1. RIRIN HAFIFA
2. NINDIANI ALIAS
3. HAFSA SALASA
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2019
PRAKATA
Assalamu’alaikkum Wr.Wb
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmatnyalah kami
dapat menyelesaikan hasil laporan tentang pembuatan media pembelajaran APE
menggunakan bahan bekas dan bahan alam ini dapat berjalan dengan baik. Tujuan
dari pembuatab laporan ini adalah agar pembaca dapat mengerti atau memahami
sistematika cara menggunakan media pembelajaran yang telah dibuat oleh
kelompok, serta mengembangkan minat siswa mengenal angka sederhana 1-10
untuk anak usia dini.
Terimakasih, penulis ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah
bilingual yang telah memberikan tugas dan tidak lupa kepada pihak yang
bersangkutan ikut membantu dalam pembuatan media ini. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dalam pembuatan media
ini.
Wassalamu’alaikkum Wr.Wb
Ternate, 11 November
Penulis
DAFTAR ISI
PRAKATA ..................................................................................................... ii
A. Kesimpulan ........................................................................................ 5
B. Saran .................................................................................................. 5
LAMPIRAN ................................................................................................... 7
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna
untuk memudahkan proses belajar mengajar dalam rangka mengefektifkan
komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini sangat membantu guru mengejar dan
memudahkan siswa menerima dan memahami pelajaran. Proses ini
membutuhkan guru yang mampu menyelaraskan antara media pembelajaran
dan metode pembelajaran.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar juga
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru bagi siswa,
membangkitkan motivasi belajar dan bahkan membawa pengaruh psikologis
terhadap siswa. Selain dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, pemakaian
atau pemanfaatan media juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap
pembelajaran. Media pembelajaran memanglah merupakan salah satu
komponen yang mempunyai peranan penting dalam pembelajaran. Dengan
penggunaan media pada saat pembelajaran berlangsung, dapat membantu guru
dalam penyampaian materi atau pesan dalam materi yang ingin di sampaikan
pada siswa di kelas, karena pada hakikatnya media merupakan perantara atau
alat untuk membantu memudahkan suatu penyampaian pesan.
Pada kesempatan kali ini kami membuat sebuah media pembelajajaran
APE dari bahan bekas dan bahan alam yang diharapkan dapat memberikan
hiburan sekaligus sarana edukasi bagi siswa dalam memahami materi
pembelajaran.
B. Tujuan
1. Mengetahui cara menggunakan media pembelajaran APE yang telah dibuat
oleh kelompok
2. Dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa mengenai cara pembuatan
media pembelajaran
3. Memberikan support atau semangat dalam kegiatan kreativitas, sehingga
dapat menarik perhatian anak dalam belajar
C. Manfaat
1. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
4. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
BAB II
PRODUKSI MEDIA
A. Bahan Bekas
1. Nama media
Media dari bahan bekas yang akan digunakan dalam pembelajaran
nantinya yaitu throw the box.
2. Fungsi
a. Dapat lebih mudah mengenal angka 1-10
b. Anak lebih mudah belajar sambil bermain agar anak tidak bosan
c. Menjadikan pembelajaran lebih efektif
d. Menjadikan daya tarik anak-anak untuk lebih giat dalam menghitung
3. Gambar media
B. Bahan Alam
1. Nama media
Media dari bahan alam yang akan digunakan dalam pembelajaran
nantinya yaitu kolase binatang (kupu-kupu).
2. Fungsi
a. Melatih motorik halus
b. Meningkatkan kreativitas
c. Melatih konsentrasi
d. Mengenal warna
e. Mengenal bentuk
f. Melatih memecahkan masalah
g. Mengasah keerdasan spasial
h. Melatih ketekunan
i. Meningkatkan kepercayaan diri
3. Gambar media
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media tidak selalu diidentikan dengan barang mahal karena media dapat
dibedakan berdsarakan keadaannya yaitu media canggih dan media sederhana
(simple media). Media sederhana merupakan media yang dapat dibuat sendiri
oleh guru atau ahli media yang biasanya tidak memerlukan listrik untuk
menyajikannya. Dalam kesempatan ini kami telah membuat media sederhana
yang mudah dimengerti oleh anak.
B. Saran
Saran dari penulis mengenai media ini adalah semoga kedepannya media-
media sederhana seperti ini lebih dikembangkan lagi kepada anak-anak usia
dini guna sebagai media pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA