Anda di halaman 1dari 4

NAMA : HASTRI DUFANI

NIM : 17220196
KELAS : SI-4E

William Tanuwijaya
Pendiri Tokopedia, Situs Jual Beli Online Indonesia

William Tanuwijaya Dilahirkan Di Pematang Siantar Pada Tanggal 18 November


1981. Masa Kecil Sampai SMA Ia Habiskan Di Daerah Kelahirannya Tersebut. Setelah Lulus
SMA, William Memutuskan Untuk Meninggalkan Kampong Halamannya Untuk Berkuliah
Di Bina Nusantara University Jakarta.
William Tanuwijaya Sering Dimintai Tolong Oleh Orang Untuk Membuatkan
Website Toko Online, Ketika Ia Masih Menjadi Mahasiswa Dan Menjaga Warnet. Dari
Situlah Ide Mebuat Sebuah Situs Jual Beli Online Yang Konsepnya Marketplace Tercetus
Oleh William Tanuwijaya. Menurutnya, Marketplacenya Kelak Harus Simple, Terpercaya
Dan Gratis.
Ketika William Tanuwijaya Sudah Bekerja, Ia Mengajak Temannya Yang
Bernama Leontinus Alpha Edison Untuk Merealisasikan Idenya Itu. Mereka Menamai
Market Placenya "Tokopedia". William Ingin Sekali Fokus Untuk Membangun Tokopedia.
Namun Ia Harus Tetap Bekerja, Karena Ia Adalah Tulang Punggung Keluarga. Sedang
Papanya Mengidap Kanker Sehingga Tidak Bisa Lagi Bekerja.
Dua Tahun William Mengusahakan Pendanaan Atau Funding Untuk Tokopedia.
Akhirnya Di Tahun 2009 William Tanuwijaya Berhasil Mendapatkan Funding/Pendanaan
Pertamanya Untuk Tokopedia. Dan Ditahun Itu Tokopedia Resmi Berdiri.Dari Tahun Ke
Tahun, Pendanaan Untuk Tokopedia Makin Bertambah Baik Dari Segi Investor Dan Dari
Segi Banyaknya Investasi. Hingga Pada Tahun 2014, William Tanuwijaya Dipercaya
Oleh Softbank Dan Sequoia Capital Untuk Lebih Mengelola Tokopedia Menjadi Marketplace
Yang Berkelas Internasional. Setelah Enam Tahun Berlalu Sejak 2009, Tokpedia Yang
Awalnya Hanya 4 Orang Pegawai Sekarang Berkembang Menjadi 300 Pegawai.
Bagi William, Tokopedia Tak Hanya Perwujudan Mimpi-Mimpinya Sejak Kuliah
Tapi Juga Telah Membuka Lapangan Kerja Bagi Banhyak Orang. Sekarang Orang Yang
Ingin Memperdagangkan Barangnya Tak Perlu Capek2 Menyewa Programmer Untuk
Mengonlinekan Dagangannya. Mereka Cukup Membuka Lapak Di Tokopedia Dan Jalanlah
Onlineshopnya. Banyak Sekali Para Merchant(Orang Yang Membuka Lapak Di Marketplace
Seperti Tokopedia) Mengaku Sangat Terbantu Dengan Kehadiran Tokpedia.
William Tanuwijaya Telah Dianggap Sukses Membangun Marketplace Tokopedia.
Tokopedia Dianggap Sebagai Startup Yang Cukup Sukses Di Indonesia. Walau Sampai Saat
Ini Belum IPHO Dan Belum Balik Modal. Namun Keberadaannya Telah Terbukti
Memberikan Jawaban Terhadap Permasalahan Toko Online Di Indonesia.

Biografi Achmad Zaky


pendiri bukalapaksalah satu situs marketplace terbesar di Indonesia.

Achmad Zaky Lahir Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus 1986. Bakatnya Dalam Dunia
Informatika Yang Membawanya Hingga Pada Titik Seperti Sekarang Telah Dimulai Sejak
Kecil. Ketertarikannya Pada Komputer Bahkan Telah Muncul Saat Ia Masih Duduk Di
Bangku Sekolah Dasar. Pamannya Memiliki Andil Dalam Perkenalannya Dengan Komputer,
Dimana Beliau Sering Memberikan Buku-Buku Mengenai Komputer Pada Achmad Zaky.
Saat Duduk Di Bangku Sekolah Menengah Atas Di SMAN 1 Solo, Ia Menjadi Wakil
Sekolahnya Yang Berkesempatan Untuk Mengikuti Ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN)
Dalam Bidang Komputer Dan Menjadi Juara Hingga Tingkat Nasional. Kecerdasannya Juga
Membawanya Bisa Diterima Di Kampus Ternama Di Indonesia Yaitu Institut Teknologi
Bandung Pada Tahun 2004. Ia Mengambil Jurusan Teknik Informatika Dan Memiliki
Riwayat Akademik Yang Luar Biasa Dengan Berhasil Meraih IP 4.00 Pada Semester Satu.
Terdorong Dari Keinginannya Untuk Membangun Sebuah Usaha Yang Bisa
Memberikan Manfaat Yang Lebih Besar Bagi Masyarakat, Ia Mendirikan Sebuah Situs Yang
Merupakan Marketplace, E-Commerce Dan Startup Yang Dikenal Dengan Nama Bukalapak
Di Tahun 2010. Bukalapak Merupakan Situs Belanja Online Yang Dapat Diakses Secara
Gratis Dan Digunakan Sebagai Media Untuk Mempertemukan Penjual Dan Pembeli. Tujuan
Dari Didirikannya Bukalapak Juga Sangat Mulia, Yaitu Untuk Memajukan Dan
Mengembangkan Usaha Dari Para Usaha Kecil Dan Mengenah (UKM) Di Indonesia Melalui
Media Internet. Hingga Kini Buka Bukalapak Terus Berkembang Dengan Pesat Dengan Nilai
Transaksi Mencapai 1 Trilyun Di Tahun 2014.
Hal Ini Menjadikan Bukalapak Menjadi Salah Satu Ecommerce Terkenal Di
Indonesia. Banyaknya Investor Yang Terus Menanamkan Modal Di Bukalapak Menjadikan
Bukalapak Dapat Bersaing Dengan Ecommerce Lain Di Indonesia.
Achmad Zacky Telah Mampu Menunjukkannya Sebagai Tokoh Hebat Yang Membuat
Bukalapak Menjadi Situs Yang Sangat Diperhitungkan.
Kesuksesannya Dalam Mendirikan Bukalapak Bahkan Telah Membawanya Masuk
Dalam Daftar 10 Technopreneur Under 30th Yang Berpengaruh Di Asia.Bukalapak Kini
Menjadi Salah Satu Marketplace Paling Bernilai Dan Dijuluki Sebagai
Startup Unicorn Dengan Valuasi Mencapai Lebih Dari 1 Miliar Dollar AS Atau Sekitar 14
Triliun Rupiah Bersama Dengan Tokopedia, Gojek Dan Traveloka.

Biodata Ferry Unardi


Pendiri Dan CEO Traveloka

Lahir Pada Tanggal 16 Januari 1988 Di Kota Padang, Sumatera Barat. Selepas Lulus
SMA, Ia Kemudian Melanjutkan Pendidikannya Di Luar Negeri Tepatnya Di Jurusan Science
And Engineering Di Purdue University Yang Terletak Di Wilayah Bagian Indiana, Amerika
Serikat. Setelah Lulus Kuliah Pada Tahun 2008, Ferry Kemudian Diterima Bekerja Di
Perusahaan Milik Microsoft Di Wilayah Bagian Seattle.
Untuk Fokus Dibisnisnya Ia Akhirnya Memilih Berhenti Melanjutkan Kuliahnya Di
Harvard University. Banyak Pihak Yang Menyayangkan Keputusan Fery Unardi Ini, Namun
Ferry Percaya Pada Perusahaan Rintisannya Tersebut. Dibantu Dengan Dua Temannya
Tersebut, Ferry Kemudian Mulain Merancang Core Bisnis Usahanya Dan Rencana Mereka
Kedepan.Ferry Unardi Bersama Dua Temannya Kemudian Memilih Nama Traveloka Dan
Resmi Merilis Traveloka Pada Bulan Oktober 2012. Ibarat Jalan Yang Tak Selamanya
Mulus, Bisnis Mereka Juga Pada Awalnya Tidak Berjalan Mulus. Pada Awal-Awal
Peluncuran, Tak Ada Maskapai Yang Mau Bekerja Sama Dengan Mereka.Tidak Cepat Putus
Asa Dan Terus Bekerja Keras Mengembangkan Bisnisnya, Lambat Laun Traveloka Mulai
Berkembang Sedikit Demi Sedikit Dan Mulai Banyak Maskapai Yang Mau Bekerja Sama
Dengan Mereka.
Awalnya Traveloka Hanya Beranggotakan 8 Orang Dalam Menjalankan Usahanya,
Saat Ini Traveloka Sudah Memiliki Karyawan Sebanyak Lebih Ratusan Orang Yang Terbagi-
Bagi Dalam Berbagai Divisi Atau Departemen.
Hingga Saat Ini Traveloka Memiliki Nilai Valuasi Mencapai Sekitar 26,2 Triliun
Rupiah. Total Kunjungan Ke Website Traveloka Mencapai 16.5 Juta Orang Tiap Bulannya.
Hal Ini Membuat Traveloka Dijuluki Sebagai Perusahaan Startup Unicorn Bersama Dengan
Gojek Dan Tokopedia Yaitu Perusahaan Startup Dengan Valuasi Diatas 1 Milyar Dollar.
Kesuksesan Traveloka Sebagai Agen Tiket Online Nomor Satu Di Indonesia Membuat Nama
Ferry Unardi Yang Kini Menjabat Sebagai CEO Traveloka Melejit Namanya.

