Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
ADIMAS ANGGA S
NIM : 021821764
UPBJJ-UT YOGYAKARTA
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2018
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Supervisor I Supervisor II
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang dengan Rahmat dan
HidayahNya kami dapat melaksanakan dan menyusun Laporan Praktik Pengalaman
Beracara ini sebagai penutup dari kegiatan observasi dan juga simulasi peradilan
untuk memenuhi persyaratan dari mata kuliah Praktik Pengalaman Beracara.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Beracara, yaitu :
1. Kepala Pengadilan Negeri Sleman dan seluruh jajarannya;
2. Kepala Pengadilan Negeri Yogyakarta dan seluruh jajarannya;
3. Kepala UPBJJ-UT Yogyakarta Bapak Anto Hidayat, S.IP., M.Si;
4. Dosen Pembimbing Ibu Budi Astuti, S.H., M. Hum;
5. Pembimbing Praktik Pengalaman Beracara Bapak Nur Ismanto, S.H., M.H.,
M.Si;
6. Instruktur I Hukum Acara Pidana Bapak Nur Ismanto, S.H;
7. Instruktur II Hukum Acara Perdata Bapak Sunu W Ciptahutama, S.H;
8. Pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Praktik Pengalaman Beracara merupakan mata kuliah yang berisi observasi
langsung ke lembaga peradilan, sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan
melihat secara langsung implementasi dari teori yang didapat selama ini di
perkuliahan.
kami sangat menyadari bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari
sempurna,dikarenakan sesuai dengan tingkat pengetahuan dari kami sebagai
penyusun yang terbatas. Oleh sebab itu sebagai penulis dan penyusun laporan ini,
kami sangat mengharapkan adanya saran dan juga masukan dari pembaca demi
perbaikan laporan ini.
Yogyakarta, 24 April 2018
Adimas Angga S
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Kegiatan Umum
B. Proses Penanganan Perkara
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun tujuan dari PPB ini adalah untuk menunjukkan apa saja yang
sudah diperoleh ditempat praktik, seperti contohnya adalah :
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKTIK PENGALAMAN
BERACARA
A. Kegiatan Umum
Pengadilan Negeri Sleman berdiri pada tahun 1972 yang pada waktu
itu terletak di jalan Magelang Km. 5 dusun Kutu Tegal Kelurahan Sinduadi
Mlati Sleman, dan menyewa rumah penduduk yaitu di rumah orang tua Bapak
Wandi, hal ini berlangsung sampai dengan tahun 1976.
Pada Selasa Kliwon tanggal 3 Agustus 1976 gedung Pengadilan
Negeri Sleman diresmikan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Badan Peradilan
Umum Departemen Kehakiman Bapak Soeroto, S.H., berdiri diatas tanah
seluas 2730 m2 yang terletak di jalan Beran (sekarang jalan Merapi),
Kelurahan Tridadi, Kecamatan Sleman, yang kala itu menempati gedung
seluas 500 m2 yang terdiri dari dua lantai, dimana hanya ada dua ruang sidang
(ruang sidang atas dan ruang sidang bawah). Didukung oleh 20 orang personel
dengan Ketua pada saat itu Bapak Oemar Sanusi, S.H., Panitera Bapak
Soepono, Bc. HK.; dan 5 orang hakim.
Sebelum tahun 1972 wilayah hukum Pengadilan Negeri Sleman masih
bergabung menjadi satu dengan wilayah hukum Pengadilan Negeri
Yogyakarta yang pada saat itu Pengadilan Negeri Yogyakarta terletak di jalan
Trikora (sekarang untuk kantor BAPAS)
Dengan diresmikannya Gedung Pengadilan Negeri Sleman pada tahun
1976, maka wilayah hukum Pengadilan Negeri Sleman adalah seluruh
wilayah Kabupaten Sleman yang terdiri dari 86 Kelurahan/desa; 17 kecamatan
yang menjadi cakupan wilayah hukum Pengadilan Negeri Sleman sampai
dengan sekarang.
Perjalanan Pengadilan Negeri Sleman sejak 1972-1976 (peresmian),
sampai dengan saat ini mengalami perkembangan-perkembangan yang baik.
5
Sumber :
http://pnsleman.go.id/new//link/2016060115104719346574e8a77b5f45.html#tabs
|Tabs_Group_name:tabLampiran
6
Sumber : PN Sleman
Sedangkan untuk kasus hukum perdata gugatan sederhana
diilustrasikan sebagai berikut :
7
Sumber : PN Sleman
Secara keseluruhan proses persidangan berjalan lancar, baik
persidangan terkait perkara hukum pidana maupun perkara hukum
perdata.
8
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA
telah dilakukan oleh kedua belah pihak dengan mediator yang sudah
disepakati oleh Kuasa Hukum kedua belah pihak yaitu Hakim Sri Ari
Astuti, S.H. dan dijawab oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Tergugat
bahwa mediasi yang dilakukan gagal. Dikarenakan mediasi yang telah
dilakukan gagal maka Kuasa Hukum Penggugat akan membacakan
gugatannya. Kemudian Hakim Ketua mempersilahkan kepada Kuasa
Hukum Tergugat untuk membacakan gugatannya antara lain adalah :
Setelah Kuasa Hukum Penggugat membacakan gugatannya,
Kuasa Hukum Penggugat menyerahkan salinan gugatan yang dibakan
tersebut kepada Majelis Hakim dan Panitera Pengganti serta Kuasa
Hukum Tergugat.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan apakah Kuasa Hukum
Tergugat akan memberikan Jawaban dari Gugatan yang telah
dibacakan oleh Kuasa Hukum Tergugat, dan dijawab oleh Kuasa
Hukum Tergugat bahwa jawaban dari gugatan tersebut akan
disampaikan minggu depan. Kemudian Hakim Ketua menyampaikan
bahwa agenda sidang berikutnya adalah Jawaban Gugatan dari Kuasa
Hukum Tergugat. Lalu Hakim Ketua mengetukkan palu hakim tiga
kali tanda bahwa sidang ditutup.
14
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
Adapun saran - saran dari penulis terkait dengan mata kuliah Pratik
Pengalaman Beracara (PPB) ini adalah sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pn-sleman.go.id/index.php/2013-04-16-08-29-36/profil-
pengadilan/struktur-organisasi
(di akses tanggal 4 April 2018)
http://www.pn-sleman.go.id/index.php/kepaniteraan-perdata
(di akses tanggal 4 April 2018)
http://www.pn-sleman.go.id/index.php/kepaniteraan-pidana
(di akses tanggal 4 April 2018)
Program Studi S-1 ilmu Hukum. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka, 2015.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PERKARA PIDANA
NIM : 021821764
S.H
Panitera Pengganti :
Isi sidang :
1. Perkara pemerasan
dan pengancaman
ini terjadi pada hari
Sabtu tanggal 16
Desember 2017
sekitar pukul 10.00
WIB yang
bertempat di parkir
kampus Widya
Mataram,
Yogyakarta.
2. Terdakwa Agus
Suharmanto
mengirim pesan
melalui aplikasi
WhatsApp (WA)
kepada korban
Raditya Evan
dengan maksud
untuk meminta
jaket dan celana
pendek korban.
Namun korban
tidak mengiyakan,
maka terdakwa
memberi ancaman
kepada korban
hingga membuat
korban ketakutan
dan akhirnya
korban
menyanggupi akan
memberikan uang
sebesar Rp 250 ribu
sebagai pengganti
jaket yang diminta
terdakwa yang akan
diserahkan oleh
korban ditempat
yang sudah
disepakati oleh
korban dan
terdakwa, yaitu di
tempat parkir
kampus Widya
Mataram.
3. Tujuan terdakwa
Agus Suharmanto
melakukan
perbuatan tersebut
adalah untuk
memiliki jaket serta
uang saksi korban
dan mengakibatkan
korban menderita
kerugian sebesar
Rp 82.000, 00
(delapan puluh dua
ribu rupiah).
Majelis Hakim, Panitera
Pengganti, Jaksa
Penuntut Umum (JPU)
sudah berada diruang
sidang, lalu terdakwa
dibawa masuk keruang
sidang dan duduk di
kursi terdakwa.Setelah
itu Hakim Ketua
membuka sidang dan
bertanya kepada
terdakwa apakah
terdakwa dalam
keadaan sehat. Setelah
terdakwa menyatakan
sehat, kemudian Hakim
Ketua melanjutkan lagi
proses persidangan
dengan bertanya kepada
terdakwa apakah
terdakwa menyesali
perbuatannya dan
dijawab oleh terdakwa
bahwa terdakwa sangat
menyesali perbuatannya
terdakwa berjanji tidak
akan mengulangi
perbuatannya tersebut
dan terdakwa juga
masih ingin
melanjutkan jenjang
pendidikannya lagi serta
ingin membahagiakan
kedua orang tuanya.
Lalu dilanjutkan dengan
pertanyaan apakah
terdakwa siap
mendengarkan tuntutan
yang akan dibacakan
oleh Jaksa Penuntut
Umum (JPU) dan
dijawab siap oleh
terdakwa. Selanjutnya
Hakim Ketua
mempersilahkan kepada
Jaksa Penuntut Umum
(JPU) untuk
membacakan
tuntutannya dan
menyuruh terdakwa
untuk mendengarkan
tuntutan yang akan
dibacakan oleh Jaksa
Penuntut Umum. Jaksa
Penuntut Umum
kemudian membacakan
tuntutan. Terdakwa
dituntut hukuman 1
tahun kurungan
dipotong masa tahanan
dan membayar biaya
perkara, karena AGUS
SUHARMANTO
sebagai terdakwa telah
terbukti bersalah
melakukan pemerasan
yang mengakibatkan
korban Raditya Ervan
menderita kerugian
sebesar Rp 82.000, 00
(delapan puluh dua ribu
rupiah) dan mengancam
saksi korban Raditya
Ervan untuk tidak
melaporkan perbuatan
tersebut kepada orang
tuanya. “Perbuatan
terdakwa sebagaimana
telah diatur dan
diancam pidana dalam
pasal 368 KUHP”. Jo
pasal 27 ayat (4) Jo.
Pasal 45 ayat (1) UU
No.11 Tahun 2008
Tentang ITE jo pasal
29 Jo. Pasal 45 ayat (3)
UU No.11 Tahun 2008
Tentang ITE.
Selanjutnya Hakim
Ketua menyampaikan
bahwa agenda sidang
selanjutnya adalah
sidang pembacaan
putusan pada hari
Kamis 5 April 2018.
Setelah itu Hakim
Ketua menutup sidang.
Pembimbing
PERKARA PIDANA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
Selanjutnya Hakim
Ketua bertanya kepada
Jaksa Penuntut Umum
(JPU) apakah sudah
siap dengan tuntutannya
dan jika JPU sudah siap
dengan tuntutannya
dipersilahkan untuk
langsung membacakan
tuntutannya. Hakim
Ketua menyuruh
terdakwa supaya
mendengarkan tuntutan
yang akan dibacakan
oleh JPU. Jaksa
Penuntut Umum
kemudian membacakan
tuntutan yaitu bahwa
terdakwa telah
melakukan pelanggaran
pasal 363 jo 364 dengan
tuntutan 1 tahun 6
bulan. Barang bukti
berupa 1 unit sepeda
motor Honda Beat
dengan nopol AB-3758-
ME dikembalikan
kepada pemilik.
