1. Kondisi Geografis
a. Letak Geografis
Bujur Timur dan 0049'00'' Lintang Utara –10 27'00'' LintangSelatan, dengan
batas-batas :
Kalimantan Timur.
b. Luas Wilayah
luas wilayah terkecil adalahKecamatan Teweh Selatan yaitu 485,64 km2 atau
c. Keadaan Topografi
selatan tepi Sungai Barito yaitukecamatan Montallat dan Teweh Tengah seluas
165 km2 (29,2%).Bagian wilayah dengan kemiringan 2-15% tersebar di
d. Jenis Tanah
e. Klimatologi
Barito Utara, curah hujan terendah terjadi pada bulan Juli hinggaOktober.
Pada bulan-bulan ini curah hujan hanyaberkisar antara 6-158 mm3 dan hari
hingga Desember curahhujan mencapai antara 546 - 565 mm3, dengan hari
hujan diatas 20hari per bulannya. Curah hujan tertinggi Tahun 2015 terjadi
f. Hidrologi
Sungai utama yang ada di Kabupaten Barito Utara adalah
Laut Jawa. Selain itu sungai yang cukup berperan dalamsistem hidrologi di
2. Kondisi Demografi
kondisi tersebut.
Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamindan Rasio Jenis Kelamin Tahun
2015.
Kelamin
persen, tahun 2012(6,37%), tahun 2013 (7,04 %), namun angka ini mengalami
penurunan pada tahun 2014 (4,24%) dan meningkat kembali pada tahun 2015
(5,20%).
Tabel 2.4. Perkembangan PDRB berdasarkan ADHB dan ADHK Kabupaten Barito
Utara Tahun 2010 – 2015 (dalam juta).
atas dasar harga berlaku secara kuantitatif dapat dikatakan lebih baik dari
tahun sebelumnya.
b. Pendapatan Perkapita
Tingkat pertumbuhan nominal Produk Domestik Regional
2011, pada tahun 2012 naik lagi menjadiRp. 44.163.046,00 dan pada tahun
dan tahun 2015 naik menjadi 52.806.415Demikian juga PDRB Perkapita Atas
ADHB ADHK
c. Pertumbuhan Sektoral
sebesar 11,27 persen Tahun 2012 (10,88%), tahun 2013menjadi 10,92 persen,
2011, peran sektor ini terhadap PDRB menurut lapangan usahahanya sebesar
Tabel 2.6.Pernanan PDRB Kabupaten Barito Utara Menurut Lapangan Usaha (persen), 2011-
2015
Sektor Tahun
2011 2012 2013 2014 2015
Pertanian,kehutanan 11,27 10,88 10,92 11,79 12,27
dan perikanan
Pertambangan dan 51,80 51,06 50,63 46,37 42,51
Penggalian
Industri Pengolahan 6,96 7,11 6,87 7,75 8,26
Listrik Gas dan Air 0,14 0,14 0,13 0,16 0,17
bersih
Bangunan/konstruksi 4,38 4,54 4,69 5,03 5,48
Perdagangan Besar 4,81 4,68 4,68 5,19 5,64
dan eceran.
Transportasi dan 5,03 4,93 4,95 5,28 5,76
Pergudangan
Penyediaan 1,17 1,20 1,23 1,34 1,47
Akomodasi dan
makan minum
Informasi dan 0,98 0,99 0,99 1,03 1,07
Komunikasi
Jasa Keuangan dan 1,35 1,55 1,68 1,86 1,94
asuransi
Real Estat 1,35 1,43 1,44 1,56 1,69
Jasa Perusahaan 0,01 0,01 0,01 0,01 O,01
Administrasi 4,16 4,47 4,66 5,00 5,40
Pemerintahan,
pertahanan, dan
jaminan sosial
Jasa Pendidikan 3,86 4,03 4,14 4,37 4,74
Jasa Kesehatan dan 1,65 1,81 1,80 1,99 2,17
Kegiatan Sosial
Jasa lainnya 1,08 1,16 1,19 1,28 1,41
Produk Domestik 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Regional Bruto
Sumber: BPS Kabupaten Barito Utara
d. Struktur Perekonomian
tiap tahunnya, dominasi sektor ini karena didukung oleh sumber daya alam
yang tersedia yakni relatif luasnya lahan pertanian yang digarap petani,
temurun.
Barito Utara adalah sektor pertambangan dan penggalian. Pada tahun 2011
peranan sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Barito Utara sebesar 51,80
persen akan tetapi sektor ini terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Dilihat pada kontribusinya di PRDB tahun 2015 yang hanya 42,51 persen.
komoditi utamanya.
Sedangkan sektor penunjang sektor primer yakni sektor perdagangan,
mana yang paling dominan dan pada sektor mana yang perlu ditingkatkan
peranannya. Dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 peran beberapa sektor
1. Kedudukan
Utara telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor
01 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Barito Utara dan dijabarkan lebih lanjut didalam Peraturan Bupati Nomor 22
Tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008, yang telah diundangkan dalam Berita
Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok
sebagai berikut :
Peternakan.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.
a. Visi
b. Misi
kerakyatan;
dengan ternak sapi potong dan unggas serta buah-buahan lokal yang
unggulan daerah;
pertanian;
pertanian berkelanjutan.
a. Tujuan
global.
b. Sasaran
azas pemerataan.
APARATUR
Gedung Kantor.
Kelengkapannya
APARATUR
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kaqpasitas dari Sumber
undangan
DPA-SKPD
(PERTANIAN/PERKEBUNAN)
tanaman pangan.
PERTANIAN/ PERKEBUNAN
PERIKANAN
pengelolaan statistik
PRODUKSI PERIKANAN
5. Struktur Organisasi
Barito Utara sesuai Perda Nomor 03 Tahun 2008 dan Peraturan Daerah Kabupaten
Barto Utara Nomor 01 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Nomor 03 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
a. Kepala Dinas
Hortikultura
dan Peternakan di Provinsi Kalimantan Tengah, antara lain adanya sumber daya
manusia (SDM) yang handal, mampu dan memiliki potensi yang menunjang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi
Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, dapat dilihat pada
Tabel 2.7. Struktur Jabatan di lingkungan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan
Kabupaten Barito Utara Tahun 2015
No Uraian Jumlah
1. Golongan:
Golongan IV 8
Golongan III 104
Golongan II 42
Golongan I -
2. Pendidikan:
S-2 5
S-1 69
D-III 4
SMA 73
SMP 3
Sumber : Dinas Pertanian,Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Barito Utara