Anda di halaman 1dari 11

EKSISTENSI ISLAM DI ASIA TENGGARA

Andi Herawati

UIN Alauddin Makassar Jl. Sultan Alauddin No. 63 Samata Gowa


Email: aheramukhlis@ymail.com

Abstract:
Islam entered Southeast Asia in the VII as the initial stage of the formation of a
muslim community consisting of traders. Later in the XIII century until the XVI
century, has seen an Islamic-style kingdom which is the result of the spread of Islam.
A country that is predominantly muslim because Islam is accepted and spread by the
royal authorities then socialized and developed in the lower or lower community
with the top dawn pattern. It is seen in the development and religious life in Brunei
Darussalam and Malaysia relatively good and safe. Compared to other Southeast
Asia countries, such as Indonesia, Singapore and Myanmar. The entry of Islam in
Southeast Asia not only affects politics, but also in social, cultural, and economic
terms.

Abstrak:
Islam masuk di Asia Tenggara pada abad VII sebagai tahap awal pembentukan
komunitas muslim yang terdiri dari pedagang. Nanti pada Abad XIII sampai abad
XVI, telah tampak kerajaan bercorak Islam yang merupakan hasil dari penyebaran
Islam. Negara yang mayoritas penduduknya muslim dikarenakan Islam diterima dan
disebarkan oleh penguasa kerajaan kemudian disosialisasikan dan berkembang
kepada masyarakat bawah.atau dengan pola top dawn. Hal itu terlihat pada
perkembangan dan kehidupan keagamaan di Brunai Darussalam dan Malaysia relatif
baik dan aman, dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti
Indonesia, Singapure dan Myanmar. .Masuknya Islam di Asia Tenggara, bukan saja
berpengaruh terhadap politik, tetapi juga dalam sosial, budaya dan ekonomi.
Kata Kunci: Islam, Asia Tenggara

I. PENDAHULUAN Campa dan membentuk komunitas


1
muslim.
Islam masuk di Asia Tenggara sejak
Peninggalan berupa batu nisan di
Abad VII didasarkan bukti arkiologis
temukan juga di pekuburan dekat jalan
berupa batu nisan yang bertuliskan arab
Resedensi Bandar Sri Begawan, yang
kufi dengan menyebut nama Ahmad bin
memuat tulisan seperti di Campa, pada
Abu Ibrahim bin Abu Aradah alias Abu
nisan itu disebutkan nama seorang wanita
Kamil wafat pada hari Kamis 29 safar
yang bernama Makhdarah yang wafat pada
431H. ditemukan di jalur pelayaran dan
tahun 440 H/1048 M. dan masih banyak
perdagangan di Pharang, Campa Selatan,
lagi penemuan-penemuan yang lain.
yang kini masuk daerah Vietnam. Batu
Kedatangan Islam sejak abad VII di
nisan yang kedua, keadaannya sudah rusak
beberapa daerah di Asia Tenggara dapat
dan tulisannya lebih mirip tulisan jawi
dikatakan baru pada tahap pembentukan
(Arab-Melayu) yang isinya mengenai
komunitas muslim yang terdiri dari
pembayaran pajak, utang-piutang dan
tempat tinggal. Dari bukti arkiologis itu 1
Busman Edyar Dkk, Sejarah Peradaban
terlihat bahwa Islam telah datang di daerah Islam, (Jakarta; Pustaka Asatrus 2009), h. 184

Andi Herawati, Eksistensi Islam di Asia Tenggara 119


JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM
pedagang. Nanti pada Abad XIII sampai di Asia Tenggara. Pengaruh Islam di
abad XVI, telah tampak kerajaan bercorak Sumatera Utara diwujudkan dalam kerajaan
Islam yang merupakan hasil dari penye- Samudera Pasai. Yang merupakan kerajaan
baran Islam. Hal itu terwujud setelah Islam pertama di Asia Tenggara, khususnya
melalui dua tahap, yaitu: Pertama, Islam Nusantara. Raja pertamanya adalah Sultan
meghadapi masyarakat yang bercorak Malik Al-Sholeh (w. 1297 M.)4
Hindu-Budha, anggota masyarakatnya Kerajaan Samudera Pasai terhubung
masih memiliki struktur pemerintahan dengan kerajaan Malaka melalui para
semacam desa atau kesatuan desa dengan pedagang muslim dan juga disertai para
kepercayaan Animisme dan Dinamisme. 2 muballig dan guru sufi, sehingga Bandar
Kedua, muncul kerajaan Islam di Pelak Malaka semakin ramai dan raja Malaka
pada tahun 25 H/847 M atau abad IX yang Aramesywara memeluk agama Islam.
diperintah oleh 8 Sultan. Pada masa Setelah memeluk agama Islam beliau
pemerintahan Sultan Muhammad Amin berganti nama dengan gelar Sultan Iskandar
Syah (125-1263 M.) terjadi pernikahan Syah. Setelah Malaka menjadi kerajaan
antara Putri Pelak dan Merah Seu yang Islam, para pedagang, muballig, guru sufi
terkenal dengan nama Sultan Malikus As- dari negeri timur tengah dan India makin
Sholeh, beliaulah yang mendirikan kerajaan ramai mendatangai kota Bandar Malaka dan
Samudera Pasai. Kerajaan tersebut tumbuh Samudera Pasia. Dari kedua Bandar ini,
dan berkembang dan diterima oleh para ahli Islam di bawa ke Pattami dan tempat
sejarah sebagai kerajaan Islam pertama di lainnya di semenanjung, seperti Pahang,
Asia Tenggara. Johor dan Perak. Pembawa Islam pertama
Pada abad XIII sampai abad XVI M, ke Pattami adalah Syekh Said, seorang
pelayaran dan perdagangan yang dilakukan muballig dari Pasai, yang berhasil
orang muslim dari Arab, Persia, Irak, India menyembuhkan raja Pattami, bernama Paya
Selatan, dan Srilangka semakin ramai. Tu Ngapu, yang sedang sakit parah. Setelah
Mereka bukan hanya mendatangi kerajaan masuk Islam Paya mendapat gelar Sultan
Samudera Pasai tetapi juga meneruskan Ismail Syah Zilullah fi al-Alam. Kesultanan
pelayaran dan perdagangan ke negeri-negeri Malaka merupakan pusat perdagangan
lain di kawasan Asia. internasional antar barat dan timur,
Azyumardi Azra menyatakan bahwa pelabuhan transit, serta pintu gerbang bagi
tempat asal datangnya Islam ke Asia kerajaan di Nusantara.
Tenggara, sedikitnya ada tiga teori. Dari uraian tersebut, maka yang
Pertama, teori yang menyatakan bahwa menjadi dalam pembahasan ini adalah
Islam datang langsung dari Arab bagaimana eksistensi dan pengaruh Islam di
(Hadramaut). Kedua, Islam datang dari Negara-negara Asia Tenggara dewasa ini.
India, yakni Gujarat dan Malabar. Ketiga,
Islam datang dari Benggali (kini Bang- II. PEMBAHASAN
lades).3
A. Pengaruh Islam Di Asia Tenggara
Dengan masuknya Islam di Asia
Tenggara, bukan saja berpengaruh terhadap 1. Brunei Darussalam
politik, tetapi juga dalam sosial, budaya dan Kesultanan Brunei terletak di Asia
ekonomi. Pengaruh masuk dan berkem- Tenggara yang penduduknya yang
bangnya Islam di Asia Tenggara dalam mayoritas beragama Islam. Brunei mer-
bidang politik diwujudkan dengan muncul- deka pada tahun 1984 dari penjajahan
nya kerajaan-kerajaan Islam atau kesultanan Inggris.
Ditemukan beragam versi dan pen-
2
Busman Edyar Dkk, Sejarah Peradaban dapat tentang sejarah awal masuknya
Islam, h. 185
3
Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur
4
Tengah dan kepulauan Nusantara Abad XVII dan Busman Edyar Dkk, Sejarah Peradaban
XVIII (Bandung: Mizan, 1994), h. 15-21 Islam, h. 187

120 JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM


Volume 4, Nomor 2, Juli 2018
Islam di Brunei. Azyumardi Azra pelaksanaan ajaran agama di wilayah
menulis bahwa sejak tahun 977 Kerajaan kerajaannya.6
Borneo (Brunei) telah mengutus P'u Ali Berdasar dari data-data dan kete-
ke Istana Cina. P'u Ali yang dimaksud rangan di atas, dapat dipahami bahwa
adalah pedagang muslim yang nama sebenarnya, Islam telah menjadi per-
sebenarnya adalah Abu 'Ali. Pada tahun hatian raja Brunei sejak masa lalu. Raja
yang sama, diutus lagi tiga duta ke Istana Brunei justru mengutus orang Islam
Sung, salah seorang di antaranya dalam misi perdagangan, dan karena itu
bernama Abu ' Abdullah.5 maka ketika pedagang Islam dari Arab
Dari segi namanya saja, sudah jelas datang ke Brunei mendapat sambutan
dari masyarakat setempat, selanjutnya
bahwa kedua orang yang diutus tadi
setelah raja Brunei dikukuhkan menjadi
adalah orang Islam. Namun tidak
sultan, maka orang Melayu di sana
ditemukan data lebih lanjut tentang asal secara luas menerima Islam. Artinya
usul utusan tersebut, apakah dia orang bahwa peta perkembangan Islam di
pribumi melayu asli sekaligus pendak- Brunei berdasar pada pola top down.
wah Islam, atau pedagang muslim dari Ahmad M. Sewang merumuskan,
luar (Hadramaut) dan tinggal di Brunei pola top down adalah pola penerimaan
kemudian diutus ke Istana Cina untuk Islam oleh masyarakat elite, penguasa
misi perdagangan. kerajaan, kemudian disosialisasikan dan
Versi lain menerangkan bahwa sekitar berkembang kepada masyarakat bawah.
abad VII pedagang Arab dan sekaligus Di samping top down, ada juga yang
sebagai pendakwah penyebar Islam telah disebut bottom up, yakni Islam diterima
datang ke Brunei. Kedatangan Islam di terlebih dahulu oleh masyarakat lapisan
Brunei, melegatimasikan bagi rakyat bawah, kemudian berkembang dan
Brunei untuk menikmati Islam yang diterima oleh masyarakat lapisan atas,
tersusun dari adat. Maksudnya, adat atau atau elite penguasa kerajaan. 7 Oleh
tradisi yang telah menjadi anutan karena pola top down yang menjadi pola
masyarakat tetap dijalankan selama Islamisasi di Brunei, praktis agama
dapat memperkaya khazanah keislaman. Islam di Brunei cepat sekali perkem-
bangannya.
Karena itu, sampai sekarang secara jelas
Dalam pada itu, kerajaan Brunei
terlihat pengamalan ajaran Islam di sana
dalam konstitusinya secara tegas menya-
beralkulturasi dengan adat, misalnya
takan bahwa kerajaan tersebut adalah
dalam acara pesta dilaksanakan ber- negara Islam (‫)برونى دارالسالم‬, yang
dasarkan syariat Islam, tanpa mengabai- beraliran Sunni (Ahlu sunnah wa al-
kan tradisi setempat. Jamaah). Perkembangan Islam di negara
Kemudian dalam Ensiklopedi Oxpord Brunei, didukung sepenuhnya oleh pihak
yang ditulis dan diedit John L. Esposito, pemerintah kesultanan yang menerapkan
seorang pakar Islam dari kalangan konsep kepemimpinan sunni yang ideal
orientalis menyatakan bahwa, orang dengan menerapkan prinsip-prinsip
Melayu Brunei menerima Islam pada ketatanegaraan dan pemerintahan dalam
abad XIV atau XV setelah pemimpin Islam.
mereka diangkat menjadi sultan Johor. Sejak akhir abad XIX sampai abad
Sultan sebagai pemimpin kerajaan dan XX, terlihat perkembangan kehidupan
sekaligus pemimpin agama, dan ber- keagamaan pada masyarakat Brunei
tanggung jawab menjunjung tinggi
6
John L. Esposito (ed), The Oxford
Encyclopedia of the Modern Islamic World, vol. 3
5
Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur (New York: Oxford University, 1995), h. 102
7
Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan Ahmad M. Sewang, Islamisasi Kerajaan
XVIII (Jakarta: Kencana, 2005), h. 72 Gowa (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005), h.

