Anda di halaman 1dari 6

BERITA ACARA REFLEKSI LESSON STUDY

DI MADRASAH MTs NEGERI MANOKWARI

NAMA SEKOLAH : MTs NEGERI MANOKWARI


TOPIK/SUB TOPIK : Penjumlahan dan Pengurangan
SEMESTER : Ganjil
GURU MODEL : Nahia Manaray, S.Pd
TANGGAL PRAKTEK : 11 Agustus 2018

Waktu Kegiatan 60 menit (dari jam 10.25 s/d 11.25)


Tempat Kegiatan Ruang Serbaguna MI Baitul Amin
Widyaiswara Pembimbing 1. Bambang Rudianto
2. Joko Waluyo
Pengamat 1. Rosmiati
2. Sukamto
3. Mustami`in
4. Muh. Rauf Fauzi
5. Mahfud Ihsanuddin
6. Arisal Indriani
7. Leli Setyowati

Agenda Kegiatan Lesson Study Perencanaan (Plan) : 2 hari


Pelaksanaan Pembejaran (Do) : 60 (menit)
Diskusi Refleksi (See) : 90 (menit)
ISI LAPORAN:

A. KESAN GURU MODEL SELAMA OPEN CLASS

B. Hasil Observasi Pembelajaran (REFLEKSI)


1. Temuan tentang Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Siswa masih beradaptasi di awal pembelajaran. Siswa diajak menyanyi tentang
organ ekskresi dan tiga orang siswa diminta untuk lari di tempat. Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran. Siswa bernama Aimar dan Dona kurang fokus
dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Siswa mulai berkelompok menjadi kelompok asal dan menerima kartu kelompok
ahli yang kemudian siswa berpindah tempat menjadi kelompok ahli. Siswa mulai
berdiskusi di kelompok ahli. Kelompok paru – paru melakukan demonstrasi
pernapasan pada air kapur yang dilanjutkan dengan kelompok lain. Semua siswa
aktif dalam diskusi kelompok. Namun ada fatimah, rudi dan ilham yang kurang
serius atau kurang aktif di dalam kelompok
c. Kegiatan Akhir
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi kelainan dan
penyakit pada sistem ekskresi untuk pertemuan selanjutnya.

2. Temuan tentang Kegiatan Pengamat


Pengamat berbicara dengan guru model dan teman pengamat lain

C. Diskusi Refleksi
1. Review alur pembelajaran
Alur pembelajaran sudah berjalan dengan baik, siswa aktif selama proses
pembelajaran dan pada saat diskusi.

2. Komentar tentang kegiatan belajar siswa berdasarkan hasil observasi (bukan


opini/teori)
Sebagian besar siswa aktif selama proses pembelajaran, hanya ada beberapa yang
kurang fokus atau kurang serius, diantaranya siswa aimar yang main – main kartu di
awal pembelajaran, rudi pasif berdiskusi, dona kurang memperhatikan penjelasan
guru.

D. Masalah atau kendala yang muncul dalam pelaksanaan Lesson Study dan alternatif
pemecahan masalahnya
Pada saat do,video pembelajaran tidak ada suara yang bisa didengar. Guru model segera
memasang alat sound sistem tambahan untuk mengeraskan volume viedo pembelajaran.
Waktu pembelajaran berlangsung cukup lama sementara rencana pembelajaran diskusi
kelompok asal masih membutuhkan waktu. Guru model memberikan kesempatan siswa
di kelompok ahli yang lain untuk melakukan praktek pernapasan dengan air kapur.
Ada beberapa siswa yang kurang fokus atau kurang kurang serius dalam proses
pembelajaran, guru lebih aktif pendekatan terhadap siswa secara personal.

E. Catatan penting dari diskusi refleksi untuk perbaikan pembelajaran dan pelaksanaan
Lesson Study
Perlu dilakukan latihan lesson study terus – menerus agar hasil lesson study menjadi
lebih baik dan lebih baik lagi.
F. Pelajaran Berharga (Lesson Learned) yang dapat dipetik dari pelaksanaan Lesson Study
Pengelolaan kelas dan pembuatan perangkat pembelajaran harus didesain dan
dipersiapkan dengan matang agar pembelajaran bisa efektif dan tujuan pembelajaran
bisa tercapai.
Ketika metode yang dipakai cocok dengan materinya, ditambah dengan model
pembelajaran yang tepat maka akan tercipta suasana belajar yang menyenangkan.

G. Dokumen Pendukung
1. Lembar Observasi
2. RPP, bahan ajar, media (jika media autentik harap difoto), dan instrumen penilaian
yang digunakan dalam open class
3. Lesson Learned dari para peserta diskusi/refleksi
4. Notulen dalam diskusi refleksi
(dirumuskan dalam Berita Acara Pelaksanaan Lesson Study)
5. Foto-foto pelaksanaan kegiatan Lesson Study

Mengetahui, …..............., 13 April 2018


Kepala Sekolah Guru Model

Lampiran

BERITA ACARA PRAKTEK PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING AND


LEARNING DALAM KAJIAN LESSON STUDY DI MADRASAH

NAMA SEKOLAH : MTs NURUL HUDA


GURU KELAS VII : SUMAJI AL. A.Ma.Ag
TEMA/SUB TEMA : At Taaruf Binafsi (Perkenalan Diri)
SEMESTER : Ganjil
GURU MODEL : SUMAJI S.Pd.I
TANGGAL PRAKTEK : 12 April 2018
Waktu Kegiatan 30 menit (dari jam 10.25 s/d 11.25)
Tempat Kegiatan Ruang Kelas VII A Gedung MTs Nurul Huda
Widyaiswara Pembimbing 1. Widji Lestari
2. Bambang Rudianto
3. Lalu Suherman
Pengamat 1. H Daud
2. Sukardi
3. Moh. Dimyati
4. Mustaing
5. Nurhayati
6. Suriati N
7. Sulis
8. Kamarah
9. Sugiyono
10. Kusni
11. Manaf S S. Ag
12. Ali
Agenda Kegiatan Lesson Study Perencanaan (Plan) : 1 hari
Pelaksanaan Pembejaran (Do) : 26 (menit)
Diskusi Refleksi (See) : 90 (menit)
ISI LAPORAN:

