Anda di halaman 1dari 1

Adanya IgM anti-HAV dalam serum pasien dianggap sebagai gold standard untuk diagnosis dari

infeksi akut hepatitis A. Virus dan antibody dapat dideteksi dengan metode komersial RIA, EIA, atau
ELISA. Pemeriksaan diatas digunakan untuk mendeteksi IgM anti-HAV dan total anti-HAV (IgM dan
IgG). IgM anti-HAV dapat dideteksi selama fase akut dan 3-6 bulan setelahnya. Dikarenakan IgG anti-
HAV bertahan seumur hidup setelah infeksi akut, maka apabila seseorang terdeteksi IgG anti-HAV
positif tanpa disertai IgM anti-HAV, mengindikasikan adanya infeksi di masa yang lalu. Pemeriksaan
imunitas dari HAV tidak dipengaruhi oleh pemberian passive dari Immunoglobulin/Vaksinasi, karena
dosis profilaksis terletak dibawah level dosis deteksi. (Sanityoso.2014)

Sanityoso, Andri,. Cristine, Griskalia,. 2014. Hepatitis Viral Akut dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
edisi 6. Jakarta. Interna publish

Anda mungkin juga menyukai