Andi Herawati, Eksistensi Islam di Asia Tenggara 121


JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM
yang sangat signifikan, baik pada tingkat Aktivitas-aktivitas yang telah disebut-
kelembagaan maupun penerapan ide-ide kan di atas, tentu berfungsi untuk mem-
reformis. perkokoh pengembangan Islam, dan
Ketika Inggris datang pada dalam posisi sentral Islam, baik sebagai kom-
masa itu, sebagian besar masyarakat ponen penting dalam ideologi maupun
Islam Brunei menghormati Inggris sebagai prinsip yang mengatur kehidu-
sebagai penyelamat negara mereka. Di pan sehari-hari masyarakat Brunei.
sinilah letak keunikan masyarakat Islam 2. Malaysia
Brunei, sekaligus sebagai indikasi bahwa
Islam di Brunei bisa berkembang tanpa Malaysia merupakan negara yang
ada hambatan, karena masyarakatnya mempunyai peranan strategis di kawasan
menghindari zhu'u zhanny (perangka Asia Tenggara pada khususnya dan
buruk) yang berlebihan terhadap Inggris, dunia pada umumnya. Di samping ber-
justru dengan sikap tasamuh (toleran) ada pada kedudukan geografi yang
masyarakat muslim menyebabkan negara menjadi lalulintas perdagangan antara
Brunei benar-benar menjadi darussalam bangsa sejak zaman dahulu. Negara
(negara yang selamat) dari berbagai Malaysia adalah negara berkembang dan
goncangan dan malapetaka. masih digolongkan pada negara yang
Jadi dapat dipahami bahwa Islam di berpenghasilan menengah ke bawah,
tetapi beberapa sektor mendapat prestasi
Brunei dari masa ke masa mengalami
dunia yang telah dicapai Malaysia yaitu
perkembangan dari sejarah kedatangan
record kembar Petronis tertinggi di
Islam sampai ke pemerintahan Sultan
dunia, selain itu posisi mata uang ringgit
Haji Omar Ali Saifuddien. Kemudian
cukup tangguh.
diteruskan pula oleh Yang Mulia Paduka
Malaysia terdiri dari dua kawasan,
Seri Baginda Sultan Haji Hassanal
Malaysia Barat dan Malaysia Timur.
Bolkiah Mu'izzaddin Wadaulah, Sultan
Negara ini dipisahkan oleh Laut Cina
dan yang Di-Pertuan Negara Brunei
Selatan. Malaysia berbatasan dengan
dengan wawasan yang lebih luas, jauh
Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei,
dan mantap lagi. dan Filipina. Malaysia terletak di dekat
Sri Baginda Sultan Haji Hassanal khatulistiwa dan beriklim tropis. Kepala
Bolkiah Mu'izzaddin Wa Daulah, negara Malaysia adalah Yang di Pertuan
menekankan pentingnya MIB (Malayu Agung dan pemerintahannya dikepalai
Islam Beraja, atau Kerajaan Islam oleh seorang Perdana Menteri.
Malayu). Menurutnya, interpretasi MIB Suku Melayu menjadi bagian ter-
harus menegaskan Brunei Darussalam besar dari populasi Malaysia. Terdapat
“Identitas dan citra yang kokoh di pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan
tengah-tengah negara-negara non- India-Malaysia yang cukup besar.
sekuler lainnya di dunia”. Bahasa Melayu dan Islam masing-
Salah satu bukti lagi, di samping masing menjadi bahasa dan agama resmi
bukti-bukti lain bahwa Islam di Brunei negara. Penduduknya terdiri dari suku
mengalami perkembangan yang cukup Melayu pribumi dan pendatang dari
signifikan di antara negara-negara Indonesia, India, Cina, Pakistan, Persia
muslim lainnya. Hal itu dapat terlihat dan Turki, Mayoritas penduduknya
ketika Brunei menjadi tuan rumah bagi adalah muslim Suni pengikut Mazhab
Pertemuan Komite Eksekutif Dewan Syafií, Islam agama resmi.8
Dakwah Islam Asia Tenggara, dan Sejarah masuknya Islam di
Pasifik dan kehadiran Sultan di perayaan Malaysia tidak bisa terlepas dari
Festival Budaya Islam di Jakarta dan kerajaan-kerajaan Melayu, jauh sebelum
Konvensi Islam OKI yang diselengga-
rakan di Qatar. 8
Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam,
Ensiklopedia Islam Jilid III, h. 137

