Anda di halaman 1dari 7

Q

PROGRAM PENGAWASAN K3RS

Pembuatan Dokumen TIM AKREDITASI


Tanggal 28 Mei 2018
Jumlah Halaman 5 Halaman

JL. RAYA BANDUNGREJO KM. 11,5 MRANGGEN DEMAK


TELP. (024) 672 5555; FAX. (024) 672 5550

i
1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii

I. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

II. LATAR BELAKANG............................................................................................... 1

III. TUJUAN.................................................................................................................... 2

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN............................................... 2

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN................................................................ 3

VI. SASARAN ................................................................................................................ 3

VII. SKEDUL ( JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN) .......................................... 4

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN......................... 5

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN........................... 5

X. PENUTUP ................................................................................................................. 5

2
PROGRAM PENGAWASAN K3RS
RUMAH SAKIT PELITA ANUGERAH

I. PENDAHULUAN
Dalam UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya Pasal 165 : “pengelola
tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan,
peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja “. Berdasarkan pasal diatas maka
pengelola tempat kerja di Rumah Sakit mempunyai kewajiban untuk menyehatkan para
tenaga kerjanya. Rumah Sakit mempunyai kewajiban untuk menyehatkan para tenaga
kerjanya. Rumah Sakit harus menjamin kesehatan dan keselamatan baik terhadap pasien,
penyedia layanan atau pekerja maupun masyarakat sekitar dari berbagai potensi bahaya
Rumah Sakit. Oleh karena itu, Rumah Sakit ditintut untuk melaksankan upaya Kesehatan
Dan Keselamtan Kerja (K3) yang dilaksankan secara terintegrasi dan menyeluruh sehingga
resiko terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja ( KAK) di
Rumah Sakit dapat dihindari.
K3RS merupakan salah satu upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit,
khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi SDM Rumah Sakit, pasien,
pengunjung/ pengantar pasien, masyarakat sekitar RS. Hal ini secara tegas dinyatakan
dalam UU no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, dilakukan akreditasi secara berkala
menimal 3 tahun sekali”.K3 termasuk sebagai salah satu standart pelayanan yang dinilai
dalam akreditasi Rumah Sakit, disamping standart yang lain.
Sebagai wujud terlaksananya K3 di Rumah Sakit maka perlu disusun program kerja
K3RS di rumah sakit yang selalu diperbaharui sesuai dengan keadaan dan situasi terkini
serta ada evaluasi guna perbaikan dan pengenalan kendala pencapaian program serta
sebagai wujud pelaksanaan good governant.

II. LATAR BELAKANG


Pengelolaan K3 di Rumah Sakit penting artinya untuk meningkatkan lingkungan kerja
rumah sakit agar aman, sehat dan nyaman baik bagi karyawan, pasien, pengunjung ataupun
masyarakat di sekitar rumah sakit. Pengelolaan K3 di RS dapat berjalan dengan baik, bila
pimpinan puncak atau direktur rumah sakit punya komitmen tinggi terhadap jalannya
pelaksanaan K3 di rumah sakit. Selain itu perlu juga pemahaman, kesadaran dan perhatian
yang penuh dari segala pihak yang terlibat di rumah sakit, sehingga apa yang diharapkan
terhadap penerapan K3di rumah sakit bisa tercapai.
Untuk suksesnya pengelolaan K3 di rumah sakit, tidak terlepas upaya pemerintah
dalam membina terhadap setiap proses tahapan K3 di rumah sakit, bisa dari sudut legislasi
ataupun dari penyediaan pedoman-pedoman baik tehnis K3 maupun strategi penerapan K3
di rumah sakit