Selanjutnya JPU
menyerahkan berkas
tuntutan kepada Majelis
Hakim dan
Penasehat Hukum
Terdakwa. Kemudian
sidang dilanjutkan
dengan pembagian
berkas pembelaan oleh
Penasehat Hukum
terdakwa kepada
Majelis Hakim dan
JPU. Dilanjutkan
dengan membacakan
berkas pembelaan oleh
Penasehat Hukum
terdakwa. Setelah
berkas pembelaan
selesai dibacakan,
Hakim Ketua
menanyakan apakah
terdakwa tidak akan
mengulangi
perbuatannya.
Terdakwa menjawab,
Iya. Kemudian Hakim
Ketua menanyakan
kepada JPU apakah
masih tetap pada
tuntutan? Dan JPU
menyatakan tetap pada
tuntutan semula.
Selanjutnya hakim
Ketua menyampaikan
bahwa sidang ditunda
sampai tanggal 26
Maret 2018 untuk
menyusun keputusan.
Kemudian hakim Ketua
kemudian menutup
sidang.
Pembimbing
PERKARA PIDANA
NIM : 021821764
S.H
Ruang Cakra
Isi sidang :
1. Terdakwa Wahyu
Hidayat bin Alm
Suriyansah bersama
dengan saksi Bagus
Setiawan, saksi
Muhammad Rizky
(keduanya juga
terdakwa dengan
berkas penuntutan
terpisah) dan
saudari Weni
(DPO) pada hari
Jumat tanggal 20
Oktober 2017
sekitar pukul 13.00
WIB di ruang
tunggu bandara Adi
Sucipto
Yogyakarta, telah
melakukan
percobaan untuk
melancarkan tindak
pidana narkotika
sebagaimana yang
dimaksud dalam
pasal 114 ayat (2)
UU No. 35 tahun
2009, yang tanpa
hak atau melawan
hukum
menawarkan,
menjual, membeli,
menerima, menjadi
perantara dalam
jual beli, menukar
atau menyerahkan
narkotika Golongan
I bukan tanaman,
beratnya melebihi 5
gr berupa shabu
yang mengandung
zat metamfetamin.
2. Terdakwa Wahyu
Hidayat bin Alm
Suriyansah
tertangkap bersama
2 orang temannya
dikarenakan
membawa 4 paket
bungkusan berisi
shabu seberat 750
gr, sehingga total
semua shabu yang
rencananya akan
dibawa dari
Pekanbaru ke
banjarmasin adalah
3000 gr (3 kg).
Selanjutnya Hakim
Ketua bertanya apakah
terdakwa Wahyu
Hidayat sudah
membuat pembelaan/
pledooi yang dibuat
sendiri dan
mempersilahkan kepada
terdakwa untuk
membacakan
pembelaannya. Setelah
membacakan sendiri
pembelaannya
dihadapan Majelis
Hakim dan sidang,
terdakwa memberikan
salinan dari
pembelaannya kepada
Majelis hakim dan JPU.
Kemudian dilanjutkan
dengan pembacaan
pembelaan/pledoi dari
Penasehat Hukum
Terdakwa. Demikian
juga dengan terdakwa
selanjutnya.
Adapun kalimat
pembelaan dari
Penasehat Hukum
maupun terdakwa
sendiri adalah :
1. mereka (terdakwa)
sangat menyesali
perbuatanya dan
berjanji tidak akan
mengulangi
perbuatannya.
2. Terdakwa masih
memiliki
tanggungan anak
kecil dan terdakwa
adalah tulang
punggung
keluarganya
3. Otak pelaku yaitu
Sdr. Weni belum
tertangkap.
Kemudin Hakim Ketua
bertanya apakah JPU
sudah membuat
jawaban terhadap
pembelaan / pledoi
tersebut, namun karena
JPU belum siap dengan
jawaban maka Hakim
Ketua menyampaikan
bahwa sidang ditunda
sampai dengan tanggal
5 April 2018 dengan
agenda sidang Replik
dari JPU, lalu Hakim
Ketua menyatakan
bahwa sidang ditutup.
Pembimbing
PERKARA PIDANA
NIM : 021821764
S.H
Darmaji, S.H
Ruang Sidang I
Adapun kalimat
pembelaan yang
disampaikan oleh
Penasehat Hukum
Terdakwa dalam
Pledooi nya antara lain :
1. Dakwaan yang
disampaikan tidak
sesuai karena yang
dilakukan adalah
normalisasi bukan
pencurian tambang
2. Minta dihukum
percobaan
3. Biaya perkara
ditanggung oleh
negara.
Selanjutnya Hakim
Ketua menanyakan
kepada JPU apakah
akan memberikan
tanggapan langsung
terhadap Pledooi dari
Penasehat Hukum
Terdakwa. Dan dijawab
oleh JPU bahwa JPU
akan memberikan
tanggapan minggu
depan. Selanjutnya
Hakim Ketua
mengetukkan palunya
tiga kali tanda sidang
berakhir dan sidang
ditutup.
Pembimbing
PERKARA PIDANA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
2.Terdakwa Wahyu
Hidayat bin Alm
Suriyansah tertangkap
bersama 2 orang
temannya karena
membawa 4 paket
bungkusan berisi shabu
seberat 750 gr, sehingga
total semua shabu yang
rencananya akan
dibawa dari Pekanbaru
ke banjarmasin adalah
3000 gr (3 kg).
Mengenai pleidooi
Penasehat Hukum
bahwa terdakwa
merupakan korban
dianggap oleh Jaksa
Penuntut Umum JPU)
sebagai hal yang keliru.
Selanjutnya Hakim
Ketua menentukan
tanggal putusan yaitu
pada tanggal 19 April
2018.
