3,0 harus dianggap tidale
diperkaicu, dengan 7 adalah tinggi panel yang terbesar di bentang
tersebut
Pelat badan dengan pengaku memanjang dan vertikal
Ketebalan pelat badan yang diberi pengaku-pengalu memanjang
yang ditempatkan di salah satu sisi atau di kedua sisi pada jarale 0,2/
dani pelat sayap tekan harus memenuhi
(hilt) $883 iB jile 1,0< ah <3,0 (87-3)
\
43 dani 184876
SNI03 - 1729 - 2002
(alty) <883 ( jike 0,740,2:
49 dani 184SNI03 - 1729 - 2002
R= ase : {oh -aal(ey P| Re (8104.0)
8.10.5 Kuat tekuk lateral pelat badan
Kuat pelat badan terhadap telule lateral adalah
a) untuk pelat sayap yang dikekang terhadap rotasi dan dihitung bila
(hit, )(ib) £23,
3 nit.) |
=o ; +04. ly | (8.10-5a)
iF cn |
b) untuk pelat sayap yang tidak dikekang tethadap rotasi dan
ihitung jika (W/tJ/(L/b) < 1,7,
py tte ost)
|G (8.10-5.b)
dengan,
¢
25 untuk < M,
= 1,62 untukM> M,
8.10.6 Kuat tekuk lentur pelat badan
Kuat pelat badan terhadap tell lentur akabat gaya tekan adalah
24,0813
Ve (8.10-6)
R=
8.10.7 Kuatgeser daerah panel
Daerah panel adalah pelat badan yang keempat sisinya dibatasi oleh
pelat-pelat sayap balok dan kolom pada sambungan balok-kolom.
Kuat geser daerah panel ditentukan sesuai Butir 8.14
50 dani 1848.11
B44
8.112
8.113
8.12
8.12.1
8.122
SNI03 - 1729 - 2002
Perencanaan pengaku penumpu beban
Ukuran pengaku
Jika Keluatan pelat badan R, yang dihitung dalam Butir 8.10.3,
8104, 8105, dan 8.10.6 tidak memenuhi syarat, maka harus
dipasang pengaku sedemikian sehingga
ROR SAL (811-1)
dengan 4, adalah Iuas pengalon
Lebar pengaku
Lebar pengalu pada setiap sisi pelat badan harus lebih besar dari
sepertiga lebar pelat sayap dilcurangi setengah tebal pelat badan,
Tebal pengaku
Tebal pengaku harus lebih tebal dari setengah tebal pelat sayap dan
smemenuhi
(811-2)
Keterangan:
1, adalah ketebalan pengaleu, mm
>, adalah lebar pengalss, mm
Perencanaan pengaku vertikal
Pemasangan pengaku
Bila kuat geser pelat badan pada Butir 884 dan 8.85 tidal
‘memenuhi syarat maka pengalcu vertikal dipasang untuk mengubah
vukuran panel pelat badan. Pengaloa vertikal pada pelat badan harus
berada di antara kedua pelat sayap dan jaralc ujungnya dari pelat
sayap tidak boleh lebih dari empat kali tebal pelat badan. Pengalr
vertikal dipasang di salah satu sisi atau di kedua sisi pelat badan.
Luas minimum
Pengalcu vertikal yang tidak menerima bean Iuar secara Iangsung
atau momen harus mempunyai luas A, yang memenuhi
51 dani 1848.123
8.13
8.13.1
8.13.2
SNI03 - 1729 - 2002
(ali?
yi+(@lny
A, 2054,(1-C, sforn- (812-1)
Keterangan:
C, adalah perbandingan antara Kuat geser yang ditentukan pada
Butir 8.84 atau 8.8.5 terhadap kuat geser yang ditentukan oleh
Butir8.8.3
A, adalah luas pelat badan, mm”
D ,O untuik sepasang pengaka
= 1,8 untuk pengalay siku tunggal
-4 untuk pengalu pelat tunggal
Kekakuan minimum
Pengalcu vertikal pada pelat badan yang tidal menerima beban luar
secara langsung atau momen harus mempunyai momen inersia (Z)
terhadap ganis tengah bidang pelat badan
I, > 0,75ht2 untuk (alli)< V2 (8.12-2.a)
343
1,2 untuk (ali)>V2 (812-2)
a
Perencanaan pengaku memanjang
Pemasangan
Pengalcu memanjang dipasang jika pelat badan tidak memenuhi syarat
yang ditetapkan pada Butir 8.7.5. Pengaku memanjang pada pelat
badan harus menerus dan harus mencapai pengaku melintang pada
pelat badan.
