dwiki naik lift. Ia naik 6 lantai, lalu turun 3 lantai, lalu turun lewat tangga 2 lantai,
naik lift lagi 12 lantai, naik lagi 1 lantai, lalu turun 4 lantai. Sekarang ia ada di lantai 10. Pak Tono
awalnya naik lift dari lantai berapa?
Jawab : Pertanyaan itu bisa diubah dalam bentuk matematika, dimana lantai awal = n, sehingga n+6-
3-2+12+1-4 = 10 => n + 10 = 10 => n = 0. Nilai 0 disini adalah lantai 0, atau basemen/ruang bawah
tanah.

93. Sebutkan 3 nilai kemanusiaan yang terkandung dalam sila kedua Pancasila!
Jawab : 1. Pengakuan terhadap adanya martabat manusia
2. Pengakuan yang adil terhadap sesama manusia
3. Pengertian manusia beradap yang memiliki daya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan

94. Sebutkan ciri-ciri Bryophyta!


Jawab : Ciri-ciri Bryophyta atau lumut :
1. Belum memiliki akar sejati, tapi alat penghisap berupa rizoid
2. Batangnya belum memiliki berkas pembuluh angkut
3. Berkembangbiak dengan spora
4. Berjenis kelamin 1
5. Mengalamui pergiliran keturunan (fase gametofit dan sporofit)
6. dsb
95. Apa yang dimaksud benda "tugal"?
Jawab : Tugal adalah tongkat kayu yang salah satu ujungnya runcing untuk membuat lubang di tanah
yang akan ditanami benih.

96. Jelaskan makna dari proverb "Knowledge in youth is wisdom in age"!


Jawab : Ilmu pengetahuan saat muda adalah kebijaksanaan di masa tua. Artinya berusahalah selagi
muda, untuk kemakmuran di masa tua.

97. Sebutkan bunyi hukum Archimedes!


Jawab : Jika benda dimasukkan dalam fluida, maka benda akan merasakan gaya apung yang besarnya
sama dengan berat fluida yang dipindahkan.

98. Jelaskan pengertian afinitas elektron!


Jawab : Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral pada wujud gas
waktu menerima satu elektron sehingga terbentuk ion negatif

99. Jelasna pangartene tembung rura basa!


Jawab : Tembung rura basa yaiku basa kang rusak sing wis kelantur-lantur, nganti ora dibenerake
maneh. Yen meksa dibenerake malah banjur dadi basa sing ora lumrah

100.Sebutkan 3 situs yang dilink oleh Evert's Blog (citrasievertgemilang6.blogspot.co.id)!


Jawab : chkme.com, dmca.com, googleping.com
1.Pusat Keuangan Amerika Serikat berada di ….
a. New York
b. Washington DC
c. Chicago
d. Las Vegas
e. Los Angles
2.Berikut ini adalah negara yang dilalui oleh
Pegunungan Alpen, kecuali……
a. Austria
b. Liechtenstein
c. Swiss
d. Hungaria
e. Slovenia
3.Benua biru adalah sebutan bagi benua……
a. Asia
b. Eropa
c. Afrika
d. Amerika
e. Australia
4.Ankara adalah ibukota dari negara……
a. Libanon
b. Bahrain
c. Turki
d. Qatar
e. Suriah
5.Allah Akbar adalah lagu kebangsaan dari negara
…….
a. Libya
b. Saudi Arabia
c.Afghanistan
d. Suriah
e. Libanon
6.Hari perdamaian dunia diperingati setiap tanggal
……
a. 1 Januari
b. 1 Februari
c. 1 Maret
d. 1 April
e. 1 Mei
7.Kereta api ditemukan oleh……
a. Civrac
b. Murdocks
c. Robert Fulton
d. Nikola Tesla
e. Benyamin Holt

8.Berikut ini adalah pelopor berdirinya ASEAN


yang berasal dari negara Filipina, yaitu……
a. Adam Malik
b. Tun Abdul Razak
c. Thanat Khoman
d. Narcisco ramos
e. S.Rajaratnam

9.Benua kuning adalah sebutan bagi benua……


a. Asia
b. Eropa
c. Afrika
d. Amerika
e. Australia
10. Kejuaraan sepak bola dunia ( World Cup )
dilaksanakan pertama kali pada tahun 1930 di
Uruguay dan juaranya adalah…….
a. Italia
b. Inggris
c. Uruguay
d. Argentina
e. Prancis
11. Gubernur provinsi Jawa Timur yang pertama
adalah ……
a. Dr. Moedjani
b. R. Samadikun
c. R.T. Soeryo
d. Imam Utomo
e. Basofi Sudirman
12. Suku Bugis berada di provinsi…….
a. Sumatera Utara
b. Sulawesi Selatan
c. Kalimantan Timur
d. NTT
e. Maluku
13. O Ina Ni Keke adalah lagu daerah yang berasal
dari…….
a. Kalimantan Selatan
b. Sumatera Barat
c. Sulawesi Utara
d. Maluku
e. NTB
14. Tanggal 14 Agustus diperingata sebagai hari….
a. Sumpah Pemuda
b. Kesaktian Pancasila
c. Pramuka
d. PMI
e. Guru
15. Taman hutan raya Ir. Juanda terletak di provinsi
……
a. Jawa Barat
b. Jawa Tengah
c. Jawa Timur
d. DKI Jakarta
e. Banten
16. Pasukan perdamaian Indonesia dibawah bendera
PBB yang diberi nama Pasukan Garuda I ( yang
pertama ) dikirim ke wilayah …..
a. Kongo
b. Vietnam
c. Mesir
d. Iraq
e. Palestina
17. Kabinet yang dipimpin oleh Presiden Megawati
Soekarnoputri dinamakan …..
a. Reformasi Pembangunan
b. Indonesia Bersatu
c. Gotong Royong
d. Persatuan Nasional
e. Indonesia Merdeka
18. Rudi Hartono memenangi kejuaraan All England
sebanyak ……
a. 8 kali
b. 9 kali
c. 10 kali
d. 11 kali
e. 12 kali
19. Danau yang terdalam di dunia dan terletak di
Siberia yaitu…….
a. Tanganyika
b. Baikal
c. Malawi
d. Superior
e. Titicaca
20. Bunga nasional dari Negara Indonesia adalah ….
a. Anggrek
b. Tulip
c. Melati
d. Teratai Biru
e. Lily
21. Salah satu peninggalan sejarah adalah kitab
Ramayana yang dikarang oleh……
a. Empu Walmiki
b.Empu Kanwa
c. Empu Darmaja
d. Empu Sedah
e. Empu Prapanca
22. Museum Satria Mandala terletak di……..
a. Surabaya
b. Bandung
c. Semarang
d. Jakarta
e. Yogyakarta
23. Nama kantor berita dari negara Amerika Serikat
adalah……
a. ANTARA
b. ANP
c. AN
d. ANSA
e. AP
24. Harbour Bridge terletak di Negara ……
a. Inggris
b. Italia
c. Australia
d. Austria
e. Prancis
25. Berikut ini adalah namanegara-negara ASEAN
yang berbentuk kerajaan, kecuali…..
a. Thailand
b. Malaysia
c. Filipina
d. Brunai Darussalam
e. Kamboja

KUNCI JAWABAN SOAL PENGETAHUAN UMUM


1. A2. D3. B4. C5. A6. A7. B8. D9.
A10.C11.C12.B13.C14.C15.A16.C17.C18.A19.B20.C21.A22.D23.E
24.C
25.C
Isi 4 Pilar Kebangsaan

1. Pilar Pancasila

Pilar mulailah bagi tegak kokoh berdirinya negara-bangsa Indonesia adalah Pancasila. Timbul
pertanyaan, mengapa Pancasila diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia. Perlu dasar pemikiran yang
kuat dan meraih dipertanggung jawabkan sehingga meraih diterima oleh seluruh warga bangsa,
mengapa bangsa Dalam negri menetapkan Pancasila sebagai base kehidupan berbangsa dan
bernegara. Berikut alasannya.

Pilar / tiang penyangga suatu bangunan harus memenuhi syarat, seperti disamping kokoh dan mantap,
juga harus sesuai dengan bangunan yang disangganya. Devocionario bangunan rumah, tiang yang
diperlukan disesuaikan dengan macam dan kondisi bangunan.

Bilamana bangunan tersebut sederhana gak memerlukan tiang yang terlampau kuat, tetapi bila
bangunan tersebut merupakan bangunan permanen, konkrit, yang menggunakan bahan-bahan yang
berat, maka asas penyangga harus disesuaikan dengan kondisi bangunan dimaksud. Demikian pula
halnya dengan base atau tiang penyangga salahsatu negara-bangsa, harus sesuai dengan kondisi
negara-bangsa yang disangganya.

Kita menyadari bahwa negara-bangsa Indonesia adalah negara yang besar, wilayahnya cukup besar
seluas daratan Eropah yang terdiri atas berpuluh pelosok, membentang dari barat ke timur dari Sabang
hingga Merauke, dari utara ke selatan dari pulau Miangas sampai pulau Rote, meliputi ribuan
kilometer.

Indonesia yaitu negara kepulauan terbesar pada dunia yang memiliki 19 000 pulau lebih, terdiri atas
berbagai suku bangsa yang beraneka adat serta budaya, serta memeluk seluruh agama dan keyakinan,
lalu belief system yang dibuat pilar harus sesuai dengan kondisi negara bangsa ini.

2. Pilar Undang-Undang Dasar 1945

Pilar kedua kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia adalah Undang-Undang Basis
1945. Dalam rangka memahami dan mendalami UUD 1945, diperlukan memahami lebih dulu makna
undang-undang dasar teruntuk kehidupan berbangsa dan bernegara dan prinsip-prinsip yang
terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.
Tanpa memahami prinsip yang terkandung dalam Pembukaan ini tidak mungkin mengadakan evaluasi
terhadap pasal-pasal yang memiliki dalam batang tubuhnya serta barbagai undang-undang yang
akhirnya menjadi derivatnya.

3. Pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sebelum kindertagesstätte bahas mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia ada baiknya bila kita
fahami jauh dahulu berbagai bentuk Pelosok yang terdapat di negara, apa kelebihan dan
kekurangannya, untuk selanjutnya kita fahami mengapa para founding daddies negara ini memilih
negeri kesatuan.

Bentuk Negara contohnya konfederasi, federasi dan kesatuan, menurut Carl J. Friedrich, merupakan
bentuk pembagian kekuasaan secara teritorial atau local division oif power. Beserta penjelasan
mengenai bentuk-mentuk Pelosok tersebut.

4. Pilar Bhinneka Tunggal Ika

Sesanti atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika diungkapkan pertama kali oleh mPu Tantular, pujangga
agung kerajaan Majapahit yang hidup dalam masa pemerintahan Raja Hayamwuruk, di abad ke
empatbelas (1350-1389). Sesanti tersebut memiliki dalam karyanya, kakawin Sutasoma yang
berbunyi “Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa, ” yang artinya “Berbeda-beda itu, 1 itu,
tak ada pengabdian yang mendua. “

Semboyan yang kemudian dijadikan prinsip dalam kehidupan dalam pemerintahan kerajaan
Majapahit itu bagi mengantisipasi adanya keaneka-ragaman petunjuk yang dipeluk oleh kaum
Majapahit pada waktu tersebut. Meskipun mereka berbeda petunjuk tetapi mereka tetap 1 dalam
pengabdian.

Pengertian Dan Isi 4 Pilar Bangsa Indonesia Sebagai Negara NKRI


Satuan Karya

Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penggalang Terap, Pramuka Penegak dan
Pandega, dan para pemuda usia 14-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Saka memiliki beberapa
krida, dimana setiap Krida mengkususkan pada sub bidang ilmu tertentu yang dipelajari dalam Satuan
karya tersebut. Setiap Krida memiliki SKK untuk TKK Khusus saka yang dapat diperoleh Pramuka
yang bergabung dengan Krida tertentu di sebuah Saka.
Satuan Karya Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan Bhakti Satuan Karya
Pramuka (PERTISAKA) yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka dan kegiatan yang dilaksanakan secara
bersama-sama lebih dari satu saka yang disebut perkemahan antar saka (PERAN SAKA) dimana
dimungkinkan tiap saka mentranfer bidang keilmuan masing-masing. Bagian terkecil dari saka
disebut krida,
Satuan Karya Pramuka yang dulu ada 7, pada saat ini satu lagi satuan karya pramuka yang dibentuk
adalah satuan karya pramuka Wira Kartika yang merupakan hasil kerja sama Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka dengan Mabes TNI Angkatan Darat, sehingga satuan karya pramuka pada saat ini
ada 8 (delapan), antara lain:
 Saka Dirgantara
Satuan Karya Pramuka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan
dirinya dalam pembangunan nasional. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang kedirgantaraan,
umumnya saka ini hanya berada di wilayah yang memiliki potensi kedirgantaraan atau memiliki
landasan udara.
Pelatihan Pramuka Saka Dirgantara umumnya memperbantukan para profesional di bidang
kedirgantaraan, TNI AU pihak perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan biasanya
diadakan di sebuah Pangkalan Udara tertentu.
Saka Dirgantara meliputi 3 krida, yaitu:

1. Krida Olahraga Dirgantara (ORGIDA)


2. Krida Pengetahuan Dirgantara
3. Krida Jasa Kedirgantaraan

 Saka Bhayangkara
Satuan Karya Pramuka Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat
(Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.Ialah
Satuan Karya yang membidangi bidang kebhayangkaraan.
Saka Bhayangkara ialah Satuan Karya terbesar dan paling berkembang di Indonesia.Saka
Bhayangkara dapat dibentuk di hampir seluruh wilayah Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada
suatu sumber daya atau kondisi alam.Dalam pelatihan Saka Bhayangkara, umumnya Gerakan
Pramuka bekerjasama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan terkadang memperbantukan
pihak Dinas Pemadam Kebakaran. Biasanya Saka Bhayangkara berada dibawah pembinaan POLRI.
Saka Bhayangkara meliputi 4 krida, yaitu :

1. Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)


2. Krida Lalu Lintas (Lantas)
3. Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana
4. Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP)

Pada krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana terdapat 4 sub krida :

1. Subkrida PASKUD (Pasukan Berkuda)


2. Subkrida PASKAN (Pasukan Anjing Pelacak)
3. Subkrida DAMKAR (Pemada Kebakaran)
4. Subkrida SAR (Search And Rescue)

 Saka Bahari
Satuan Karya Pramuka Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup
yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Ialah Satuan Karya yang membidangi
bidang Kelautan.
Pembinaan Saka Bahari bekerjasama dengan pihak TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air,
Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Umumnya Saka Bahari hanya berada di wilayah
yang memiliki potensi di bidang Bahari.
Saka Bahari meliputi 4 krida, yaitu :

1. Krida Sumberdaya Bahari


2. Krida Jasa Bahari
3. Krida Wisata Bahari
4. Krida Reksa Bahari

 Saka Bhakti Husada


Satuan karya Pramuka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan
keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya
kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Pembinaan Saka Bhakti Husada berada dibawah naungan Gerakan Pramuka yang bekerjsama dengan
Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan, PMI, Rumah Sakit, dan juga Lembaga Kesehatan
Profesional lainnya.
Saka Bakti Husada meliputi 5 krida, yaitu :

1. Krida Bina Lingkungan Sehat


2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Penanggulangan Penyakit
4. Krida Bina Obat
5. Krida Bina Gizi
6. Krida Pola Hidup Bersih dan Sehat
 Saka Kencana (Keluarga Berencana)
Satuan Karya Pramuka Kencana adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan
pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga
Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.
Pembinaan Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerjasama dengan Badan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Saka Kencana meliputi 4 krida, yaitu :

1. Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
2. Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
3. Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
4. Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).

 Saka Taruna Bumi


Satuan Karya Pramuka Taruna Bumi adalah wadah bagi para Pramuka untuk meningkatkan dan
mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para
anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata dan produktif serta bermanfaat
dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian.
Pembinaan Saka Taruna Bumi bekerjasama dengan Departemen Pertanian, Dinas Pertanian, LIPI, dan
Lembaga Holtikultura.
Saka Tarunabumi meliputi 5 krida, yaitu :

1. Krida Pertanian dan Tanaman Pangan


2. Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
3. Krida Perikanan
4. Krida Peternakan
5. Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.

 Saka Wanabhakti
Satuan Karya Pramuka Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk
melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa
tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Pembinaan Saka Wanabhakti bekerjasama dengan Departemen Kehutanan, Perhutani dan LSM
Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait.
Saka Wanabakti meliputi 4 (empat) krida, yaitu :

1. Krida Tata Wana


2. Krida Reksa Wana
3. Krida Bina Wana
4. Krida Guna Wana.

 Saka Wira Kartika


Satuan Karya Pramuka Wira Kartika baru berupa Satuan Karya Rintisan yang mulai dilaksanakan
pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan bersama Kepala Staf Angkatan Darat
dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober
2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan
kepramukaan.
Pengoraganisasian Saka binaan TNI AD ini, tidaklah jauh berbeda dengan Satuan Karya pada
umumnya. Namun Demikian Saka Wira Kartika ini memiliki Program Pendidikan yang dibentuk
dalam Satuan Krida antara Lain :

1. Krida Survival
2. Krida Pioner
3. Krida Mountainering
4. Krida Navigasi Darat
5. Krida Bintal Juang

 Saka Pariwisata
Saka Pariwisata merupakan wadah kegiatan pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat,
bakat dan menambah pengetahuan, ketrampilan, pengalaman para Pramuka Penegak dan Pandega,
dalam bidang kepariwisataan.
Saka Pariwisata meliputi 3 Krida, yaitu:

1. krida penyuluh pariwisata


2. krida pemandu pariwisata
3. krida kuliner wisata

 Saka Widya Budaya Bakti


Saka Widya Budaya Bakti adalah wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka penegak dan
pramuka pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman
dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan
yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat,
bangsa, dan negara.
Saka Widya Budaya Bakti meliputi 7 Krida, yaitu:

1. Krida Pendidikan Masyarakat


2. Krida Anak Usia Dini
3. Krida Pendidikan Kecakapan Hidup
4. Krida Bina Sejarah
5. Krida Bina Seni dan Film
6. Krida Bina Nilai Budaya, berisi
7. Krida Bina Cagar Budaya dan Museum

 Saka Kalpataru
Saka Kalpataru merupakan satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan pengetahuan, pengalaman,
ketrampilan dan kecakapan, dan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega serta sebagai wadah
untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, dan
mempertahankan dan melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi sekarang dan mendatang.
Pembentukan Saka Kalpataru bertujuan untuk memberi memberi wadah pendidikan dan pembinaan
bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat,
kemampuan ,pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan khususnya
yang berkaitan dengan substansi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang
menjadi bekal penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan Negara.
Saka Kalpartaru meliputi 3 Krida, yaitu:

1. Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle),


2. Krida Perubahan Iklim, dan
3. Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati.
Andika Bhayangkari (Amir Pasaribu)

Api Kemerdekaan (Joko Lelono / Marlene)

Bagimu Negeri (R. Kusbini)

Bangun Pemudi Pemuda (Alfred Simanjuntak)

Bendera Kita (Dirman Sasmokoadi)

Bungaku (Cornel Simanjuntak)

Bendera Merah Putih (Ibu Soed)

Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed)

Bhinneka Tunggal Ika (Binsar Sitompul/A Thalib)

Dari Sabang Sampai Merauke (R Soerardjo)

Di Timur Matahari (Wage Rudolf Soepratman)

Dirgahayu Indonesia (Husein Mutahar)

Desaku (Ibu Soed)

Berkibarlah Bendera Negriku

Tanah air indonesia (E.L Pohan)

E - H[sunting | sunting sumber]

Garuda Pancasila (Sudharnoto)

Gugur Bunga (Ismail Marzuki)

Halo, Halo Bandung (Ismail Marzuki)

Hamba Menyanyi

Hari Merdeka (lagu nasional) (Husein Mutahar)

Himne Kemerdekaan (Ibu Soed/Wiratmo Sukito)

Himne Guru (Sartono)

Himne Pramuka

Himne Siswa (Husein Mutahar)

I - L[sunting | sunting sumber]

Ibu Kita Kartini (Wage Rudolf Soepratman)

Ibu Pertiwi (Lirik : Ismail Marzuki)


Indonesia Bersatulah (Alfred Simanjuntak)

Indonesia Jaya (Chaken M)

Indonesia Raya (Wage Rudolf Soepratman)

Indonesia Subur (M Syafei)

Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)

Indonesia Tetap Merdeka (Cornel Simanjuntak)

Indonesia Tumpah Darahku (Ibu Soed)

Jembatan Merah (Gesang)

Kebyar Kebyar (Gombloh)

Ku Pinta Lagi (Cornel Simanjuntak)

Karang bunga dari selatan

M - P[sunting | sunting sumber]

Mengheningkan Cipta (Ismail Marzuki)

Maju Indonesia (Cornel Simanjuntak)

Maju Tak Gentar (Cornel Simanjuntak)

Mars Bambu Runcing (Kamsidi/Daldjono)

Mars Harapan Bangsa (Kamsidi/Daldjono)

Mars Pancasila (Sudharnoto)

Melati di Tapal Batas (Ismail Marzuki)

(Hymne Pahlawan) Mengheningkan Cipta (Truno Prawit)

Merah Putih (Ibu Soed)

Merah Putih (Gombloh)

Nusantara

Nyiur Hijau (Maladi)

Pada Pahlawan (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)

padi menguning (Kusbini)

Pahlawan Merdeka (Wage Rudolf Soepratman)

Pantang Mundur (Titiek Puspa)


Q - T[sunting | sunting sumber]

Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)

Satu Nusa Satu Bangsa (Liberty Manik)

Selamat Datang Pahlawan Muda (Ismail Marzuki)

Serumpun Padi (Maladi)

Syukur (Husein Mutahar)

Tanah Airku (Ibu Soed)

Tanah Airku (R. Iskak)

Tanah Tumpah Darahku (Cornel Simanjuntak/Sanusi Pane)

Teguh Kukuh Berlapis Baja (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)

Terima Kasih Kepada Pahlawanku (Husein Mutahar)

Sumpah Kita

Sepasang Mata Bola

Syukur
Halaman ini berisi daftar lagu daerah Indonesia.

Nama lagu Asal daerah

Zapin Pantai Solop Riau

Zapin Laksmana Raja di Laut Riau

Yamko Rambe Yamko Papua

Yamko Rambe Yamko Irian Jaya

Ya Saman Sumatera Selatan

Warung Pojok Jawa Barat

Waktu Hujan Sore-sore Maluku

Umang-umang Bengkulu

Tuyang Kalimantan Utara

Tutu Koda Nusa Tenggara Barat

Tumpi Wayu Kalimantan Tengah

Tope Gugu Sulawesi Tengah

Tong Sarakah Banten

Tondok Kadadiangku Sulawesi Tengah

Toki Tifa Maluku


Nama lagu Asal daerah

Tokecang Jawa Barat

Timang-Timang Anakku Sayang Jambi

Tebe Onana Nusa Tenggara Barat

Te Kate Dipanah Yogyakarta

Tarutung Na Uli Sumatera Utara (Tapanuli Utara)