Pembimbing
PERKARA PIDANA
NIM : 021821764
S.H
Panitera Pengganti :
Isi sidang :
Pembacaan duplik
dilakukan langsung
setelah replik dalam
sidang yang sama.
Selanjutnya Hakim
Ketua memberi
kesempatan kepada
Jaksa Penuntut Umum
(JPU) untuk
membacakan replik.
Mengenai pleidooi
Penasehat Hukum
bahwa terdakwa
merupakan korban
dianggap oleh JPU
sebagai hal yang keliru.
Selanjutnya hakim
menentukan tanggal
sidang putusan yaitu
tanggal 19 April 2018,
kemudian Hakim Ketua
menutup sidang.
Pembimbing
PERKARA PIDANA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
1. Terdakwa Suko
Wahyu Riyadi Bin
Musoha Alm pada
hari Selasa tanggal
21 November 2017
sekitar pukul 23.00
WIB di Jalan Bulak
Dusun Bedilan
Desa Margokaton
Kecamatan
Sayegan, Sleman
Provinsi Daerah
Istimewa
Yogyakarta telah
kedapatan
mengambil barang
milik orang lain
yang didahulu,
disertai atau diikuti
dengan kekerasan
atau ancaman
kekerasan terhadap
orang lain.
2. Yang diambil /
dijambret adalah
tas yang berisi :
a. Satu buah map
warna merah
berisi laporan
tugas kuliah
b. Satu buah
handphone
merk asus
warna biru
dengan nomor
IMEI :
352276067239
186
c. Satu buah
dompet rajutan
yang berisi :
ATM, KTP
dan SIM C atas
nama saksi
korban Muna
Iman Riani,
satu buah
STNK atas
nama Sri
Ningsih
Rahayu dan
uang tunai Rp
20.000, 00
(dua puluh ribu
rupiah).
d. Satu buah
mukena warna
hijau
e. Satu buah
dompet berisi
dusgrif.
f. Satu buah
charger
handphone
g. Satu buah
modem
andromax.
Majelis Hakim
memutus terdakwa
dengan hukuman 11
bulan penjara dan
membayar biaya
perkara. karena terbukti
secara sah dan
meyakinkan melanggar
pasal 365 ayat 2 KUHP
dan pasal 480 KUHP.
Keputusan merupakan
hasil musyawarah
Majelis Hakim pada
tanggal 9 Maret 2018
dan dibacakan pada
tanggal 12 Maret 2018.
Setelah keputusan
dibacakan, Hakim
Ketua meminta
terdakwa duduk
kembali. Hakim Ketua
bertanya kepada
terdakwa apakah
keberatan dengan
putusan dari Majelis
Hakim tersebut. Dan
dijawab bahwa
terdakwa menyatakan
tidak keberatan.
Selanjutnya sidang
ditutup oleh Hakim
Ketua.
Pembimbing
PERKARA PIDANA
NIM : 021821764
S.H
Sulaiman Alm
2. Arif Setyawan alias Panitera Pengganti :
Klimik bin
Kuat Wahyu Murdana,
Purwanto
S.H
Isi sidang :
Isi sidang :
1. Kedua terdakwa
terbukti secara sah
dan meyakinkan
melakukan
pengeroyokan dan
diancam pidana
dalam pasal 170 ayat
(2) KUHP ke-1
KUHP
2. Menjatuhkan pidana
penjara terhadap
terdakwa AGUNG
SUWARSO Als
BONENG Bin
SULAIMAN (Alm)
dengan pidana
penjara selama 10
(sepuluh) bulan dan
terdakwa ARIEF
SETYAWAN Als
KLIMIK Bin
PURWANTO
dengan pidana
penjara selama 8
(delapan) bulan
dikurangi selama
para terdakwa berada
dalam tahanan,
dengan perintah
supaya para
terdakwa tetap di
tahan.
3. Menyatakan barang
bukti berupa : 1
(satu) buah jaket
warna hijau tua merk
Shotline yang
terdapat bercak darah
dan bekas bacokan;
Dikembalikan
kepada saksi
Burhanudin.
4. Membebankan
kepada para
terdakwa untuk
membayar biaya
perkara masing-
masing sebesar Rp.
2.000 (Dua ribu
rupiah)
Selanjutnya Hakim
Ketua menanyakan
apakah para terdakwa
keberatan dengan
putusan dari Majelis
Hakim tersebut. Karena
para terdakwa tidak ada
yang keberatan dengan
putusan dari Majelis
Hakim tersebut
selanjutnya sidang
ditutup oleh Hakim
Ketua.
Yogyakarta, 24 Maret 2018
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
Selanjutnya Hakim
Ketua menanyakan
apakah Kuasa Hukum
Tergugat akan
memberikan Jawaban
dari Gugatan yang telah
dibacakan oleh Kuasa
Hukum Tergugat, dan
dijawab oleh Kuasa
Hukum Tergugat bahwa
jawaban dari gugatan
tersebut akan
disampaikan minggu
depan. Kemudian
Hakim Ketua
menyampaikan bahwa
agenda sidang
berikutnya adalah
Jawaban Gugatan dari
Kuasa Hukum
Tergugat. Lalu Hakim
Ketua mengetukkan
palu hakim tiga kali
tanda bahwa sidang
ditutup.
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
Selanjutnya Hakim
Ketua menanyakan
apakah Kuasa Hukum
Tergugat akan
memberikan Jawaban
dari Gugatan yang telah
dibacakan oleh Kuasa
Hukum Tergugat, dan
dijawab oleh Kuasa
Hukum Tergugat bahwa
jawaban dari gugatan
tersebut akan
disampaikan minggu
depan. Kemudian
Hakim Ketua
menyampaikan bahwa
agenda sidang
berikutnya adalah
Jawaban Gugatan dari
Kuasa Hukum
Tergugat.