122 JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM


Volume 4, Nomor 2, Juli 2018
datangnya Inggris di kawasan tersebut. sistem kasta dalam masyarakat, agama
Sebab kerajaan ini dikenal dalam sejarah Islam yang baru mereka kenal adalah
sebagai Kerajaan Islam, sekitar abad amat menarik perhatian, khususnya di
kesembilan, sedang Islam masuk di kalangan pedagang yang cenderung
Indonesia pada abad ketujuh.9 Dari sini kepada orientasi kosmopolitan. 13 Itulah
dipahami bahwa Islam di Indonesia sebabnya penerimaan orang Melayu
sudah terlebih dari pada Malaysia. terhadap agama Islam adalah berkaitan
Sebelum Islam datang wilayah Asia erat dengan keluhuran agama tersebut.
Tenggara, Malaysia adalah berada di Proses islamisasi di Malaysia yang
jalur perdagangan dunia yang meng- memainkan peranan penting dalam
hubungkan kawasan-kawasan di Arab mengembangkan ajaran Islam adalah
dan India dengan wilayah China, dan ulama atau pedagang dari jasirah Arab,
dijadikan tempat persinggahan sekaligus yang pada tahun 1980-an Islam di
pusat perdagangan yang amat penting.10 Malaysia mengalami perkembanga dan
Maka tidak mengherankan jika wilayah kebangkitan yang ditandai dengan
ini juga menjadi pusat bertemu pelbagai semaraknya kegiatan dakwah dan kajian
keyakinan dan agama yang berinteraksi Islam oleh kaum intelektual dan setiap
secara kompleks. 11 Agama dan keyaki- tahun menyelenggarakan kegiatan Inter-
nan itu pun telah mempengaruhi susunan nasional yaitu Musabaqh Tilawatil Al-
sosial, budaya, ekonomi, dan politik di Qurán yang selalu diikuti oleh Qari dan
wilayah ini. Qariah Indonesia. 14 Negara Malaysia
Islam masuk ke Malaysia dibawa yang menganut agama resmi Islam
oleh para pedagang India, Persia, dan menjamin agama-agama lain dan oleh
Arab melalui suatu proses damai. pemerintah diupayakan menciptakan
Menurut T. W. Arnold, penyebar Islam ketentraman, kedamaiaan bagi masya-
tidak datang sebagai penakluk dengan rakat, walaupun pemegang jabatan
menggunakan kekuatan pedang untuk adalah pemimpn-pemimpin muslim,
menyebarkan Islam, sebagaimana yang tidak berarti Islam dapat dipaksakan oleh
terjadi di wilayah Timur Tengah, Asia semua pihak, sebagai konsekwensi
Selatan, dan Afrika.12 Mereka juga tidak semua masyarakat termasuk non muslim
menguasai hak-hak penguasa setempat harus menghargai dan menjunjung tinggi
untuk menekan rakyat, sebaliknya konstitusi negara kebangsaan Malaysia.
mereka hanya sebagai pedagang yang Fakta sejarah ini mengindikasikan
memanfaatkan kepintaran dan peradaban bahwa Islam di Malaysia terus meng-
mereka yang lebih tinggi untuk alami perkembangan yang ditandai
kepentingan penyebaran Islam dengan dengan perkembangan ilmu pengetauan
memperkenalkan toleransi dan persa- dan pendidikan Islam semakin meng-
maan antara manusia. Bagi penganut alami kemajuan. Memasuki awal abad
Hindu, yang agama mereka mengajarkan XX, bertepatan dengan masa pemerin-
tahan Inggris, urusan-urusan agama dan
9
Sidi Ibrahim Boechari, Pengaruh Timbal adat Melayu lokal di Malaysia di bawah
Balik antara Pendidikan Islam dan Pergerakan koordinasi sultan-sultan dan hal itu
Nasional di Minangkabau (Jakarta: Gunung Tiga, diatur melalui sebuah departemen,
1981), h. 32.
10
Abdul Rahman Haji Abdullah, Pemikiran sebuah dewan ataupun kantor sultan.
Umat Islam Di Nusantara: Sejarah dan Setelah tahun 1948, setiap negara bagian
Perkembangannya Hingga Abad Ke-19, (Kuala dalam federasi Malaysia telah mem-
Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1990), h. 24
11
Kenneth Perry Landon, Southeast Asia:
13
Cross-roads of Religion, (Chicago: University of Taufik Abdullah, dkk., Sejarah Ummat
Chicago Press, 1949), h. 149 Islam Indonesia, (Jakarta: Majelis Ulama Indonesia,
12
Thomas W. Arnold, Sejarah Da’wah Islam, 1991), h. 38
14
diterjemah A. Nawawi Rambe, (Jakarta: Penerbit Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam,
Widjaya, 1981), h. 319. Ensiklopedia Islam, Jilid III, h. 138

