Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN ASUAHAN KEBIDANAN PADA PADA Ny “ N “

GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI FLOUR ALBUS


POLIKLINIK KEBIDANAN RSUD PARIAMAN

Interprestasi Diagnosa Tindakan


Data Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi
Data Potensial Segera
Tgl : 26 jan 2011 Diagnosa : 1. Beritahu ibu 1. Memberitahu ibu tentang 1. Ibu telah
Pukul : 09.00 WIB Terdapat tentang hasil hasill pemeriksaannya : mengetahui hasil
pengeluaran flour
Pemeriksaannya - Keadaan umum baik, pemeriksaannya dan
albous , kuning
DATA kehijau-hijauan kesadaran composmenthis ibu merasa senang.
SUBJEKTIF
Dasar : - TTD : 120/80 mmHg
- Kunjungan saat
-Keluhan utama :
ini, Kunjungan - Nadi: 84 x/i
pasien
pertama
mengatakan - Suhu: 36.5oC
- Keluhan utama :
mengalami - Pernapasan : 20 x/i
pasien
keputihan sejak
mengatakan
14 hari yag lalu, - TB: 155 cm
mengalami
warna kuning - BB: 50 kg
keputihan sejak
kehijau-hijauan,
14 hari yag lalu, - Pada genitalia terdapat
-Pada genitalia pengeluarann flour albous
warna kuning
terdapat ± 0,5 ml, kuning kehijau-
kehijau-hijauan, pengeluarann hijauan
flour albous ±
berbau, gatal, 2. jelaskan keadaan 2. Pasien mengerti
tidak banyak. 0,5 ml, kuning pasien bahwa ia 2. Menjelaskan keadaan penjelsan bidan
kehijau-hijauan
menderita pasien bahwa ia

MASALAH : keputihan yang menderita keputihan yang


DATA OBJEKTIF - Ny ” N ” merasa tidak normal. tidak normal.
- Keadaan umum tidak nyaman 3. Pasien memahami
baik, kesadaran pada daerah 3. jelaskan kepada
dan menginginkan
composmenthis genitalianya pasien bahwa 3. Menjelaskan kepada
dirinya sembuh
keputihan bisa pasien bahwa keputihan
- Tanda vital
KEBUTUHAN menjadi salah bisa menjadi salah satu
TD : 120/80 1. Memberitahu satu indikasi indikasi adanya infeksi
mmHg
ibu tentang adanya infeksi alat reproduksi bagian
Nadi: 84 x/i
Suhu: 36.5oC hasil alat reproduksi dalam. Bila tidak diobati
Pernapasan : 20
pemeriksaan bagian dalam. secara dengan tepat, bisa
x/i
2. Mengatasi Bila tidak menyababkan infertilitas.

keluhan yang diobati secara


- TB: 155
dirasakan ibu dengan tepat,
cm
bisa
- BB: 50 kg menyababkan
infertilitas.
Pada genitalia
terdapat
pengeluarann flour
albous ± 0,5 ml,
kuning kehijau- 4. jelaskan kepada 4. Psien mau dilakukan
4. Menjelaskan kepada
hijauan pasien bahwa pasien bahwa keputihan pemerikasaan swab
-
keputihan yang yang dialami belum vagina
dialami belum diketahui penyabanya,
diketahui sebelum ada tes
penyabanya, laboraturium . sehingga
sebelum ada tes pasien perlu dilakukan
laboraturium . pemeriksaan swab vagina
sehingga pasien
perlu dilakukan
pemeriksaan
swab vagina

5. Specimen swab
5. lakukan 5. Melakukan pemeriksaan
dibawa oleh pasien
pemeriksaan swab vagina dan
uuntuk dikirim ke
swab vagina menyerahkan specimen
laboraturium
dan kepada pasien untuk
menyerahkan dikirim ke laboraturium.
specimen
kepada pasien
untuk dikirim
ke laboraturium.

6. anjurkan pasien 6. menganjurkan pasien 6. Pasien bersedia


untuk menjaga untuk menjaga kebersihan menjaga kebersihan
kebersihan daerah genitaliannya sesuai
daerah kelaminnyasehabis BAB anjuran bidan.
kelaminnyaseha ataupun BAK dengan
bis BAB sabun, dibilasi dengsan
ataupun BAK air bersih dan
dengan sabun, dikeringkan. Mengganti
dibilasi dengsan celana dalam minimal 2 x
air bersih dan sehari atau jika dirasakan
dikeringkan. jika sudah tidak nyaman.
Mengganti
celana dalam
minimal 2 x
sehari atau jika
dirasakan jika
sudah tidak
nyaman.

Anda mungkin juga menyukai