Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SISTEM

“SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Dosen :

WIA RIZKY AMALIASE,M.Sc

Disusun oleh:

KELOMPOK 2

BAIHAQQI 2015.12.9574

EKA FITRIANI 2017.12.9878

RETNO ARIWULAN 2017.12.9917

M. SYAUKI RAHMAN 2017.12.9924

NORNAISAH 2017.12.9931

DITA ADITYARINI .M 2017.12.9947

JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NASIONAL BANJARMASIN
AKUNTANSI VC1
TAHUN AJARAN 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami kemudahan

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya

tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat

serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad

SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat

sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk

menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Perencanaan dan

Perancangan Sistem dengan judul “Sistem Perdagangan Elektronik”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih

banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan

kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi

makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini

penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Banjarmasin, November 2019

Penulis

1
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 1


DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 2
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................. 3
BAB I ........................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 4
1.1. LATAR BELAKANG ................................................................................................... 4
1.2. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................... 4
1.3. METODE DAN PROSEDUR ....................................................................................... 4
1.4. MANFAAT PEMBAHASAN ....................................................................................... 4
BAB II .......................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 6
1.1. DASAR-DASAR PERDAGANGAN ELEKTRONIK ................................................. 6
A. Arti Perdagangan Elektronik ......................................................................................... 6
B. Ruang Lingkup Perdagangan Elektronik ....................................................................... 6
C. Proses Pembayaran Elektronik ...................................................................................... 9
1.2. APLIKASI PERDAGANGAN ELEKTRONIK DAN PERMASALAHANNYA ..... 13
A. Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce .............................. 13
B. Permasalahan Pengaplikasian E-Commerce ................................................................ 14
CONTOH E-COMMERCE DAN PERMASALAHANNYA ............................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 19

2
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 .................................................................................................................................................. 6

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Bagi sebagian besar perusahaan saat ini istilah perdagangan elektronik (electronic

commerce) hanya sekadar aktivitas membeli dan menjual barang di internet (online) yang

biasa kita lakukan. Lebih dari itum perdagangan elektronik (e-commerce) mencakup

keseluruhan proses mengembangkan, memasarkan, menjual, mengirimkan, melayani, dan

membayar produk dan jasa secara online. Tidak tertutup kemungkinan pula, istilah

perdagangan elektronik-kata perdagangan yang diikuti elektrobik-sendiri akan segera

menjadi usang. Mengapa begitu? Dengan akan hadirnya generasi pelaku bisnis yang

senantiasa berjalan dalam dunia online, perbedaan antara perdagangan elektronik dan

bisnis elektronik pun akan segera terhapus dengan sendirinya, serta semuanya itu akan

kita terima sebagai “bisnis yang biasanya”. Kemudian, seperti sebelumnya kita akan

mempertahankan istilah perdagangan elektronik karena itu memberikan gambaran lebih

jelas terhadap perbedaan antara sistem transaksi bisnis online dan transaksi bisnis lama.

1.2.RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana dasar-dasar perdagangan elektronik?

2. Bagaimana aplikasi perdagangan elektronik dan permasalahannya?

1.3.METODE DAN PROSEDUR


1. Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini yaitu dengan mengumpulkan

informasi dari berbagai sumber buku danweb.

1.4. MANFAAT PEMBAHASAN


1. Manfaat untuk diri sendiri, agar bisa memahami bagaimana sistem perdagangan

4
elektronik

2. Manfaat untuk kelompok, agar kita bisa belajar bekerja sama menyelesaikan materi yang

dibahas yaitu sistem perdagangan elektronik.

5
BAB II

PEMBAHASAN

1.1.DASAR-DASAR PERDAGANGAN ELEKTRONIK

A. Arti Perdagangan Elektronik

Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: Electronic Commerce atau e-commerce)

adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem

elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce

dapat melibatkan trensfer dana elektroik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen

inventori otomatis, dan sistem pemngumpulan data otomatis.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

luas, mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan

pekerjaan, dan lain-lain.

B. Ruang Lingkup Perdagangan Elektronik

Berdasarkan ruang lingkupnya, merupakan bagian dari elektronik business seperti

digambarkan pada gambar berikut :

Gambar 1. 1

E-Commerce merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik

6
dimana didalamnya termasuk :

- perdagangan via internet (internet commerce)

- perdagangan dengan fasilitas web internet (web e-commerce)

- perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik

(Elektronik Data Interchange/EDI).

1. Konsep E-Commerce

a. Automation

Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep“enterprise

resource planning”)

b. Streamlining / Integration

Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif

(konsep“just in time”).

c. Publishing

Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang

diperdagangkan (konsep“electronic cataloging”)

d. Interaction

Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan

human error (konsep“electronic data interchange”)

e. Transaction

Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi

lain sebagai fungsi pembayar (konsep“electronic payment”).

2. Kategori E-Commerce

a. E-commerce Business to Consumer (B2C).

Dalam bentuk e-commerce semacam ini, perusahaan harusmengembangkan

pasar elektronik yang menarik untuk menjualberbagai produk dan jasa ke para

pelanggan. Contohnya, banyak perusahaan menawarkan situs web e-commerce

7
yangmenyediakan pajangan virtual dan catalog multimedia,pemrosesan pesanan

interaktif, system pembayaran yang aman,dan dukungan pelanggan online.

b. E-commerce Business to Business (B2B).

Kategori e-commerce ini melibatkan pasar e-business danhubungan pasar

langsung antar perusahaan. Contohnya, banyakperusahaan menawarkan situs

web yang aman berisi catalog ecommerce melalui internet dan ekstranet untuk

para pelanggandari perusahaan dan para pemasok.

c. E-commerce Consumer to Consumer (C2C).

Keberhasilan besar dari lelang online, tempat para pelanggandan juga

perusahaan dapat membeli serta menjual ke satu samalain dalam proses situs

web lelang, menjadikan C2C sebuahstrategis bisnis e-commerce yang penting.

Jadi, berpartisipasiatau mensponsori lelang pelanggan atau perusahaan

adalahalternative e-commerce yang penting untuk B2C, C2B, atau B2B. Iklan

personal elektronik dari produk atau jasa untuk membeli atau menjual oleh para

pelanggan di situs Koran elektronik, portal e-commerce pelanggan, atau situs

web personal juga merupakan bentuk e-commerce C2C yang penting lainnya.

d. M-Commerce (Mobile Commerce)

Menyediakan akses ke seseorang, setiap waktu, kapan saja dan diaman saja

yang menggunakan alat tanpa kabel. Jaringan tanpa kabel (wireless network)

yang menghubungkan para pemakai mobile ke internet.

e. Peer To Peer (P2P) E-Commerce

Menghubungkan ke pengguna, membiarkan pengguna untuk berbagi file dan

sumber daya komputer tanpa server umum. Memfokuskan untuk membantu

individu membuat informasi yang tersedia untuk penggunaan seseorang dengan

menghubungkan para pemakai pada web.

8
C. Proses Pembayaran Elektronik

Transaksi online semakin diminati, bahkan sudah menjadi tren di kalangan

masyarakat luas. Selain dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa ada batasan

waktu atau jarak, belanja online juga dapat memberikan manfaat ekonomis, sebab

banyak sekali promo-promo menarik yang ditawarkan oleh toko online termasuk diskon

besar-besaran pada momen-momen tertentu.

Semakin berkembangnya toko online, semakin beragam pula metode pembayaran

yang biasa digunakan untuk melakukan transaksi jual beli online. Semakin beragamnya

alternatif metode pembayaran dewasa ini, semakin mempermudah pelaku bisnis e-

commerce dalam melayani pelanggannya. Metode pembayaran sudah seharusnya bukan

lagi kendala bagi mereka.

Masyarakat semakin mengenal metode pembayaran tidak hanya melalui transfer

bank, sistem mencicil dari kartu kredit, atau cash on delivery, tapi juga metode

pembayaran via mobile wallet atau aplikasi mobile sejenis lainnya. Blanja.com

misalnya, marketplace plat merah ini menyediakan berbagai macam metode pembayaran

untuk mempermudah pelanggannya. Blanja.com menggunakan metode pembayaran via

transfer bank melalui ATM, internet atau mobile banking, kartu kredit, Finpay, dan

aplikasi T-Cash. Meskipun adanya keberagaman metode pembayaran dalam

transaksi online, namun beberapa metode pembayaran berikut ini adalah metode

pembayaran yang paling sering digunakan oleh toko online:

