Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SONDOSIA


Jl. Lintas Sumbawa – Desa Sondosia Kec. Bolo Kab.Bima
Email :rsusondosiakabbima@gmail.com Kode Pos: 84161

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR
RSUD SONDOSIA
NOMOR : / /RSUDS/ /2019
TENTANG PROGRAM PPI RSUD
SONDOSIA

PROGRAMPENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SONDOSIA
TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Salah satu masalah yang selalu timbul dalam pencegahan dan pengendalian
infeksi di rumah sakit adalah bagaimana membuat petugas kesehatan mampu
mengaplikasikan secara terus menerus upaya pengendalian infeksi dengan
melaksanakan kewaspadaan standar dan kewaspadaan transmisi sesuai dengan
standar.

B. LATAR BELAKANG
Pengendalian infeksi di Rumah Sakit Umum Daerah Sondosia (RSUDS)
meliputi upaya pencegahan dan menekan kejadian infeksi ke tingkat serendah-
rendahnya dalam batas mampu dilaksanakan. Pengendalian infeksi merupakan
salah satu upaya peningkatan mutu pelayanan di RSUDS kepada masyarakat
dengan memakai angka kejadian infeksi sebagai indikator. Infeksi dapat terjadi
setiap saat di rumah sakit dimana pasien mendapat pelayanan maupun tindakan
baik medik maupun perawatan. Sumber penularan infeksi rumah sakit dapat berasal
dari kondisi ruangan/bangunan, peralatan, air, pasien maupun petugas rumah sakit.
Kejadian infeksi adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien
dirawat rumah sakit. Beberapa kejadian infeksi rumah sakit mungkin tidak
menyebabkan kematian pasien akan tetapi ia menjadi penyebab penting pasien
dirawat lebih lama di rumah sakit. Ini berarti pasien membayar lebih mahal dan
dalam kondisi tidak produktif, di samping pihak rumah sakit juga akan mengeluarkan
biaya lebih besar. Keterlibatan lintas profesional, meliputi staf medis, perawat,

PROGRAM PPI 2019 1


petugas laboratorium, petugas farmasi, petugas gizi, petugas pemeliharaan
material, petugas sanitasi, dan petugas house keeping, sangat diperlukan dalam
melaksanakan program PPI dengan baik.
Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang didapat di rumah sakit ketika
pasien masuk rawat atau pernah dirawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi
setelah lebih dari 48 jam, hari rawat. Kegagalan melakukan kebersihan tangan yang
baik dan benar dianggap sebagai penyebab utama infeksi nosokomial
(HAIs/Healthcare-Associated Infections) dan penyebaran mikroorganisme multi
resisten di fasilitas pelayanan kesehatan dan telah diakui sebagai kontributor yang
penting terhadap timbulnya wabah.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Meningkatkan mutu layanan RSUDS melalui pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit, yang dilaksanakan oleh semua unit
RSUDS meliputi kualitas pelayanan, menejemen risiko.
b. Memenuhi standar akreditasi Rumah Sakit khususnya dalam hal
pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kualitas pengendalian infeksi di RSUDS.
b. Mencegah terjadinya infeksi silang baik bagi pasien maupun petugas
RSUDS.
c. Memantau dan mengevaluasi kejadian infeksi RSUDS.
d. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam penerapan
pengendalian infeksi di RSUDS.
e. Meningkatkan komunikasi antar unit di RSUDS terpenuhinya standar dan
parameter pada akreditasi Rumah Sakit.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok yaitu memantau dan mengevaluasi kejadian infeksi di RSUDS
meliputi
a. Melakukan rapat koordinasi
b. Mencatat kegiatan kewaspadaan standard dan kewaspadaan isolasi
c. Mencatat kegiatan surveilans (IDO,ISK, IADP,VAP, Phlebitis, Dekubitus)
d. Meningkatkan kompetensi staf
e. Pencatatan kegiatan PPI

PROGRAM PPI 2019 2


f. Pemantauan penggunaan anti biotik rasional
g. Pelaporan analisis dan tindak lanjut
h. Evaluasi kegiatan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pencatatan dilakukan satu kali saja yaitu bila ditemukan jenis infeksi sesuai
dengan surveilans.
2. Pencatatan dilakukan oleh perawat yang ditunjuk dengan menggunakan format
harian sederhana Rumah Sakit yang mencakup semua variable (satuan) yang
ada dalam formula dari seluruh jenis infeksi yang ada..
3. Pencatatan menggunakan format sederhana digunakan pada angka kejadian
IDO,ISK, IADP, VAP , Dekubitus serta phlebitis
Kegiatan Dilakukan Oleh :
1. IPCN
a. Melakukan kunjungan di tiap unit RSUDS.
b. Melakukan observasi penerapan kewaspadaan standar dan kewaspadaan
isolasi
c. Mencatat hasil observasi penerapan kewaspadaan standar dan
kewaspadaan isolasi
d. Melakukan klarifikasi tentang hasil kewaspadaan standar dan kewaspadaan
isolasi.
e. Memberikan informasi dan pelatihan tentang penerapan PPI sesuai SPO
yang berlaku.
2. IPCLN
a. Mencatat data surveilans dari setiap pasien di unit rawat inap masing-
masing
b. Memberikan motivasi dan mengingatkan pelaksanaan kepatuhan PPI pada
setiap personil ruangan di unit masing-masing
c. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam penerapan
kewaspadaan isolasi
d. Memberitahukan IPCN apabila ada kecurigaan HAIs pada pasien
e. Bila terdapat infeksi potensial KLB melakukan penyuluhan bagi pengunjung
dan kosultasi prosedur PPI serta bekoordinasi dengan IPCN
f. Memantau pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga dan pengunjung
serta konsultasi prosedur yang harus dilakukan.

PROGRAM PPI 2019 3


F. SASARAN
1. Meningkatkan perilaku petugas terhadap upaya pencegahan dan pengendalian
infeksi
2. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam penerapan pencegahan dan
pengendalian infeksi.
3. Menurunkan angka kejadian infeksi dirumah sakit.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan pengendalian infeksi di rumah sakit

PROGRAM PPI 2019 4


G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
RS UMUM DAERAH SONDOSIA
TAHUN 2019
LANGKAH – BULAN
NO PROGRAM KEGIATAN LANGKAH TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Rapat Rapat Di ikuti oleh semua
Koordinasi dilaksanakan anggota tim PPI
terlaksana
1x kali setiap
Bulan
Pelaporan Kegiatan masing- terlaksana maksimal 10
Kegiatan PPI masing anggota tim hari pada bulan berikutnya
2 Kewaspadaan Kebersihan Sosialisasi hand Tercapai 100%, sesuai dgn
Standart Tangan / Hygiene kepada jadwal bila ada karyawan
Hand karyawan baru baru
Hygiene Evaluasi banner,
sesuai kebutuhan /
poster, leaflet
setahun sekali
(relevansi)
Audit kepatuhan
cuci tangan seluruh Kepatuhan cuci tangan
unit pelayanan (Five tercapai 85%
moment, 6 langkah)
Pelaporan Evaluasi
Laporan Evaluasi Hand
Hand Hygiene
Hygiene seluruh Rumah
seluruh Rumah
Sakit
Sakit
Kampanye Hand
Hygiene / hand 1x setahun
hygiene competition
PROGRAM PPI 2019 5
LANGKAH – BULAN
NO PROGRAM KEGIATAN LANGKAH TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kebersihan Hygiene Petugas
bahan instalasi gizi (anal Program dilanjutkan 2019
makanan, swab)
makanan Pemeriksaan
siap saji, Mikrobiologi Alat
peralatan Makan & Program dilanjutkan 2019
makan Minum(mengikuti
program sanitasi)
Pemantauan suhu
Suhu pendingin terpantau
pendingin pada
sesuai dengan standart
penyimpanan bahan
koordinasi dengan petugas
makanan (mengikuti
gizi
program sanitasi )
Tehnik Identifikasi
pengamanan kebutuhan APD
dan Barier / (kondisi dan jenis Kebutuhan APD
Penggunaan APD : gogle, teridentifikasi sesuai
APD masker bedah, kebutuhan di setiap unit
apron, sepatu boot,
topi))
Audit Kepatuhan
penggunaan APD di 85% tercapai
seluruh unit
Pengelolaan Identifikasi tersedia tempat sampah
Limbah dan kebutuhan tempat infeksius, non infeksius,
benda tajam sampah benda tajam, sesuai
dengan kebutuhan tiap unit

PROGRAM PPI 2019 6


LANGKAH – BULAN
NO PROGRAM KEGIATAN LANGKAH TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Audit Kepatuhan
Pembuangan
85% tercapai
Sampah seluruh
unit
Monitor pengelolaan
sampah di TPS Sesuai standart

Pemeriksaan menyesuaikan unit sanitasi


Mikrobiologi Air
Bersih ( mengikuti
program sanitasi)
Evaluasi ICRA saat dilakukan bila ada
pembangunan pembangunan
Inspeksi area yang dilakukan bila ada
dilakukan pembangunan
pembongkaran /
renovasi
Penyekatan area menyesuaikan unit
yang akan dilakukan sanitasi/k3
pembongkaran /
renovasi (
berkoordinasi dgn
proyek)
Uji / kultur kuman Program dilanjutkan 2019
Udara
ICU,OK,CSSD,Perin
atologi

PROGRAM PPI 2019 7


LANGKAH – BULAN
NO PROGRAM KEGIATAN LANGKAH TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kebersihan Penyediaan masker Tersedia masker di unit
pernafasan di tempat - tempat rawat jalan
dan etika umum/ ruang
batuk tunggu
Evaluasi poster dilakukan setahun sekali
etika batuk ditempat
umum/ pojok TB
Edukasi tentang Semua pasien yang
etika batuk datang ke poli paru
Perawatan Pemeriksaan mutu Indikator tape setiap hari
peralatan Alat sterilisasi /
pasien / CSSD
sterilisasi Pemeriksaan uji dilakukan setiap 6 bulan
mutu alat /
instrumen yang sdh
di steril ( kemasan ,
kain )
Penatalaksan Pemeriksaan uji dilakukan setiap bulan oleh
aan Linen mutu linen bersih unit sanitasi
Kesehatan Pemeriksaan terlaksana sesuai dgn
Karyawan kesehatan berkala program Rumah Sakit
Vaksinasi untuk berkoordinasi dgn umpeg
petugas
Surveilance Pemantauan Pemantauan Luka operasi bersih :<
Infeksi Angka dilakukan terhadap 1,5%
kejadian kategori operasi
Infeksi bersih

PROGRAM PPI 2019 8


LANGKAH – BULAN
NO PROGRAM KEGIATAN LANGKAH TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Daerah
Operasi /IDO

Pemantauan Pemantauan <1,5% dari jumlah


Angka dilakukan terhadap pemakaian seluruh pasien
kejadian pasien yang yang menggunakan kateter
Infeksi menggunakan urine menetap
karena kateter menetap di
pemakaian seluruh unit rawat
kateter urine inap
menetap /ISK
Pemantauan Pemantauan <1, 5 % dari jumlah hari
Angka dilakukan terhadap pemakaian Ventilator
kejadian pasien yg semua pasien yg
Infeksi menggunakan menggunakan ventilator
karena ventilator ≥ dua hari
pemakaian
Ventilator /
VAP
Pemantauan Pemantauan angka <1,5 % dari jumlah pasien
Angka kejadian infeksi yg menggunakan infus
kejadian karena jarum infus
Infeksi (phlebitis) dilakukan
karena di seluruh unit rawat
pemakaian inap
jarum Infus
(phlebitis)

PROGRAM PPI 2019 9


LANGKAH – BULAN
NO PROGRAM KEGIATAN LANGKAH TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemantauan Pemantauan < 1,5 % dari jumlah
angka dilakukan pada psn seluruh pasien tirah baring
kejadian tirah baring total di total
Dekubitus seluruh unit rawat
inap

Komparasi Mengajukan setiap 1x/tahun


Angka Infeksi perbandingan data
dengan infeksi dengan
Rumah Sakit Rumah Sakit lain
Lain
Investigasi Bila ada kejadian Setiap ada kejadian
Outbreak secara insidentil di
luar standart
Pemakaian Pemetaan peta setiap 1 tahun
anti biotika kuman
rasional Membentuk tim
PPRA
Membuat kebijakan Berkoordinasi dengan
pemakaian anti komite medik
biotika yg rasional
Sosialisasi Berkoordinasi dengan
kebijakan komite medik
pemakaian
antibiotika rasional
Evaluasi dan Berkoordinasi dengan
monitoring farmasi
penggunaan
antibiotika yg
PROGRAM PPI 2019 10
LANGKAH – BULAN
NO PROGRAM KEGIATAN LANGKAH TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
rasional

4 Peningkatan Pelatihan Pelatihan ppi Menyesuaikan target


Kompetensi Staff Seminar yg Menyesuaikan target
berkaitan dgn PPI
Membuat Brosur, leaflet, Tersedia media edukasi
media poster, banner
edukasi

PROGRAM PPI 2019 11


H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi dilakukan
setiap satu bulan sekali oleh IPCN/IPCD/IPCLN sedangkan pelaporan kegiatan
dilakukan setiap satu bulan oleh Komite PPIRS.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa
Pencatatan pelaporan hasil kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksidibuat
setiap selesai melakukan kegiatan :
1. Laporan Triwulan
Sebagai laporan bulanan yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Komite PPI
yang dilaporkan kepada Direktur.
2. Laporan Semester
Sedangkan evaluasi pencegahan dan pengendalian infeksidilakukan setiap satu
tahun sekali.

J. Dokumentasi
Dengan adanya program kerja Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi tahun 2019 diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman untuk
melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dalam hal Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUDS.

PROGRAM PPI 2019 12

Anda mungkin juga menyukai