Anda di halaman 1dari 1

NAMA KELOMPOK :

1.ANAGIA MAHARANI

2.ATIKA SARI

3.DINI MEINIARTI

4.HESA MUKTIANA

PERISTIWA TANJUNG PRIOK

Tragedi Tanjung Priok merupakan salah satu tragedi pelanggaran HAM tingkat berat
yang terjadi akibat aparat keamanan bertindak berlebihan dalam menghadapi aksi demonstrasi
masyarakat yang bermula saat masyarakat menolak penerapan Pancasila sebagai asas tunggal
yang dimunculkan Presiden RI Soeharto.Provokasi dan hasutan diduga sebagai akar yang
membuat aksi protes terhadap kebijakan Soeharto yang berujung tragedi.

Pada tanggal 10 September 1984, Sersan Hermanu,seorang anggota Bintara Pembina Desa tiba
di Masjid As Saadah di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan mengatakan kepada pengurusnya,
Amir Biki, untuk menghapus brosur dan spanduk yang mengkritik pemerintah .Biki menolak
permintaan ini, lantas Hermanu memindahkannya sendiri; Saat melakukannya, dia dilaporkan
memasuki area sholat masjid tanpa melepas sepatunya (sebuah pelanggaran serius terhadap
etiket masjid).

Kerusuhan Tanjung Priok di tahun 1984 terjadi akibat aksi sebagian penduduk yang memprotes
tindakan pihak militer yang menangkap sejumlah tokoh masyarakat yang dianggap melakukan
aksi anarkis terhadap anggota militer yang tidak menghormati masjid. Demonstrasi yang
berlanjut rusuh tersebut terjadi karena pihak militer menggunakan senjata untuk menertibkan
para demonstran yang juga kian tidak terkontrol setelah membakar sejumlah bangunan dan
melukai serta membunuh sejumlah warga etnis lain.

Penyelesaian kerusuhan tersebut adalah dengan menangkap dan menghukum pihak yang
dianggap sebagai oknum militer pemicu kerusuhan yang menyebar pamflet anti pemerintah
kepada warga selain menggunakan senjata dalam menghentikan demonstran. Namun,
penyelesaian tersebut bukanlah solusi ideal karena masih menyisahkan sejumlah misteri.
Kerusuhan tersebut mengakibatkan jatuhnya kurang lebih 700 korban dimana mayat-mayat
demonstran umumnya diangkut dan dimakamkan tanpa nisan dan sekitar 400 warga Tanjung
Priok hilang atau terbunuh.

Anda mungkin juga menyukai