A. Situasi Pelaksanaan Pembelajaran (antara lain: seting kelas, pembagian kelompok,


media)
Implementasi cooperative learning index card match di dalam kelas sudah cukup bagus
namun berjalan dengan sangat cepat. Pembelajarannya tidak sesuai dengan sintak dari
pendekatan pembelajarannya. Guru model hanya menyampaikan tiga proses dari enam
proses yang ada. Guru model hanya melakukan proses tumbuhkan, alami, dan namai
saja sementara dari prosedur penedekatan Quantum Teaching and Learning peserta
didik harus mengalami proses tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan,ulangi dan
rayakan. Sehingga proses pembelajaran yang telah berjalan menjadi tidak bermakna
bagi peserta didik. Guru model dalam menyajikan pembelajaran ketika awal
pembelajaran tidak menggunakan apersesi. Peserta didik terlalu tegang karena mendapat
intimidasi oleh guru model. Terutama dengan kata “awas.” Guru model juga canggung
dan kurang maksimal dalam proses pembelajaran karena dikelilinggi oleh observer.
B. Hasil Observasi Pembelajaran
1. Temuan tentang Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Berdasarkan penampilan dari guru model, observer mengamati dan mencermati
bahwa guru model terkesan gagah, berani, tegas, lugas dan killer. Guru model
dalam menyajikan pembelajaran ketika awal pembelajaran tidak menggunakan
apersesi.
b. Kegiatan Inti
Berdasar pegamatan observer pada pukul 10.25 WIT peserta didik nomor 2 saat
berdo’a peserta didik ini malah memegang kopiahnya dijadikan kipas. Selama
proses pembelajaran berlangsung pserta didik begitu tenang dalam kekakuan dan
ketakutan karena tekanan dari guru model dan canggung karena ada obsever di
dalam ruangan. Harapan kedepannya observer bahwa pendidik tidak lagi
menakut-nakuti peserta didiknya.
c. Kegiatan Akhir
Walaupun penampilan mengajar dari guru model kurang memuaskan, menurut
observer dianggap sukses.

2. Temuan tentang Kegiatan Pengamat


--------------
--

C. Diskusi Refleksi
1. Review alur pembelajaran
Alur pembelajaran sudah berjalan dengan baik, siswa tenang, serius mendengarkan
selama proses pembelajaran.

2. Komentar tentang kegiatan belajar siswa berdasarkan hasil observasi (bukan


opini/teori)
Sebagian besar siswa aktif selama proses pembelajaran, hanya ada beberapa yang
kurang fokus atau kurang serius, diantaranya siswa aimar yang main – main kartu di
awal pembelajaran, rudi pasif berdiskusi, dona kurang memperhatikan penjelasan
guru.

D. Masalah atau kendala yang muncul dalam pelaksanaan Lesson Study dan alternatif
pemecahan masalahnya
Pada saat do,video pembelajaran tidak ada suara yang bisa didengar. Guru model segera
memasang alat sound sistem tambahan untuk mengeraskan volume viedo pembelajaran.
Waktu pembelajaran berlangsung cukup lama sementara rencana pembelajaran diskusi
kelompok asal masih membutuhkan waktu. Guru model memberikan kesempatan siswa
di kelompok ahli yang lain untuk melakukan praktek pernapasan dengan air kapur.
Ada beberapa siswa yang kurang fokus atau kurang kurang serius dalam proses
pembelajaran, guru lebih aktif pendekatan terhadap siswa secara personal.

E. Catatan penting dari diskusi refleksi untuk perbaikan pembelajaran dan pelaksanaan
Lesson Study
Dalam menyampaikan apersepsi hendaknya guru model menggunakan bahasa Arab
karena guru model mengajarkan mata pelajaran bahasa Arab. Perlu dilakukan latihan
lesson study terus – menerus agar hasil lesson study menjadi lebih baik dan lebih baik
lagi. Narasumber juga mencermati bahwa ternyata guru model hanya menggunakan teks
book dalam proses pembelajarannya. Narasumber berharap, bakan hanya untuk guru
model melainkan untuk seluruh peserta diklat bahwa LKS harus diperkaya dengan
pengalaman belajar sehingga pembelajaran yang telah berlalu lebih bermakana.

F. Pelajaran Berharga (Lesson Learned) yang dapat dipetik dari pelaksanaan Lesson Study
Mata pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Arab adalah mata pelajaran serumpun
sehingga banyak persamaan tingkat kesulitan dalam mengajarkannya. Ketenangan yang
ada bukan karena senang namun karena takut.

G. Dokumen Pendukung
1. Lembar Observasi
2. RPP, bahan ajar, media (jika media autentik harap difoto), dan instrumen penilaian
yang digunakan dalam open class
3. Lesson Learned dari para peserta diskusi/refleksi
4. Notulen dalam diskusi refleksi
(dirumuskan dalam Berita Acara Pelaksanaan Lesson Study)
5. Foto-foto pelaksanaan kegiatan Lesson Study

Mengetahui, ...................., 13 April 2018


Kepala Sekolah Guru Model

Anda mungkin juga menyukai