Kekakuan minimum
Jika pengaku memanjang diperlukan pada jarale 0,2 i dari pelat sayap
telan, pengalo tersebut harus mempunyai momen inersia (L)
terhadap mula pelat badan sedemikian sehingga
52 dani 1848.14
8.14.1
8.14.2
SNI03 - 1729 - 2002
1, earl ( 4) (8.13-1)
dengan 4, adalah Iuas pengaleu memanjang
Jika pada garis netral penampang dibutublan pengal memanjang
yang kedua, pengaley tersebut harus mempunyai momen inersia (J)
techadap muta pelat badan
I, ht (8.13-2)
Daerah panel
Daerah panel adalah pelat badan yang keempat sisinya dibatasi oleh
pelat-pelat sayap balok dan kolom pada sambungan balok-‘colom
Kuat geser daerah panel
Jika gaya geser terfator yang terjadi pada daerah panel tersebut
melebihi ¢ R maka harus dipasang pelat pengganda atau pengalu
diagonal
Perhitungan R,
a) Jika dalam analisis rangka stabilitas daerah panel tidale
diperhitunglen, maka,
untuk N,< 04 N,
R =06f,4,t, (814-1a)
untuk, > 04 Ny
r
R= 06 fydty| 14 (814-16)
\
‘b) Jika dalam analisis rangka stabilitas daerah panel diperhitunglean,
maka,
untule N, <0,75 NY,
(pt?)
R= 06 fydcty ues 2 | (814-10)
[oo edt
untule W, > 0,75 NY,
53 dani 1848.14.3
8.15
8.15.1
8.15.2
SNI03 - 1729 - 2002
R =06L,4.1
(343) J
Bet 2
Woe £ Co G48
indety J
Syarat pelat perkuatan
Jika digunaken pelat pengganda maka harus memenuhi syarat-syarat
Butir 88 sedangkan jike digunaken pengaku diagonal maka harus
memenuhi syarat-syarat Butir 8.11
Pengekang lateral
Pengeloang lateral berupa batang harus mampu memileul gaya tekan
terfaktor N, sebesar,
™,
ood
Keterangan:
4, adalah luas sayap tertekan penampang komponen struktur yang,
dikelang jike berpenampang kompak atau luas bagian tertekan
jike berpenampang tak kompal, mm”
fy adalah tegangan leleh batang pengkang lateral, MPa
L adalah jarak antar pengekang lateral, mm.
Z,, adalah panjang tekuk batang pengekang lateral, mm
Jarale pengelcang lateral ke tepi luar sayap tertekan tidak boleh lebih
dani 1/3 tinggi penampang omponen struktur yang dikekang
54 dani 18494
92
SNI03 - 1729 - 2002
KOMPONEN STRUKTUR TEKAN
Perencanaan akibat gaya tekan
Suatu komponen strultur yang mengalami gaya tekan konsentris
akibat beban terfaktor, N,,, harus memenuhi persyaratan sebagai
berieut:
DNS bnNn (1-1)
Keterangan:
¢. adalah faltor redulesi keiatan (Lihat Tabel 6 4-2)
YN, adalah mat teken nominal komponen struktur yang
ditentukan berdasarkan Butir 7.6.2 dan 9.2,N
2) Perbandingan kelangsingan.
- kelangsingan elemen penampang (lihat Tabel 7.5-1) < 2,
Ly
- kelangsingan Iomponen struktur tekan, 2 = =" < 200
7
3) Komponen struktur tekan yang elemen _penampangnya
mempunyai perbandingan lebar terhadap tebal lebih besar
daripada nilai 4, yang ditenfukan dalam Tabel 7.5-1 harus
direncanaican dengan analisis rasional yang dapat diterima
Kuat tekan rencana akibat tekuk lentur-torsi
Kuat tekan rencana akibat tell lentur-torsi, ¢ V, dari Komponen
struktur tekan yang terdin dari siluy-ganda atau berbentuk T, dengan
elemen-elemen penampangnya mempunyai rasio lebar-tebal, 2, lebih
kkecil daripada yang ditentukan dalam Tabel 7.5-1, harus memenuhi
Nu Anda mungkin juga menyukai