1. Transfer bank

Cara yang paling banyak digunakan dalam pembelanjaan online adalah

menggunakan pilihan pembayaran berupa transfer bank, baik melalui ATM, internet

banking, ataupun mobile banking. Untuk transfer bank melaui ATM mungkin akan

terlihat cukup merepotkan, karena harus dilakukan secara manual. Artinya pembeli

9
mentransfer dana secara manual, mengkonfirmasi secara manual dan kemudian

penjual mengecek apakah dana yang di transfer tersebut sudah diterima atau

belum.Sementara untuk pembayaran transfer melalui internet banking, kamu

mungkin akan direpotkan dengan harus selalu membawa token. Meski demikian,

transfer melalui internet banking terhitung lebih aman. Sebab setiap melakukan

transaksi dari lewat internet banking, kamu harus mendapatkan kode otentifikasi

yang hanya bisa didapatkan lewat token (e-securre). Metode ini adalah metode

pembayaran yang paling umum dilakukan atau dipilih oleh pelaku belanja online,

karena tidak semua pembeli memiliki kartu kredit, paypal ataupun kartu debit online

untuk melakukan transaksi pembayaran.

2. Kartu kredit

Apa yang tidak bisa dibayar dengan kartu kredit? Dari mulai toko online super

yang menyediakan banyak jenis barang dagangan sampai toko online yang hanya

mengkhususkan jenis barang dagangannya pun pasti menerima pembayaran via

kartu kredit. Google store, Apple store, Ebay dan Amazon contohnya, semuanya

menyediakan pilihan metode pembayaran melalui kartu kredit.metode pembayaran

ini terbilang paling mudah digunakan, karena pemegang kartu kredit hanya diminta

memasukan data kartu kreditnya saja dan kemudian proses pembayaran pun selesai

dilakukan. Metode pembayaran kartu kredit cukup menjadi favorit banyak

pelanggan belanja online, terutama bagi mereka yang sering melakukan

pembelian online dari luar negeri. Selain karena kemudahan prosesnya, metode ini

dipilih karena ada banyak website toko online yang biasa memberikan diskon spesial

untuk pelanggan kartu kredit tertentu. Metode pembayaran ini pun sering

dimanfaatkan oleh pelanggan karena sistem pembayarannya yang dapat dicicil.

3. Paypal

10
Selain dua metode di atas, paypal adalah metode pembayaran online cukup

banyak digunakan saat ini. Metode ini juga menjadi favorit kedua bagi pelanggan

yang sering belanja online di luar negeri. Di berbagai toko online mancanegara,

kamu tidak akan susah untuk menemukan metode pembayaran yang satu ini. Paypal

adalah salah satu metode pembayaran online paling populer di mancanegara. Selain

menawarkan kemudahan saat bertransaksi, faktor keamanan, gratis biaya

pendaftaran dan biaya bulanan merupakan faktor-faktor yang menyebabkan metode

pembayaran ini sangat booming di kalangan para pebisnis online di mancanegara.

Saat ini paypal sudah mulai digunakan oleh beberapa toko online lokal. Sayangnya,

paypal belum mendukung penggunaan rupiah saat melakukan transaksi, sehingga

toko online yang akan menggunakan paypal ini harus menjual barang dagangannya

dengan mata uang asing seperti Euro atau Dollar Amerika.

4. Kartu Debit Online (Payoneer)

Tidak semua kartu debit dapat digunakan untuk transaksi online, terutama kartu

debit lokal yang memang belum memperbolehkan penggunaan semacam ini. Namun

jika kamu menggunakan kartu debit dari bank luar negeri, mungkin kamu bisa

melakukan transaksi melalui kartu debit. Untuk mendapatkan kartu debit luar, kamu

bisa mendaftar di payoneer. Selain bisa digunakan untuk transaksi online di internet,

kartu debit payoneer juga dapat digunakan untuk berbelanja di supermarket maupun

melakukan transaksi melalui mesin ATM.

5. Western Union

Jasa pengiriman uang melalui Western Union ini sudah banyak digunakan oleh

masyarakat hingga lebih dari 200 negara yang ada di dunia. Keuntungan

menggunakan jasa layanan Western Union adalah kamu bisa menggunakannya tanpa

harus membuka rekening bank. Tidak memerlukan domisili tempat tinggal sehingga

11
bisa melakukan pengiriman dan penerimaan uang dengan nyaman. Pengiriman uang

melalui jasa Western Union tidak memerlukan batas minimum nominal uang.

