Anda di halaman 1dari 9

JASA LAYANAN KONSULTANSI KONSTRUKSI

Kiat-kiat
Menghadapi
Permasalahan Hukum
Kontrak Kerja Konstruksi

Tjindra P.W.

Mataram Lombok
September 2016
JASA LAYANAN KONSULTANSI KONSTRUKSI

Pendahuluan
- Dasar Hukum
- Pengertian-pengertian
- Latar Belakang Masalah

Permasalahan
-Kemungkinan-kemungkinan terjadinya permasalahan hukum dalam Kontrak Kerja Konstruksi sangat
bervariasi dan bersifat kasuistis.

Pembahasan
Pembahasan berdasarkan beberapa studi kasus
- Pengadaan Penyedia Jasa (Pidana)
- Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi (Perdata, Pidana)
- Jaminan proyek (Perdata)
- Lain-lain (Pidana).

Penutup
2
JASA LAYANAN KONSULTANSI KONSTRUKSI

• Pendahuluan

UNDANG-UNDANG NO 18 TAHUN 1999

PP NO 29 TAHUN 2000
DASAR HUKUM

JO PP NO 59 TAHUN 2010

PERPRES NO 54 TAHUN 2010


JO PERPRES NO 04 TAHUN 2015

PERMEN PU NO 07 TAHUN 2011


JO PERMEN PUPR NO 31 TAHUN 2015

3
JASA LAYANAN KONSULTANSI KONSTRUKSI

• Pendahuluan

Pengertian-Pengertian
a. Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan
dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil,
mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya, untuk
mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lain;
b. Kontrak kerja konstruksi adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum
antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
c. Pelaksana konstruksi adalah penyedia jasa orang atau perseorangan atau badan usaha yang
dinyatakan ahli yang profesional dibidang pelaksana jasa konstruksi yang mampu
menyelenggarakan kegiatannya untuk mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi bentuk
bangunan atau bentuk fisik lain;
d. Kiat permasalahan hukum kontrak kerja konstruksi adalah usaha-usaha menghadapi
permasalahan hukum konstruksi berdasarkan praktek atau kebiasaan sehari-hari yang tidak
melanggar hukum.

4
JASA LAYANAN KONSULTANSI KONSTRUKSI

• Pendahuluan

Latar Belakang Masalah


Banyak sekali permasalahan yang timbul dalam kontrak kerja konstruksi (K3),
hal ini tidak jarang menimbulkan hambatan-hambatan dalam pencapaian
target penyelesaian konstruksi. Oleh karena itu perlu dilakukan pemikiran-
pemikiran untuk mengatasi masalah ini, antara lain; melalui diskusi-diskusi
untuk menampung permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan
menciptakan gagasan-gagasan untuk pemecahan masalah tersebut.

5
JASA LAYANAN KONSULTANSI
KONSTRUKSI

• Pendahuluan

PENGIKATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

6
JASA LAYANAN KONSULTANSI
KONSTRUKSI

• Pendahuluan

PENGIKATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

7
JASA LAYANAN KONSULTANSI
KONSTRUKSI

• Permasalahan

Kemungkinan-kemungkinan terjadinya permasalahan hukum dalam


kontrak kerja konstruksi (K3) sangat bervariasi dan bersifat kasuistis.
Permasalahan hukum kontrak kerja konstruksi dapat terjadi baik pada tahap
pengadaan, persiapan penandatanganan kontrak, pengikatan pekerjaan konstruksi (kontrak),
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi maupun pada tahap operasi dan pemeliharaan konstruksi.
Termasuk permasalahan yang berhubungan dengan penjaminan proyek.

8
JASA LAYANAN KONSULTANSI
KONSTRUKSI

• Penutup

Beberapa kiat hukum kontrak kerja konstruksi sebagai berikut;


1. Para pejabat (Aparatur Sipil Negara) harus bekerja sesuai dengan tupoksinya yang terukur
dan dapat dinilai dari berbagai aspek.
2. Para pejabat (Aparatur Sipil Negara) harus bekerja berdasarkan keyakinan bahwa yang
dilakukannya benar-benar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan
tidak akan merugikan keuangan negara.
3. Para pejabat (Aparatur Sipil Negara) hanya dapat bekerja menyimpang dari tupoksi berdasarkan
wewenang dekresi dari atasannya.
4. Para pejabat (Aparatur Sipil Negara) selalu menjaga komunikasi dengan unit-unit hukum dan
9 auditor Keuangan Negara untuk menghindari terjadinya penyimpangan secara lebih dini.
5. Para pejabat (Aparatur Sipil Negara) jangan mudah percaya kepada janji-janji yang berkaitan
dengan kemudahan penanganan masalah hukum.

Anda mungkin juga menyukai