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
1. Sidang merupakan
sidang Perbuatan
Melawan Hukum
tentang gugatan sita
jaminan
(conservatoir
beslag), karena
tindakan dari Para
Tergugat yang telah
merugikan
masyarakat yang
menabung di KUD
Kec. Godean
Kabupaten Sleman
dan mengakibatkan
masyarakat
penabung
menderita kerugian
dikarenakan uang
tabungan tidak
dikembalikan.
2. Para Penggugat
menuntut Para
Tergugat secara
tanggung renteng
ganti rugi sebesar
Rp
3.204.866.182,00
dan Rp
5.000.000.000,00
(lima milyar
rupiah) untuk
kerugian materiil
serta Rp
10.000.000.000,00
(sepuluh milyar
rupiah) untuk
kerugian
immateriil.
Majelis Hakim, Panitera
Pengganti, kuasa
Hukum Penggugat,
Kuasa Hukum Tergugat
sudah berada diruang
sidang, kemudian
Hakim Ketua membuka
sidang dengan
mengatakan sidang
dibuka dan terbuka
untuk umum kemudian
mengetukkan palu
hakim tiga kali.
Kemudian dilanjutkan
pertanyaan dari Hakim
Ketua apakah semua
pihak (Penggugat dan
Tergugat) sudah hadir.
Dan pertanyaan dari
Hakim Ketua dijawab
oleh masing-masing
Kuasa Hukumnya,
bahwa Penggugat hanya
diwakili oleh Kuasa
Hukumnya sedangkan
dari pihak Tergugat
yang hadir hanya
Tergugat VI (Kantor
Koperasi Unit Desa
Godean yang diwakili
oleh Ketua
Koperasinya) dan untuk
Tergugat I, II, III, IV
dan V diwakili oleh
Kuasa Hukumnya saja.
Lalu Hakim Ketua
menanyakan mengenai
jawaban dari para
Tergugat, apakah para
Tergugat sudah
menyiapkan
jawabannya dan
dijawab sudah oleh
tergugat VI serta Kuasa
Hukum Tergugat I, II,
III, IV dan V. Kuasa
Hukum Tergugat I, II,
III, IV dan V kemudian
berdiri dan
menyerahkan salinan
Jawaban Tergugat I, II,
III, IV dan V kepada
majelis hakim, Panitera
Pengganti dan Kuasa
Hukum Penggugat, lalu
disusul oleh Tergugat
VI yang menyerahkan
salinan Jawaban
Tergugat VI kepada
majelis hakim, Panitera
Pengganti dan Kuasa
Hukum Penggugat.
Selanjutnya Hakim
Ketua bertanya kepada
Kuasa Hukum
Penggugat mengingat
jawaban dari para
Tergugat panjang-
panjang apakah semua
jawaban tersebut akan
dibacakan atau
dianggap telah
dibacakan. Dan oleh
Kuasa Hukum
Penggugat dijawab
bahwa jawaban dari
para tergugat tersebut
dianggap sudah
dibacakan. Kemudian
Hakim Ketua
menanyakan lagi
kepada Kuasa Hukum
Tergugat dan Tergugat
VI apakah ada
perubahan atau ada
yang mau diubah dari
jawaban yang tadi
sudah diserahkan
kepada Majelis Hakim.
Karena kalau ada
perubahan dan ada yang
mau diubah harus
segera diperbaiki saat
itu. Dan dijawab oleh
Kuasa Hukum Tergugat
ada yang mau diubah.
Kemudian Kuasa
Hukum Tergugat
memperbaiki jawaban
di meja Majelis Hakim.
Selanjutnya Hakim
Ketua menyampaikan
kepada Kuasa Hukum
Tergugat dan Tergugat
VI bahwa semua berkas
yang diserahkan kepada
Majelis Hakim harus
ada soft copy nya dalam
bentuk kepingan CD
yang harus diserahkan
kepada Panitera
Pengganti. Lalu Hakim
Ketua bertanya kepada
Kuasa Hukum
Penggugat apakah akan
ada jawaban/tanggapan
tentang jawaban yang
telah diberikan dari Para
Tergugat tadi. Kuasa
Hukum Penggugat
menyampaikan bahwa
Kuasa Hukum
Penggugat akan
memberikan jawaban
dan meminta waktu satu
minggu untuk
menyiapkan jawaban /
Replik dari Para
Penggugat. Hakim
Ketua menyampaikan
bahwa sidang
berikutnya akan di
laksanakan pada hari
Senin 26 Maret 2018
dengan waktu dan
tempat yang sama
adalah Replik dari
Kuasa Hukum
Tergugat, dan
pemberitahuan tersebut
merupakan undangan
juga bagi Penggugat
ataupun Kuasa
Hukumnya dan
Tergugat ataupun Kuasa
Hukumnya untuk
menghadiri agenda
sidang berikutnya.
Kemudian Hakim Ketua
menutup sidang.
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
1. Sidang merupakan
sidang Perbuatan
Melawan Hukum
tentang perjanjian
kredit dengan
jaminan mobil merk
Mitsubishi dengan
Type Colt Diesel FE
73 tahun 2008 warna
kuning dengan nomor
rangka
MHMFE73P28K009
060, nomor mesin
4D34TD98437,
nomor polisi AB-
8436-HN antara
Penggugat dengan
Tergugat II adalah
cacat hukum dan
batal demi hukum.