Biografi Nadiem
Makarim Pendiri go-jek

Lahir Di Singapura, 4 Juli 1984. Ia Adalah Lulusan Brown University Dan Master Of
Business Administration Dari Harvard Business School, AS. Sebelum Membangun Bisnis
Berbasis Aplikasi, Nadiem Adalah Seorang Pegawai Di Salah Satu Perusahaan Aplikasi
Belanja Online (Co-Founder Dan Managing Editor Zalora Indonesia Dan Chief Innovation
Officer Kartuku)
Kecintaannya Terhadap Jasa Tukang Ojek Berhasil Mengantarkannya Menjadi
Pengusaha. Pada 2011, Saat Masih Bekerja Sebagai Seorang Pegawai, Nadiem Perlahan
Merintis GO-JEK. Namun Masih Menggunakan Sistem Sederhana Alias Manual. Saat Itu,
Penumpang Masih Menggunakan Manual Melalui Telepon Dan Kirim Pesan Via Ponsel
Pintar Atau Smartphone.Ide Bisnis Transportasi GO-JEK Sendiri Berasal Dari Pemikiran
Nadiem Ketika Ia Berdiskusi Dengan Tukang Ojek Langganannya. Nadiem Makarim Jarang
Menggunakan Mobil Karena Mobilitasnya Yang Tinggi, Ia Lebih Sering Menggunakan Jasa
Ojek.Dari Perbicangannya Dengan Para Tukang Ojek, Ia Menemukan Kenyataan Bahwa
Hampir Sebagian Besar Tukang Ojek Menghabiskan Waktunya Hanya Menunggu Pelanggan
Saja Dan Susah Untuk Mencari Pelanggan.Di Sisi Lain Kemacetan Jakarta Makin Memburuk
Maka Di Butuhkan Sebuah Layanan Transportasi Yang Cepat Serta Pengiriman Yang Cepat
Untuk Membantu Warga Jakarta.
Kemudian Nama GO-JEK Makin Semakin Terkenal Pada Tahun 2015 Ketika Merilis
Aplikasi Mobilenya Sehingga Makin Banyak Menarik Minat Pelanggan Baru Yang
Menggunakan Jasanya. Nadiem Makarim Sendiri Benar-Benar Memanfaatkan Perkembangan
Teknologi Untuk Kemudahan Pelanggan Menggunakan Jasa GO-JEK Nya.Para Pelanggan
GO-JEK Dapat Menggunakan Aplikasi Melalui Smartphone Mereka Untuk Memesan
Layanan GO-JEK, Selain Itu Tarif Dari GO-JEK Didasarkan Pada Jarak Tempuh Dan
Pembayarannya Dapat Menggunakan Credit (My Wallet).
Awalnya Nadiem Makarim Pada Awal Mendirikan Perusahaan GO-JEK, Ia Hanya
Membawahi 20 Orang Tukang Ojek, Namun Sekarang Ia Sudah Memiliki Lebih Dari 300
Ribu Orang Tukang Ojek Yang Tersebar Di Berbagai Wilayah Di Indonesia Dibawah
Naungan Perusahaannya.Segala Inovasi Ia Lakukan Sehingga Bisnisnya Kemudian Banyak
Diliput Oleh Media Sebagai Perusahaan Yang Merevolusi Transportasi Ojek.
Berkat Kerja Keras Nadiem Makarim Pendiri Gojek Dan Para Karyawan Serta
Drivernya, Kini Gojek Merupakan Salah Satu Perusahaan Teknologi Jasa Transportasi
Nomor Satu Di Indonesia. Perusahaan Gojek Kini Melayani Lebih Dari 50 Kota Di Indonesia
Dan Memiliki Lebih Dari 300 Ribu Driver Yang Tersebar Di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai