Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL

No. Dokumen No.


…./…./KOWAT/…/ 2019 Revisi Halaman
0 1/2

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit Ditetapkan Oleh :


OPERASIONAL Direktur RSD Madani
10 Juni 2019

dr. Mulyadi, Sp.BP


NIP. 19751011 200501 1 005
PENGERTIAN Proses memasukkan jarum IV cath kedalam pembuluh darah
vena yang kemudian disambungkan dengan selang infus dan di
alirkan cairan infus.
TUJUAN 1. Memberikan sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui
pembuluh darah vena untuk menggantikan kehilangan
cairan tubuh dan zat – zat makanan.
2. Sebagai media pemberian obat.
KEBIJAKAN SK Direktur NOMOR : 445/SK/RSDM-Kep/VIII/2018/12
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur Keperawatan
Rumah Sakit Madani Kota Pekanbaru.
PROSEDUR 1. Persiapan alat
a. Thermometer
b. Bengkok
c. Tissue / kassa
d. Jam tangan
e. Tensimeter
f. Stetoskop
g. Tersedia buku catatan

2. Persiapan pasien/ perawat


a. Identifikasi pasien
b. Menjelaskan tujuan
c. Menyiapkan pasien dalam keadaan istirahat dan jaga
privasi pasien
d. Menyiapkan lingkungan yang nyaman dan aman
e. Cuci tangan

3. Pelaksanaan
Mengukur suhu pada axila :
a. Menurunkan air raksa sampai reservoir
b. Bila perlu lengan baju pasien di buka, jika ketiak
pasien basah harus dikeringkan
c. Thermometer di pasang tepat pada tengah ketiak, dan
tangan di silangkan di dada
d. Setelah 10 menit, thermometer di angkat langsung di
baca sejajar dengan mata dan di catat pada buku
catatan suhu
e. Thermometer di bersihkan memakai tissue / kassa

Dibuat Oleh : Paraf :


Ka. Komite Keperawatan Mutia Rahmi, A.Md. Kep
PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL

No. Dokumen No.


…./…./KOWAT/…/ 2019 Revisi Halaman
0 2/2

PROSEDUR Mengukur denyut nadi :


a. Pengaturan posisi pasien berbaring atau duduk
b. Menentukan tempat pengukuran nadi dengan
menggunakan 3 jari (telunjuk, tengah, dan manis)
c. Setelah di dapatkan nadinya, mulai menghitung
selama 1 menit

Mengukur tekanan darah :


a. Mengatur posisi pasien (tidur terlentang / semi fowler
/ duduk)
b. Tentukan ukuran manset yang tepat. Lebar kantung
yang dapat di kembangkan di dalam manset harus
mencapai 40% dari lingkar titik tengah lengan
dimana manset digunakan
c. Tentukan sisi terbaik untuk penempatan manset.
Hindari ekstremitas dengan jalur iv, adanya trauma
atau paralisis
d. Lilitkan manset dengan bagian sentral manset di atas
arteri brachialis 2-3 cm di atas antecubital
e. Letakkan manometer sejajar dengan mata
f. Tutup katup spigmomanometer
g. Pasang stetoskop di telinga dengan benar
h. letakkan diafragma stetoskop di atas arteri brachialis
dengan tepat dan tidak menyentuh baju atau palpasi
arteri radial dengan 3 ujung jari
i. Pompa dan naikkan air raksa hingga 30 mmhg lebih
tinggi dari saat nadi tidak terdengar (systole)
j. Turunkan air raksa secara perlahan dengan kecepatan
2-3 mmhg per detik dan identifikasi posisi jarum
spigmomanometer pada saat bunyi pertama terdengar
kembali dan bunyi terakhir
k. Turunkan air raksa sampai 0
l. Kempiskan manset dan tunggu 30 detik bila akan
mengulang prosedur
m. Lepaskan manset dari lengan pasien
n. Rapikan alat dan pasien
o. Cuci tangan
p. Dokumentasi
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
3. VK
UNIT TERKAIT
4. OK
5. IGD
6. ICU

Anda mungkin juga menyukai