Sehingga kamu bisa mengirimkan uang berapapun yang diinginkan. Metode ini

lebih sering digunakan program affiliate atau periklanan seperti Google AdSense,

Adbrite, ClickBank dan lain-lain dalam membayar gaji anggotanya. Metode ini

masih jarang dijumpai di toko-toko online dalam maupun luar negeri.

6. Penagihan melalui ponsel atau menggunakan pulsa

Untuk metode pembayaran melalui penagihan ponsel atau menggunakan pulsa

harus dengan operator yang mendukungnya. Apple Store atau pembelian sticker

Line misalnya. Jika kamu adalah salah seorang pengguna gadget dari Apple, dapat

membayar pembelian iTunes Store, App Store, dan iBooks Store serta keanggotaan

Apple Music dengan penagihan melalui telepon genggam.Hal serupa juga berlaku

bagi kamu pengguna Line, aplikasi chatting asal Jepang yang cukup populer di

Indonesia. Bagi yang melakukan pembelian melalui website Line Store, dapat

melakukan pembelian dengan sistem potong pulsa.

7. Cash on Delivery

Bagi penggemar sistem belanja online, pasti sudah akrab dengan sistem

pembayaran cash on delivery atau COD. COD merupakan sistem pembayaran dimana

barang dibayar tunai ketika barang sampai ditangan pembeli. Sistem ini sangat

menguntungkan bagi pembeli karena menjamin barangnya sampai di tempat dengan

aman. Salah satu keunggulan sistem pembayaran ini dibandingkan sistem lainnya adalah

lebih dipercaya. Keamanan dan kepercayaan adalah dua isu yang paling sering menjadi

kendala dalam proses belanja online. Bagi beberapa pembeli, terutama mereka yang baru

dalam dunia online shop, banyak hal yang mereka khawatirkan, seperti apakah barang yang

mereka pesan itu benar-benar akan dikirimkan dan sampai setelah uang dikirimkan, atau

apakah barang yang dikirim itu kualitasnya sesuai dengan yang ditawarkan. Sistem

12
pembayaran COD adalah salah satu solusinya, karena konsumen baru akan membayar

ketika barang sudah sampai dan terima dengan baik. COD tentu dapat menambah rasa

percaya pembeli atau konsumen terhadap belanja online.

Semakin banyaknya pilihan metode pembayaran yang tersedia, kini tidak hanya

mempermudah pembeli, namun juga pelaku e-commerce untuk memberikan layanan

terbaiknya.

1.2.APLIKASI PERDAGANGAN ELEKTRONIK DAN PERMASALAHANNYA

A. Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce

• E-mail dan Messaging

• Content Management Systems

• Dokumen, spreadsheet, database

• Akunting dan sistem keuangan

• Informasi pengiriman dan pemesanan

• Pelaporan informasi dari klien dan enterprise

• Sistem pembayaran domestik dan internasional

• Newsgroup

• On-line Shopping

• Conferencing

• Online Banking/internet Banking

• Product Digital/Non Digital

Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan, baik kepada konsumen

maupun perusahaan. Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan antara lain sebagai

berikut:

1. Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahaan untuk menjual pasar yang

lebih luas.

2. Perusahaan tidak perlu mambuka cabang


13
3. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi , karena perusahaan tidak perlu

mambangun toko yang besar

4. Karena biaya yang keluar sedikit , barang yang dijual akan semakin murah.

Akibatnya , lebih banyak konsumen menjangkau harga barang tersebut. Barang akan

menjadi lebih laku

5. Barang yang dijual lebih murah , dapat meningkatkan daya saing antar perusahaan

Keuntungan yang diperoleh konsumen , antara lain sebagai berikut:

1. Konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang , cukup

memesan barang melalui internet , barang akan sampai di rumah

2. Konsumen dapat menghemat waktu dan biaya transportasi berbelanja

3. Konsumen mempunyai lebih banyak pilihan , karena dapat membandingkan semua

produk yang ada di internet

4. Konsuman dapat berbelanja di negara lain , jika yang di dalam negeri belum tersedia

5. Harga barang yang dibeli menjadi lebih murah

Di Indonesia, perdagangan secara elektronik juga sudah mulai dilakukan. Beberapa

website didirikan khusus sebagai website untuk menjual barang-barang. Beberapa

contohnya, antara lain glodokshop.com, apotikonline.com, tokobagus.com.

B. Permasalahan Pengaplikasian E-Commerce

Seperti hal nya ada keuntungan juga terdapat permasalahan yang di timbulkan pada

sistem E-Commerce tersebut, seperti :

1. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang E-Commerce

Banyak kendala yang di hadapi dalam pengembangannya e-commerce ini seperti ke

tidak jelasan hukum antara pelaku e-commerce. Beberapa permasalahan hukum

yang muncul dalam bidang hukum dalam aktivitas e-commerce seperti :

a. Otentikasi subyek hukum yang membuat transaksi melalui internet

b. Saat perjanjian berlaku dan memiliki kekuatan mengikat secara hukum

14
c. Objek transaksi yang di perjual belikan

d. Mekanisme peralihan hak

e. Hubungan hukum dan pertanggung jawaban para pihak yang terlibat dalam

transaksi baik penjual, pembeli, maupun para pendukung, seperti perbankan,

internet service provider (ISP) dan lain-lain

f. Legalitas document catatan elektronik serta tanda tangan di gital sebagai alat

bukti

g. Mekanisme Penyelesaian sengketa

h. Pilihan hukum dan forum peradilan yang berwenang dalam penyelesaian

sengketa

2. Adanya cybercrime dengan pola phising atau pengelabuan Phising (suatu metode

untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target dengan maksud untuk mencuri akun

target. Istilah ini berasal dari kata “fishing” = “memancing” ) merupakan salah satu

ancaman kejahatan paling lazim saat ini, yang di lakukan dengan cara mencuri data

penting orang lain. Data penting dalam hal ini tentu saja mulai dari data pribadi

(nama, alamat, email dan nomor handphone dll), lalu data terkait dengan keuangan

antara lain data bank (nomor rekening), data ATM (nomor dan pin) serta data karti

kredit (nomor, pin, jenis kartu, nomor di belakang kartu kredit dll) Penipuan ini

sering terjadi dimana pelaku berarada di luar wilayah Indonesia.

3. Keamanan dan Kepercayaan

Dalam E-commerce modal awal yang di miliki oleh pihak penjual dan pembeli

adalah kepercayaan dari masing-masing pihak hal ini di karenakan dalam proses e-

commerce umumnya kedua belah pihak tidak saling mengenal secara pribadi.

Kepercayaan merupakan fondasi yang kuat untuk menentukan sukses atau tidaknya

e-commerce ke depan.

4. Service dan Infrastructure

15
Indonesia dengan lebih dari 17.000 pulau menjadikan biaya logistic di Indonesia

lebih mahal. Pengiriman dari Jakarta ke Shanghai itu lebih murah daripada

pengiriman domestic dari Jakarta ke Padang, Sumatera Barat. Padahal jarak antara

dua kota tersebut di Indonesia lebih dekat daripada Jakarta – Shanghai. Dengan

adanya hal demikian para konsumen sering merasa kecewa, karena harga barang

memang murah tetapi adanya ongkos kirim yang besar/ mahal menyebabkan harga

barang menjadi mahal juga

5. Online Digital Payment

Disini masih banyak di temukan orang Indonesia yang belum melek teknologi dan

banking. Sehingga ini juga merupakan salah satu permasalahan yang kerap terjadi

pada system e-commerce. Minimnya pengetahuan konsumen dalam hal financial

banking membuat transaski tidak dapat di proses

16
CONTOH E-COMMERCE DAN PERMASALAHANNYA

Menurut laporan iPrice terbaru, Shopee mencatatkan diri sebagai e-commerce paling

populer di kawasan Asia Tenggara untuk periode kuartal II tahun ini baik dari segi aktivitas

dalam aplikasi, jumlah unduhan, serta total transaksi di pasar regional. Total transaksi Shopee

tercatat sebesar US$ 3,8 miliar atau sekitar Rp 54 triliun pada kuartal II 2019. Nilai transaksi

perusahaan e-commerce asal Singapura itu meningkat 72,3% dibandingkan periode yang sama

tahun lalu sebesar US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp 41 triliun.