Tari Tanggai Sumatera Selatan

Tari Payung Sumatera Barat

Tari Bali Bali

Tappalla' Palla' Luwu, Sulawesi Selatan

Tano Niha Sumatra Utara Nias

Tanduk Majeng Jawa Timur Madura

Tanase Maluku

Tana Wolio Sulawesi Tenggara

Tan Mahurang Sulawesi Utara

Tak Tong-Tong Sumatera Barat


Nama lagu Asal daerah

Tahuli Li Mama Gorontalo

Tahanusangkara Sulawesi Utara

Suwe Ora Jamu Yogyakarta

Surilang Jakarta

Sungai Suci Bengkulu

Sulawesi Pa'rasanganta Sulawesi Selatan

Sudah Berlayar Maluku

Sory Ya Katulla Sumatera Utara

Soleram Riau

Siwalima Arika Maluku

Sitara Tillo Sumatera Utara

Sirih Kuning Jakarta

Sinom Yogyakarta

Sing Sing So Sumatera Utara

Sinanggar Tulo Sumatera Utara


Nama lagu Asal daerah

Sik Sik Sibatumanikam Sumatera Utara

Sigulempong Sumatera Utara

Si Patokaan Sulawesi Utara

Sengko-sengko Sumatera Utara

Seminung Lampung

Selendang Mayang Jambi

Sayang Kene Maluku

Say Selamat Masinegar Sumatera Utara

Saule Maluku

Saringgik Duo Kupang Sumatera Barat

Sarinande Maluku

Saputangan Bapuncu Ampat Kalimantan Selatan

Sapu Nyere Pegat Simpai Jawa Barat

Sang Bumi Ghuwai Jughai Lampung

Sakai Sambayan Lampung


Nama lagu Asal daerah

Sajojo Papua

Sabilulungan Jawa Barat

Rumah Kita Jawa Tengah

Ronggeng Jakarta

Reumbeuy Bandung Jawa Barat

Rek Ayo Rek Jawa Timur

Rek Ayo Rek Jawa Timur

Ratu Anom Bali

Rasa Sayange Maluku

Rang Talu Riau

Rambadia Sumatera Utara

Raden Dewi Sartika Jawa Barat

Putri cening Ayu Bali

Putar-Putar Kopi Nusa Tenggara Timur

Potong Bebek Angsa Nusa Tenggara Timur


Nama lagu Asal daerah

Pitik Tukung Yogyakarta

Piso Surit Sumatera Utara

Pinang Sendawar Kalimantan Utara

Pinang Muda Jambi

Pileuleuyan Jawa Barat

Peuyeum Bandung Jawa Barat

Pepepling Jawa Barat

Penyandangan Lampung

Peia Tawa-Tawa Sulawesi Tenggara

Paris Barantai Kalimantan Selatan

Panon Hideung Jawa Barat

Palu Lempong Popi Kalimantan Tengah

Paku Gelang Sumatera Barat

Pakarena Sulawesi Selatan

Pai Mura Rame Nusa Tenggara Barat


Nama lagu Asal daerah

Padhang Wulan Jawa Tengah

Orlen-orlen Nusa Tenggara Barat

Orere Nusa Tenggara Timur

Ondel Ondel Jakarta

Ole Sioh Maluku

Oh Indang Oh Apang Kalimantan Tengah

Oh Adingkoh Kalimantan Timur

Ocu Maantau Riau

O'pio Sumatera Utara

O Ulate Maluku

O Nina Noi Nusa Tenggara Timur

O Ina Ni Keke Sulawesi Utara

Nyok Miak Bangka Belitung

Nuluya Kalimantan Tengah

Nona Manis Siapa Yang Punya Maluku


Nama lagu Asal daerah

Ngusak Asik Bali

Nenun Jawa Barat

Neng Geulis Jawa Barat

Nasonang Dohita Nadua Sumatera Utara

Naluya Kalimantan Tengah

Naik-Naik Ke Puncak Gunung Maluku

Muloh Tungga Lampung

Moree Nusa Tenggara Barat

Moholunga Gorontalo

Meyong-Meyong Bali

Mejangeran Bali

Masjid Jami' Kalimantan Barat

Mariam Tomong Sumatera Utara

Marencong-rencong Sulawesi Selatan

Mappadendang Sulawesi Selatan


Nama lagu Asal daerah

Manuk Dadali Jawa Barat

Mande-mande Maluku

Manasai Kalimantan Tengah

Manalolo Banda Nusa Tenggara Timur

Malam Bainai Sumatera Barat

Malam Baiko Sumatera Barat

Mak Inang Sumatera Barat

Madekdek Magambiri Sumatera Utara

Macepet Cepetan Bali

Ma Rencong Sulawesi Selatan

Lisoi Sumatera Utara

Lir-Ilir Jawa Tengah

Lipang Lipandang Lampung

Lingkung Lembur Jawa Barat

Lerang Wutun Nusa Tenggara Timur


Nama lagu Asal daerah

Lenggang Kangkong Jakarta

Lembe-lembe Maluku

Lembah Alas Aceh

Leleng Ma Hupaima Sumatera Utara

Lancang Kuning Riau

Lalan Belek Bengkulu

Lah Laruik Sanjo Sumatera Barat

Kutang Barendo Sumatera Barat

Kole-Kole Maluku

Kicir-Kicir Jakarta

Ketabo Sumatera Utara

Keroncong Kemayoran Jakarta

Keraban Sape Jawa Timur

Kembang Malathe Jawa Timur

Kelayar Kalimantan Tengah


Nama lagu Asal daerah

Kaparak Tingga Sumatera Barat

Kapal Belon Kalimantan Barat

Kampuang Nan Jauh Di Mato Sumatera Barat

Kambanglah Bungo Sumatera Barat

Kalayar Kalimantan Tengah

Kadal Nongaq Nusa Tenggara Barat

Kabile-Bile Sumatera Selatan

Ka Parak Tingga Sumatera Barat

Jereh Bu Guru Banten

Jaranan Jawa Tengah

Jamuran Jawa Tengah

Jambo - Jambo Aceh

Jali-Jali Jakarta

Injit-Injit Semut Jambi

Indung-Indung Kalimantan Timur


Nama lagu Asal daerah

Huhatee Maluku

Helele U Ala De Teang Nusa Tenggara Barat

Hela Rotan Maluku

Gunung Salahatu Maluku

Gundhul Pacul Jawa Tengah

Goro-Goro Ne Maluku

Gelang Sipaku Gelang Sumatera Barat

Gek Kepriye Jawa Tengah

Ganrang Pakarena Sulawesi Selatan

Gai Bintang Jawa Timur Madura

Gadis Taruna Sulawesi Utara

Esa Mokan Sulawesi Utara

Es Lilin Jawa Barat

E Mambo Simbo Papua

Dodoi Si Dodoi Jambi


Nama lagu Asal daerah

Dewa Ayu Bali

Desaku Nusa Tenggara Timur

Dek Sangke Sumatera Selatan

Dayung Sampan Banten

Dayung Palinggam Sumatera Barat

Dago Inang Sarge Sumatera Utara

Dabu-Dabu Gorontalo

Cuk Mak Ilang Sumatera Selatan

Cublak-cublak Suweng Jawa Tengah

Colenak Jawa Barat

Cinta Nusa Jawa Barat

Cing Cangkeling Jawa Barat

Cikala Le Pongpong Sumatera Utara

Cik Cik Periuk Kalimantan Barat

Cangget Agung Lampung


Nama lagu Asal daerah

Butet Sumatera Utara

Burung Tantina Maluku

Burung Kakatua Maluku

Bungong Jeumpa Aceh

Bunga - Bungana Masamba Luwu, Sulawesi Selatan

Bumi Lampung Lampung

Bulu Alau'na Tempe Sulawesi Selatan

Buka Pintu Maluku

Bubuy Bulan Jawa Barat

Bolelebo Nusa Tenggara Timur

Binde Biluhuta Gorontalo

Bebilin Kalimantan Utara

Bawi Kuwu Kalimantan Tengah

Batti'batti Sulawesi Selatan

Batanghari Jambi
Nama lagu Asal daerah

Bareh Solok Sumatera Barat

Bapak Pucung Jawa Tengah

Bandung Jawa Barat

Bajing Luncat Jawa Barat

Badminton Jawa Barat

Badindin Sumatera Barat

Ayo Mama Maluku

Ayam Den Lapeh Sumatera Barat

Anak Tupai Lampung

Anak Pipit Kalimantan Selatan

Anak Kukang Sulawesi Selatan

Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Timur

Anak Daro Sumatera Barat

Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan

Ammac Ciang Sulawesi Selatan


Nama lagu Asal daerah

Ambon Manise Maluku

Ambo Logo Sulawesi Selatan

Alon-Alon Kalimantan Barat

Aek Kapuas Kalimantan Barat

Adi-adi Laun Lambar Lampung


Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia ,Proklamasi dan Perumusan Pancasila Dasar Filsafat

Negara UUD 1945


Posted by arifashkaf on 7 Oktober 2014 in Tugas Kuliah

“A. Sejarah Indonesia Sebelum Kemerdekaan”


I.Kedatangan Bangsa Bangsa Eropa
1. Masa Bangsa Portugis
Sebelum merdeka, negara Indonesia merasakan pahitnya penjajahan oleh beberapa negara asing.
Dimulai dari Portugis yang pertama kali tiba di Malaka pada tahun 1509. Portugis berhasil menguasai
Malaka pada 10 Agustus 1511 yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Setelah menguasai
Malaka, portugis mulai bergerak dari Madura sampai ke Ternate. Bangsa Indonesia melakukan
berbagai perlawanan terhadap Portugis. Salah satu perlawan yang terkenal adalah perlawan Fatahillah
yang berasal dari Demak di Sunda Kelapa (sekarang Jakarta). Fatahillah berhasil memukul mundur
bangsa Portugis dan mengambil kembali Sunda Kelapa. Setelah itu nama Sunda Kelapa diubah oleh
Fatahillah menjadi Jayakarta.
2. Masa Bangsa Spanyol
Keberhasilan Portugis mendorong bangsa Eropa yang lain untuk ikut mencari untung. Kalau Portugis
lebih memusatkan perhatian di Ternate, Spanyol lebih tertarik bersekutu dengan Tidore. Terjadilah
persaingan antara Portugis dan Spanyol di kawasan Maluku. Spanyol kemudian membangun benteng
di Tidore. Pembangunan benteng ini semakin memperuncing persaingan persekutuan Portugis dan
Ternate dengan Spanyol dan Tidore. Akhirnya pada tahun 1527 terjadilah pertempuran antara Ternate
dengan bantuan Portugis melawan Tidore yang dibantu oleh Spanyol. Benteng yang dibangun
Spanyol di Tidore dapat direbut oleh persekutuan Ternate dan Portugis.

Portugis dan Spanyol menyadari kerugian yang ditimbulkan akibat persaingan itu. Untuk mengatasi
masalah tersebut, pada tahun 1534 keduanya menyepakati diadakanlah Perjanjian Saragosa. Isi
perjanjian itu antara lain;

1. Maluku menjadi daerah pengaruh dan kegiatan Portugis


2. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan diri di Filipina

Perjanjian ini semakin mengokohkan kedudukan Portugis di Maluku. Dalam melaksanakan monopoli
perdagangan, Portugis juga memiliki ambisi untuk menanamkan kekuasaan di Maluku. Itulah
sebabnya, rakyat dan raja Ternate kemudian menentang Portugis.

3. Masa Pemerintahan penjajah Belanda


Masa penjajahan Portugis berakhir pada tahun 1602 setelah Belanda masuk ke Indonesia. Belanda
masuk ke Indonesia melalui Banten di bawah pimpinan Cornelius de Houtman. Belanda ingin
menguasai pasar rempah-rempah di Indonesia dengan mendirikan Verenigde Oostindische
Compagnie (VOC) di Banten pada tahun 1602. Karena pasar di Banten mendapat saingan dari
pedagang tionghoa dan inggris maka kantor VOC pindah ke Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan,
VOC mendapat perlawanan dari Sultan Hasanuddin. Setelah berpindah-pindah tempat, akhirnya VOC
sampai d Yogyakarta. Di Yogyakarta, VOC menandatangani perjanjian Giyanti yang isinya adalah
Belanda mengakui mangkubumi sebagai Sultan Hamengkubuwono 1. Perjanjian Giyanti juga
memecah kerajaan Mataram menjadi Kasunan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Lalu, akhirnya
VOC dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1800 setelah Belanda kalah dari Perancis.
Setelah VOC dibubarkan, penjajahan Belanda tidak berhenti. Belanda menunjuk Daendels sebagai
gubernur jenderal hindia belanda. Pada masa Deandels, masyarakat Indonesia dipaksa untuk membuat
jalan raya dari Anyer sampai Panarukan. Namun masa pemerintahan Daendels tidak berlangsung
lama dan digantikan oleh Johannes van den Bosch. Van den Bosch menerapkan sistem tanam paksa
(cultuur stelsel). Dalam sistem tanam paksa, setiap desa harus menyisihkan sebagian tanahnya untuk
ditanami komoditi ekspor khususnya kopi, tebu, nila. Hasil tanaman ini akan dijual kepada
pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan (20%) dan hasil panen diserahkan kepada
pemerintah kolonial.

