Anda di halaman 1dari 20

KONTRAK BELAJAR DEPARTEMEN MATERNITAS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


DI RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

Oleh:

Darmila
1901031043

PRODI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Program pendidikan tinggi keperawatan merupakan proses

pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan Ners yang profesional.

Proses pendidikan ini dilaksanakan melalui dua tahap yaitu tahap

akademik dan tahap profesi. Di dalam tahal pendidikan profesi meliputi

Pengalaman Belajar Klinik (PBK) dan Pengalaman Belajar Lapangan

(PBL) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, penananan teknis

dan sikap dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

Pendidikan Profesi Ners merupakan suatu proses sosialisasi peran

profesional bagi mahsiswa sebelum menjadi ners dengan melaksanakan

praktik keperawatan di tatanan pelayanan kesehatan nyata, untuk mencapai

kemampuan keterampilan profesional yang meliputi kemampuan

intelektual, teknikal dan inerpersonal dalam melaksanakan asuhan

keperawatan.

Kompetensi yang harus dicapai selama menempuh pendidikan

program profesi ners pada departemen maternitas adalah: asuhan

keperawatan pada perempuas baik pada periode childbearing maupun non

childbearing meliputi (ANC, INC dan PNC serta ginekologi atau

onkologi).

Kontrak belajar keperawatan maternitas ini disusun dalam rangka

memudahkan mahasiswa unuk menenukan kompeensi dan rencana

kegiaan yang akan dicapai selama praktek profesi ners di Departemen

Maternitas.
B. Tujuan

1. Tujuan Intruksional Umum Keperawatan Maternitas

Setelah mengikuti kegiatan praktek profesi maenitas diharapkan

mampu untuk memberikan asuhan keperawatan terhadap ibu dan bayi

baru lahir, serta perempuan dengan masalah kesehatan reproduksi

dalam kontek keluarga secara profesional dengan menggunakan

pendekatan proses keperawatan yang disesuaikan dengan kasusu

tertentu.

2. Tujuan Intruksional Khusus Keperawatan Maternitas

Setelah mengikuti kegiatan praktik klinik profesi ini mahasiswa

diharapkan mampu:

a. Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu dalam masa

kehamilan baik normal atau komplikasi dengan menggunakan

pendekatan proses keperawatan.

b. Melaksanakan asuahan keperawatan pada ibu dalam masa

persalinan baik normal maupun komplikasi dengan menggunakan

pendekatan proses keperawatan.

c. Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir baik

normal atau komplikasi dengan menggunakan pendekatan proses

keperawatan.

d. Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu post partum baik

normal atau komplikasi dengan menggunakan pendekatan proses

keperawatan.

e. Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu gangguan sistem

reproduksi dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

f. Melakukan kerjasama sebagai anggota im dalam memberikan

asuhan keperawatan.
BAB II

VISI DAN MISI

A. VISI DAN MISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

1. Visi Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember menjadi perguruan tinggi yang

unggul dalam IPTEKS bernafaskan nilai-nilai Keislaman.

2. Misi Universitas Muhammadiyah Jember

a. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan mutakhir.

b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat.

c. Menyelenggarakan pengelolaan Universitas yang amanah dan

transparan.

d. Menyelenggarakan interaksi Islami antar sivitas akademika.

e. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling

memberi manfaat.

3. Tujuan Universitas Muhammadiyah Jember

a. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, kompetitif,

dan inovatif.

b. Menghasilkan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan umat.

c. Terwujudnya tata kelola universitas yang produktif, efektif,

efesien, transparan, akuntabel dan berkelanjutan.

d. Terwujudnya sivitas akademika yang mampu menjadi teladan

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

e. Terlaksananya jalinan kerjasama dengan berbagai pihak sebagai

implementasi Catur Dharma universitas.


B. VISI DAN MISI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

1. Visi Fakulas Ilmu Kesehatan

Menjadi fakultas yang unggul dalam pendidikan profesi bidang

kesehatan yang berdaya saing ditingkat Asia Tenggara, dengan

pengembangan IPTEKS bidang kesehatan berdasarkan pada nilai-nilai

keIslaman tahun 2030.

2. Misi Fakultas Ilmu Kesehatan

a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas, dan bermartabat yang

menghasilkan lulusan berdaya saing di tingkat Asia Tenggara.

b. Menyelenggarakan penelitian, pengabdian kepada masyarakat

yang berkonsentrasi kepada pengembangan ilmu pengetahuan,

dan teknologi bidang kesehatan yang belandaskan pada nilai-nilai

ke-Islaman.

c. Mengembangkan atmosfir akademik yang kondusif, dan berfikir

kritis guna menghasilkan lulusan sebagai tenaga kesehatan

profesional yang mengedepankan nilai-nilai keislaman.

d. Menerapkan sistem manajemen kinerja berdasarkan standarisasi

akreditasi

e. Mengembangkan kerjasama kemitraan lintas program dan lintas

sektoral dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi bidang kesehatan

f. Menyelenggarakan Al Islam dan kemuhammadiyahan dalam

pengembangan IPTEKS bidang kesehatan.

3. Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan

Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan adalah untuk menciptakan

suasana academic atmosphere yang kondusive, mutual support,

berwawasan luas dan Islami, melalui:


a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, dan bermartabat

yang mampu berdaya saing saing di tingkat Asia Tenggara

b. Menghasilkan penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat yang berkonsentrasi kepada pengembangan

ilmu pengetahuan, dan teknologi bidang kesehatan yang

belandaskan pada nilai-nilai ke-Islaman

c. Mewujudkan atmosfir akademik yang kondusif, dan

berfikir kritis guna menghasilkan lulusan sebagai tenaga

kesehatan profesional yang mengedepankan nilai-nilai

keislaman.

d. Mengaplikasikan sistem manajemen kinerja berdasarkan

standarisasi akreditasi

e. Menghasilkan kerjasama kemitraan lintas program dan

lintas sektoral dalam upaya pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan

f. Menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu

mengaplikasikan nilai-nilai al islam dan

kemuhammadiyahan dalam pengembangan IPTEKS bidang

kesehatan.
C. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NERS

1. Visi Program Studi Ners

Menjadi program studi unggul dalam pendidikan profesi ners

keperawatan yang berdaya saing di tingkat Asia Tenggara berdasarkan

pada nilai-nilai ke-Islaman tahun 2030.

2. Misi Program Studi Ners

a. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang profesional,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat, yang mampu

menghasilkan lulusan berdaya saing di tingkat Asia Tenggara.

b. Mengembangkan atmosfir akademik yang kondusif berjiwa

enterpreneur mengedepankan nilai-nilai ke-Islaman.

c. Menerapkan sistem manajemen kinerja berdasarkan standarisasi

akreditasi internal dan eksternal.

d. Mengembangkan kerjasama kemitraan lintas program dan lintas

sektoral dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dalam

bidang keperawatan.

e. Menyelenggarakan kerjasama kemitraan lintas program dan lintas

sektoral dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi bidang keperawatan.

f. Menyelenggarakan al islam dan kemuhammadiyahan dalam

pengembangan IPTEKS bidang kesehatan.

3. Tujuan Program Studi Ners

a. Menghasilkan lulusan perawat profesional yang kreatif,

kompetetif, bermoral,berwawasan luas, dan mampu beradaptasi

dengan lingkungannya, serta mampu bersaing di tingkat Asia

Tenggara.
b. Menghasilkan lulusan yang berjiwa entrepeneurship yang

berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan.

c. Menghasilkan penelitian secara aktif dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta keterampilan keperawatan.

d. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara

aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan dan atau

keperawatan yang dihadapi masyarakat sebagai upaya

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

e. Terwujudnya atmosfir akademik yang kondusif berbasis Budaya

Akademik Islami (BUDAI)

f. Menghasilkan sistem manajemen kinerja berbasis standar

akreditasi BAN-PT

g. Terjalinnya kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam

bidang kesehatan dan keperawatan.


BAB III

KOMPETENSI KEPERAWATAN MATERNITAS

A. Mata Ajar Keperawatan Maternitas

Mata Ajar : Keperawatan maternitas

Kode Mata Ajar : MK070

Beban Studi : 3 SKS

PJMK : Ns. Awatiful Azza, M.Kep., SpKep. Mat

Pembimbing Dan Penguji : TEAM

1. Deskripsi Mata Ajar

Praktik profesi keperawatan maternitas merupakan program yang

menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima

pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan

keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan,

menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan

etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan

keperawatan maternitas dalam konteks keluarga.

Praktik profesi keperawatan maternitas dilakukan secara bertahap

dimulai dari prenatal, intranatal, post natal serta masalah-masalah pada

sistem reproduksi dan keluarganya.

2. Capaian pembelajaran

a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan

keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan baik

yang normal dan beresiko serta masalah-masalah pada sistem

reproduksi dan keluarganya.

b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dan kerja tim.

c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan

bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan

paska melahirkan serta masalah-masalah pada sistem reproduksi dan

keluarganya.

e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan

legal: merencanakan program keluarga berencana.

f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama

atau faktor lain dari setiap klien yang unik.

g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan

kesehatan ibu hamil, melahirkan, paska melahirkan, masalah-

masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.

h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai

dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar

pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis, dan etis dalam

mengembangkan asuhan keperawatan maternitas.

j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu, dan

konsisten.

k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar

dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui

penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan

akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.

n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

profesional.

p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.


q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian

asuhan keperawatan maternitas.