Keunggulan Shopee di Asia Tenggara mengalahkan Lazada yang merupakan aplikasi e-

commerce dengan pengguna aktif tertinggi di empat dari enam negara yang diukur oleh iPrice.

Namun, pengguna aktif Shopee lebih tinggi daripada Lazada di Indonesia.

Sementara itu, Tokopedia menempati peringkat ketiga di Asia Tenggara meski tak

masuk 10 besar di lima negara. Capaian Tokopedia di Asia Tenggara terdorong oleh pengguna

Indonesia yang membuat startup nasional itu menjadi jawara di negeri sendiri. iPrice

menjelaskan alasan Shopee menjadi pemimpin pasar e-commerce Asia Tenggara karena

strateginya yang meningkatkan interaksi pengguna di aplikasi. Contohnya, hiburan serta

program yang mengedepankan tokoh budaya populer.

Laporan keuangan Shopee mengungkapkan pertumbuhan pesanan di Indonesia pada

kuartal kedua 2019 mencapai 110 juta pesanan dengan rata-rata harian 1,2 juta pesanan. Pada

Agusuts, Shopee mengumumkan ikon sepakbola dunia Cristiano Ronaldo sebagai duta besar

Shopee. Secara konsolidasi, induk usaha Shopee - Sea Ltd. - mencatatkan pendapatan senilai

US$ 665,5 juta pada kuartal kedua 2019, tumbuh 203,1% daripada kuartal kedua 2018. EBITDA

penyesuaian pada periode tersebut sebesar US$ 11 juta, turun daripada periode yang sama tahun

lalu yang mencapai US$ 161,9 juta.

Shopee menjadi platform marketplace paling populer Asia Tenggara pada kuartal

pertama 2019 juga didorong oleh jumlah kunjungan pada kuartal II 2019 yang meningkat rata-

rata 8% per bulan. iPrice bekerja sama dengan App Annie Intelligence dalam mengukur
17
perkembangan e-commerce di Asia Tenggara. Enam negara yang ikut dalam pengukuran adalah

Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Waspada Penipuan mengatasnamakan Shopee, cirri-cirinya:

1. Harga barang jauh lebih murah (tidak wajar).

Perlu anda ketahui, jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh

penjual, apalagi harga yang diberikan tidak wajar (jauh lebih murah) dibandingkan harga

pada umumnya. Bisa dipastikan, ada maksud dibalik harga murah yang ditawarkan

hingga berujung penipuan.

2. Penjual menghubungi Anda lewat telp / Sms

Penjual akan menghubungi pembeli, untuk memastikan pembeli melanjutkan pesanan

yaitu dengan mentransfer uang ke rekening selain bank yang telah disediakan shopee.

Mereka mengaku bahwa agar barang cepat dikirim atau alasan lainnya.

3. Pembeli diminta Mentransfer uang ke rekening selain Shopee

Perlu diwaspadai ketika penjual meminta pembeli untuk mentransfer sejumlah uang ke

rekening bank selain yang disediakan shopee dalam berbagai alasan (salah satunya untuk

biaya cukai) . Jangan pernah lanjutkan komunikasi dengan penjual jika terjadi demikian

karena sudah pasti ini penipuan.

4. Tidak Mau COD jika satu wilayah

Jika penjual berstatus di wilayah yang sama dengan anda tinggal, maka anda bisa

mengajak penjual untuk COD, apabila penjual menolak untuk melakukan COD dengan

anda, maka bisa dipastikan ini penipu.

5. Menjual Barang Black Market (BM).

Apabila ada yang menawarkan harga barang yang murah karena alasan barang BM,

maka anda jangan langsung tergiur karena telah banyak korban penipuan di shopee yang

membeli barang BM yang sering terjadi yaitu membeli HP.

18
DAFTAR PUSTAKA

Marakas, George M & O’Brien, James.2017.Pengantar Sistem Informasi.Jakarta:Salemba


Empat.Jilid 2

Didi SupriyadiS.T., M.Kom,Yudha Saintika, S.T.,M.T.I & Dwi Januarita AK, S.T.,M.Kom.
Diktat Kuliah Pengantar Sistem Informasi.Purwokerto:Institut Teknologi Telkom Purwokerto

19
1

Anda mungkin juga menyukai