Andi Herawati, Eksistensi Islam di Asia Tenggara 123


JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM
bentuk sebuah departemen urusan Barangkali tak semua mereka itu muslim
agama. Orang-orang muslim di Malaysia yang taat, tapi kesetiaan, nilai-nilai,
juga tunduk pada hukum Islam yang keyakinan dan sentimen Islami selalu
diterapkan sebagai hukum status pribadi, hadir dan menembus kebudayaan
dan tunduk pada yurisdiksi pengadilan Melayu serta sistem nilai dalam berbagai
agama (mahkamah syariah) yang diketua tingkat.
hakim agama. Bersamaan dengan itu, Walau Agama Islam sebagai agama
juga ilmu pengetahuan semakin meng- resmi di Malaysia, namun konstitusi
alami perkembangan dengan didirikan- Malaysia menjamin bahwa agama-
nya perguruan tinggi Islam dan dibentuk agama lain dapat di amalkan dengan
fakultas dan jurusan agama.15 Perguruan aman dan damai diseluruh Malaysia.
tinggi kebanggaan Malaysia adalah Dalam bidang politik, pengaruh
Universitas Malaya yang kini kita kenal modernisme yang bersikap pro-
Universistas Kebangsaan Malaysia. kolonisme, baik di kalangan mereka
memasuki masa pasca kemerdekaan, yang berpendidikan sekuler maupun
jelas sekali bahwa pola perkembangan agama. Gerakan modernisasi dengan
Islam tetap dipengaruhi oleh pihak berani ia mengecam feodalisme sebagai-
penguasa (top down). Sebab, penguasa mana tercermin dalam catatan per-
atau pemerintah Malaysia menjadikan jalanannya ke Kelantan atas perintah
Islam sebagai agama resmi negara. Inggris. Sesudah berdirinya badan-badan
Warisan undang-undang Malaka yang Melayu semi politik itu, baru muncul
berisi tentang hukum Islam yang “organisasi” politik, yang sebenarnya.
berdasarkan konsep Qur’aniy berlaku di Diantara organisasi-organisasi politik
Malaysia. awal yang mendukung gagasan nasiona-
Di samping itu, ada juga undang- lisme konservatif adalah UMNO.
undang warisan Kerajaan Pahang Kemudian organisasi-oraganisasi yang
diberlakukan di Malaysia yang di anti kolonialisme, seperti KMM,
dalamnya terdapat sekitar 42 pasal di PKMNI, API, dan PRM. Sebenarnya
luar keseluruhan pasal yang berjumlah organisasi-organisasi yang bersebrangan
68, hampir identik dengan hukum dengan UMNO tak menolak secara tegas
mazhab Syafii. Pelaksanaan undang- sistem feodalsme. Mereka hanya menge-
undang yang berdasarkan al-Qu’ran, dan cam secara tak langsung kaum feodal
realisasi hukum Islam yang sejalan Melayu dan para pendukungnya.
dengan paham Syafii di Malaysia Dalam bidang sosial, pengaruh
sekaligus mengindikasikan bahwa Islam modernisme yang terpenting ialah
di negara tersebut sudah mengalami masuknya unsur liberalisme dan femi-
perkembangan yang signifikan. nisme, yang menyentuh emanspasi
Secara konstitusinal, Islam menik- wanita seperti masalah profesi, busana,
mati status resmi sebagai agama negara pergaulan, dan kepemimpinan. Pertum-
Federasi Malaysia. Seperti di banyak buhan pemikiran liberalisme dan
negara muslim lain. Islam telah menjadi emansipasi wanita di Malaysia dimulai
ideologi utama kaum oposisi. Pengaruh pada awal abad XX melalui majalah al-
Islam terhadap penduduk asli Malaysia, Iman di Singapura. Dengan tujuan
yaitu berakal dalam-dalam. Sejak membangkitkan kesadaran kaum wanita,
mereka dibuang kepercayaan animesme al-Iman membandingkan peranan wanita
dan memeluk Islam selama masa barat yang berusaha sendiri mencari
kerajaan Malaka (abad XV), bangsa nafkah, termasuk bekerja berat yang
Melayu tak pernah berubah agama. memerlukan kekuatan jasmani. Kan-
dungan lembaga Melayu secara
15
Ajid Thohir, Perkembangan Peradaban keseluruhan sebenarnya tidak menolak
Islam di Kawasan Dunia Islam (Cet. I; Jakarta, PT. kemajuan atau modernitas, tetapi karena
Raja Grafindo Persada, 2002), h. 268-269

124 JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM


Volume 4, Nomor 2, Juli 2018
modernitas juga turut meruntuhkan nilai- 14.6%, Taouisme 8% dan Hinddu 4%
nilai tradisi Melayu. serta agama lainnya 0.6%. 16
3. Singapura Wajah Islam di Singapura tidak jauh
beda dari wajah muslim di negeri
Singapura merupakan salah satu jirannya, Malaysia. Banyak kesamaan,
negara terkecil di benua Asia Tenggara baik dalam praktek ibadah maupun
yang terdiri dari berbagai macam suku dalam kultur kehidupan sehari-hari.
bangsa dan penganut berbagai macam Barangkali hal ini dipengaruhi oleh sisa
agama. Penduduknya sekarang kira-kira warisan Malaysia, ketika negara kecil itu
mencapai 4.000.000 jiwa lebih hampir resmi pisah dari induknya, Malaysia,
77 persen warga Negara singapura pada tahun 1965.
adalah China dan minoritas adalah suku Hal ini jika diurut melalui sejarahnya,
melayu,. sedangkan sisanya disusul oleh keberadaan Islam di Singapura tak lepas
India, Pakistan, dan Arab. dari keberdaan Etnis Melayu yang
Sebagai negara yang berdiri setelah mendiami pulau tersebut. Ditambah
perang dunia II Singapura merupa- dengan golongan lain yang dikatagori-
kan negara paling maju di kawasan Asia kan sebagai migran Muslim. Mereka
Tenggara. Singapura memiliki ekonomi inilah, terutama migrant Arab, sebagai
atau perekonomian pasar yang sangat penyandang dana utama dalam pem-
maju, yang secara historis berputar di bangunan masjid masjid, lembaga lem-
sekitar perdagangan bersama Hong baga pendidikan dan organisasi-organi-
Kong, Korea Selatan dan Taiwan. sasi Islam.17
Singapura adalah satu dari macan Asia. Sejak pertengahan abad ke19, ketika
Ekonominya sangat bergantung pada Belanda melakukan tindakan represif
ekspor dan pengolahan barang impor, dan pembatasan atas calon haji
khususnya di bidang manufaktur 26% Indonesia, Singapura menjadi alternatif
yang meliputi sektor elektronik, peng- mereka sebagai tempat pemberangkatan.
olahan minyak Bumi, bahan kimia, Broker broker perjalan ibadah haji ini
teknik mekanik dan ilmu biomedis. adalah kalangan migran Arab. Berbeda
Tahun 2006, Singapura memproduksi dengan Muslim imigran, masyarakat
sekitar 10% kebutuhan dunia. Singapura Melayu merupakan mayoritas. Mengikuti
memiliki salah satu dari pelabuhan pembagian Sharon Siddique, mungkin
tersibuk di Dunia dan merupakan pusat karena mayoritas migran yang berasal
pertukaran mata uang asing terbesar dari dalam wilayah (Jawa, Sumatera,
keempat di dunia setelah London, New Riau dan Sulawesi).
York dan Tokyo. Bank Dunia menem- Oleh karena posisi Singapura sebagai
patkan Singapura pada peringkat transit pemberangkatan dan kedatangan
hubungan logistik teratas dunia. Namun jama’ah Haji di seluruh Nusantara,
demikian ditengah kemajuan Singapura pemerintah Inggris kemudian mengatur
sebagai sebuah negara yang menjadi dan mengambil keuntungan ekonomi
sentral perdaganagan Asia Tenggara dan dari pengaturan perjalanan Haji sejak
memiliki perjalanan panjang mengenai tahun 1889, dan pada tahun 1905
perjumpaan dengan Islam. Singapura mengadakan “Ordonasi” Pengawasan
merupakan Negara yang memiliki Agen Perantara Perjalanan Haji”.
penduduk Muslim yang Minoritas. Kemudian pada tahun 1915, untuk
Dengan jumlah penduduk sekitar 4,99 mengurus masalah sosial keagamaan
Juta jiwa hanya sekitar 14.9% saja yang masyarakat muslim Singapura, dibentuk
memeluk agama Islam. Dan menjadi
16
agama kedua terbesar setelah Buddha Munzir Hitami, Sejarah Islam Asia
Tenggara (Pekanbaru: Alaf Riau, 2006), h. 32.
42,9% di ikuti oleh Ateis 14.8%, Kristen 17
http://id.wikipedia.org/wiki/Singapura, 15/
10/2013,13:34 WITA.