2. Penggugat menuntut
kepada Para Tergugat
untuk mengganti
kerugian yang
dialami Penggugat
sebesar Rp
270.000.000, 00 (dua
ratus tujuh puluh juta
rupiah) atas kerugian
materiil yang dialami
oleh Penggugat
Majelis Hakim, Panitera
Pengganti, kuasa Hukum
Penggugat, Kuasa Hukum
Tergugat sudah berada
diruang sidang, kemudia
sidang dibuka oleh Hakim
Ketua. Selanjutnya
Majelis Hakim
bermusyawarah. Hasil
musyawarah disampaikan
bahwa tergugat akan
dipanggil dulu sesuai
dengan surat gugatan.
Kemudian Hakim Ketua
menyampaikan bahwa
sidang ditunda 2 minggu
sampai tanggal 26 Maret
2018 untuk mendengar
jawaban dari Penggugat
Yogyakarta, 24 Maret 2018
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
1. Sidang merupakan
sidang Perbuatan
Melawan Hukum
tentang gugatan sita
jaminan
(conservatoir
beslag), karena
tindakan dari Para
Tergugat yang telah
merugikan
masyarakat yang
menabung di KUD
Kec. Godean
Kabupaten Sleman
dan mengakibatkan
masyarakat
penabung
menderita kerugian
dikarenakan uang
tabungan tidak
dikembalikan
2. Para Penggugat
menuntut Para
Tergugat secara
tanggung renteng
ganti rugi sebesar
Rp 3.204.866.182,
00 dan Rp
5.000.000.000, 00
(lima milyar
rupiah) untuk
kerugian materiil
serta Rp
10.000.000.000, 00
(sepuluh milyar
rupiah) untuk
kerugian
immateriil.
Majelis Hakim, Panitera
Pengganti sudah berada
diruang sidang.
Kemudian Kuasa
Hukum Penggugat dan
Tergugat memasuki
ruang sidang dan duduk
ditempat masing-
masing. lalu sidang
dibuka oleh Hakim
Ketua dan dilanjutkan
denganpertanyaan
Hakim Ketua kepada
Penasehat Hukum
Penggugat apakah
sudah siap dengan
replik/tanggapan dari
jawaban para Tergugat
minggu lalu.
Kemudian Kuasa
Hukum Tergugat
membacakan poin-poin
replik diantaranya :
a. Memenuhi semua
tuntutan
penggugat.
b. Melakukan sita
jaminan
(conservatoir
beslag).
c. Menyatakan
perbuatan
tergugat sebagai
tindakan melawan
hukum.
d. Menghukum
tergugat ganti rugi
secara tanggung
renteng kerugian
material sebesar
Rp 5 milyar dan
immaterial
sebesar Rp 10
milyar.
e. Menghukum
membayar uang
paksa sebesar Rp
1 juta/hari.
Setelah dibacakan,
Kuasa Hukum
Penggugat memberikan
salinan Replik kepada
Majelis Hakim dan
Kuasa Hukum
Tergugat. Selanjutnya
Hakim Ketua
menanyakan kepada
Kuasa Hukum Tergugat
apakah akan
memberikan tanggapan
dari Replik Pengguggat
dengan Duplik. Oleh
Kuasa Hukum Tergugat
disampaikan bahwa
Duplik dari Kuasa
Hukum Tergugat akan
disampaikan minggu
depan. Selanjutnya
hakim Ketua
menyatakan sidang
duplik akan
dilaksanakan pada
tanggal 2 April 2018.
Kemudian sidang
dinyatakan di tutup.
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
1. Sidang merupakan
sidang kasus
wanprestasi / ingkar
janji dari Surat
Perjanjian Kontrak
No.
10/SPK/AP/PPGR
3
C7/SUBKONT/XII/
2016 tertanggal 27
Desember 2016
yang sudah
dinyatakan sah dan
mengikat
keduabelah pihak
dalam perjanjian
tersebut (Vide :
Pasal 1338 KUH
Perdata).
2. Kerugian materiil
yang diderita oleh
Penggugat akibat
dari wanprestasi
tersebut berkisar Rp
126.468.620
(seratus dua puluh
enam juta empat
ratus enam puluh
delapan ribu enam
ratus dua puluh
rupiah ) secara kas
dan tunai.
Majelis Hakim,
Panitera Pengganti dan
Kuasa Hukum kedua
belah pihak (Penggugat
dan Tergugat) sudah
berada diruang sidang.
Kemudian sidang
dibuka oleh hakim
Ketua dan dilanjutkan
dengan pertanyaan dari
hakim Ketua apakah
para pihak hadir.
Dijawab bahwa yang
hadir hanya Kuasa
Hukum Penggugat dan
Kuasa Hukum
Tergugat. Selanjutnya
sesuai dengan agenda,
Hakim Ketua
menanyakan apakah
Kuasa Hukum
Penggugat sudah siap
dengan repliknya.
Namun dijawab belum
siap oleh Kuasa Hukum
Penggugat. Hakim
Ketua memberikan
waktu satu minggu lagi
kepada Kuasa Hukum
Penggugat untuk
menyiapkan Repliknya.
Selanjutnya hakim
Ketua memutuskan
menunda sidang sampai
2 April 2018.
Sidang ditutup.
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
1. Sidang merupakan
sidang kasus
Perbuatan Melawan
Hukum. Tergugat I
melakukan
perbuatan melawan
hukum dengan
memberikan cek
kosong. Gugatan
material Rp 10,4
M, Immaterial Rp
50 M.
2. Penggugat
menuntut sita
jaminan atas obyek
sengketa dn harta
milik Tergugat II
dan Tergugat III,
Turut Tergugat II
dan Turut Tergugat
III yang berupa :
a. Sertifikat Hak
Milik Nomor
2821/Rondol
Kulon/2001,
luas 810 m2
yang tercatat
atas nama
Goenawan,
terletak di Desa
Srondol Kulon
Jl. Setyabudi
201, Kecamatan
Banyumanik
Semarang
b. Sertifikat Hak
Guna Bangunan
Nomor 392 /
Srondol Kulon,
gambar situasi
tanggal 04-11-
1980, Nomor
6530/1980,
dengan luas
3047 m2, atas
nama
Goenawan,
terletak di desa
KPS-23, Desa
Srondol Kulon,
Jln. Setiabudi
No. 201
Semarang
Selatan
c. Sertifikat Hak
Milik Nomor
03163/Srondol
Kulon, Surat
Ukur tanggal 15-
08-2006, Nomor
93/Srondol
Kulon/2006,
luas 210 m2 atas
nama Irawati,
terletak di
Kelurahan
Srondol Kulon,
Kecamatan
Banyumanik
kota Semarang.
d. Sertifikat Hak
Guna Bangunan
Nomor 390/
Srondol Kulon,
gambar situasi
tanggal 03-11-
1980, Nomor
6527/1980,
dengan luas
2684 m2, atas
nama
Goenawan,
terletak di Desa
Srondol Kulon,
Jln. Setiabudi
No. 201
Kecamatan
Semarang
Selatan.
e. Surat
Keterangan
Fatwa Tata
Guna Tanah
Nomor
F.40/II/B/84,
tanggal 24
Februari 1984,
dan Surat
Keterangan
Pendaftaran
Tanah Nomor
1796/1984,
tertanggal 10
Maret 1984, luas
tanah 270 m2,
terletak di Desa
Srondol Kulon,
Kecamatan
Semarang
Selatan
Kotamadya
Semarang.
f. Sertifikat Hak
Milik Nomor
06305/Catur
Tunggal, luas
669 m2 atas
nama Drs. S.
Moelyono, S.P;
S.H. dan Ny.
Elly Drajad M,
S.H terletak di
Jalan Raya
Seturan R.T. 05/
R.W. 02. 92,
Puluhdadi,
Pedukuhan
Seturan,
Kelurahan Catur
Tunggal,
Kecamatan
Depok
Kabupaten
Sleman Daerah
Istimewa
Yogyakarta.
g. Sertifikat Hak
Milik Nomor
06306/Catur
Tunggal, luas
411 m2 atas
nama Drs. S.
Moelyono, S.P;
S.H. dan Ny.
Elly Drajad M,
S.H terletak di
Jalan Raya
Seturan R.T. 05/
R.W. 02. 92,
Puluhdadi,
Pedukuhan
Seturan,
Kelurahan Catur
Tunggal,
Kecamatan
Depok
Kabupaten
Sleman Daerah
Istimewa
Yogyakarta.
h. Sertifikat Hak
Milik Nomor
06304/Catur
Tunggal, luas
818 m2 atas
nama Drs. S.
Moelyono, S.P;
S.H. dan Ny.
Elly Drajad M,
S.H terletak di
Jalan Raya
Seturan R.T. 05/
R.W. 02. 92,
Puluhdadi,
Pedukuhan
Seturan,
Kelurahan Catur
Tunggal,
Kecamatan
Depok
Kabupaten
Sleman Daerah
Istimewa
Yogyakarta
Setelah duplik
dibacakan lalu Hakim
Ketua menanyakan
kepada Kuasa Hukum
Tergugat apakah ada
yang ingin
ditambahkan. Karena
tidak ada maka Hakim
Ketua menyampaikan
bahwa agenda sidang
selanjutnya adalah
Pembacaan Putusan dan
Hakim Ketua meminta
waktu 2 minggu untuk
musyawarah. Dan
sidang akan dilanjutkan
pada tanggal 16 April
2018. Setelah itu sidang
ditutup oleh Hakim
Ketua dengan
mengetukkan palu tiga
kali.
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Panitera Pengganti :
Selanjutnya Hakim
Ketua menanyakan
apakah dari Kuasa
Hukum Tergugat juga
akan memberikan bukti
surat dari Tergugat
yang juga ingin
disampaikan kepada
Majelis hakim dan juga
Kuasa Hukum
Penggugat. Oleh Kuasa
Hukum Tergugat, Bukti
Surat dari Tergugat
akan disampaikan
minggu depan atau pada
agenda sidang
berikutnya. Karena
Kuasa Hukum dari
Tergugat belum
menyiapkan bukti surat
dari Tergugat, maka
kuasa Hukum minta
supaya waktu sidang
diundur satu minggu
lagi. Selanjutnya Hakim
Ketua memutuskan
untuk menunda sidang
satu minggu untuk
memberikan waktu
kepada Kuasa Hukum
Tergugat menyiapkan
bukti surat dari
Tergugat dan sidang
akan dilanjutkan pada
tanggal 26 Maret 2018
dengan agenda sidang
Penyampaian Bukti
Surat Dari Tergugat.
Selanjutnay Hakim
Ketua menutup sidang.
Yogyakarta, 24 Maret 2018
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
1. Sidang merupakan
sidang kasus
Perbuatan Melawan
Hukum. Tergugat I
melakukan
perbuatan melawan
hukum dengan
menjual tanah milik
Penggugat yang
merupakan Hak
Milik Sah
Penggugat yang
berlokasi di Desa
Sendangdadi,
Kecamatan Mlati,
kabupaten Sleman
Provinsi DIY,
dengan sertifikat
tanah nomor
6488/Sendangdadi
seluas 1.244 m2.
2. Kegiatan jual beli
tanah yang
dilakukan oleh para
Tergugat
menyebabkan
Penggugat
mengalami
kerugian materiil
sebesar Rp 270 juta
dan dilakukan
dengan itikad tidak
baik serta
melanggar hukum.
3. Akta Jual Beli
Tanah dengan
Nomor 44 Tahun
2013 tertanggal 6
November 2013
yang dibuat oleh
Tergugat II adalah
Tidak Sah dan
Batal Demi Hukum
Kuasa Hukum
Penggugat
menyerahkan bukti
surat kepada Majelis
Hakim, kemudian
Kuasa Hukum Tergugat
juga maju ke meja
Majelis Hakim untuk
ikut melihat dan
memeriksa bukti surat
yang diberikan oleh
Kuasa Hukum
Penggugat kepada
Majelis Hakim.
Selanjutnya Hakim
Ketua menanyakan
apakah Kuasa Hukum
Tergugat sudah siap
dengan bukti surat dari
Tergugat. Namun
Kuasa Hukum Tergugat
menyatakan bahwa
Kuasa Hukum Tergugat
belum menyiapkan
Bukti Surat dari
Tergugat. Dikarenakan
Kuasa Hukum Tergugat
belum menyiapkan
Bukti Surat dari
Tergugat, maka Hakim
Ketua memberikan
waktu satu minggu
kepada Kuasa Hukum
Tergugat untuk
menyiapkan Buti Surat
dari Tergugat.
Selanjutnya Hakim
Ketua menyampaikan
bahwa sidang ditunda 1
minggu dan sidang akan
dilanjutkan lagi minggu
depan pada tanggal 2
April 2018 dengan
agenda sidang adalah
Tambahan Bukti surat
dari Tergugat.
Kemudian Hakim Ketua
mengetukkan palu
hakim tiga kali tanda
sidang ditutup.
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
1. Sidang merupakan
sidang kasus Ganti
Rugi dari Perbuatan
Melawan Hukum,
karena adanya
wanprestasi yang
dilakukan oleh
Tergugat I terhadap
Penggugat. Dimana
Tergugat I
menyalahi isi dari
Surat Perjanjian
Kerjasama No.
06/SPK-
Gowok/AU-10-
2016 yang dibuat
pada tanggal 29
Oktober 2015.
2. Akibat yang
ditimbulkan karena
wanprestasi yang
dilakukan oleh
Tergugat I
menyebabkan
penggugat
mengalami
kerugian materiil
atas biaya borongan
yang belum
dibayarkan kepada
Penggugat sebesar
Rp 553.834.000
(lima ratus lima
puluh tiga juta
delapan ratus tiga
puluh empat ribu
rupiah).
3. Penggugat meminta
supaya dilakukan
sita jaminan atas
obyek yang
menjadi sengketa
antara Penggugat
dan Tergugat yaitu
gedung kost
D’Paragon Gowok
yang beralamat di
Jl. Nogodewo No.
16 R.T. 01/R.W. 01
Gowok Kel. Catur
Tunggal Kec.
Depok Kab.
Sleman DIY,
dengan sertifikat
tanah No.
9239/Catur
Tunggal tanggal
14/11/2002 dengan
luas 988 m2 atas
nama Maya M
Exitalia.
4. Akibat wanprestasi
yang dilakukan
oleh Tergugat,
maka kerjasama
yang telah
disepakati sesuai
dengan Surat
Perjanjian
Kerjasama No.
06/SPK-
Gowok/AU-10-
2016 yang dibuat
pada tanggal 29
Oktober 2015 harus
dihentikan.
Majelis Hakim, Panitera
Pengganti, Kuasa
Hukum Penggugat dan
Kuasa Hukum Tergugat
sudah berada diruang
sidang. Setelah sidang
dibuka oleh Hakim
Ketua, Hakim Ketua
meminta kepada Kuasa
Hukum para pihak
untuk menyampaikan
nota kesimpulan kepada
Majelis Hakim. Kuasa
Hukum para pihak
kemudian menyerahkan
nota kesimpulan kepada
Majelis
Hakim.Selanjutnya nota
kesimpulan yang telah
diserahkan oleh Kuasa
Hukum para pihak
tersebut diperiksa oleh
Majelis Hakim. Setelah
memeriksa nota
kesimpulan yang
diberikan, Hakim Ketua
menyampaikan bahwa
sidang putusan akan
dibacakan pada tanggal
2 April 2018 dan
menyatakan
pemberitahuan ini
sebagai undangan bagi
para pihak. Kemudian
Hakim Ketua menutup
sidang.
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
Kasus Perbuatan
Melawan Hukum.
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
Isi sidang :
Pembimbing
PERKARA PERDATA
NIM : 021821764
S.H
1. Majelis Hakim
mengabulkan
gugatan cerai yang
diajukan oleh
Tergugat Ngakan
Ngurah
Mahendrajaya
terhadap tergugat
Widowati, karena
sudah tidak ada
kecocokan diantara
Penggugat dan
Tergugat dan selalu
terjadi keributan.
2. Penggugat dan
Tergugat sudah
tidak tinggal
serumah dan sudah
tidak mungkin
dipersatukan lagi.
3. Untuk anak-anak
hasil pernikahan
Penggugat dan
Tergugat, anak
pertama laki-laki
yang sudah dewasa
dan berusia diatas
18 tahun sudah
tidak menjadi
tanggungjawab
kedua orang tua
(Penggugat maupun
Tergugat), namun
karena masih
kuliah maka
Penggugat selaku
ayah akan
memberikan biaya
pendidikan.
Sedangkan untuk
anak kedua karena
belum berusia 18
tahun, maka hak
asuh berada
ditangan Tergugat
namun Penggugat
tetap akan
memberikan biaya
pendidikan sebesar
Rp. 3 jt / bulan
dengan kenaikan
10% setiap
tahunnya.
4. Untuk
permasalahan
pembagian harta
gono gini akan
dimasukkan dalam
rekonvensi setelah
sidang perceraian
ini.
Setelah membacakan
putusan Hakim Ketua
pun menutup sidang.
Yogyakarta, 24 Maret 2018
Pembimbing