3. Kompetensi Kegiatan Profesi

Selama praktek klinik profesi keperaeatan mahasiswa melaksanakan

prosedur asuhan keperawatan yang meliputi:

a. Asuhan keperawatan (pengkajian - evaluasi) pada ibu hasil normal

dan pada ibu hamil dengan komplikasi.

1) Anamnese ibu hamil

a) Menentukan diagnosa kehamilan

2) Pemeriksaan fisik ibu hamil (inspeksi, palpasi, auskultasi dan

perkusi)

a) Pemeriksaan leopold

b) Menghitung TBJ

c) Pemeriksaan DJJ

d) Pemeriksaan panggul luar

3) Pemeriksaan penunjang

a) Plano test

b) Cardio toxograf

c) Pemeriksaan urine reduksi

d) Pemeriksaan protein urine

e) Pemeriksaan darah

4) Pendidikan kesehatan dan tindakan ibu hamil

a) Senam hamil

b) Nutrisi ibu hamil

c) Sexual kehamilan

d) Perawatan payudara

e) Imunisasi TT pada ibu hamil


b. Asuhan kepeawatan pada ibu intra partum (kala I - IV) dan asuhan

keperawatan bagi bayi baru lahir (pengkajian - evaluasi)

1) Anamnesi ibu inpartu

2) Monitor kemajuan persalinan dengan partograf

3) Melakukan amniotomi

4) Menolong persalinan normal

5) Menghisap lendir

6) Memotong tali pusat

7) Melakukan perawatan tali pusat

8) Memimpin persalinan mengeluarkan plasenta

9) Menenukan apgar score

10) Memandikan bayi

11) Melakukan IMD

12) Menimbang berat badan bayi (BB), mengukur panjang badan

(TB), mengukur lingkar kepala serta lingkar dada bayi.

c. Asuhan keperawatan (pengkajian - evaluasi) ibu post partum normal

dan ibu post patrum dengan komplikasi

1) Vulva hygiene (W)

2) Perawatan payudara (W)

3) Asistensi curetage

4) Asistensi forcep, VE

5) Pendidikan kesehatan

a) Senam nifas

b) Pijat bayi

c) RL post SC

d) Cara memerah ASI yang benar

e) Cara meneteki yang benar

f) Perawatan nifas sehari-hari


g) Mobilisasi dini

h) Konseling KB dan pemberian kontrasepsi

d. Asuhan keperawatan ibu dengan gangguan kesehatan sistem

reproduksi (pengkajian - evaluasi)

1) Melakukan perawatan pasien sebelum dan sesudah pemeriksaan

diagnostic

2) Pemeriksaan VT (Vaginal Toucher) pada kasus tumor ovarium

dan mioma uteri

3) Membantu pemeriksaan speculum ada ibu dengan ca cervix

4) Membantu pemasangan radium pada ibu dengan ca cervix

5) Pemeriksaan pap smear

6) Pemasangan dan pelepasan fesarium (cincin vagina)

7) Memberikan pendidikan kesehatan

8) Kemoterapi pada ca reproduksi

4. Metoda Pembelajaran

a. Pre conference

b. Post conference

c. Bed side teaching

d. Tutorial

e. Diskusi

f. Presentasi jurnal

g. Ronde keperawatan

h. SOCA (student oral case analyse)

i. E-learning uji kompetensi

j. EBP (evidence based practice)

5. Penugasan

a. Bentuk tugas
Tugas yang menjadi tanggungjawab mahasiswa selama praktek

keperawatan maternitas adalah memberikan asuhan keperawatan

pada pasien dengan area antenatal adalah memberikan asuhan

keperawatan pada pasien dengan area antenatal (1 pasien), intranatal

(2 pasien), postnatal (1 pasien), gangguan sistem reproduksi (1

pasien).

b. Tehnis pelaksanaan tugas

1) Membuat laporan pendahuluan

2) Mengikuti pre conference terhadap rencana pencapaian target

3) Mengambil pasien yang akan dijadikan kasus kelolaan pada area

yang telah direncanakan

4) Kasus pasien kelolaan merupakan kasus pasien yang memiliki

area mulai antenatal, intranatal, postnatal dan gangguan sistem

reproduksi

5) Membuat pelaporan dari kasus yang telah dikelola dalam bentuk

asuhan keperawatan. Khusus untuk area intranatal dengan

menyertakan laporan persalinan dan patograf

6) Bila pada area ini mahasiswa menerapkan model konsep

keperawatan, maka penerapan model konsep keperawatan

diberikan waktu selama 2 minggu untuk 1 kasus yang dikelola

7) Namun untuk pencapaian target, mahasiswa diperkenankan

mengelola 2 pasien dalam 1 minggu

8) Mengikuti post conference

c. Tehnis pelaksanaan ujian

1) Membuat kontrak waktu dengan pembimbing

2) Membuat kontrak waktu dengan pasien

3) Melaksanakan ujian praktek terhadap kasus yang dikelola

selama 1 kali melewati area keperawatan maternitas


4) Kasus kelolaan yang digunakan untuk ujian merupakan kasus

yang ada dalam target pengelolaan pasien dalam setiap

minggunya

5) Kasus kelolaan yang digunakan ujian minimal telah dilakukan

asuhan keperawatan selama 2 hari

6. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan melalui:

a. Evaluasi struktur

1) Mahasiswa dapat melaksanakan praktek di ruangan sesuai

dengan tujuan pembelajaran pada keperawatan maternitas

(tercapainya kompetensi yang ditetapkan)

2) Alat-alat yang mendukung pelaksanaan praktek mahasiswa

tersedia di ruangan

b. Evaluasi proses

1) Kehadiran mahasiswa saat praktek 100%

2) CI dari institusi dan lahan praktek dapat memberikan bimbingan

secara efektif terhadap mahasiswa

3) Setiap mahasiswa dapat bekerjasama dengan CI dan tim

kesehatan dalam pelaksanaan praktek

c. Evaluasi hasil

1) Laporan asuhan keperawatan (50%)

Pada setiap ruangan tempat praktik mahasiswa mendapatkan

satu kasus untuk dikelola. Topik kasus ditentukan pada hari

senin untuk dibuat laporan pendahuluan yang didiskusikan pada

saat pre conference

Komponen penulisan laporan pendahuluan: masalah kesehatan,

patofisiologi, tanda dan gejala, pemeriksaan penunjang yang


mengarah pada gangguan kebutuhan dasar manusia. Minimal 3

diagnosa keperawatan beserta tujuan

2) Seminar

Seminar asuhan keperawatan dilakukan secara berkelompok,

dihadiri oleh seluruh mahasiswa dan pembimbing klinik pada

keperawatan maternitas

3) Ujian klinik (30%)

Syarat mengikuti ujian klinik:

a) Kehadiran 100%

b) Telah mengumpulkan semua laporan asuhan keperawatan

4) Pelaksanaan ujian

a) Ujian dilaksanakan pada akhir pelaksanaan praktek

b) Ujian klinik dilaksanakan di ruang kandungan dan ruang

bersalin RSU

c) Ruangan tempat ujian dari kasus ditentukan pada hari H

pelaksanaan ujian, yang ditentukan oleh tim maternitas

d) Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian dengan alasan

yang dapat dipertanggungjwabkan diberikan kesempatan

untuk mengikuti ujian susulan

e) Mahasiswa yang tidak lulus ujian klinik diberikan

kesempatan mengulang pada hari berikutnya

5) Syarat kelulusan keperawatan maternitas

a) Kehadiran 100%

b) Lulusan ujian klinik profesi

c) Nilai sekurang-kurangnya B+ (75%)


BAB IV

PENUTUP

Demikian kontrak pembelajaran kami susun sebagai rencana kontrak

pembelajaran di departemen maternitas. Kontrak belajar dapat menjadi acuan bagi

mahasiswa ners yang akan menempuh keterampilan dan kompetensi di

departemen maternitas.
Kontrak Belajar Departemen Maternitas
di RSD dr. H. Koesnadi Bondowoso
2019/2020
Nama : Darmila

NIM : 1901031043

Tanggal

No. Kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Pre Conference

2 Post Conference

3 Askep Anc 1

4 Askep Inc 1

5 Askep Inc 2

6 Askep Pnc 1
Tanggal

No. Kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 28 19 20 21 22 23 24
7 Askep Ginek 1

8 Penyuluhan

9 BST

10 Presentasi Jurnal

11 Tutorial

12 Ronde
Keperawtan
13 Soca

14 Mini Cex

15 Model Konsep

16 EBP
Tanggal

No. Kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
17 DOPS

18 Ujian Akhir
Departemen

Mengetahui,

PJMK Departemen Maternitas


FIKES UNMUH Jember

Ns. Awatiful Azza, M.Kep. Sp. Kep. Mat.


NIP. 197012132005012001

Anda mungkin juga menyukai