Andi Herawati, Eksistensi Islam di Asia Tenggara 125


JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM
Lembaga Penasihat Orang-orang Islam. berbagai kompleks perumahan baru,
Lembaga ini bertugas dan berwenang selain itu banyak pula didirikan lem-
mengurus dan menyelesaikan masalah baga-lembaga oleh pemerintah seperti
perkawinan, penentuan awal puasa dan lembaga pendidikan bagi anak-anak
hari raya, memberikan pertimbangan Islam, yang disebut MENDAKI dan
pada pemerintah Inggris. Semula lem- beberapa lembaga sosial masyarakat
baga ini dipimpin oleh orang Inggris, lainnya.
dengan beberapa anggota orang Islam, Upaya pemerintah dan para tokoh
tetapi kemudian secara bertahap mulai muslim ini, akhirnya berdampak positif
tahun 1928 lembaga ini dipimpin oleh bagi masyarakat muslim Singapura yang
seorang muslim, yakni Hafizuddin S. pada awalnya mengalami ketertinggalan.
Moonshi. Penetapan dan hak mengeluar- Misalnya pada tahun 1990 masyarakat
kan fatwa pada mulanya hanya oleh muslim Singapura sudah banyak yang
Mufti Besar kerjaan Johor dan berpendidikan formal, seperti SD, SMP,
didampingi oleh Qadi Singapura. Akan SMA bahkan ada pula yang bersekolah
tetapi, untuk kemudian dipegang sendiri sampai perguruan tinggi sampai mereka
oleh Mufti Singapura, yang mengepalai mendapatkan gelar Ph.D.
komisi fatwa (fatwa comtte) secara 4. Indonesia
kolektif.
Pada tahun 1968, pemerintahan Asal-usul Islam di Indonesia serta
Singapura membentuk lembaga Majelis siapa pembawanya menjadi perdebatan
Ugama Islam Singapura (MUIS) yang para ahli sejarah. Pada paparan berikut
dibentuk berdasarkan “Akta Pentadbiran setidaknya ada tiga teori mengenai asal-
Hukum Islam 1966 (AMLA)” pada usul Islam di Indonesia.
bulan Agustus tahun 1966. MUIS yang Teori pertama mengungkapkan bahwa
terdiri dari seorang ketua dan 7 orang agama Islam masuk ke Nusantara berasal
anggota, tugas utamanya adalah untuk dari Persia. Teori ini di dukung oleh
menasehati presiden Singapura menge- kenyataan bahwa di Sumatera bagian
nai hal ehwal Islam. utara (Aceh) terdapat perkumpulan
Selain MUIS, ada pula lembaga yang orang-orang Persia sejak abad XV.
khusus bergerak dalam bidang pendidi- Marrison menguatkan teori pertama ini
kan yaitu Majelis Pendidikan Anak-anak dengan dasar adanya pengaruh Persia
Muslim (MENDAKI). Dan adapula lem- yang jelas dalam kesusateraan Melayu.
baga DANAMIS yaitu Dana Perwalian Kedatangan ulama besar bernama Al-
Muslim yang bergerak dalam bidang Qadhi Amir Sayyid Asyirazi dari Persia
pendanaan sosial ekonomi umat, sema- di kerajaan Samudera Pasai ikut juga
cam koperasi dan lembaga keuangan sebagai pengamat dan penegas teori
non-pemerintah. Lembaga berikutnya Persia.
adalah Himpunan Dakwah Islam Teori kedua berpendapat bahwa
Singapura (JAMIYAH) dan Association agama Islam masuk ke Nusantara berasal
of Muslim Profesionals (AMP) yang dari Negara India. Snouck Hurgronje
didirikan pada bulan Oktober 1991, lem- (Belanda) misalnya mengungkapkan
baga ini berkeinginan untuk mewujud- bahwa agama Islam masuk ke Indonesia
kan masyarakat muslim Singapura yang berasal dari kota Dakka, India. Walau
siap bersaing secara terhormat untuk berbeda dengan Snouck Hurgronje ahli
memasuki masa depan yang lebih baik. sejarah lain yaitu Pijnappel dan
Menyadari ketertinggalan mereka, Moquette keduanya juga sama dari
pemerintah dan tokoh-tokoh Islam Belanda ini berpendapat bahwa agama
mengadakan berbagai upaya peningkatan Islam masuk ke Indonesia berasal dari
dalam berbagai aspek. Misalnya didiri- Gujarat dan Malabar, India. Pembawa-
kannya beberapa masjid-masjid baru di nya adalah orang Arab yang telah lama