4. Masa Pemerintahan penjajah Jepang

Setelah 350 tahun Belanda menguasai Indonesia, pemerintahan Belanda di Indonesia digantikan oleh
bangsa Jepang. Belanda menyerah tanpa syarat kepada jepang melalui perjanjian Kalijati pada tanggal
8 maret 1942. Masa pendudukan Jepang dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada 17 agustus 1945.
Di Indonesia, Jepang membentuk beberapa organisasi. Organisasi yang dibuat Jepang antara lain
adalah PETA (Pembela Tanah Air), Heiho (pasukan Indonesia buatan Jepang), PUTERA, Jawa
Hokokai (pengganti Putera).

Pada awalnya, kedatangan pasukan Jepang disambut dengan hangat oleh bangsa Indonesia. Namun
dalam kenyataannya, Jepang tidak jauh berbeda dengan Negara imperialis lainnya. Jepang termasuk
negara imperialis baru, seperti Jerman dan Italia. Sebagai Negara imperialis baru, Jepang
membutuhkan bahan-bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan industrinya dan pasar bagi barang-
barang industrinya. Oleh karena itu, daerah jajahan menjadi sangat penting artinya bagi kemajuan
industri Jepang. Apalah arti kemajuan industry apabila tidak didukung dengan bahan mentah (baku)
yang cukup dengan harga yang murah dan pasar barang hasil industri yang luas. Dengan demikian,
jelas bahwa tujuan kedatangan Balatentara Jepang ke Indonesia adalah untuk menanamkan
kekuasaannya, untuk menjajah Indonesia. Artinya, pengakuan sebagai ‘saudara tua’ merupakan
semboyan yang penuh kepalsuan. Hal itu dapat dibuktikan dari beberapa kenyataan yang terjadi
selama pendudukan Balatentara Jepang di Indonesia. Bahkan, perlakuan pasukan Jepang lebih kejam
sehingga bangsa Indonesia mengalami kesengsaraan.

1. Perlawanan rakyat terhadap penjajah


Perlawanan terhadap penjajahan Jepang banyak dilakukan di beberapa daerah di Indonesia. Di daerah
Cot Plieng Aceh perlawanan terhadap Jepang dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil (seorang guru ngaji
di daerah tersebut). Usaha Jepang untuk membujuk sang ulama tidak berhasil, sehingga Jepang
melakukan serangan mendadak di pagi buta sewaktu rakyat sedang melaksanakan shalat Subuh.
Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan serangan dan berhasil memukul
mundur pasukan Jepang untuk kembali ke Lhokseumawe. Begitu juga dengan serangan kedua,
berhasil digagalkan oleh rakyat. Baru pada serangan terakhir (ketiga) Jepang berhasil membakar
masjid sementara pemimpin pemberontakan (Teuku Abdul Jalil) berhasil meloloskan diri dari
kepungan musuh, namun akhirnya tertembak saat sedang shalat.

Perlawanan lain yang terkenal lainnya adalah perlawanan PETA di daerah Blitar, Jawa Timur.
Perlawanan ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr. Ismail. Perlawanan ini
disebabkan karena persoalan pengumpulan padi, Romusha maupun Heiho yang dilakukan secara
paksa dan di luar batas perikemanusiaan. Sebagai putera rakyat para pejuang tidak tega melihat
penderitaan rakyat. Di samping itu sikap para pelatih militer Jepang yang angkuh dan merendahkan
prajurit-prajurit Indonesia. Perlawanan PETA di Blitar merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa.
Tetapi dengan tipu muslihat Jepang melalui Kolonel Katagiri (Komandan pasukan Jepang), pasukan
PETA berhasil ditipu dengan pura-pura diajak berunding. Empat perwira PETA dihukum mati dan
tiga lainnya disiksa sampai mati. Sedangkan Syodanco Supriyadi berhasil meloloskan diri.

1. Persiapan kemerdekaan
Pemerintahan Jepang di Indonesia berakhir setelah Jepang kalah dari tentara sekutu di Perang Dunia
II. Dua kota di Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom oleh tentara sekutu. Setelah
mendengar adanya kekalahan Jepang, dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai yang diketuai oleh Radjiman Widyodiningrat.
Nama BPUPKI diganti menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu
Junbi Inkai untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan bangsa Indonesia untuk merdeka.
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI
diterbangkan ke Dalat, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa
pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Namun pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa
Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan
kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.

Saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar
Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat
sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan
demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta
menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang
memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan
darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno
mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah
hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan
oleh PPKI hanya merupakan ‘hadiah’ dari Jepang. Setelah mendengar Jepang menyerah pada tanggal
14 Agustus 1945, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan
terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo
kemudian ke rumah Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara. Maeda menyambut
kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat.

Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan
Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi
Kemerdekaan. Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh
Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16
Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat
tidak tahu telah terjadiperistiwa Rengasdengklok.

1. Peristiwa Rengasdengklok
Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana berdiskusi dengan Ibrahim dan
pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA,
dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9
bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok.
Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini,
mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap
untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.
Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjomelakukan
perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di
Jakarta. Maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok.
Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo
berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu – buru memproklamasikan kemerdekaan.

Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes
(sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10
malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung
museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.

**Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di Monumen Nasional (Gambar)

Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 – 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang
makan di laksamana Tadashi Maeda jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah
Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir.
Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni
mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
atas nama bangsa Indonesia.

Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman
Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar
Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi
oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah
dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta
saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.
Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan
pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief
Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi
muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang
dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan
lagu Indonesia Raya. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu
Monumen Nasional.
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Peloporyang dipimpin
S. Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada
ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak.
Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil
keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara
Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah
Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di
tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan
dibentuk kemudian.

Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI
sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama.

“B. Sejarah Indonesia Sesudah Merdeka”


1. Konflik Indonesia dan Belanda

Atas nama bangsa Indonesia Proklamasi Kemerdekaan telah dikumandangkan oleh Bung Karno
didampingi oleh Bung Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Satu langkah maju sudah ada pada
genggaman bangsa Indonesia melalui Proklamasi kemerdekaan tersebut. Sebagai negara yang baru
memproklamasikan kemerdekaan, Indonesia mendapat simpati dari bangsa-bangsa di dunia. Hal ini
tampak dari adanya pengakuan negara lain terhadap Proklamasi 17 Agustus 1945. Sebagai sebuah
negara merdeka, maka pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan Undang-Undang Dasar (UUD 1945)
dan pemilihan Presiden yaitu Bung Karno dan Bung Hatta sebagai Wakil Presiden.

Semula rakyat Indonesia menyambut dengan senang hati kedatangan Sekutu, karena mereka
mengumandangkan perdamaian. Akan tetapi, setelah diketahui bahwa Netherlands Indies Civil
Administration (NICA) di bawah pimpinan Van der Plass dan Van Mook ikut di dalamnya,sikap
rakyat Indonesia menjadi curiga dan bermusuhan. NICA adalah organisasi yang didirkanorang-orang
Belanda yang melarikan diri ke Australiasetelah Belanda menyerah pada Jepang. Organisasi ini
semula didirikan dan berpusat di Australia.

Keadaan bertambah buruk karena NICA mempersenjatai kembali KNIL setelah dilepas Oleh Sekutu
dari tawanan Jepang. Adanya keinginan Belanda berkuasa di Indonesia menimbulkan pertentangan,
bahkan diman-mana terjadi pertempuran melawan NICA dan Sekutu. Tugas yang diemban oleh
Sekutu yang dalam hal ini dilakukan oleh Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) ternyata
memiliki agenda yang terselubung. Kedatangan pasukan Sekutu justru diboncengi oleh NICA yang
tidak lain adalah orang-orang Belanda yang ketika Jepang dating melarikan diri ke Australia dan
membentuk kekuatan di sana. Mereka memiliki keinginan untuk menghidupkan kembali Hindia
Belanda. Dengan demikian sikap Indonesia yang semula menerima kedatangan Sekutu menjadi penuh
kecurigaan dan kemudian berkembang menjadi permusuhan.

1. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya


Peristiwa di Surabaya itu merupakan rangkaian peristiwa yang dimulai sejak kedatangan pasukan
Sekutu dengan bendera AFNEI di Jawa Timur. Khusus untuk Surabaya, Sekutu menempatkan
Brigade 49, yaitu bagian dari divisi ke-23 Sekutu. Brigade 49 dipimpin Brigjen A.W.S. Mallaby yang
mendarat 25 Oktober 1945. Pada mulanya pemerintah Jawa Timur enggan menerima kedatangan
Sekutu. Kemudian dibuat kesepakatan antara Gubernur Jawa Timur R.M.T.A.

Suryo dengan Brigjen A.W.S. Mallaby. Kesepakatan itu adalah sebagai berikut.

1) Inggris berjanji tidak mengikutsertakan angkatan perang Belanda

2) Menjalin kerja sama kedua pihak untuk menciptakan kemanan dan ketentraman

3) Akan dibentuk kontrak biro

4) Inggris akan melucuti senjata Jepang

Dengan kesepakatan itu, Inggris diperkenankan memasuki kota Surabaya. Ternyata pihak Inggris
ingkar janji. Itu terlihat dari penyerbuan penjara Kalisosok 26 Oktober 1945. Inggris menduduki
pangkalan udara Tanjung Perak tanggal 27 Oktober 1945, serta menyebarkan pamflet yang berisi
perintah agar rakyat Surabaya dan Jawa Timur menyerahkan senjatasenjata mereka. Kontrak senjata
antar Sekutu dan rakyat Surabaya sudah terjadi sejak 27 Oktober 1945. Karena terjadi kontak senjata
yang dikhawatirkan meluas, Presiden Soekarno dan Wakil

Presiden Moh. Hatta mengadakan perundingan. Kedua belah pihak merumuskan hasil perundingan
sebagai berikut.

1) Surat-surat selebaran/pamflet dianggap tidak berlaku

2) Serikat mengakui keberadaan TKR dan Polisi Indonesia

3) Seluruh kota Surabaya tidak lagi dijaga oleh Serikat, sedangkan kampkamp tawanan dijaga
bersama-sama Serikat dan TKR

4) Tanjung Perak dijaga bersama TKR, Serikat, dan Polisi Indonesia


Walaupun sudah terjadi perundingan, akan tetapi di berbagai tempat di kota Surabaya tetap terjadi
bentrok senjata antara Serikat dan rakyat Surabaya yang bersenjata. Pertempuran seru terjadi di
Gedung Bank Internatio di Jembatan Merah. Gedung itu dikepung oleh para pemuda yang menuntut
agar pasukan A.W.S. Mallaby menyerah. Tuntutan para pemuda itu ditolak pasukan Serikat. Karena
begitu gencarnya pertempuran di sana, akibatnya terjadi kejadian fatal, yaitu meninggalnya A.W.S.
Mallany tertusuk bayonet dan bambu runcing.

Peristiwa ini terjadi tanggal 30 Oktober 1945. Dengan meninggalnya A.W.S. Mallaby, pihak Inggris
memperingatkan rakyat Surabaya dan meminta pertanggungjawaban. Mereka mengancam agar rakyat
Surabaya menyerah dan akan dihancurkan apabila tidak mengindahkan seruan itu. Ultimatum Inggris
bermakna ancaman balas dendam atas pembunuhan A.W.S. Mallaby disertai perintah melapor ke
tempat-tempat yang ditentukan. Disamping itu, pemuda bersenjata harus menyerahkan senjatanya.
Ultimatum Inggris itu secara resmi ditolak rakyat Surabaya melalui pernyataan Gubernur Soerjo.
Karena penolakan itu, pertempuran tidak terhindarkan lagi, maka pecahlah pertempuran pada tanggal
10 November 1945.

Sekutu mengerahkan pasukan infantri dengan senjata-senjata berat. Peristiwa heroik ini berlangsung
hampir tiga minggu. Dalam pertempuran tersebut, melalui siaran radio, Bung Tomo membakar
semangat arek-arek Suroboyo. Pertempuran yang memakan korban banyak dari pihak bangsa
Indonesia ini diperingati sebagai Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November. Peringatan itu
merupakan komitmen bangsa Indonesia yang berupa penghargaan terhadap kepahlawanan rakyat
Surabaya sekaligus mencerminkan tekad perjuangan seluruh bangsa Indonesia.

1. Pertempuran Ambarawa

Pertempuran ini berlangsung tanggal 20 November sampai dengan 15 Desember 1945 antara TKR
dan pasukan Inggris. Peristiwa itu berawal dari kedatangan tentara sekutu di Semarang tanggal 20
Oktober 1945. Tujuan semula pasukan itu adalah mengurus tawanan perang. Akan tetapi, ternyata
mereka diboncengi oleh NICA yang kemudian mempersenjatai para tawanan.

Di Ambarawa tanggal 20 Oktober 1945 pecahlah pertempuran antara TKR yang dipimpin Mayor
Sumarto dengan tentara Serikat. Dalam pertempuran itu gugur Letkol Isdiman, Komandan Resimen
Banyumas. Dengan gugurnya Kolonel Isdiman, komando pasukan diambil alih oleh Letnan Kolonel
Sudirman yang saat itu menjabat sebagi panglima divisi Banyumas. Pasukan Serikat menggunakan
para tawanan Jepang yang telah dipersenjatai untuk ikut bertempur. Mereka juga mengerahkan tank
dan senjata berat lainnya.

Pada tanggal 12 Desember 1945, pasukan Indonesia melancarkan serangan serentak. Setelah
bertempur selama empat hari, akhirnya pasukan Indonesia berhasil mengusir tentara Serikat dari
Ambarawa dan memukul mundur mereka sampai Semarang.

III. Medan Area

Mr. Teuku M. Hassan yang telah diangkat menjadi gubernur mulai membenahi daerahnya. Tugas
pertama yang dilakukan Gubernur Sumatera ini adalah menegakkan kedaulatan dan membentuk
Komite Nasional Indonesia untuk wilayah Sumatera. Oleh karena itu, mulai dilakukan pembersihan
terhadap tentara Jepang dengan melucuti senjata dan menduduki gedung-gedung pemerintah. Pada
tanggal 9 Oktober 1945, di Medan mendarat pasukan Serikat yang diboncengi oleh NICA. Para
Pemuda Indonesia dan Barisan Pemuda segera membentuk TKR di Medan. Pertempuran pertama
pecah tanggal 13 Oktober 1945 ketika lencana merah putih diinjak-injak oleh tamu di sebuah hotel.
Para pemuda kemudian menyerbu hotel tersebut sehingga mengakibatkan 96 korban luka-luka. Para
korban ternyata sebagian orang-orang NICA. Bentrokan antar Serikat dan rakyat menjalar ke seluruh
kota Medan. Peristiwa kepahlawanan ini kemudian dikenal sebagai pertempuran “Medan Area”.
1. Bandung Lautan Api

Istilah Bandung Lautan Api menunjukkan terbakarnya kota Bandung sebelah selatan akibat politik
bumi hangus yang diterapkan TKR. Peristiwa itu terjadi tanggal 23 Maret 1946 setelah ada ultimatum
perintah pengosongan Bandung oleh Sekutu. Seperti di kota-kota lainnya, di Bandung juga terjadi
pelucutan senjata terhadap Jepang. Di pihak lain, tentara Serikat menghendaki agar persenjataan yang
telah dikuasai rakyat Indonesia diserahkan kepada mereka. Para pejuang akhirnya meninggalkan
Bandung, tetapi terlebih dahulu membumihanguskan kota Bandung. Peristiwa tragis ini kemudian
dikenal sebagai peristiwa Bandung Lautan Api.

2. Tragedi Nasional (Masa Orde Lama)

Tragedi nasional adalah suatu rangkaian peristiwa yang menimpa bangsa Indonesia. Tragedi ini tentu
membawa akibat yang sangat merugikan dan menyengsarakan rakyat Indonesia. Peristiwa-demi
peristiwa terjadi pada bangsa Indonesia sekaligus merupakan ancaman, tantangan dan hambatan.
Peristiwa-peristiwa tersebut sangat mengganggu upaya menata kembali bangsa Indonesia setelah
mencapai kemerdekaan.

1. Pemberontakan PKI Madiun 1948

Peristiwa Madiun tidak dapat dipisahkan dari pembentukn Fron Demokrasi Rakyat (FDR) pada
tanggal 28 Juni 1948. FDR adalah kumpulan beberapa partai seperti partai Sosialis, Pesindo,
partaiBuruh, PKI dan Sobsi. Peristiwa Madiun itu diawali dari kota Solo yang dilakukan oleh para
pengikut Muso dan Amir SyarifuddinPada tahun 1948 Muso kembali dari Rusia. Sekembalinya itu
Musobergabung dengan Partai Komunis Indonesia. Ajaranyang diberikan pada para anggota PKI
adalah mengadu domba kesatuan nasional denganmenyebarkan teror. . Pada tanggal 18 September
1948 di Madiun tokoh-tokoh PKI memproklamirkan berdirinya Republik Soviet Indonesia. Orang-
orang yang dianggap musuh politiknya dibunuh oleh PKI.