3
Sebuah organisasi tidak akan berjalan baik tanpa adanya arah yang jelas untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan bersama, sebuah tujuan tersebut dalam
organisasi dapat dicapai dengan adanya program kerja yang jelas dan sebuah struktur
organisasi yang baik dan berjalan terus – menerus secara konsisten dan terstruktur dengan
baik yang didukung adanya anggaran dan kebijakan pihak manajemen.
Dalam sebuah organisasi diperlukannya sebuah program yang berguna mengawasi
program-program kerja dan anggaran yang telah disusun melalui sebuah mekanisme yang
jelas dan terstruktur melalui sebuah lembaga atau komite yang membidangginya yang
dipimpin oleh seorang yang kompeten.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pengawasan program K3RS ini disusun dengan tujuan untuk mengevaluasi pencapaian
dan kendala pelaksanaan program yang telah disusun serta sebagai dasar perencanaan
program yang akan datang juga sebagai indicator pergerakan sebuah unit atau komite
melaksanakan tugas sehari-hari.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan monitoring semua aspek dari program manajemen resiko
fasilitas/lingkungan.
b. Sebagai data monitoring yang digunakan untuk menegembangkan / meningkatkan
program
c. Sebagai monitoring yang dapat menyediakan data insiden dan cidera dan kejadian
lain yang dapat mendukung perencanaan dan pengurangan resiko lebih lanjut.

IV. KEGIATAN POKOK & RICIAN KEGIATAN


1. Kegiatan pokok
a. Menyusun program manajemen resiko fasilitas bersama-sama dengan unit/PIC
terkait.
b. Melaksanakan program manajemen resiko.
c. Melakukan edukasi staf.
d. Melakukan monitoring program dan melakukan uji coba program baru.
e. Melakukan evaluasi dan revisi program manajemen resiko fasilitas secara berkala.
f. Memberikan laporan tahunan ke direktur RS tentang pencapaian program.
g. Menyelenggarakan pengorganisian dan pengelolaan secara konsisten dan terus
menerus.
2. Rincian kegiatan
a. Penyusunan menejemen resiko dengan unit-unit di RS.
b. Menyusun program kerja tahunan dan perencanaan anggaran.
c. Membuat laporan bulanan dan tahunan kepada direktur.
d. Melakukan rapat / pertemuan bulanan komite.

4
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Guna menjalankan program kerja yang telah disusun melalui beberapa cara, antara lain
1. Rapat / pertemuan bulanan komite.
2. Pelatihan dan forum group discussion (FGD).
3. Pembuatan laporan kerja bulanan dan tahunan melalui rapat kerja.
4. Pengajuan program kerja dan anggaran (RKA) tahunan.

VI. SASARAN
1. Terbentuknya organisasi komite K3RS.
2. Terlaksananya pertemuan bulanan pada komite K3RS.
3. Adanya program tahunan Komite K3RS.
4. Laporan bulanan kepada pihak manajemen.
5. Terdapat risk assessment minimal 5 buah dalam setahun.

5
VII. SKEDJUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN.

No Kegiatan Rencana Pelaksanaan PIC


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengajuan SOTK Komite Komite K3RS
1 K3RS
Pertemuan bulanan komite Komite K3RS
2 K3RS

3 Laporan Bulanan kedirektur Komite K3RS

4 Pengajuan program kerja Komite K3RS

Penyususnan risk asessment Komite K3RS


5

6
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi program kerja pengawasan ini dilakukan setiap 3 bulan sekali, melalui rapat
kerja. Pelaporan program pengawasan ini dilakukan oleh komite K3RS melalui ketua dan
sekretaris komite yang berwujud laporan bulanan dan triwulan kepada pihak manajemen.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komite K3 RS.Pelita Anugerah dengan didukung
oleh unit terkait dan seluruh karyawan yang dilaporkan kepada Direksi Rumah Sakit
Islam Sultan Agung, sehingga target yang diharapkan adalah seluruh program kerja yang
ada dapat terlaksana setiap bulan dan triwulan.

IX. PENUTUP
Demikian Program pengawasan program Komite K3 RS Pelita Anugerah Demak
yang dapat kami sampaikan, semoga dapat meningkatkan program keselamatan bagi
pekerja, pasien dan pengunjung.

Demak, 28 Mei 2018


Mengetahui, Penyusun,
Direktur Utama Kepala Komite K3RS

dr. ENDANG AGUSTINAR, M.Kes dr.DEVITARUNA DJAJA

Anda mungkin juga menyukai