126 JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM


Volume 4, Nomor 2, Juli 2018
tinggal di wilayah tersebut. Penggagas kawinan, pendidikan, politik, kesenian,
teori kedua ini mendasarkan penelitian- tasawuf, yang kesemuanya mendukung
nya pada kesamaan mazhab yang dianut meluasnya ajaran agama Islam.
oleh kaum muslimin di Indonesia dan di Pasca pemerintahan Soeharto, yaitu
Gujarat. era reformasi nampaknya merupakan
Teori ketiga berpendapat bahwa momentum untuk melahirkan ekspresi
agama Islam masuk ke Nusantara berasal Islam masing-masing, ICMI, NU dan
dari Mesir. Ia mendasarkan teorinya Muhammadiyah tidak lagi menjadi pusat
pada kesamaan mazhab, yaitu mazhab perhatian banyak pengamat asing. Era
Syafi’iyah. Sementara itu Niemann dan reformasi adalah era keterbukaan yang
de Holander menyatakan Hadramaut memungkinkan orang untuk meng-
sebagai tempat Islam berasal. Pada ekspresikan pikiran termasuk cara
umumnya para ahli di Indonesia setuju keberagamaan. Contoh, lahirnya Front
teori Arab ini. Pembela Islam (FPI) dan MMI (Majelis
Berdasarkan hasil seminar Nasional Mujahidin Indonesia). Forum Komuni-
masuknya Islam ke Nusantara yang kasi Islam Ahlussunnah wal Jamaah
diadakan tahun 1969 dan tahun 1978. dengan Laskar Jihadnya, dan lain-lain.
Mereka menyimpulkan bahwa agama Masing-masing organisasi Islam ini lahir
Islam masuk ke Nusantara pada abad VII dengan karakternya masing-masing.
M dan langsung dari tanah Arab. Daerah Yang menarik, gerakan organisasi ini
yang pertama kali disinggahi adalah mampu menyedot perhatian media
pesisir Sumatera. Agama Islam disebar- massa baik dalam dan luar negeri.
kan oleh para saudagar muslim yang Wajar saja, karena selain sangat
juga bertidak sebagai muballigh, dan kental dengan simbol, gerakannya yang
dilakukan dengan cara damai. lebih mengandalkan unjuk kekuatan
Sedangkan, Ketika Islam datang di dalam melawan sesuatu di mana hal ini
Indonesia, berbagai agama dan keper- tidak dijumpai sebelumnya banyak orang
cayaan seperti animisme, dinamisme, dirugikan atas pembenaran tindakannya
hindu dan budha, sudah banyak dianut yang mengatasnamakan agama dengan
oleh bangsa Indonesia bahkan di kata lain jihad. Fenomena munculnya
berbagai wilayah kepulauan Indonesia gerakan baru Islam ini juga didukung
telah berdiri kerajaan bercorak hindu dan oleh menguatnya wacana penerapan
budha, misalnya kerajaan Kutai di syariat Islam yang dibarengi oleh
Kalimantan Timur, kerajaan Sriwijaya di kebijakan pemerintah dengan otonomi
Sumatera dan sebagainya. Namun Islam daerah masa presiden Abdurrahman
datang ke wilayah-wilayah tersebut Wahid.
dapat diterima dengan baik, karena Islam Pemerintah memberikan keleluasaan
datang dengan membawa prinsip-prinsip daerah untuk mengatur pemerintahnnya
perdamaian, persamaan antara manusia sendiri. Sejak itulah Islam Indonesia
(tidak ada kasta), menghilangkan banyak dikenal lebih pada gerakannya,
perbudakan dan yang paling penting beberapa gerakan yang anarki dengan
adalah masuk ke dalam Islam sangat mengatasnamakan amar ma’ruf lebih
mudah hanya dengan membaca dua sering didengar masyarakat daripada
kalimat syahadat dan tidak ada paksaan. kegiatan-kegiatan ilmiah dan kajian-
Islam masuk ke Indonesia, bukan kajian untuk mengeksplorasi Islam.
dengan peperangan ataupun penjajahan. Peradaban Islam Indonesia masa
Islam berkembang dan tersebar di reformasi ini semakin maju. komunitas
Indonesia justru dengan cara damai. Islam bangkit dengan dibentuknya poros
Proses penyebaran agama Islam di tengah dan berhasil mengangkat tokoh–
Indonesia dilakukan dengan banyak tokoh Islam di panggung politik
cara.yaitu melalui perdagangan, per- menguasai pemerintahan Indonesia.

