Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

PERSIAPAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

JARINGAN GAS BUMI UNTUK RUMAH TANGGA APBN TA 2020
Jakarta, 27 september 2019

27/09/2019 1
1
 JARINGAN GAS BUMI UNTUK RUMAH TANGGA NASIONAL
TARGET RUEN
4.7 JUTA SR
1974* 2017 2018 2019 2025

396.502 SR 486.229 SR 564.445 SR

Jargas Nasional (SR) s.d. Akhir 2018 (89.727 SR) (78.216 SR)**
 APBN : 325.773 (67.00%)
 PGN : 155.771 (32.04%)
 Pertamina : 4.685 ( 0.96%)
TOTAL : 486.229
Untuk mencapai target RUEN 4.700.000 SR di
PERTAMINA APBN
tahun 2025 masih dibutuhkan pembangunan
0.96% 67.00%
Jargas sebanyak 4.135.555 SR

Jargas Nasional
s.d. Tahun 2018
486.229 SR
*) Pembangunan Jargas di Cirebon oleh PGN
**) Pembangunan Jargas dengan Pendanaan APBN
PGN
32.04%

27/09/2019 2
2
 TAHAP PELAKSANAAN KPBU
2020 2021 2022 - 2025
Tahap Transaksi Proyek Tahap Eksekusi Proyek
Tahap Perencanaan dan Penyiapan Proyek Kerjasama
Kerjasama Kerjasama
TAHAP PERENCANAAN; TAHAP PENYIAPAN;
1. Penyusunan rencana dan anggaran dana KPBU 1. Penyiapan Kajian KPBU;
1.Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding);
2. Identifikasi dan Penyusunan Usulan Rencana KPBU 2. Pengajuan Dukungan Pemerintah;
2. Penetapan lokasi KPBU;
3. Penganggaran dana tahap perencanaan 3. Pengajuan Jaminan Pemerintah; dan • Penyusunan Dokumen FEED-DEDC
3. Pengadaan Badan Usaha Pelaksana KPBU;
4. Pengambilan keputusan lanjut/tidak lanjut 4. Pengajuan Penetapan Lokasi • Pelaksanaan Pembangunan Jargas
4. Penandatanganan perjanjian KPBU; dan
rencana KPBU
5. Pemenuhan pembiayaan (Financial Close).
5. Penyusunan Daftar Rencanan KPBU; dan
6. Pengkategorian KPBU

• Dokumen Perjanjian KPBU

• Dokumen Pelangan Umum • Dokumen FEED-DEDC
• Studi Pendahuluan
• Dokumen Persetujuan Prinsip • Sambungan Rumah Tangga
• Pembentukan Simpul KPBU (Tim KPBU dan Panitia Pengadaan)
• Dokumen Persetujuan Prinsip Dukungan
• Dokumen FEED-DEDC
Kelayakan
• Dokumen UKL-UPL
• Dokumen Perjanjian Penjaminan
• Dokumen Perjanjian Regres

1. Konfirmasi/Persetujuan Pemberian Dukungan

Pemerintah dan/atau Jaminan Pemerintah
2. Penetapan lokasi
• Proses Permohonan Dukungan Pemerintah dan/atau Jaminan Pemerintah
3. Proses alokasi, pencairan, pengawasan dan
• Pengajuan Lokasi
pemantauan Pemberian Dukungan Pemerintah
dan/atau pemantarauan dan evaluasi
pelaksanaan
4. Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres

Peran serta Instansi/Lembaga

BAPPENAS, Menteri/Kepala Lembaga/ Kepala Daerah, Direksi BUMN/BUMD BAPPENAS, PJPK, Kemenkeu, BUPI, BKPM,
, PJPK, BKPM, Kemenkeu, BUPI, BPN Kemen. Agraria dan Tata Ruang, KLH

27/09/2019 3 3
3
 RENCANA PEMBANGUNAN JARGAS APBN TA 2020 27 Juni 2019

Total Rencana Pembangunan Jargas APBN Tahun 2020 : 266.070 SR (48 Kab/Kota)
Kab. Aceh Utara 3.510
Kota Lhokseumawe
Kab. Aceh Timur
3.000
5.016
FEED yang tersedia 119.025 SR, sisa
Kota Langsa 5.811 nya sebanyak 147.045 SR
Kab. Aceh Tamiang 4.000
Kota Tarakan 5.084 Penugasan tahun 2019 kepada PT PGN
Kota Balikpapan 6.963 (Nomor 3544/11/DJM.I/2019 tanggal
Kab. Deli Serdang 6.898
Kab. Kutai Kertanegara 3.500 2 Mei 2019)
Kota Pekanbaru 5.077 Kota Samarinda 5.503
Kota Dumai 4.904 Kab. Penajam Paser Utara 4.762

Kota Sarolangun 5.527

Kota Jambi 4.608
Kab. Muaro Jambi 2.797
Kab. Musi Rawas 4.809
Kab. Banyuasin 6.899
Kab. Musi Banyuasin 7.380 Kab. Wajo 5.750
Kota Palembang 9.312 Kab. Banggai 5.005
Kab. Ogan Ilir 4.046
Kab. Ogan Komering Ulu 5.000
Kab. Muara Enim Kota Semarang 6.706
8.044
Kota Prabumulih 2.632 Kab. Blora 4.019
Kab. Lamongan 5.935 Kota Mojokerto 5.699
Kab. Mojokerto 5.935
Kab. Jombang 6.137
Kab. Sidoarjo 11.418
Bandar Lampung 7.033
Kab. Karawang 3.053 Kota Surabaya 6.088
Kab. Serang 6.111
Kab. Subang 5.488 Kab. Pasuruan 5.750
Kota Cirebon 4.515 Kab. Probolinggo 5.737
Kota Bogor 6.169 Kab. Cirebon 3.758 Kota Pasuruan 7.003
Kab. Bekasi 2.041 Kota Probolinggo 5.080
Kota Bekasi 4.113 Kab Bojonegoro 10.000
Kab. Bogor 2.475

27/09/2019 4
4
 KEBUTUHAN MATERIAL
JENIS MATERIAL PERKIRAAN KEBUTUHAN
PIPA CARBON STEEL (CS) 31.000 METER
JARINGAN PIPA INDUK
-. PIPA PE 495.000 METER
-. FITTING PE 5.800 BUAH
JARINGAN PIPA DISTRIBUSI
-. PIPA PE 4.747.000 METER
-. FITTING PE 145.000 BUAH
PERALATAN UTAMA:
-. MRS 15 UNIT
-. RS 287 UNIT
SAMBUNGAN RUMAH
-. PIPA PE 5.322.000 METER
SAMBUNGAN KOMPOR
-. PIPA GALVANIS 3.992.000 METER
MGRT 266.070 UNIT
RT 266.070 UNIT

27/09/2019 5
5
 SYARAT KEAGENAN BARANG IMPORT

1. Notari Pabrik
2. Penunjukan dari principal
3. Surat Keagenan dari Kementerian Perdagangan
4. Peningkatan TKDN
5. Jaminan Purna Jual:
a. Garansi
b. Spare part
c. Service

27/09/2019 6
6
 Aspek-aspek yang harus dipenuhi pada penggunaan Sistem Alat Ukur Migas
1. Aspek Teknis
• Tingkat keakurasian memenuhi syarat BKD (Batas Kesalahan yang Diizinkan) yang ditetapkan oleh Direktorat Metrologi
• Tingkat Kehandalan sesuai dengan standard dan ketentuan yang berlaku (redundant)
2. Aspek Legal
• Memiliki Ijin Tipe dari Kemendag, Direktorat Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (DJPKTN)
• Sudah ditera/tera ulang dan memiliki Keterangan Hasil Pengujian dari Kemendag, Direktorat Metrologi, sesuai dengan Peraturan
Menteri Perdagangan No. 67 Tahun 2018 tentang Alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya yang Wajib Ditera dan
Ditera Ulang
• Konstruksi peralatan dan instalasi memiliki Persetujuan Layak Operasi dari Direktorat Jenderal Migas
• Memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 68 Tahun 2018 tentang Tera dan Tera Ulang Alat-
Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya
• Memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam Keputusan Dirjen DJPKTN No. 163 Tahun 2019
• Penyedia Peralatan dan Instalasi memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam Permen ESDM No. 14 Tahun 2018 tentang Kegiatan
Usaha Penunjang Migas
3. Aspek Keselamatan
• Memenuhi aspek keselamatan yang diatur dalam Permen ESDM No. 18 Tahun 2018 tentang Pemeriksaan Keselamatan Instalasi
dan Peralatan pada Kegiatan Usaha Migas
• Instalasi sistem alat ukur migas dilengkapi dengan peralatan pengaman tekanan, suhu, volume, elektrikal dan instrumentasi
4. Aspek Purna Jual
• Memiliki jaminan purna jual, sehingga bila terjadi kerusakan pada sistem alat ukur migas, dapat segera dilakukan perbaikan atau
bila terjadi perubahan kebutuhan operasi, dapat segera dilakukan modifikasi pada desain sistem alat ukur termaksud

27/09/2019 7
7
 www.migas.esdm.go.id

27/09/2019 8
8