Dengan terjadinya peristiwa Madiun tersebut, pemerintah dengan segera mengambil tindakan tegas.
Pemberontakan Madiun itu dapat diatasi setelah pemerintah mengangkat Gubernur Militer Kolonel
Subroto yang wilayahnya meliputi Semarang, Pati dan Madiun. Walaupun dalam menghancurkan
kekuatan PKI dalam peristiwa Madiun menelan banyak korban, namun tindakan itu demi
mempertahankan Kemerdekaan yang kita miliki. Ketika Belanda melakukan agresi terhadap Republik
Indonesia, PKI justru menikam dari belakang dengan melaukan pemberontakan yang sekaligus dapat
merepotkan pemerintah Republik.

1. Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan)

Salah seorang yang juga menjadi dalang dalam pemberontakan Andi Aziz adalah Dr. Chr. R.S.
Soumokil datang ke Ambon. Ketika itu Soumokil menjabat sebagai Jaksa Agung Negara Bagian
Indonesia Timut (NIT). Dia mempengaruhi pada anggota KNIL agar membentuk Republik Maluku
Selatan (RMS). RMS kemudian diproklamasikan pada tanggal 25 April 1950. Pemerintah berusaha
mengakhiri teror yang dilakukan oleh gerombolan RMS terhadap rakyat Maluku Tengah. Walaupun
sudah dilakukan upaya damai, namun RMS tetap melakukan terror terhadap rakyat.

Pemerintah kemudian mengambil jalan dengan mengerahkan pasukan untuk meredam pemberontakan
tersebut. Pada 14 Juli 1950 pasukan dari APRIS mulai mendarat di Maluku. Pada bulan Desember
1950 seluruh Maluku Tengah dapat dikuasai oleh APRIS. Para pemberontak melarikan diri ke pulau
Seram. Pada tanggal 2 Desember 1953 Somoukil dapat ditangkap dan dalam Mahkamah Militer Luar
Biasa dia dijatuhi hukuman dengan pidana mati.

III. Gerakan 30 September 1965 (G.30 S / PKI)


Sebagai fakta sejarah setiap orang Indonesia tidak akan melupakannya, bahwa di negara ini pernah
terjadi peristiwa di tahun 1965 yang dikenal dengan nama Gerakan 30 September yang didalangi oleh
Partai Komunis Indonesia (G30 S/PKI) . Pada dini hari 1 Oktober 1965 mereka membunuh enam
perwira tinggi dan seorang perwira pertama Angkatan Darat. Kesemuanya dibawa ke Desa Lubang
Buaya sebelah Selatan pangkalan Udara Utama Halim Perdanakusuma. Mereka itu adalah:

1. Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) Letnan Jenderal Ahmad yani


2. Deputy II Men/Pangad, Mayor Jenderal R.Soeprapto
3. Deputy III Men/Pangad, Mayor Jenderal Harjono Mas Tirtodarmo
4. Asisten I Men/Pangad, Mayor Jenderal Siswodo Parman
5. Asisten IV Men/Pangad Brigadir Jenderal Donald Izacus Panjaitan
6. Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Soetojo
Siswomihardjo.
7. Letnan Satu Pierre Andrean Tendean

Peristiwa G 30 S/PKI ternyata menjadi pemicu aksi protes terhadap kepemimpinan Soekarno, bahkan
dituduhkan bahwa Soekarno ada di balik peristiwa tersebut. Aksi-aksi tuntutan penyelesaian yang
seadil-adilnya terhadap pelaku G 30 S/PKI semakin meningkat. Gerakan tersebut dipelopori oleh
kesatuan aksi pemuda, mahasiswa dan pelajar KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia). Aksi
mogok demonstrasi mulai dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 1966 di halaman Universitas
Indonesia.

Di samping itu juga mereka melakukan aksi corat-coret serta tempelantempelan pada kendaraan-
kendaraan bermotor yang antara lain berbunyi mengecam kepemimpinan Soekarno dan PKI. Mereka
bertekad akan terus mogok sampai tuntutan mereka terpenuhi. Khususnya kendaraan-kendaraan ABRI
diberi jalan dan disambut dengan meriah “hidup ABRI”. Peranan Amerika nampaknya besar di balik
peristiwa ini, sebagai introspeksi diri bahwa semua ini terjadi karena kondisi politik di dalam negeri
tidak stabil. Dari aksi para mahasiswa tersebut menghasilkan sebuah keputusan politik bersama yang
dikenal dengan nama Tri Tura (Tiga Tuntutan Rakyat) yang isinya:

1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya yang bernaung dibawahnya


2. Bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur G 30 S/PKI
3. Turunkan harga/perbaikan ekonomi

Untuk menjawab tuntutan tersebut maka Kabinet Dwikora mengadakan sidangnya di Istana Negara
pada hari Jumat tanggal 11 Maret 1966 yang dipimpin oleh Soekarno. Sidang dimulai pukul 09.00,
semua menteri nampak semua hadir, kecuali Menteri Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal
Soeharto karena sakit flu.

Presiden Sukarno mendapat laporan bahwa di luar istana terdapat pasukan liar dengan kekuatan satu
kompi mengepung istana. Ia langsung berhenti memimpin sidang, kemudian berangkat ke Istana
Bogor. Sidang kemudian dilanjutkan oleh Dr. Leimena untuk kemudian ditutup sehingga dapat
dikatakan sidang ini gagal. Melihat kejadian ini maka Mayjen Basuki Rachmat, Brigjen Amir
Mahmud dan Brigjen M.Yusuf segera melaporkan situasi yang terjadi di Istana kepada Letjen
Soeharto. Ketiga perwira itu juga meminta ijin kepada Menteri/Pangad untuk menemui Presiden
Soekarno di Bogor guna melaporkan situasi sebenarnya di Jakarta.

Sore hari ketiga perwira itu menghadap Presiden yang didampingi oleh Dr. Soebandrio, Dr. Chairul
Saleh dan Dr. Leimena, sementara itu ke Bogor disusul oleh ajudan Presiden Brigadir Jenderal
M.Sabur. Ketiga perwira ini mencoba menyakinkan presiden bahwa satu-satunya orang yang dapat
menguasai siatuasi dewasa ini ialah Letjen Soeharto. Maka diajukan saran agar Presiden memberikan
wewenang kepada Letjen Soeharto mengambil langkah-langkah pengamanan dan penertiban keadaan.
Dan setelah mengadakan pembicaraan dan pembahasan yang cukup mendalam akhirnya Presiden
Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966 memberikan surat perintah kepada Letnan Jenderal Soeharto,
surat mini dikenal dengan nama Supersemar. Secara umum Supersemar mempunyai arti penting, di
antaranya:

1. Keluarnya Supersemar merupakan tonggak baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
karena dalam periodisasi sejarah Indonesia mulai dikenal Orde Baru.
2. Dengan Supersemar menyebabkan Letnan Jenderal Soeharto mengambil tindakan yang
dianggap perlu untuk menjamin keamanan dan ketertiban serta kestabilan jalannya
pemerintahan dan revolusi Indonesia serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan
Presiden demi keutuhan bangsa dan Negara Republik Indonesia.
3. Berlandaskan Supersemar Letnan Jenderal

Soeharto harus mengambil langkah-langkah yang penting dan memberi arah baru kepada perjalanan
hidup bangsa dan negara.

2. SEJARAH PROKLAMASI NEGARA INDONESIA


Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang
oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan
Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh
Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur
laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang
sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah
menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan
RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan
kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan
kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari,
tergantung cara kerja PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 24 Agustus.
Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan
Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil
pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah
menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang
besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap.
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut
Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di
Indonesia ke tangan Sekutu. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan
muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun
golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah
pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak
menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka
menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.
Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Maeda, di Jalan
Imam Bonjol no. 1.Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan
mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi
dari Tokyo. Keesokan harinya Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus guna membicarakan segala
sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.
Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia
makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus
pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu
telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, Para pemuda pejuang termasuk Chaerul saleh, Sukarni,
Wikana, Shodanco Singgih dan pemuda lainnya membawa soekarno, beserta fatmawati dan Guntur
yang baru berusia 9 bulan dan hatta ke rengasdengklok yang kemudian dikenal dengan peristiwa
rengasdengklok.

Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh jepang. Di sini,
mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap
untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua,
yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar
Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali
ke Jakarta. Dan Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu – buru
memproklamasikan kemerdekaan.
Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta, Lalu bertemu dengan Mayor Jenderal Otoshi
Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang. Nishimura
mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokio
bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi ijin untuk mempersiapkan proklamasi
Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam.
Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang
perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Setelah dari rumah
Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda diiringi oleh Myoshi guna melakukan
rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi.
Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan
oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno
sendiri. Dan Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno
dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin
ketik milik Mayor Dr. Hermann Kandeler (dari kantor perwakilan AL Jerman). Dan pembacaan
proklamasi dilakukan dikediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jl. Proklamasi no.
1).
Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara
lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00
dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian
bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan oleh seorang prajurit PETA
yaitu Latief Hendraningrat dibantu oleh Soehoed dan seorang pemudi membawa nampan berisi
bendera Merah Putih . Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sampai
saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum TuguMonumenNasional.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil
keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara
Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah
Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di
tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan
dibentuk kemudian.

Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI
sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden
akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional
3. KRONOLOGI PERUMUSAN PANCASILA DASAR FILSAFAT NEGARA,
PEMBUKAAN DAN PASAL-PASAL UUD 1945
 Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI)

(BPUPKI) beranggotakan sebanyak 63 orang, dengan ketua dr. Rajiman Wedyiningrat dan wakil
ketua Icibangase dari Negara Jepang. Sekretarisnya adalah R.P. Soeroso. Anggota (BPUPKI) resmi
diumukan pada tanggal 28 April 1945 dan upacaranya dilaksanakan di Gedung Cuo Sangi In di
Pejambon Jakarta (sekarang Gedung Departemen Luar Negeri).

 Masa Persidangan Pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan


Indonesia (BPUPKI)

Masa persidangan pertama kali yang diselenggarakan oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yaitu dimulai pada tanggal 29 Meti 1945 sampai 1 Juni 1945.
Dalam persidangan BPUPKI membahas tentang dasar-dasar Negara untuk bisa bangsa Indonesia
merdeka, bebagai pendapat telah dikemukakan. Berikut Pedapat yang di sampaikan oleh Mr.
Mohammad Yamin, Mr. Supomo dan Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI:

1. Mr.Mohammad Yamin
Menyampaikan pendapatnya pada tanggal 29 Mei 1945 dengan judul “Asas dan Dasar Negara
Kebangsaan Republik Indonesia” yang berintikan sebagai berikut :

1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
2. Mr. Supomo

Menyampaikan pendapatnya pada tanggal 31 Mei 1945 tentang masalah-masalh yang berhubungan
dengan dasar-dasar Negara Republik Indonesia merdeka, yang berdasarkan atas beberapa hal dan
diberi nama Pancasila, dan kemudian pada tanggal 1 Juni diperingatilah sebagai hari lahirnya Istilah
Pancasila, Berikut beberapa hal yang disampaikan oleh Mr. Supomo :

1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial
3. Ir. Soekarno

Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mengucapkan pidatonya di hadapan sidang hari ketiga Badan
Penyelidik. Dalam pidato itu dikemukakan/diusulkan juga lima hal untuk menjadi dasar-dasar Negara
Merdeka yang perumusan serta sistematikanya sebagai berikut :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhan yang berkebudayaan

 Masa Persidangan kedua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan


Indonesia (BPUPKI)
Setelah masa persidangan pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei–1 Juni 1945 berakhir, namun belum
juga mendapatkan atau belum terbentuk juga rumusan dasar Negara Indonesia merdeka, maka
BPUPKI akhirnya membentuk panitia untuk menampung aspirasi tentang pembentukan atau rumusan
dasar Negara Indonesia merdeka yang beranggotakan 9 orang, diantaranya adalah Ir. Sukarno (ketua),
Abdulkahar Muzakir, Drs. Moh. Hatta, K.H. Abdul Wachid Hasyim, Mr. Moh. Yamin, H. Agus
Salim, Ahmad Subarjo, Abikusno Cokrosuryo, dan A. A. Maramis. Pada akhirnya panitia 9 itu
berhasil merumuskan dasar Negara Indonesia merdeka pada tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan itu
diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter oleh Mr. Moh. Yamin.

Pada tanggal 10-16 Juli 1945, BPUPKI melangsungkan persidangan yang kedua untuk membahas
rancangan UUD dan dibentuklah panitia perancangan UUD yang pimpin oleh Ir. Soekarno. Kemudian
panitia tersebut membentuk sebuah kelompok kecil yang beranggotakan 7 orang dengan ketua Mr.
SUpomo dengan 6 anggotanya yaitu : Wongsonegoro, Ahmad Subarjo, Singgih, H. Agus Salim, dan
Sukiman. Setelah hasil didapat dan sudah disempurnakan oleh penghalus bahasa kemudian hasil
perumusan UUD tersebut disampaikanlah atau dilaporkan oleh Ir.Soekarno di sidang BPUPKI pada
tanggal 14 Juli 1945 yang berisikan 3 hal pokok yaitu, pernyataan Indonesia merdeka, pembukaan
undang-undang dasar, dan undang-undang dasar (batang tubuh). Pada tanggal 15-16 Juli 1945
diadakan kembali sidang untuk menyusun undan-undang dasar yang berdasarkan hasil kerja panitia
sembilan, kemudian pada tanggal 17 Juli 1945 dilaporkanlah hasil kerja penyusunan undang-undang
dasar dan akhirnya laporan tersebut diterima sidang pleno BPUPKI.

 Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia

Pada tanggal 07 Agustus 1945 Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) dibubarkan oleh Jepang, kemudian Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) untuk menindaklanjuti hasil kerja BPUPKI. PPKI dibentuk dengan anggota
sebanyak 21 orang yang diketuai atau dipimpin oleh Ir. Soekarno, namun pada tanggal 18 Agustus
1945 pimpinan atau ketua PPKI Ir. Soekarno menambahkan anggota untuk menindaklanjuti hasil
kerja BPUPKI yaitu sebanyak 6 orang, sehingga total anggota dari panitia PPKI ini adalah 27 orang,
yaitu diantaranya Ketua Ir. Soekarno, wakilnya Drs. Moh. Hatta, dan penasihatnya Ahmad Subarjo.
Adapun anggotanya adalah Mr. Supomo, dr. Rajiman Wedyodiningrat, R.P. Suroso, Sutardjo, K.H.
Abdul Wachid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Oto Iskandardinata, Suryohamijoyo, Abdul Kadir,
Puruboyo, Yap Tjwan Bing, Latuharhary, Dr. Amir, Abdul Abbas, Teuku Moh. Hasan, Hamdani,
Sam Ratulangi, Andi Pangeran, I Gusti Ktut Pudja, Wiranatakusumah, Ki Hajar Dewantara, Kasman
Singodimejo, Sayuti Melik, dan Iwa Kusumasumantri.

 Proses Penetapan Dasar Negara dan Konstitusi Negara Indonesia

Sidang pertama kali PPKI dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan pembahasan konstitusi
Negara Indonesia yaitu, Presiden dan Wakil Presiden Negara Indonesia beserta lembaga-lembaga
yang dibentuk untuk membantu tugas Presiden Indonesia. Namun, sebelum sidang dimulai, Bung
Hatta dan beberapa tokoh Islam mengadakan pembahasan sendiri untuk mencari penyelesaian
masalah kalimat ”… dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” pada
kalimat ”Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.Tokoh-
tokoh Islam yang membahas adalah Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimejo, K.H. Abdul
Wachid Hasyim, dan Teuku Moh. Hassan. Dan pada akhirnya para tokoh PPKI mendapatkan hasil
dengan menghilangkan kalimat tersebut dengan untuk tidak mengutamakan kepentingan bangsa dan
Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan, begitulah semangat rasa nasionalisme dan jiwa besar
yang ditunjukkan oleh para tokok PPKI.

 Perbedaan dan Kesepakatan yang Muncul dalam Sidang Panitia Persiapan


Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
Pada tanggal 18 Agustus 1945 sidang pertama PPKI rancangan UUD hasil kerja dari BPUPKI dibahas
kembali, Pada sidang pembahasan itu terdapat 2 usul perubahan yang diberikan oleh kelompok Muh.
Hatta, 2 usul tersebut berisikan seperti dibawah ini :

1) Usul yang pertama, berkaitaan dengan sila perta yang semulanya berbunyi “”Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi ”Ketuhanan Yang
Maha Esa”.

2) Usul yang kedua, ab II UUD Pasal 6 yang semula berbunyi ”Presiden ialah orang Indonesia yang
beragama Islam” diubah menjadi ”Presiden ialah orang Indonesia asli”.

Dan akhirnya 2 usulan yang disampaikan oleh Muh, Hatta diterima dan disahkan oleh PPKI sebagai
UUD Negara Indonesia (UUD 1945) yang di umumkan dalam berita Republik Indonesia pada tahun
ke-2 No. 7 Tahun 1946 pada halaman 45-48.

 Sistematika Undang-undang dasar 1945 (UUD 1945) itu terdiri atas 3 hal, yaitu :

1) Pembukaan (mukadimah) UUD 1945 terdiri atas empat alinea. Pada Alenia ke-4 UUD 1945
tercantum Pancasila sebagai dasar negara yang berbunyi sebagai berikut:

Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2) Batang tubuh UUD 1945 terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, dan 2 ayat
aturan tambahan.

3) Penjelasan UUD 1945 terdiri atas penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal.

Rumusan Dasar Negara Pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 inilah yang sah dan
benar, karena disamping mempunyai kedudukan Konstitusional juga disahkan oleh suatu Badan yang
mewakili seluruh bangsa Indonesia (PPKI) yang berarti disepakati oleh seluruh rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai