Anda di halaman 1dari 3

Cara Menggunakan Mikroskop

Berikut ini adalah penjelasan tentang cara menggunakan mikroskop untuk membuat pengamatan terhadap suatu objek
benda:

1. Letakkan meja preparat dalam permukaan yang darat agar memudahkan pengamatan.
2. Atur perbesaran lensa objektif pada fase yang lebih rendah menggunakan revolver. Lensa objektif harus diletakkan pada
sumbu pengamatan agar berada pada garis yang sama dengan arah masuknya cahaya dan lensa okuler.
3. Jika mikroskop yang Anda gunakan berjenis monokuler maka Anda harus menggunakan lensa okuler dengan satu mata.
Begitu pula jika mikroskop yang Anda gunakan adalah binokuler maka Anda dapat melihatnya dengan kedua mata.
4. Nyalakan lampu dan atur cermin sedemikian rupa agar jumlah sinar yang diperlukan dapat terpenuhi untuk melakukan
pengamatan preparat.
5. Bukalah diafragma dengan menggunakan tuas dan sesuaikan lubangnya agar sinar yang diterima mata dapat optimal, tidak
terlalu redup maupun terang.
6. Pastikan lensa objektif berada cukup jauh dari meja preparat dengan cara mengatur makrometer searah jarum jam.
7. Letakkan preparat yang telah disiapkan pada meja preparat, tepat di bawah lensa objektif. Gunakan penjepit agar preparat
tidak bergeser.
8. Naikkan meja preparat mendekati lensa objektif hingga berjarak sekitar 0.5 cm dengan menggunakan makrometer.
9. Lihatlah bayangan benda melalui lensa okuler sambil menaikturunkan meja preparat menggunakan mikrometer agar
mendapatkan bayangan objek yang jelas.
10. Lihatlah objek preparat dari arah samping sambil menyesuaikan lensa objektif dengan perbesaran yang lebih tinggi pada
kedudukannya.

11. Pastikan lensa objektif tidak bersentuhan dengan preparat karena dapat merusak hasil pengamatan.
12. Fokuskan preparat dengan cara memutar mikrometer ke arah berlawanan jarum jam dengan perlahan.
13. Jika hasil pengamatan belum terlihat jelas maka atur pencahayaan.
14. Putar revolver pada lensa objektif ke keadaan semula yaitu perbesaran paling kecil setelah Anda selesai melakuka
pengamatan.
15. Turunkan meja preparat dan naikkan tabung mikroskop.
16. Ambil preparat dari meja preparat.

Bagian Bagian Mikroskop


Selain mengetahui cara penggunaannya, ada baiknya kita juga
harus mengetahui bagian – bagian mikroskopsecara umum. Berikut ini adalah penjelasan mengenai komponen yang
terdapat dalam mikroskop:

 Cermin

Cermin merupakan salah satu bagian utama dari mikroskop yang berguna sebagai penerima dan pemantul cahaya untuk
seterusnya diarahkan ke objek dengan bantuan kondensor.

 Lensa Okuler

Dalam mikroskop, lensa okuler berguna untuk memperbesar bayangan. Bayangan yang dihasilkan berasal dari lensa
objektif. Lensa okuler dapat memperbesar bayangan dengan ukuran 4 – 25 kali. Lensa ini terletak pada ujung atas tabung
mikroskop.

 Lensa Objektif

Lensa objektif terletak paling dekat dengan preparat dan berfungsi untuk membentuk bayangan pertama. Lensa ini dapat
memperbesar objek dengan ukuran 10x, 40x, dan 100x sehingga menentukan struktur dan bagian renik yang terlihat pada
bayangan akhir. Agar memperoleh bayangan benda yang jelas, pengamat disarankan mengoles minyak emersi terlebih
dulu pada lensa objektif sebelum digunakan. Daya pisah spesimen pada lensa objektif diukur dengan nilai apertura (NA).

 Kaki

Layaknya kaki pada manusia, kaki mikroskop berguna untuk menyangga dan memperkuat kedudukan mikroskop. Terdapat
lengan dan sejenis engsel yang melekat erat pada kaki mikroskop.

 Diafragma

Sama seperti pupil pada mata (baca juga: cara kerja mata), bagian ini berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk
dan mengenai preparat (objek benda).

 Lengan
Lengan pada mikroskop digunakan pengamat sebagai pegangan pada saat ingin mengangkat atau memindahkan
mikroskop.

 Tabung Mikroskop

Tabung mikroskop ini berguna sebagai penghubung antara lensa objektif dan lensa okuler pada mikroskop.

 Revolver

Mengatur perbesaran lensa objektif merupakan bagian fungsi dari bagian ini.

 Mikrometer

Mikrometer biasa disebut juga dengan pemutar halus. Mikrometer berguna menaikturunkan tabung dengan lambat agar
mendapat gambaran preparat yang jelas.

 Makrometer

Berlawanan dengan mikrometer, bagian yang biasa disebut juga dengan pemutar kasar ini dapat menaikturunkan tabung
dengan cepat dengan tujuan yang sama, yaitu menghasilkan gambaran preparat yang jelas.

 Kondensor

Kondensor terdiri atas lensa gabungan yang dapat diputar untuk mengumpulkan cahaya yang dipusatkan ke objek akibat
dipantulkan dari cermin.

 Meja Preparat

Seperti namanya, meja ini berfungsi untuk meletakkan objek benda yang akan diamati atau yang disebut dengan preparat.
Preparat diletakkan di meja dengan bantuan penjepit. Pada beberapa jenis mikroskop, kedudukan meja preparat ini dapat
diatur ketinggiannya.

Anda mungkin juga menyukai