Andi Herawati, Eksistensi Islam di Asia Tenggara 127


JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM
Amien Rais (Tokoh Muhammadiyah) menjangkiti para pemimpin bangsa
menjadi ketua MPR, Akbar Tanjung Indonesia saat ini. Mulai dari kasus
(Tokoh HMI) menjadi ketua DPR dan korupsi yang sangat marak, kerusuhan-
K.H. Abdurrahman wahid (Tokoh NU) kerusuhan atas dalih agama, dan lain-
sebagai Presiden RI. Dengan hadirnya lain. Semua ini bisa terjadi karena masih
tokoh-tokoh Islam itu membuka kran kurangnya pemahaman akan moralitas
politik Indonesia semakin cair, keter- yang benar tentang agama Islam oleh
bukaan, demokrasi langsung, penegakan sebagian besar umat Islam Indonesia.
HAM dan lain–lainnya. Peradaban Islam Dengan kata lain, penanaman benih-
semakin maju dengan ditandainya benih keislaman umat melalui pendidi-
ormas-ormas Islam semakin banyak dan kan tidaklah cukup berhasil dalam
berkualitas. Ormas-ormas Islam bisa prakteknya.
mengembangkan dirinya, kembali ke Penanaman benih-benih Islam dalam
asas Islam dan tidak terkekang ke salah umat tidak harus dilakukan dalam
satu asas saja.18 sekolah-sekolah yang berbasiskan Islam
Masyarakat Indonesia adalah masya- saja, namun juga di sekolah-sekolah
rakat yang majemuk. Umat Islam yang umum. Yang menjadi permasalahannya
menjadi bagian terbesar masyarakat ialah kurangnya kesadaran untuk men-
Indonesia pun tidak terlepas dari jalani kehidupan bernegara yang sekali-
kemajemukan. Berbagai golongan dan gus beragama. Konsep negara pada
madzhab berkembang dalam tubuh umat dasarnya adalah konsep yang dibawa
Islam Indonesia. Golongan-golongan dari Barat, yang sebelumnya masih
tersebut secara jelas tampak pada ber- sangat asing bagi orang-orang Indonesia.
bagai organisasi sosial, politik dan Karena itu, konsep negara ini harus bisa
kemasyarakatan.19 diselaraskan dengan Islam sebagai
Jika membahas mengenai bagaimana tempat bernaung umat sebelum konsep
kondisi umat Islam Indonesia saat ini, negara itu dapat diterima oleh setiap
khususnya dalam hal moralitas, maka muslim Indonesia.
akan ditemukan satu kenyataan yang Berbagai macam permasalahan
rasanya tidak cukup memuaskan. Saat negara dan umat tersebut menjadi
ini, umat Islam di Indonesia sudah sesuatu yang sangat disayangkan dan
terlalu terlena dengan ilmu-ilmu penge- disesalkan, karena dapat dilihat bagai-
tahuan yang semakin banyaknya dan mana moral umat saat ini sudah
pada akhirnya menjauhkan mereka dari demikian jatuh. Dan kalaupun menun-
nilai-nilai keislaman yang sebenarnya. jukkan kemajuan, sayangnya itu hanya
Di lain pihak, golongan umat yang lebih berlaku untuk segolongan umat saja,
sedikit mengenyam pendidikan justru apalagi dalam dunia politik. Padahal,
menjadi fanatis terhadap Islam dan para pemimpin dan penggerak umat pada
kemudian melakukan tindakan-tindakan masa-masa menuju kemerdekaan
yang menjurus pada radikalisme. Dari sanggup menggerakkan dan membang-
kondisi ini, dapat terlihat bahwa umat kitkan umat Islam Indonesia untuk satu
Islam Indonesia masih terjebak dalam tujuan yang mulia (kemerdekaan
suatu ketersesatan karena tidak sanggup Indonesia).
menunjukkan nilai-nilai keislamannya
III. KESIMPULAN
meskipun sudah mengakui Islam sebagai
agamanya. Bisa dilihat dari bagaimana 1. Islam masuk di Asia Tenggara pada abad
maraknya kasus-kasus besar yang telah VII yang dibawa oleh para pedagang
Arab, India dan Benggali (kini Bangla-
18 des).
Abu Bakar Istianah, Sejarah Peradaban
Islam. (Malang: UIN Malang Press. 2008) h. 20 2. Negara-negara di Asia Tenggara yang
19
http://faisal-zulkarnaen.blogspot.com/2007/ mayoritas penduduknya muslim dikare-
03/umat-islam-di-indonesia-saat-ini.html

128 JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM


Volume 4, Nomor 2, Juli 2018
nakan Islam diterima dengan pola top Busman Edyar Dkk, Sejarah
dawn, yaitu pola penerimaan Islam oleh Peradaban Islam, (Jakarta; Pustaka Asatrus
masyarakat elit, penguasa kerajaan, 2009.
kemudian disosialisasikan dan berkem- Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam,
bang kepada masyarakat bawah. Ensiklopedia Islam Jilid III, (Cet. II;
3. Perkembangan dan kehidupan keaga- Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994.
maan di Brunai Darussalam dan
Malaysia relatif baik dan aman, diban- http://faisal-zulkarnaen.blogspot.
dingkan dengan Negara-negara Asia com/2007/03/umat-islam-di-indonesia-saat-
Tenggara lainnya, seperti Indonesia. ini.html
John L. Esposito (ed), The Oxford
DAFTAR PUSTAKA Encyclopedia of the Modern Islamic World,
Abdul Rahman Haji Abdullah, vol. 3 (New York: Oxford University, 1995.
Pemikiran Umat Islam Di Nusantara: Kenneth Perry Landon, Southeast
Sejarah dan Perkembangannya Hingga Asia: Cross-roads of Religion, (Chicago:
Abad Ke-19, (Kuala Lumpur: Dewan University of Chicago Press, 1949.
Bahasa dan Pustaka, 1990.
Munzir Hitami, Sejarah Islam Asia
Abu Bakar Istianah, Sejarah Tenggara (Pekanbaru: Alaf Riau, 2006.
Peradaban Islam. (Malang: UIN Malang
Press. 2008 Sidi Ibrahim Boechari, Pengaruh
Timbal Balik antara Pendidikan Islam dan
Ahmad M. Sewang, Islamisasi Pergerakan Nasional di Minangkabau
Kerajaan Gowa (Jakarta: Yayasan Obor (Jakarta: Gunung Tiga, 1981.
Indonesia, 2005.
Taufik Abdullah, dkk., Sejarah
Ajid Thohir, Perkembangan Ummat Islam Indonesia, (Jakarta: Majelis
Peradaban Islam di Kawasan Dunia Islam Ulama Indonesia, 1991.
(Cet. I; Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada,
2002 Thomas W. Arnold, Sejarah
Da’wah Islam, diterjemah A. Nawawi
Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Rambe, (Jakarta: Penerbit Widjaya, 1981.
Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara
Abad XVII dan XVIII (Jakarta: Kencana,
2005.

Andi Herawati, Eksistensi Islam di Asia Tenggara 129


JURNAL PENDIDIKANDANSTUDI ISLAM

Anda mungkin juga menyukai